Latest Post
Tampilkan postingan dengan label liga inggris. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label liga inggris. Tampilkan semua postingan
09.15
Fergie Meradang
Written By arnoldy septiano on Selasa, 22 Januari 2013 | 09.15
Kehilangan dua angka di White Hart Lane membuat Sir Alex Ferguson meradang. Wasit dituding menjadi biang keladi kegagalan MU memetik tiga angka.
ALEX Ferguson murka. Peluang timnya untuk menjaga selisih tujuh angka dari Manchester City dirusak oleh buruknya kinerja perangkat pertandingan yang memimpin duel Tottenham Hotspur vs Manchester United di White Hart Lane, Minggu (20/1).
Pada pertandingan di pekan 23 Premier League tersebut, United unggul lebih dulu lewat sundulan Robin van Persie di menit ke-25. Namun, Spurs mampu mendominasi sepanjang babak kedua dan membuat pertandingan menjadi berakhir imbang 1-1 lewat gol Clint Dempsey di masa injury time.
Hasil imbang tersebut membuat jarak antara United dan Manchester City, yang berada di posisi kedua, mengecil menjadi lima poin.
Seusai laga, Fergie mengungkapkan kekecewaannya dengan mengkritik kinerja asisten wasit Simon Beck. Menurutnya, MU layak memenangi laga dan berhak atas hadiah penalti saat Wayne Rooney terlibat insiden di dalam kotak penalti Spurs.
Rooney, yang baru masuk menggantikan Shinji kagawa di menit ke-62, merangsek masuk ke dalam kotak penalti dan terjatuh ketika beradu badan dengan Steven Caulker. Wasit Chris Foy mengatakan tidak ada penalti dan Rooney tampak berang dengan keputusan itu.
"Saya merasa ia menjalani laga dengan buruk, hakim garisnya. Saya pikir ia tampil mengecewakan," demikian kritik Sir Alex kepada BBC.
"Itu jelas penalti ketika Wayne Rooney dilanggar, entah bagaimana hakim garis menyatakan tidak".
Insiden itu seolah membuka kebencian Fergie terhadap Chris Foy. Wasit 50 tahun tersebut dianggap kerap merugikan Setan Merah.
“Saya pikir performanya hari ini mengejutkan, dia tampil buruk dan kami tidak pernah mendapatkan apapun di dalam lapangan,” lanjut Fergie.
“Kami memiliki sejarah dengan dia (Foy). Dia tidak pernah memberikan offside kepada (Didier) Drogba di Old Trafford ketika ia berjarak dua meter dari offside. Semua orang mengingat itu, saya juga!”
Terancam Sanksi
Fergie memang doyan mengkritik kinerja wasit saat timnya dirugikan. Belum genap sebulan, manajer 76 tahun itu juga melakukan protes terhadap wasit Mike Dean yang memimpin partai MU vs Newcastle United, di laga Boxing Day, 26 Desember 2012 silam.
Adalah gol kedua Newcastle, yang tercipta melalui gol bunuh diri Jonny Evans, yang diprotes Fergie. Sebelum gol itu disahkan, hakim garis Jake Collin lebih dulu mengangkat bendera lantaran menilai Demba Ba berada dalam posisi offside.
Namun, setelah berkonsultasi dengan wasit Mike Dean, keputusan itu dibatalkan. Dean kemudian memutuskan gol itu sah. Fergie pun meradang.
Di awal babak kedua, dia tertangkap kamera televisi tengah mengonfrontasi ofisial pertandingan. Setelah pertandingan pun dia melontarkan protes keras terhadap keputusan itu. Beruntung, dia lolos dari sanksi.
Kritikan terhadap Chris Foy pun bisa saja berujung sanksi. Jika FA bertindak, bukan tidak mungkin Ferguson harus membayar mahal kritiknya itu dengan denda.
Kecewanya Wenger
Kekecewaan juga dirasakan Arsene Wenger. Bos Arsenal ini mempertanyakan gol-gol Chelsea yang dibuat Mata dan Lampard. Pada proses terciptanya gol pertama, Francis Coquelin mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Ramires.
Sementara untuk gol kedua yang dicetak Lampard lewat titik putih, Wenger tak menganggap insiden yang melibatkan Wojciech Szczesny dan Ramires sebagai sebuah pelanggaran yang layak dihukum penalti.
"Saya pikir Francis Coquelin cedera untuk yang pertama, dan saya sama sekali tak yakin itu adalah penalti di gol kedua. Dari apa yang saya dengar itu sama sekali bukan penalti," ungkapnya.
