Julian Kusuma Fokus Menyanyi

PSIS hampir saja memiliki bintang bernama Julian Kusuma. Pemain yang berkostum PSIS sejak 2004 itu terputus karirnya di sepakbola karena patah kaki.

Padahal, Julian yang berposisi sebagai gelandang/sayap itu menajdi salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki PSIS. Pada 2004, ia sempat merasakan gelar juara di liga remaja Piala Suratin bersama PSIS Yunior. Musim 2005/2006, ia langsung memulai debut di tim senior sampai ia cedera pada musim 2008/2009.

“Sekarang Julian fokus menjadi penyanyi, dulu ia salah satu pemain terbaik yang PSIS miliki,” terang mantan Manager PSIS yunior dan senior Setyo Agung Nugroho.

Tuhan memiliki jalan lain untuk Julian terus eksis. Putra penyanyi sekaligus pencipta lagu Georgie Leiwakabessy bertemu dengan bos Nagawasra, Rahayu. Single pertamanya berjudul Cinta Yang Jujur dirilis 2010 lalu.

Dalam video klip Cinta Yang Jujur itu, Julian juga tampil sebagai pemain sepakbola. Ada juga adegan ia menggiring bola seperti yang pernah membesarkan namanya.

Dalam lagu bergenre pop itu, suara Julian mirip dengan Ello. Julian memang memiliki darah seni dari ayahnya Georgie Leiwakabessy dan sang Opa, Bing Leiwakabessy, penyanyi ternama di Maluku.

Meski membawakan lagu ciptaan sang Papa, Julian mengaku tidak memiliki beban apa-apa. Karena memang Georgie tak memberikan beban apapun kepadanya. Di PSIS, nama Julian Kusuma sudah banyak dikenang.

Banyak yang menyayangkan cedera yang menimpanya karena pengobatan patah tulang pemain sepak bola di Indonesia belum secanggih di Eropa atau Amerika. Cedera menimpanya kala PSIS menjamu Persib pada Kompetisi Liga Indonesia 2006 di Stadion Jatidiri, 8 April 2006. Ketika itu, Julian ditebas dari belakang oleh stoper Persib Usep Munandar. (wig)