Tiga Tiket Tersisa

Enam tim bakal berebut tiga tiket babak 16 besar Liga Champions, menyusul 13 lainnya yang sudah memastikan lolos. Siapa saja mereka?

MASIH ada satu matchday tersisa di fase grup Liga Champions, namun 13 tim sudah pasti masuk fase knockout. Nasib apes justru dialami juara bertahan Chelsea yang butuh keajaiban untuk lolos dari Grup E.
    

Pada pertandingan yang digelar Kamis (22/11) dinihari WIB, ada enam tim yang memastikan lolos—menyusul tujuh lainnya yang sudah lebih dulu memastikan tempat.

Di  Grup A, Paris St Germain menyusul Porto berkat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kiev. Satu tiket lain di grup ini telah diamankan Porto, yang di mathchday kali ini juga menang 3-0 lawan Dinamo Zagreb.

Duel kedua tim di matchday terakhir nanti, tinggal berebut predikat juara grup. Sementara Dynamo Kiev (4 poin) lolos ke Liga Europa dan Dinamo Zagreb (0 poin) tersingkir dari Eropa.

Dari Grup B, Schalke dan Arsenal sama-sama melenggang dari grupnya berbekal kemenangan di pertandingannya masing-masing. Schalke menang 1-0 atas Olympiakos, Arsenal mengalahkan Montpellier dengan skor 2-0.

Seperti halnya di Grup A, Schalke (11 poin) dan Arsenal (10 poin) kini tinggal memastikan predikat juara grup saja di matchday terakhir, kendati tidak akan saling berhadapan. Sementara jatah ke Liga Europa dipastikan Olympiakos (6 poin), dengan Montpellier tersingkir dari Eropa.

Satu tiket dari Grup C akhirnya menjadi milik AC Milan. Rossoneri memetik kemenangan 3-1 di kandang Anderlecht lewat gol-gol Stephan El Sharaawy, Phileppe Mexes dan Pato. Satu tiket lainnya sudah dipastikan menjadi milik Malaga.

Dari Grup D, Borussia Dortmund juga memastikan tiket lolos seraya mengamankan predikat juara grup usai menang 4-1 atas Ajax. Sementara Real Madrid harus puas di posisi runner up setelah hanya bermain imbang 1-1 kontra Manchester City.

Enam Tim

Matchday pamungkas yang akan digelar 5-6 Desember mendatang dipastikan tetap berlangsung panas. Bukan saja perebutan tiga tiket tersisa yang bakal diperjuangkan oleh Chelsea, Juventus, Galatasaray, CFR Cluj, Benfica dan Celtic, tapi juga persaingan untuk menjadi juara grup.

 

Di Grup E, peluang Juventus untuk mendampingi Shaktar Donetsk jelas lebih besar ketimbang Chelsea. Bianconeri hanya butuh hasil imbang saat tandang ke Donestk. Dengan demikian poin mereka menjadi 10 dan hasil yang dipetik Chelsea tak akan berpengaruh karena Juve unggul head to head.

 

Dari Grup G, Celtic lebih berpeluang menjadi pendamping Barcelona. Dengan poin tujuh—sama dengan Benfica—Giorgios Samaras cs punya keuntungan memetik kemenangan saat menjamu Spartak Moskva di partai terakhir. Sementara Benfica harus tandang ke Camp Nou.

 

 Peluang Galatasaray di Grup H juga lebih besar ketimbang CFR Cluj. Di matchday pamungkas, kedua tim yang sama-sama mengoleksi tujuh angka harus bermain di luar kandang.

Galataray bakal meladeni Braga, sementara Cluj harus bertemu Manchester United yang sudah memastikan menjadi juara grup. Wakil Turki itu punya keuntungan rekor head to head atas Cluj. Meski kalah 0-2 di kandang, Hamit Altintop cs menang 3-1 di markas Cluj.

 

Siapa yang akan menggenggam tiga tiket terakhir? Tunggu saja dua pekan ke depan. (twu)
  

The Blues di Ujung Tanduk

PARA kontestan di Grup E-H telah menuntaskan laga matchday 5 Liga Champions. Secara khusus sorotan besar terarah ke Grup E di mana sang juara bertahan Chelsea terancam gagal lolos.

Dari Grup E tersebut, Shakhtar dipastikan merebut satu tiket lolos ke babak 16 besar menyusul kemenangan tandang 5-2 atas Nordsjaelland di Parken Stadium, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Morten Nordstrand pada menit 26, tetapi Shakhtar membalas dua menit berselang lewat Luiz Adriano. Tetapi berselang dua menit setelah itu, Kasper Lorentzen membuat Nordsjaelland kembali memimpin.

Hasil tersebut membuat Shakhtar kini mengoleksi 10 poin dan dipastikan lolos dari fase grup. Dalam laga yang digelar secara bersamaan, Chelsea kalah 0-3  di kandang Juve. Gol-gol Bianconeri dicetak Fabio Quagriarella, Arturo Vidal dan Sebastian Giovinco.

Hasil ini amat merugikan untuk Chelsea (7 poin) karena satu tiket sisa dari grup ini mesti mereka perebutkan dengan Juve (9 poin)--Chelsea kalah head to head dari Juve dan Shakhtar.

Maka untuk bisa lolos 'Si Biru' kini mutlak harus menang lawan Nordsjaelland di matchday terakhir, sekaligus berharap Juve kalah di kandang Shakhtar. Gagal, maka Chelsea akan menjadi juara bertahan pertama yang gagal melewati fase grup di era Liga Champions, sebagaimana dicatat Infostrada Live. (*)

Wayne Rooney “RvP Fantastis, Chicharito Brilian”

Trio maut Manchester United, Wayne Rooney, Robin van Persie dan Javier "Chicharito" Hernandez lagi-lagi menjadi pahlawan Setan Merah. Ketiganya sukses menyumbangkan gol yang menentukan kemenangan MU atas Braga.

MU sukses menundukkan tuan rumah Braga 3-1 pada lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (8/11) dinihari WIB. Sempat tertinggal, Setan Merah kemudian bangkit melalui penalti Rooney, serta gol dari Van Persie dan Hernandez.

