Kobe Bryant Gagal Selamatkan Lakers

KOBE  Bryant tampil brilian saat Los Angeles Lakers menghadapi Indiana Pacers dengan cetak 40 poin. Sayang usaha keras Kobe itu tak mampu menghindari Lakers dari kekalahan dengan skor 77-79.

Dalam laga yang dihelat di Staples Center, Rabu (28/11) pagi WIB, Lakers yang tampil sebagai tuan rumah tak mampu tampil baik saat di kuarter pertama saat tertinggal 21-25.

Masuk di kuarter kedua Lakers tetap tak bisa bangkit ketika lagi-lagi kalah perolehan poin dari sang tamu, mereka cuma punya 12 poin sementara Pacers 15. Lakers tutup half time dengan tertinggal 33-40.

Di kuarter ketiga Lakers kemudian bangkit dengan bikin 24 angka sementara Pacers cuma 21 angka tapi mereka tetap tertinggal tujuh angka, 54-61. Di kuarter terakhir laga berjalan kian seru setelah kedua tim saling kejar mengejar angka.

Skor sempat imbang di 77-77 ketika Kobe membuat tembakan tiga angka ketika laga tersisa 24,5 detik. Namun, George Hill kemudian memastikan kemenangan Pacers setelah tembakan dua angkanya melesak mulus ke jaring Lakers ketika waktu tersisa satu detik.

Raihan 40 poin, 10 rebound dan tiga assist Kobe tetap tak bisa membawa Lakers menang. Karena cuma Dwight Howard dan Pau Gasol yang mampu membuat poin dua digit, yakni 17 dan 10 poin. Field goal Lakers pun sangat buruk yakni hanya 31,6 persen total tembakan mereka yang masuk.

Di kubu Pacers ada David West dengan 16 poin, 10 rebound dan delapan assist. West ditopang Hill yang punya 19 poin, lima rebound dan lima assist.

Lakers masih tertahan di posisi ke-8 klasemen Wilayah Barat dengan rekor 7-8 sementara Pacers di posisi 10 Wilayah Timur juga dengan rekor 7-8. (*)

Kejurnas KU 15, Tim Sahabat Wakili Jateng

Tim bola basket putra dan putri Klub Sahabat Semarang U-15

Tim bola basket putra dan putri Sahabat Semarang U-15 mewakili Jateng di Kejurnas Kelompok Umur (KU) 15 pada 21-26 November di Bandung, menyusul keberhasilan mereka menjadi yang terbaik kejuaraan daerah antarklub KU 15 di Salatiga beberapa waktu lalu.

Ketua Klub Sahabat Semarang Poa Seng Goeng menyatakan bangga dengan hasil yang dicapai oleh timnya.

''Dengan capaian ini, kami diberi mandat dan kepercayaan oleh Pengprov Perbasi mewakili Jateng. Meski mepet, tim akan dipersiapkan semaksimal mungkin,'' kata Poa Seng, kemarin.

Untuk menambah amunisi skuad putra dan putri, pihaknya akan mengambil beberapa pemain di luar Sahabat. Untuk putri, tim yang bermarkas di GOR Sahabat ini akan menambah dua pemain dari Kumala Jaya yakni Florence dan Nathalia. Untuk memperkuat tim putra, akan ditambah satu pemain dari Kumala Jaya.

''Ini kebijakan dari pengprov. Pada dasarnya Sahabat mewakili Jateng dalam kejurnas nanti,'' tutur dia. (twu)

Basket Wali Kota Cup, Tri Tunggal Belum Terbendung

Hingga hari kedua kejuaraan basket Wali Kota Cup, tim putri SMAK Tri Tunggal belum mendapatkan lawan berat. JBSM/Krisnaji

SEMARANG - Tim bola basket putri SMAK Tri Tunggal melanjutkan dominasinya. Dalam pertandingan lanjutan turnamen Basket Yamaha-Suara Merdeka Cup Divisi I Putri grup II yang berlangsung di GOR Sahabat, Selasa (13/11), kali ini tim besutan Xaverius Wiwid menumbahkan tim putri SMAN 1 dengan 62-18. Hssil ini akan memudahkan Ivena Valencia cs melangkah ke semifinal.

Sejak menit awal kuarter pertama, Tri Tunggal langsung bermain cepat dan dengan bola-bola pendek. Permainan yang dikembangkan oleh anak-anak Tri Tunggal membuat tim SMAN 1 kewalahan. Meski sebelumnya Tri Tunggal mendapatkan penalti 10 poin karena tidak membawa suporter. Namun keadaan ini tak berpengaruh banyak bagi anak asuk pelatih yang juga sukses membawa tim basket putri PON Jateng meraih emas. Mereka langsung tancap gas dan membalikkan keadaan dengan 26-11.