Dalam Derbi London yang digelar di Stamford Bridge, Minggu (20/1) itu, Chelsea sukses membungkam Arsenal 2-1. (twu)
ALEX Ferguson murka. Peluang timnya untuk menjaga selisih tujuh angka dari Manchester City dirusak oleh buruknya kinerja perangkat pertandingan yang memimpin duel Tottenham Hotspur vs Manchester United di White Hart Lane, Minggu (20/1).
Pada pertandingan di pekan 23 Premier League tersebut, United unggul lebih dulu lewat sundulan Robin van Persie di menit ke-25. Namun, Spurs mampu mendominasi sepanjang babak kedua dan membuat pertandingan menjadi berakhir imbang 1-1 lewat gol Clint Dempsey di masa injury time.
Hasil imbang tersebut membuat jarak antara United dan Manchester City, yang berada di posisi kedua, mengecil menjadi lima poin.
Seusai laga, Fergie mengungkapkan kekecewaannya dengan mengkritik kinerja asisten wasit Simon Beck. Menurutnya, MU layak memenangi laga dan berhak atas hadiah penalti saat Wayne Rooney terlibat insiden di dalam kotak penalti Spurs.
Rooney, yang baru masuk menggantikan Shinji kagawa di menit ke-62, merangsek masuk ke dalam kotak penalti dan terjatuh ketika beradu badan dengan Steven Caulker. Wasit Chris Foy mengatakan tidak ada penalti dan Rooney tampak berang dengan keputusan itu.
"Saya merasa ia menjalani laga dengan buruk, hakim garisnya. Saya pikir ia tampil mengecewakan," demikian kritik Sir Alex kepada BBC.
"Itu jelas penalti ketika Wayne Rooney dilanggar, entah bagaimana hakim garis menyatakan tidak".
Insiden itu seolah membuka kebencian Fergie terhadap Chris Foy. Wasit 50 tahun tersebut dianggap kerap merugikan Setan Merah.
“Saya pikir performanya hari ini mengejutkan, dia tampil buruk dan kami tidak pernah mendapatkan apapun di dalam lapangan,” lanjut Fergie.
“Kami memiliki sejarah dengan dia (Foy). Dia tidak pernah memberikan offside kepada (Didier) Drogba di Old Trafford ketika ia berjarak dua meter dari offside. Semua orang mengingat itu, saya juga!”
Terancam Sanksi
Fergie memang doyan mengkritik kinerja wasit saat timnya dirugikan. Belum genap sebulan, manajer 76 tahun itu juga melakukan protes terhadap wasit Mike Dean yang memimpin partai MU vs Newcastle United, di laga Boxing Day, 26 Desember 2012 silam.
Adalah gol kedua Newcastle, yang tercipta melalui gol bunuh diri Jonny Evans, yang diprotes Fergie. Sebelum gol itu disahkan, hakim garis Jake Collin lebih dulu mengangkat bendera lantaran menilai Demba Ba berada dalam posisi offside.
Namun, setelah berkonsultasi dengan wasit Mike Dean, keputusan itu dibatalkan. Dean kemudian memutuskan gol itu sah. Fergie pun meradang.
Di awal babak kedua, dia tertangkap kamera televisi tengah mengonfrontasi ofisial pertandingan. Setelah pertandingan pun dia melontarkan protes keras terhadap keputusan itu. Beruntung, dia lolos dari sanksi.
Kritikan terhadap Chris Foy pun bisa saja berujung sanksi. Jika FA bertindak, bukan tidak mungkin Ferguson harus membayar mahal kritiknya itu dengan denda.
Kecewanya Wenger
Kekecewaan juga dirasakan Arsene Wenger. Bos Arsenal ini mempertanyakan gol-gol Chelsea yang dibuat Mata dan Lampard. Pada proses terciptanya gol pertama, Francis Coquelin mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Ramires.
Sementara untuk gol kedua yang dicetak Lampard lewat titik putih, Wenger tak menganggap insiden yang melibatkan Wojciech Szczesny dan Ramires sebagai sebuah pelanggaran yang layak dihukum penalti.
"Saya pikir Francis Coquelin cedera untuk yang pertama, dan saya sama sekali tak yakin itu adalah penalti di gol kedua. Dari apa yang saya dengar itu sama sekali bukan penalti," ungkapnya.
Dalam Derbi London yang digelar di Stamford Bridge, Minggu (20/1) itu, Chelsea sukses membungkam Arsenal 2-1. (twu)
Label:
liga inggris,
pelatih,
Sepakbola,
Sport
10.16
Arsenal 0-2 Man City Patahkan Rekor 37 Tahun
Written By arnoldy septiano on Selasa, 15 Januari 2013 | 10.16
DATANG ke kandang Arsenal dengan rekor tidak pernah menang selama 37 tahun, Manchester City berhasil memecahkan rekor itu setelah menang 2-0. Berkat kemenangan bersejarah ini, the Citizens pun masih menjaga jarak dengan Manchester United.