"Van Persie adalah pemain yang fantastis. Dia menjadi pemain tambahan yang bagus untuk tim ini. Dai terus mencetak gol dan rasanya enak bermain bersama dia," kata Rooney seperti dilansir Sky Sports.

Van Persie total telah menyumbangkan 11 gol dari 14 pertandingan bersama MU musim ini. Ia adalah top skorer sementara kubu Old Trafford. Namun, bukan cuma Van Persie yang tengah bersinar.

Chicharito juga terus menunjukkan ketajamannya musim ini. Setelah sempat cedera beberapa kali musim lalu, pemain asal Meksiko itu seakan ingin menunjukkan talentanya. Pemain 24 tahun itu telah mencetak enam gol dari 12 pertandingan.

"Chicharito juga brilian dalam beberapa pekan terakhir. Saat dia bermain, dia mampu mencetak gol. Jadi, saya pikir kami bertiga terus menyumbangkan gol-gol dan ini bagus bagi tim," ucap Rooney. (rif)

Hujan Gol di Kamis Dinihari

Claudio Pizarro mencetak tiga gol dalam 15 menit ketika Bayern Muenchen menghancurkan Lille 6-1, yang menandai hujan gol di sejumlah pertandingan.

Liga Champions musim ini penuh misteri. Setelah Rabu dinihari lalu terjadi skor-skor imbang dengan tuan rumah nyaris kalah, Kamis dinihari kemarin muncul hal sebaliknya, terjadi hujan gol di banyak pertandingan.

Bayern Muenchen kontra Lille, misalnya. Di partai ini tercipta tujuh gol, dengan keuntungan Bayern yang dengan keunggulannya tersebut sekaligus mengubur Lille dan mengambil langkah besar menuju 16 besar.

Claudio Pizzaro yang kini berusia 34 tahun  yang mengisi posisi tim inti hanya karena Mario Mandzukic sedang sakit, mencatatkan trigol tercepat peringkat ketiga di Liga Champions saat Bayern mencatatkan kemenangan terbesar di babak pertama sepanjang sejarah kompetisi ini.

Bastian Schweinteiger dan Arjen Robben mencetak gol melalui tendangan bebas, dan Toni Kroos melepaskan tembakan dari jarak 16 meter untuk menjadi gol di babak kedua ketika Bayern mendominasi Lille, yang memperkecil ketinggalan melalui gol Salomon Kalou.

Kemenangan ini membawa Bayern mengoleksi sembilan poin di klasemen grup, bersama dengan Valencia yang menang 4-2 atas BATE Borisov. Bate mengumpulkan enam poin, dan peringkat terbawah dihuni Lille yang kalah di keempat pertandingan fase grup mereka.

Raksasa Bavaria membuka keunggulan melalui gol Bastian Schweinsteiger saat pertandingan baru berjalan lima menit. Sementara lima gol lainnya disumbangkan oleh striker asal Peru, Claudio Pizarro yang mencetak hattrick, Arjen Robben pada menit ke-23, dan Toni Kroos pada menit ke-66.

“Kami berada di jalur bagus sejauh ini, namun kami masih harus membuktikan diri di setiap pertandingannya,” ungkap Arjen Robben, punggawa Bayern.

Peluang Juve Hidup
Sementara itu, dengan guyuran jumlah gol yang juga besar, Juventus mengakhiri catatan laju sembilan kali bermain imbang di Eropa dan menghidupkan kembali peluang mereka di Liga Champions dengan menghancurkan Nordsjaelland 4-0 pada pertandingan Grup E.

Kemenangan Juve dibuka melalui gol Claudio Marchisio di menit keenam, dengan memanfaatkan umpan silang Mauricio Isla.

Gol dari Arturo Vidal dan Sebastian Giovinco membuat babak pertama ditutup dengan skor 3-0 di saat juara Denmark dipaksa lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri, kemudian pemain pengganti Fabio Quagliarella mencetak gol keempat Juventus pada menit ke-75.

Kemenangan ini membuat Juventus mengumpulkan enam poin dari empat pertandingan, sehingga mereka tetap berpeluang lolos ke babak 16 besar. Sedangkan debutan Liga Champions Nordsjaelland berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin.

Valencia Naik Trap
Skor menyolok lain tercipta dalam duel Valencia kontra BATE. Valencia sukses membekuk BATE Borisov 4-2 pada penyisihan Grup F Liga Champions. Gol Valencia dicetak Jonas, Roberto Soldado, dan Sofiane Feghouli membuat dua gol, sedangkan gol BATE disumbangkan Renan Bressan dan Dmitri Mozolevski.

Kemenangan ini membuat Valencia naik ke peringkat kedua dengan nilai 9. Mereka menyamai nilai Bayern yang naik ke puncak klasemen, tetapi kalah dalam selisih gol. Sementara BATE yang sebelumnya memimpin klasemen, terpaksa turun di urutan ketiga. Arief Firhanusa

Ronaldo Jago

Cristiano Ronaldo

Kemarin membentang pertandingan matchday 2 Liga Champions Grup A-D. Cristiano Ronaldo menjadi buah bibir dengan mencetak hattrick ke gawang Ajax Amsterdam.

Di Grup A, Dynamo Kiev meraih poin penuh usai mengalahkan Dinamo Zagreb 2-0. Hasil mengecewakan justru diraih tim kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain, yang tumbang 0-1 dari Porto. Di Grup B, Arsenal masih terlalu tangguh untuk Olympiakos. The Gunners menang 3-1. Di laga lain, Schalke harus rela ditahan imbang Montpellier 2-2.

Di Grup C, AC Milan meraih kemenangan perdananya di Liga Champions di kandang Zenit St Petersburg. Milan menang 3-2. Di pertandingan lain, Malaga mengandaskan Anderlecht 3-0.

Di Grup D, Ronaldo menjadi bintang saat hattrick-nya membenamkan Ajax. Real Madrid menang 4-1. Sementara itu, Manchester City gagal meraih kemenangan perdana usai diimbang Borussia Dortmund 1-1.