Pada kuarter kedua, Ivena dkk tak memberi ruang gerak bagi SMAN 1 untuk berkembang. Di kuarter ini, Tri Tunggal terus menekan dan melakukan penetrasi ke pertahanan lawan. kuarter ini diakhiri dengan 40-13 untuk Tri Tunggal.

Memasuki kuarter ketiga, tim sekolah yang terletak di Komplek Semarang Indah ini makin meninggalkan lawannya melalui permainan cantik shooter Ivena dan point guard Sungging. Beberapa kali aksi individu dan kerja sama kedua pemain ini menyumbangkan poin. Tri Tunggal makin meninggalkan field goal SMAN 1 dengan 54-17.

Kuarter penutup, tim yang yang beberapa waktu lalu menjuarai Sehati Cup ini menutup dengan kemenangan 62-18. Adapun Divisi II putri grup IV, SMAN 5 berhasil mengungguli tim SMAN 3 12-11. Meski miskin poin, kemenangan SMAN 5 diraih secara susah payah. Di tiga kuarter, anak asuh Catur Wibowo selalu tertinggal 0-1 di kuarter pertama, 2-6 pada kuater kedua, dan 6-11 pada ketiga.

Anak-anak SMAN 5 bangkit pada kuarter terakhir. Mereka berbalik unggul 12-11. Pelatih SMAN 5 Catur Wibowo mengatakan, timnya sedikit beruntung dalam pertandingan kali ini. ''Kemenangan ini setidaknya bisa menjaga peluang kami ke babak selanjutnya. Tapi, itu juag tergantung penghitungan selisih gol. Semoga saja bisa lolos,'' tandasnya.(H85,K18/JBSM/twu)

Basket Wali Kota Cup 2012, Inspirasikan Pelajar untuk Meniru Semar

Pemain tim basket putri SMAK Tri Tunggal Nana (kanan, nomor 7) melewati hadangan pemain SMK PL Tarcisius 1 dalam  penyisihan Pool II Divisi I  Putri Turnamen Basket Yamaha-Suara Merdeka Wali Kota yang berlangsung di GOR Sahabat, Senin (12/11).()Krisnaji satriawan

SEMARANG-Falsafah kearifan, keadilan, kejujuran, dan sikap sportif yang dimiliki Semar menjadi ilham penyelenggaraan Yamaha-Suara Merdeka Wali Kota Cup 2012.

Hal itu pulalah yang menjadi alasan pemilihan Semar menjadi logo dari Kejuaraan basket antarsekolah dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat tersebut. Diharapkan, dengan logo tersebut muncul bintang basket muda yang mempunyai sifat seperti Semar.

“Anak muda jangan lagi berbuat neko-neko. Sekarang saatnya berprestasi yang diimbangi dengan sikap yang sportif, jujur, adil, dan arif harus menjadi tujuan. Seperti sifat Semar,” kata CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono saat memberi sambutan di pembukaan Turnamen Basket antarsekolah Yamaha-Suara Merdeka Wali Kota Cup 2012 di GOR Sahabat, Senin (12/11).

Hadir dalam acara tersebut Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Pembina Perbasi Semarang Poa Seng Goeng.

Kukrit berharap, dengan kejuaraan ini Kota Semarang menjadi gudangnya pemain basket andal di masa depan. “Tentunya dengan dukungan semua pihak mulai dari Perbasi, pemerintah, dan swasta yang peduli dengan olah raga ini,” ujar Kukrit.

Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyatakan, Yamaha-Suara Merdeka Wali Kota Cup ini diharapkan bisa menginspirasi anak muda untuk berprestasi di olahraga dan menjauhi hal negatif seperti narkoba.

“Perbasi berharap, pemain yang bertanding menjunjung tinggi sportivitas dan menjalin hubungan baik antarsekolah,” ujarnya.

Menurut dia, sejak pertama kali digelar pada 2008 selalu mengalami peningkatan.(H85,K18/JBSM/twu)

Muggsy Bogues, Pebasket Terpendek di Kancah NBA Badan Boleh ‘Kerdil’, tetapi Ia Adalah Point Guard Gesit dan Lincah

Jika Anda tergolong pendek, maka tirulah spirit Muggsy Bogues ini.

Tinggi badan memang merupakan salah satu aspek penting dalam olahraga basket. Namun pada era 90-an mitos tersebut dipatahkan oleh seorang pebasket NBA, Tyrone Curtis Bogues. Maka, ia adalah pemain terpendek dalam sejarah NBA.