Laga berjalan timpang saat tuan rumah terpaksa bermain dengan sepuluh pemain sejak menit kesembilan saat
wasit Mike Dean mengkartu merah Laurent Koscielny setelah menjatuhkan Edin Dzeko di dalam kotak penalti. Sayang, Edin Dzeko gagal mengkonversi penalti menjadi gol.
Tapi, pemain-pemain Manchester City tak menyia-nyiakan peluang berkurangnya jumlah lawan mereka. James Milner membuka kemenangan di menit ke-21 dan Edin Dzeko pun membalas kesalahannya saat gagal penalti dengan mencetak gol kedua City di menit ke-32. Alhasil, City pun unggul 2-0 sampai akhir pertandingan.
Sementara, Manajer the Gunners Arsene Wenger menyebut timnya pantas menerima kekalahan karena para pemainnya terlalu penakut.
"Secara umum, kami terlalu penakut di awal laga. Kami tidak boleh bermain seperti itu melawan tim sekelas Manchester City dan memberi mereka kebebasan untuk berkreasi. Saya tidak marah dan hanya frsutrasi karena setelah itu kami tampil dengan sepenuh hati. Namun, itu sudah terlambat," kata Arsene Wenger seperti dikutip dari telegraph.co.uk.
Arsene Wenger meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan dari City. The Professor berharap para pemain Arsenal langsung memberikan respon positif saat menjalani laga ulang babak ketiga Piala FA melawan Swansea City, pada Rabu (16/1).
"Kami harus berjuang sekuat tenaga hingga akhir musim. Saya merasa kami harus menemukan stabilitas penampilan terutama di lini belakang," sebut Wenger. (twu)
Laga berjalan timpang saat tuan rumah terpaksa bermain dengan sepuluh pemain sejak menit kesembilan saat
wasit Mike Dean mengkartu merah Laurent Koscielny setelah menjatuhkan Edin Dzeko di dalam kotak penalti. Sayang, Edin Dzeko gagal mengkonversi penalti menjadi gol.
Tapi, pemain-pemain Manchester City tak menyia-nyiakan peluang berkurangnya jumlah lawan mereka. James Milner membuka kemenangan di menit ke-21 dan Edin Dzeko pun membalas kesalahannya saat gagal penalti dengan mencetak gol kedua City di menit ke-32. Alhasil, City pun unggul 2-0 sampai akhir pertandingan.
Sementara, Manajer the Gunners Arsene Wenger menyebut timnya pantas menerima kekalahan karena para pemainnya terlalu penakut.
"Secara umum, kami terlalu penakut di awal laga. Kami tidak boleh bermain seperti itu melawan tim sekelas Manchester City dan memberi mereka kebebasan untuk berkreasi. Saya tidak marah dan hanya frsutrasi karena setelah itu kami tampil dengan sepenuh hati. Namun, itu sudah terlambat," kata Arsene Wenger seperti dikutip dari telegraph.co.uk.
Arsene Wenger meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan dari City. The Professor berharap para pemain Arsenal langsung memberikan respon positif saat menjalani laga ulang babak ketiga Piala FA melawan Swansea City, pada Rabu (16/1).
"Kami harus berjuang sekuat tenaga hingga akhir musim. Saya merasa kami harus menemukan stabilitas penampilan terutama di lini belakang," sebut Wenger. (twu)
Label:
liga inggris,
Sepakbola,
Sport
08.52
Menyalip di Tikungan
Written By Khoierzblogs on Senin, 19 November 2012 | 08.52
Luis Suarez menyalip di tikungan. Ia kini mengungguli Robin van Persie.
Pemain depan Liverpool Luis Suarez mengungguli penyerang Manchester United Robin van Persie (RVP) dalam daftar perburuan gol sementara di Liga Utama Inggris, dengan koleksi 10 gol.
Suarez memuncaki klasemen pencetak gol tersubur di Liga Utama Inggris dengan menyarangkan 10 gol hingga pekan ke-12. Suarez baru menambah dua gol ke gawang Wigan, di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (17/11) malam.
Pria bernama panjang Luis Alberto Suarez Suarez ini membukukan gol di menit ke 46 dan 57, saat Liverpool menang melawan Wigan dengan skor akhir 3-0. Satu gol lain dilesakkan Jose Enrique pada menit 68 pertandingan babak kedua.
Sementara itu, RVP yang menjadi pesaing terdekat Luis Suarez gagal mencetak gol pada pertandingan MU kontra Norwich. RVP di posisi kedua dengan torehan delapan gol.