Ronaldo benar-benar inspirasi kemenangan Madrid, kendati harus membutuhkan waktu 42 menit untuk mencetak gol. Gol Ronaldo yang menjebol gawang Ajax di bawah kawalan Kenneth Vermeer itu membuat skor pertandingan menjadi 1-0.

Hanya berselang 6 menit, jala gawang Vermmer kembali bergetar berkat gol yang diciptakan Striker timnas Prancis Karim Benzema pada menit 48 dan skor pun berubah menjadi 2-0.

Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berlangsung mulus tanpa ada satu kartu kuning ataupun merah yang dikeluarkan wasit asal Swedia Jonas Eriksson.

Terlambat Bangkit
Ajax mencoba bangkit dan membalikkan momentum pada babak kedua. Harapan itu terkuak ketika pemain belakang Ajax, Niklas Moisander, berhasil menjebol gawang Iker Casillas pada menit 56 babak kedua. Skor pun berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Madrid.

Di tengah bangkitnya asa tuan rumah, Ronaldo jusru harus membutuhkan waktu untuk menjebol lagi gawang Ajax. Gol kedua Ronaldo baru tercipta pada menit 79, sehingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Madrid.

Sejak gol keduanya itu, penampilan Ronaldo semakin menjadi-jadi. Hasilnya, hanya berselang 2 menit setelah gol keduanya, striker timnas Portugal itu kembali memaksa penjaga gawang Ajax,Vermeer, harus memungut bola dari jala gawang untuk keempat kalinya pada menit 81.

Skor pertandingan pun  berubah menjadi 4-1. Skor itu berakhir hingga babak kedua ditutup oleh wasit Jonas Eriksson dengan torehan satu kartu kuning untuk Essien dari Real Madrid.

Dengan membawa pulang 3 poin tersebut, Real Madrid menjalani Laga Grup D dengan sempurna melalui dua kemenangan beruntun. Koleksi 6 poin membuat Madrid di puncak klasemen dan unggul 2 poin dari Dortmund. (rif)

Dua Gol Spektakuler Eliseu

(HARSEM/GETTY IMAGE)

Winger Malaga, Eliseu, mengaku tidak sengaja saat mencetak gol spektakuler ke gawang Anderlecht pada penyisihan grup C Liga Champions di Constant Vanden Stock Stadium, dini hari kemarin.

Dua gol spektakuler Eliseu sukses mengantarkan tim debutan Malaga kembali meraih hasil sempurna di Liga Champions dan memuncaki klasemen sementara Grup C. Dua gol Eliseu membawa Malaga menaklukkan Anderlecht 3-0.

Babak pertama seakan-akan berakhir tanpa gol. Namun, ketika memasuki waktu tambahan, Eliseu tiba-tiba melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Kiper Silvio Proto yang berusaha menggapai tak kuasa menahan laju bola yang kemudian merobek jala gawang Anderlecht.

Eliseu sepertinya sedang dalam performa terbaiknya. Pada menit ke-64, winger Portugal tersebut kembali membuat gol spektakuler memanfaatkan umpan Isco. Tanpa kawalan pemain Anderlecht, pria 29 tahun tersebut mencongkel bola yang melewati jangkauan Proto.

“Gol pertama yang saya cetak sangat penting karena terjadi pada momen kunci pertandingan, tepat di akhir babak pertama. Saya hanya menendang bola sekeras yang saya bisa dan coba mencapai target dan ternyata masuk. Untuk gol ke-dua, saya sadar penjaga gawang berada cukup jauh dari gawangnya dan saya mencoba untuk menempatkan bola di pojok. Bola masuk dan bergulir sempurna,” ungkap Eliseu di situs resmi UEFA. (rif)

Juventus Terbendung, Chelsea Tertinggi

(harsem/dok)

Barcelona, Chelsea, Manchester United, dan Valencia menjadi klub-klub elite Eropa yang sukses meraih kemenangan dalam hasil pertandingan Liga Champions pada Rabu, 3 Oktober 2012. Barca sukses memetik kemenangan dalam hasil pertandingan Barcelona vs Benfica 2-0. Setan Merah pun meraih tiga angka lewat hasil pertandingan Manchester United vs CFR Cluj 2-1.

Sementara itu, terjadi kejutan ketika Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Shakhtar Donetsk dan Bayern Munchen yang tenggelam 3-1 oleh BATE Borisov dalam hasil liga Champion 2012

Di Grup E, Chelsea mengakhiri perlawanan tuan rumah Nordsjaelland dengan skor 0-4. Juan Mata menjadi pahlawan dengan dua golnya. Namun, hasil besar ini tak merefleksikan perjuangan tuan rumah yang unggul ball possessions 52%:48%. Tiga gol Chelsea dicetak pada 10 menit terakhir.

Kemenangan Chelsea mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen Grup E karena dalam pertandingan lain, Shakhtar Donetsk menahan imbang Juventus 1-1. Bianconeri tertinggal di menit 23 oleh Alex Teixeira sebelum Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan dua menit berselang.

Kejutan BATE
Di Grup F, kejutan besar terjadi ketika Bayern Munchen dibekap oleh tuan rumah BATE Borisov 3-1. Finalis tahun lalu dipaksa bekerja keras setelah tertinggal 2-0 hingga menit-menit terakhir. Kala Franck Ribery seakan bisa menipiskan jarak dengan golnya di menit 90, BATE masih bisa menamatkan pasukan Juup Heynckes lewat gol Renan Bressan.

Di Grup G, Barcelona menekuk Benfica dalam pertandingan yang berjalan alot. Barca sementara memuncaki klasemen dengan angka 6. Mereka disusul oleh Glasgow Celtic yang di luar dugaan menaklukkan tuan rumah Spartak Moskwa 2-3 dalam pertandingan yang lebih dahulu dua jam.

Di Grup H, Manchester United melupakan kekalahan mereka di liga domestik dengan menekuk Cluj 1-2. Dua gol kemenangan tim tamu dibuat oleh penyerang anyar mereka Robin Van Persie. Di lain tempat, Sporting Braga sukses kembali ke trek di Liga Champions dengan kemenangan 0-2 atas Galatasaray yang kini berada di posisi juru kunci.