'Hanya' dengan tinggi badan 165 cm, ia menjadi seperti “Daud” yang berusaha mengalahkan “Goliath”. Gesit dan lincah di lapangan menjadikan point guard andalan Charlotte Hornets ini sebagai pemain terpendek di kancah kompetisi basket termegah, NBA.

Semula tidak banyak yang menyangka bahwa pria kelahiran Baltimore, Maryland, 9 Januari 1965, ini akan menjadi pemain bintang. Berasal dari keluarga miskin membuatnya kerap kesulitan beradaptasi saat bergaul di bawah tekanan kehidupan perguruan tinggi.

Kehidupan masa lalunya terasa begitu kelam. Pada usia 12 ia harus melihat sang ayah dipenjara akibat perampokan. "I grew up as hard as you can get it (aku dibesarkan sekeras yang Anda bisa mendapatkannya)," ujarnya kepada Bruce Newman dari Sports Illustrated.

Pemain dengan nama tenar Muggsy Bogues ini mengawali karir profesionalnya untuk Washington Bullets kemudian pindah ke Charlotte Hornets. Bersama Hornets ia menghabiskan masa keemasannya dengan membawa Hornets masuk playoff untuk pertama kalinya pada musim 92/93.

Pada musim 97/98 ia memutuskan pindah ke klub Golden State Warriors. Cedera yang menghantamnya membuat kontribusinya tidak maksimal di klub barunya ini. Dan, di Toronto Raptors ia mengakhiri karier profesionalnya di NBA.

Saat ini kecintaannya terhadap olahraga basket tidak pernah pudar, ia tetap memilih basket sebagai tumpuan hidupnya dengan menjadi pelatih untuk Charlotte Sting, salah satu klub WNBA. 

Postur tubuh dan latar belakang kehidupan yang merupakan kekurangannya rupanya tidak dijadikan alasan baginya untuk terus melayang di udara. (rif)

WNBL Indonesia Sahabat Siap Meroket

Lima tahun senyap dari gelaran Kobanita, kini ajang liga bola basket profesional untuk putri kembali dihelat tahun ini.

Tim Sahabat Semarang menjadi salah satu debutan baru di ajang profesional putri yang sempat vakum beberapa tahun itu. Materi muda menjadi andalan Sahabat yang diarsitaki Xaverius Wiwid dan Kiki Dian Permana.

Tak mau kalah dari Bhineka Solo yang kini bernama Sritex Dragons, Sahabat sukses menggandeng salah satu produsen motor sebagai sponsor utama yang diluncurkan di GOR Sahabat, kemarin siang.

Meski tak menarget muluk-muluk, Sahabat siap memberikan kejutan. Tim lain yang memastikan turun di Kobanita dan telah vakum sejak 2008 itu adalah Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta, Surabaya Fever, Sritex Dragons Solo, dan Rajawali-Tunas Mojang Jawa Barat.

Manajer sekaligus pemilik Sahabat Semarang, Poa Seng Goeng menyambut gembira bergulirnya WNBL. Pebasket-pebasket andal baru akan bermunculan. Pasalnya, selama ini mereka hanya bermain di kompetisi pelajar dan Libamanas.  “Dengan adanya WNBL, jelas iklim kompetisinya akan berbeda. Sahabat siap menjadi tim baru yang bisa diperhitungkan,” tandasnya.

WNBL Indonesia akan bertanding dalam dua seri. Seri pertama digelar di DBL Arena Surabaya, 14-18 Maret, seri kedua di Hall A Senayan Jakarta dan babak Championship di Yogyakarta, 28 April mendatang. Laga final ini akan digelar satu hari sebelum final NBL.

Bungkam Kekuatan

Diperkuat nama-nama baru di ajang liga profesional, Sahabat tetap optimistis. Pelatih kepala Xaverius Wiwid bertekad meracik kekuatan baru oplosan dari pemain muda dan sejumlah nama senior. Salah satu yang diandalkan ialah shooting guard asli Semarang, Natasha Debby. Ia juga menjadi andalan timnas SEA Games 2011.

“Tahun pertama kami memang ingin memaksimalkan pemain muda. Tentu saya mengandalkan kekuatan kecepatan mereka, ditambah pemain senior untuk penyeimbang,” kata Wiwid.

Soal kekuatan lawan, tim pelatih telah mengantongi sedikit gambaran. Di atas kertas, beberapa tim memang menjadi ancaman, termasuk sesama tim Jateng, Sritex Dragon yang lebih lama eksis di liga utama. Persaingan dua tim Jateng ini dinilai sangat positif oleh Perbasi Jateng.

“Dua tim yang bersaing ini bisa memicu semangat pemain untuk menempus liga profesional. Kami sendiri menyambut positif dengan digelarnya WNBL,” tegas pengurus Perbasi Jateng, Bambang Wuragil. (wip/rif)