Pertahanan Payah United

(harsem/dok)

Kemenangan 2-1 Manchester United atas tuan rumah CFR Cluj membuat Alex Ferguson girang.  Mengapa, Sir?

MESKI kebobolan lebih dulu, Sir Alex Ferguson mencatat bahwa blok belakang skuadnya, utamanya kiper, sudah bermain bagus. Selain itu, dia menganggap Cluj bukan lawan yang mudah lantaran kerap merepotkan timnya melalui umpan-umpan silangnya.

"Pertandingan tandang di Eropa tak pernah mudah. Mereka punya rekor kandang bagus dan Anda bisa lihat alasannya dari cara mereka yang tak kenal lelah, terus-menerus mengirimkan umpan silang yang bikin kami kerepotan," kata Fergie di BBC.

Kekhawatiran Fergie memang terbukti dalam pertandingan yang digelar di Stadionul Dr Constantin Radulescu, Rabu (3/10) dini hari WIB itu. Tuan rumah mengejutkan lantaran berhasil unggul lebih dulu di menit 14 melalui gol Pantelis Kapetanos.

Untung saja dua gol Robin van Persie akhirnya membalikkan keadaan dan United menang 2-1. Tetapi di akhir pertandingan kisah bisa berbeda jika saja De Gea gagal menepis sundulan Rafael Bastos yang menuju deras ke arah gawangnya.

Dikritik Awak Sendiri
Sebelumnya, MU menciptakan rasa was-was di hati para pendukungnya lantaran barisan pertahanan tim ini payah. Saking loyonya sampai-sampai Setan Merah dikritik pemainnya sendiri.

Gelandang Michael Carrick, misalnya, menilai pertahanan United begitu rapuh sehingga kerap tertinggal gol lebih dulu. "Ini bukan seperti kami, dan itu tidak bisa terus terjadi," katanya, Senin, 1 Oktober 2012.

Dari enam pertandingan Liga Primer Inggris, empat kali MU tertinggal lebih dulu. Itu terjadi saat klub pengoleksi 19 gelar juara Inggris ini mengalahkan Fulham 3-2, Southampton 3-2, Liverpool 2-1, dan yang terakhir takluk kontra Tottenham Hotspur 1-3.

Dengan keadaan seperti itu, menurut Carrick, timya sulit menang. "Ini adalah sesuatu yang harus kami benahi," kata Carrick.

Senada, Wayne Rooney juga melontarkan kritik pada timnya usai menang 2-1 atas CFR Cluj. Ia meminta United segera membenahi lini pertahanan, demi memastikan kembali berjaya musim ini.

Memasang ambisi menebus kegagalan musim lalu dan menjuarai Liga Champions dan Premier League, jala gawang Manchester United sudah bergetar delapan kali. Ditambah satu gol yang dicetak CFR Cluj, total gawang United sudah bobol sembilan gol hanya dari tujuh pertandingan. United baru dua kali mengalami clean sheet saat menghadapi Wigan Athletic dan Galatasaray.

Ini kontradiktif dengan pencapaian di musim-musim sebelumnya. Musim 2007/08, gawang United hanya kebobolan 27 gol, catatan terbaik dalam sejarah klub tersebut. Empat musim berikutnya, secara berturut-turut gawang United secara total kebobolan 41, 45, 54, dan 50 gol.

Menurut Rooney, pertahanan United yang under perform bisa menggagalkan ambisi United untuk kembali berjaya musim ini. Sayangnya ketika Rooney memperingatkan timnya, kabar buruk kembali menampar. Jonny Evans kembali masuk ruang perawatan menyusul Nemanja Vidic, Chris Smalling, dan Phil Jones.

Bek Irlandia Utara tersebut ditarik keluar pada menit ke-79 saat menghadapi CFR CLuj dan digantikan pemain hijau, Scott Wootton. Evans pun terancam absen saat MU melawat ke Newcastle United, akhir pekan ini. Cedera tersebut sebenarnya sudah dialaminya saat MU tumbang dari Tottenham Hotspur, akhir pekan silam.  Arief Firhanusa

Tumbal Carles Puyol

(harsem/dok)

Kemenangan Barcelona pada laga kedua fase grup Liga Champions membawa kegembiraan tersendiri buat Cesc Fabregas. Pasalnya, dalam laga itu Fabregas merasa performanya cukup bagus.

Apalagi, eks pemain Arsenal itu juga berhasil mencetak satu gol pada menit ke-56 dan membuat Barca menang 2-0 atas tuan rumah Benfica. Gol Barca lainnya dicetak oleh Alexis Sanchez saat pertandingan baru berjalan enam menit.

"Pada level personal, aku amat senang. Segalanya berjalan dengan baik tahun ini. Kami harus terus bekerja keras dan menjaga pola pikir yang tepat," ucap pemain usia 25 tahun itu.

"Kami bermain di lapangan yang sulit dan bisa mendapat penguasaan yang lebih setelah gol kedua. Ini baru awal musim dan kami masih bisa berkembang," papar Fabregas terkait performa Barca dalam laga tersebut.

Tetapi tidak bagi Carles Puyol. Kapten Barcelona berusia 34 itu cedera siku yang cukup parah. Ia mengalami dislokasi siku (engsel sikutnya meleset) setelah salah jatuh pada babak kedua laga Grup G itu.

Keluarnya Puyol dari pertandingan tentu jadi masalah bagi skuad Baraca, di mana peran Puyol sebagai bek begitu penting dan belum tergantikan. Tito Vilanova pun akhirnya memasang gelandang Javier Mascherano.

"Kami selalu mengalami masalah dengan bek tengah. Ini mengharuskan kami untuk mengubah beberapa pemain dengan paksa dalam hal posisi," ungkap Vilanova.

Puyol mengalami rentetan cedera selama beberapa musim belakangan. Sebelumnya ia mengalami retak tulang pipi dan kini pada sikunya. Barca pun harus menunggu kepastian dan melihat seberapa lama ia akan absen. Tapi, sudah pasti ia akan absen di pertandingan La Liga antara Barcelona melawan Real Madrid, Senin (8/10) WIB. (rif)

Ajax Amsterdam vs Real Madrid

Ajax Amsterdam punya 67 piala di lemari trofi. Namun, itu cerita usang.

AJAX masa kini kini tak ubahnya gombal. Itu sebabnya De Godenzonen (anak-anak Tuhan, julukan Ajax) tak relevan lagi disetarakan dengan era Johan Cruyff pada 1970-an atau era Patrick Kluivert pada 1990-an kala mereka sukses menaklukan Eropa, atau era 2000-an saat mereka memproduksi talenta-talenta kuat macam Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, dan Zlatan Ibrahimovic.

Sialnya, misi memperbaiki catatan medioker di Benua Biru tampaknya tertunda, setidaknya semusim lagi. Ajax berada di grup maut Liga Champions bersama Real Madrid, Manchester City, dan Borussia Dortmund.

Pada matchday 2 Grup D, Ajax kedatangan raja Liga Champions, Real Madrid, yang penampilannya terus membaik jelang El Clasico. El Real terus menang dalam empat laga terakhir sejak kalah 0-1 dari Sevilla, termasuk kala mencukur Millonarios 8-0.

Kikuk di Kandang Sendiri
Meski bertarung di kandang sendiri, Amsterdam Arena, Ajax diperkirakan bakal kikuk. Patokannya adalah hasil pada musim lalu saat tuan rumah dibantai Madrid 0-3 di mana dua gol di antaranya dicetak Jose Callejon

Mundur semusim ke belakang, Ajax juga digilas Madrid 0-4 di tempat yang sama. Saat itu, Cristiano Ronaldo yang jadi bintang kemenangan dengan dua gol. Padahal saat itu, mereka masih diperkuat Jan Vertonghen, Urby Emanuelson, hingga Luis Suarez.

Bagaimana peluang Christian Eriksen dkk. kali ini? Bisakah skuad asuhan Frank De Boer itu memperbaiki catatan buruk ketika melawan Los Merengues yang kalah empat kali dalam dua musim terakhir? Berat!

Tetapi, patut pula didengar apa yang diucapkan Karim Benzema, mesin gol Madrid. Meski timnya punya rekor bagus atas Ajax, Benzema tetap waspada. Dia memprediksi laga di markas Ajax tak akan berjalan mudah.

"Semua tim ingin mengalahkan Real Madrid. Itulah mengapa kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami mengenal Ajax dan sering menghadapi mereka dalam beberapa tahun terakhir. Ini tak akan mudah karena setiap pertandingan sulit," tutur penyerang asal Perancis ini. Arief Firhanusa
 

Prakiraan pemain
Ajax (4-3-3)
1-Vermeer; 24-Van Rhijn, 3-Alderweireld, 4-Moisander, 17-Blind; 10-De Jong, 5-C. Poulsen, 8-Eriksen; 19-Sana, 49-Babel, 21-Boerrigter.

Real Madrid (4-2-3-1)
1-Casillas, 17-Arbeloa, 4-Ramos, 3-Pepe, 12-Marcelo, 6-Khedira, 14-Alonso; 22-Di Maria, 10-Ozil, 7-Ronaldo; 20-Higuain.

Rekor Pertemuan
*16/9/2010 Penyisihan Grup LC Real Madrid vs Ajax 2 – 0 (Anita OG 31’, Higuain 73’)
*24/11/2010 Penyisihan Grup LC Ajax vs Real Madrid 0 – 4 (Benzema 36, Arbeloa 44’, Ronaldo 70’, 81’)
*28/11/2011 Penyisihan Grup LC Real Madrid vs Ajax 3 – 0 (Ronaldo 25’ Kaka 41’, Benzema 49’)
*8/12/2011 Penyisihan Grup LC Ajax vs Real Madrid 0 – 3 (Callejon 14’, 90+2’, Higuain 41’)

Dortmund Modal Pede

Borussia Dortmund

Kemenangan 5-0 atas Borussia Moenchengladbach di liga domestik membawa dampak positif bagi Borussia Dortmund. Dortmund kini diliputi rasa percaya diri yang tinggi untuk melawat ke Manchester City.

Dortmund akhirnya kembali ke jalur hijau usai cuma meraih satu angka di dua pertandingan sebelumnya. Kemenangan itu pun akan menjadi modal dalam melakoni laga kedua Grup D di Etihad, Kamis dinihari WIB nanti.

Di pertandingan pertamanya Die Borussen menang tipis 1-0 atas Ajax dan kini mengincar kemenangan guna memperbesar kans lolos ke babak berikutnya.

Di sisi lain, The Citizens bertekad untuk tak mengulang kegagalan di musim lalu - tersingkir di babak grup – sehingga butuh menang melawan Dortmund usai kalah dramatis di tangan Real Madrid 2-3.

"Kemenangan seperti ini (melawan Gladbach, red) selalu memberikan Anda kepercayaan diri untuk pertandingan Anda selanjutnya," ucap bek tampan timnas Jerman ini di situs resmi Bundesliga.

"Kami punya tugas yang amat berat dengan datang ke (Manchester) City, tapi kami menantikan pertandingan itu," imbuh Hummels. (rif)

Wenger, Rekor, dan Galau

(harsem/dok)

Arsene Wenger tak bisa tenang jelang Arsenal menjamu Olympiakos di Emirates Stadium pada matchday 1 Grup B Champions League, Rabu (3/10) atau Kamis (4/10) dinihari WIB nanti.

Fokus kegalauan Wenger ada pada lini belakang The Gunners yang mulai rapuh. Ironisnya, bukan karena kehilangan banyak pemain, tapi lantaran komunikasi dan kerja sama yang tak berjalan apik di antara kuarter pemain belakang.

Kelemahan barisan belakang Arsenal diekspos Chelsea pada akhir pekan lalu. Laurent Koscielny jadi biang keladi. Ia gagal mengantisipasi pergerakan Fernando Torres dan membuat gol bunuh diri yang bikin The Gunners menyerah 1-2 di Emirates.

Wenger juga menganggap antisipasi para pemainnya saat lawan melakukan setpiece sangat buruk. "Pertahanan Arsenal saat ini tak ada di level yang semestinya. Di area permainan lain, kami menunjukkan kualitas dan semangat. Tapi, kami seharusnya juga lebih berkarakter dan memiliki otoritas terhadap gol-gol yang masuk gawang kami," sebut Wenger.

So, wajar Wenger mungkin mengganti Koscielny dengan Per Mertesacker untuk berduet dengan Thomas Vermaelen kontra Olympiakos. The Gunners bertekad mempertahankan rekor unbeaten di kandang dalam 15 partai Eropa.

Hebatnya lagi, tak ada satu pun tim dari luar Inggris yang sanggup mengalahkan Arsenal di kandang dalam 47 pertandingan Eropa.

Olympiakos sendiri tak sanggup menekuk The Gunners di markasnya dalam 2 kunjungan. Terhitung Arsenal tak pernah kalah dari 7 kali menjamu tim-tim dari Yunani. Coach Olympiakos Leonardo Jardim bakal mengandalkan kiper Roy Carroll yang pernah membantu Manchester United menghentikan rekor unbeaten Arsenal di 49 laga pada 2004.

Olympiakos wajib mendulang poin penuh di Emirates jika tak mau peluang lolos ke babak berikutnya makin kecil. Pasalnya, pasukan Jardim kalah 1-2 dari Schalke 04 pada matchday 1. Schalke sendiri akan bentrok Montpellier yang dibekuk 0-1 oleh Arsenal. (rif)

PRAKIRAAN PEMAIN

ARSENAL (4-2-3-1)
Mannone; Jenkinsen, Vermaelen, Mertesacker, Gibbs; Ramsey, Arteta; Walcott, Cazorla, Podolski; Gervinho

OLYMPIAKOS (4-4-2)
Carroll; Holebas, Modesto, Papazoglou, Contreras; Abdoun, Ibagaza, Fuster, Machado; Mitroglou, Djebbour

Zenit vs AC Milan, Alarm Bahaya Rossoneri

(HARSEM/GETTY IMAGE)

AC MILAN bakal mendapat ujian berat di matchday 2 Liga Champions saat menyambangi markas Zenit St Petersburg, Rabu (3/10) malam WIB. Rossoneri yang tengah mencari keseimbangan, sudah harus bertemu salah satu tim favorit di Grup C.
 

Lawatan Milan ke Stadion Petrovskij jelas tak akan mudah. Apalagi kubu tuan rumah juga mengincar tiga angka setelah di matchday 1 secara mengejutkan tumbang 0-3 di tangan Malaga.
 

Zenit punya segalanya untuk menyulitkan I Diavolo Rosso. Pelatih Luciano Spaletti yang berasal dari Italia sudah paham betul bagaimana menghentikan laju Milan. Dua bintang yang baru direkrut musim panas lalu, Hulk dan Axel Witsel bakal menjadi nilai plus jawara Rusia ini.
 

Allenatore Rossoneri Massimiliano Allegri belum juga berhasil menciptakan konsistensi permainan. Skuad muda Milan masih terseok-seok di liga domestik. Akhir pekan lalu, pemilik tujuh titel Liga Champions ini diimbangi Parma 1-1 dan masih tertahan di papan tengah Serie A.
 

Di Liga Champions musim ini, Rossoneri juga gagal memetik tiga angka karena hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Anderlecht di Giuseppe Meazza, dua pekan silam.
 

Nah, dengan kondisi tim tamu yang masih limbung, Zenit berpeluang memetik tiga angka pertama musim ini. (twu)

 

CFR Cluj vs Man United, Rawan di Belakang

Rafael Bastos dkk bakal menyulitkan lini belakang MU. (harsem/dok)

MANCHESTER UNITED dibayangi krisis di lini belakang saat harus melawat ke markas wakil Rumania CFR Cluj pada matchday 2 Liga Champions, Rabu (3/10) dinihari WIB. Dengan Nemanja Vidic, Phil Jones, dan Chris Smalling yang cedera, stok lini belakang Setan Merah menipis.

 

Fergie hanya memiliki Jonny Evans dan Rio Ferdinand sebagai bek tengah berpengalaman yang siap diturunkan. Nah, Evans kini justru dikabarkan Mirror mengalami sedikit cedera paska menghadapi Spurs, sehingga ia pun belum dapat dipastikan bisa tampil menghadapi Cluj.
 

Fergie akan memainkan Scott Wootton, yang juga telah dicadangkan saat lawan Spurs. Bek berusia 21 tahun itu sebelumnya sukses bikin sang manajer terkesan lewat penampilannya kontra Newcastle di Piala Liga Inggris.
"Scott membaca permainan dengan baik, begitu juga dengan caranya mengoper bola. Dia bermain dengan sangat baik saat melawan Newcastle meski menghadapi pemain-pemain berpengalaman," puji Ferguson ketika itu.
 

Pertahanan MU saat ini juga terbilang tidak bagus-bagus amat mengingat dari delapan laga yang telah dijalani di seluruh kompetisi musim ini, mereka cuma dua kali membuat clean sheet--di Liga Primer saat menang 4-0 atas Wigan dan di Liga Champions saat menang 1-0 lawan Galatasaray. Dari enam laga sisanya, MU total telah kemasukan 10 gol.
 

Artinya, Rafael Bastos dkk punya peluang untuk mengacak-acak pertahanan the Red Devils. Cluj menjadi kuda hitam di Grup H yang dihuni bersama MU, Sporting Braga dan Galatasaraay.
 

Di matchday 1, wakil Rumania itu di luar dugaan mampu menang 2-0 saat tandang ke markas Braga, dengan Bastos menjadi bintang berkat dua gol yang dikemasnya ke gawang wakil Portugal tersebut.
 

Kendati di atas kertas MU lebih unggul, namun striker MU Wayne Rooney meminta rekan-rekannya fokus agar tak terpeleset. Wazza tak ingin kejadian musim lalu kembali terulang.
 

The Red Devils tersingkir dari babak fase grup Liga Champions musim lalu seusai kalah bersaing dengan Basel dan Benfica. Hasil tak maksimal saat berhadapan dengan kedua klub itu menjadi penyebab utamanya.
 

MU menelan kekalahan dan hasil seri saat berhadapan dengan Basel. Sementara melawan Benfica, tim 'Setan Merah' selalu memetik hasil imbang.
 

Rooney yang berkaca pada hasil kurang memuaskan itu, lantas berujar bahwa MU harus tampil bagus saat dijamu Cluj di Stadion DR. Constantin Radulescu. Sebabnya tambahan tiga angka bakal membantu 'Setan Merah' memperbesar kans lolos ke fase knock-out. (twu)

MU Tak Ingin Letoy Lagi

(harsem/dok)

Kegagalan Manchester United tak lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions musim mengeram dalam benak Sir Alex Ferguson. Ia berjanji timnya tak akan mengulangi hasil buruk itu di musim ini.

MU berada di Grup H bersama Galatasaray (Turki), Braga (Portugal), dan tim kecil, CFR Cluj (Rumania). Di atas kertas, kekuatan MU unggul dari para pesaingnya itu. Sama halnya dengan musim lalu ketika MU tergabung bersama Benfica, Basel, dan Otelul Galati. Namun MU justru gagal melaju ke babak selanjutnya.

“Kami akan lolos dari babak penyisihan grup. Saya pastikan hal itu,” kata Ferguson. Toh, ia mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai Galatasaray. “Kami pernah bermain melawan Galatasaray dan selalu ingat soal spanduk yang bertulisan ‘Selamat Datang di Neraka’,” tambahnya.

Sementara itu pelatih Galatasaray Fatih Terim menaruh hormat pada Manchester United. Meski menaruh hormat, Terim ingin meraih kemenangan.

Berada dalam satu grup bagi Manchester United dan Galatasaray merupakan ulangan fase grup Liga Champions 1994/95. Ketika itu, MU menang telak 4-0 di Manchester. Namun, di Istanbul, Galatasaray menahan imbang The Red Devils tanpa gol. (rif)

Situasi Berbeda Madrid-Barca

CR7
(harsem/dok)

Cristiano Ronaldo siap melakoni Liga Champions musim 2012/13. Meski begitu, ia mengakui timnya akan menghadapi situasi sulit. Toh pemain internasional Portugal ini percaya mampu mengatasi lawan-lawannya di fase grup. Pemain 27 tahun ini mengaku tidak takut dengan lawan-lawan yang akan dihadapi El Real pada 19 September mendatang.

“Grup ini merupakan grup paling sulit dan paling kompetitif. Namun, kami sudah siap bertanding. Sebab, kami adalah juara Liga Spanyol dan kami siap untuk berkompetisi dengan siapa pun,” ujar Ronaldo, seperti dilansir Daily Star, kemarin.

Sementara itu, Spartak Moscow, Benfica, dan Celtic akan menimbulkan ancaman serius bagi Barcelona di ajang Liga Champions, meski di atas kertas kualitas tim asuhan Tito Vilanova masih jauh lebih unggul.

Kapten tim Carles Puyol senang dengan hasil drawing tersebut. Toh Puyol mengingatkan rekan setimnya untuk tidak berpuas diri. “Barca Favorit dan kami bahagia dengan hasil itu, meski ini tidak akan mudah seperti kelihatannya,” kata Puyol. “Anda akan membayar mahal untuk setiap kesalahan akibat terlalu percaya diri di Liga Champions. Kami menghormati rival kami,” tutup bek 34 tahun itu. (rif)

BALOTELLI vs MOURINHO Di Liga Champions

(harsem/dok)

Sama-sama unik, sama-sama nyentrik. Mario Balotelli dan Jose Mourinho bakal bertemu di Grup D fase grup Liga Champions. Mengorek luka lama!

Manchester City dan Real Madrid berkumpul di Grup D Liga Champions 2012-13, grup terberat musim ini. Selain keduanya, ada pula jawara Bundesliga Borussia Dortmund dan tim legendaris Belanda, Ajax Amsterdam.

Namun tatapan publik sepakbola tentu akan tertuju pada Balotelli dan Mourinho, yang tidak akur semasa masih membela Inter Milan. Semasa di Inter, Mourinho kerap tak memasukkan Balotelli dalam susunan pemain. Begitu berangnya, pada 2010 Mou sempat menghina pemain yang kini berusia 22 itu dengan memberikan penilaian “nyaris nol”.

Mou memang sulit memahami perangai Balotelli. Balo pernah membanting jersey Inter ke tanah, setelah laga Liga Champions menghadapi Barca di Giuseppe Meazza, dan Mou mengecam habis kemalasan Balotelli ketika diberikan kepercayaan.

Mou akhirnya membangkucadangkan Mario karena menganggap striker berdarah Ghana itu pemain yang tidak bisa diatur. “Dia punya talenta hebat, tapi dia seperti tidak bisa menggunakan otaknya,” komentar Mou.

Balotelli tidak diam saja. Beberapa kali dia juga mencibir Mourinho dengan membanding-bandingkannya dengan Roberto Mancini, pelatihnya saat ini. Balotelli juga mengungkapkan kekesalan melihat gaya pelatihnya itu. ”Mou perlu belajar tata krama,” ujarnya, suatu ketika.

Pada akhir musim 2009-10, Mourinho hengkang dari Inter. Tak lama kemudian, Balotelli menyusul. Bomber bengal itu didepak karena klub menganggapnya susah diatur.

Kini, Balotelli kembali bermain di bawah arahan Roberto Mancini, pelatih pendahulu Mourinho di Inter sekaligus yang mempromosikan Balotelli ke tim utama ‘Nerazzurri’.

Mancini vs Mourinho
Selain dengan Balotelli, drama Mourinho-Mancini juga menarik diingat. Mancini masih sakit hati dengan cara Inter mendepak dan menggantinya dengan Mourinho, padahal ia sukses menghadirkan gelar Seri A. Kemarahan itu ia limpahkan kepada Mou dengan tidak saling bertegur sapa.

Khusus silang sengketa Mou vs Mario Balotelli, komentar pun diberikan Patrick Vieira, yang pernah bermain di Inter bersama Balotelli dan dilatih Mourinho.

“Mario adalah Mario dan Jose adalah Jose. Satu hal yang pasti adalah, menghadapi Madrid, Dortmund dan Ajax, Mario akan bersemangat, tampil bagus dan mencetak gol,” ungkap pria yang sekarang menjabat eksekutif pengembangan sepakbola Manchester City itu, seperti dilansir The Sun.

“Melihat permainannya di Eropa 2012, kami berharap banyak kepada Mario. Dia adalah salah satu pemain terbaik. Tak peduli siapa yang kami hadapi, Mario akan tampil baik untuk klub,” Vieira menambahkan.

Mengenai Mourinho, Vieira mengatakan, “Dimanapun Jose berada, dia selalu sukses. Chelsea, Inter Milan, Real Madrid. Ia sudah tahu seluk beluk Liga Inggris. Ini akan menjadi pertandingan yang bagus antara Jose dan Mancini.” Arief Firhanusa

Hasil Drawing

Grup A
FC Porto (Portugal), Dynamo Kyiv (Ukraina), PSG (Prancis), Dinamo Zagreb (Kroasia),

Grup B
Arsenal (Inggris), Schalke 04 (Jerman), Olympiakos (Yunani), Montpellier (Prancis)

Grup C
AC Milan (Italia), Zenit (Rusia), Anderlehct (Belgia), Malaga (Spanyol),

Grup D
Real Madrid (Spanyol), Manchester City (Inggris), Ajax Amsterdam (Belanda), Borussia Dortmund (Jerman)

Grup E
Chelsea (Inggris), Shakhtar Donetsk (Ukraina), Juventus (Italia), Nordsjaelland (Denmark)

Grup F
Bayern Munich (Jerman), Valencia (Spanyol), Lille (Prancis), BATE Borisov (Belarusia)

Grup G
Barcelona (Spanyol), Benfica (Portugal), Spartak Moskwa (Rusia), Glasgow Celtic (Skotlandia)

Grup H
Manchester United (Inggris), Braga (Portugal), Galatasaray (Turki), CFR Cluj (Rumania)

Chelsea Juara Eropa, Pesta Abramovich di Tanah Bavaria

CHELSEA berpesta di tanah Bavaria. Sukses menggenggam trofi Liga Champions pertamanya sejak klub berlambang singa ini berdiri 105 tahun silam. Tapi, ada sosok yang terlihat begitu bergairah dengan gelar tersebut. Dialah Roman Arkadyevich Abramovich.

Pria Rusia ini terpuaskan berkat gelar yang begitu dia idam-idamkan sejak dirinya membeli The Blues pada 2003 dari Ken Bates. Hanya satu yang dia mau: Chelsea menjadi raja Eropa.

Dana berlimpah dikucurkan sang taipan demi membangun Chelsea. Sejak saat itu, Abramovich tak pernah berhenti berbelanja pemain. The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih 1 miliar pound, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengakuisisi Chelsea.

Tercatat tujuh pelatih, sebelum Roberto Di Matteo yang menukangi klub asal London Barat itu. Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luis Scolari, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, hingga Andre Villas Boas, semuanya dianggap gagal di mata Abramovich.

Tak terhitung berapa pemain-pemain mahal yang hilir mudik dari Stamford Bridge untuk memenuhi impian sang bos.

Siapa sangka setelah banyak pemain dan manajer keluar-masuk, trofi yang diidam-idamkannya itu justru datang dari seorang caretaker bernama Roberto Di Matteo, yang hanya ‘mengganjal’ Andre Villas Boas.

Di Matteo sukses memberikan dua buah trofi ketika performa Chelsea sepanjang musim di liga hancur-lebur. Bahkan, dengan kesuksesannya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions, berarti si Biru sukses mempertahankan konsistensi selalu berlaga di turnamen kasta tertinggi untuk klub Eropa itu sejak dibeli Abramovich.

Dan, senyum pun mengembang dari Abramovich saat Didier Drogba sukses mengesekusi bola ke sudut kanan gawang Manuel Neuer dan memastikan Chelsea menang 4-3 atas Bayern Munchen. Kapten Chelsea John Terry mengungkapkan, Abramovich langsung menunjuk ke angkasa, tanda bersyukur. “Momen ini begitu indah bagi pemilik,” kata Terry dikutip laman Tribalfootball.

Setelah sukses merebut titel Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carling, maka menjadi yang terbaik di Eropa merupakan mimpi utama Abramovich yang baru terwujud setelah menunggu sembilan tahun.

“Dia menangis di akhir, tapi dia telah menempatkan (pengorbanan) begitu banyak untuk mencapai hal itu,” kata Terry.

Setelah gelar ini, bisa saja Red Roman bakal semakin menggila. Apalagi, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dengan Manchester City-nya terus membangun kekuatan. Kita tunggu saja gebrakan Abramovich, pun dengan keputusannya terhadap nasib Di Matteo. (17)

Gelar Porto Melayang

LIGA Europa musim ini dipastikan bakal melahirkan juara baru, setelah Porto terdepak di babak 32 besar. Hulk cs takluk 0-4 dari Manchester City di leg 2 yang digelar di Etihad Stadium, Rabu (22/2) malam waktu setempat.
    

Berbekal kemenangan 2-1 di laga tandang, City unggul cepat melalui Sergio Aguero saat pertandingan masih berusia 19 detik. Edin Dzeko mengubah skor menjadi 2-0 di menit 76, sebelum David Silva menambah keunggulan The Citizens jadi 3-0.

Gol pamungkas dalam laga tersebut dilesakkan pemain yang baru ditransfer dari AS Roma David Pizarro di menit-menit akhir pertandingan.

Kemenangan ini membuat City secara agregat menang 6-1 atas wakil Portugal yang sekaligus berstatus juara bertahan itu. Langkah The Citizens di babak berikutnya adalah menghadapi pemenang pertandingan antara Legia Warsaw kontra Sporting Lisbon. (twu)