Pertandingan antara Norwich melawan Manchester United di kandang "The Canaries", di Stadion Carrow Road berakhir dengan kemenangan tuan rumah melalui gol Anthony Pilkington pada menit 60.
Luis Suarez menjadi mesin gol utama Liverpool sepanjang musim 2012/2013 dengan torehan 13 gol di semua turnamen yang diikuti tim asuhan Brendan Rodgers itu.
Selain 10 gol di Liga Utama Inggris, Suarez melesakkan satu gol ke gawang Swansea di babak keempat Piala Liga yang berakhir dengan kekalahan Liverpool 1-3 dan menghentikan langkah mereka dalam turnamen tersebut.
Suarez juga mencetak dua gol dalam gelaran Europa League, masing-masing saat melawan Hearts di babak play off dan Udinese di babak penyisihan grup.(Ant/RZY)
BioSuarez
Nama Asli Luis Alberto Suarez Diaz
Tanggal Lahir 24 Januari 1987
Tempat Lahir Salto, Uruguay
Tinggi Badan 181 cm
Kewarganegaraan Uruguay
Warna Rambut Hitam
Saudara Paolo Suarez (kakak, pemain sepakbola)
Istri Sofia Balbi (sejak 2009)
Anak Delfina (lahir 5 Agustus 2010)
Populer Sejak Menjadi striker klub Liverpool
Topskor Sementara
Gol Nama Klub
10 Suรกrez Liverpool
8 Ba Newcastle
8 van Persie Manchester
7 Michu Swansea
6 Dลพeko City
6 Fellaini Everton
6 Tรฉvez City
5 Agรผero City
5 Berbatov Fulham
5 Defoe Hotspur
Pemain depan Liverpool Luis Suarez mengungguli penyerang Manchester United Robin van Persie (RVP) dalam daftar perburuan gol sementara di Liga Utama Inggris, dengan koleksi 10 gol.
Suarez memuncaki klasemen pencetak gol tersubur di Liga Utama Inggris dengan menyarangkan 10 gol hingga pekan ke-12. Suarez baru menambah dua gol ke gawang Wigan, di Stadion Anfield, Liverpool, Sabtu (17/11) malam.
Pria bernama panjang Luis Alberto Suarez Suarez ini membukukan gol di menit ke 46 dan 57, saat Liverpool menang melawan Wigan dengan skor akhir 3-0. Satu gol lain dilesakkan Jose Enrique pada menit 68 pertandingan babak kedua.
Sementara itu, RVP yang menjadi pesaing terdekat Luis Suarez gagal mencetak gol pada pertandingan MU kontra Norwich. RVP di posisi kedua dengan torehan delapan gol.
Pertandingan antara Norwich melawan Manchester United di kandang "The Canaries", di Stadion Carrow Road berakhir dengan kemenangan tuan rumah melalui gol Anthony Pilkington pada menit 60.
Luis Suarez menjadi mesin gol utama Liverpool sepanjang musim 2012/2013 dengan torehan 13 gol di semua turnamen yang diikuti tim asuhan Brendan Rodgers itu.
Selain 10 gol di Liga Utama Inggris, Suarez melesakkan satu gol ke gawang Swansea di babak keempat Piala Liga yang berakhir dengan kekalahan Liverpool 1-3 dan menghentikan langkah mereka dalam turnamen tersebut.
Suarez juga mencetak dua gol dalam gelaran Europa League, masing-masing saat melawan Hearts di babak play off dan Udinese di babak penyisihan grup.(Ant/RZY)
BioSuarez
Nama Asli Luis Alberto Suarez Diaz
Tanggal Lahir 24 Januari 1987
Tempat Lahir Salto, Uruguay
Tinggi Badan 181 cm
Kewarganegaraan Uruguay
Warna Rambut Hitam
Saudara Paolo Suarez (kakak, pemain sepakbola)
Istri Sofia Balbi (sejak 2009)
Anak Delfina (lahir 5 Agustus 2010)
Populer Sejak Menjadi striker klub Liverpool
Topskor Sementara
Gol Nama Klub
10 Suรกrez Liverpool
8 Ba Newcastle
8 van Persie Manchester
7 Michu Swansea
6 Dลพeko City
6 Fellaini Everton
6 Tรฉvez City
5 Agรผero City
5 Berbatov Fulham
5 Defoe Hotspur
Label:
liga inggris,
liverpool,
Sepakbola,
Sport
08.44
City Mengkudeta MU
Manchester City memuncaki klasemen Liga Inggris usai menghajar Aston Villa lima gol tanpa balas, Sabtu (17/11), di Etihad Stadium, dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Gol David Silva membawa tuan rumah unggul menjelang babak pertama berakhir. Sepasang gol Carlos Tevez dan Sergio Aguero membuat pendukung tuan rumah bersorak-sorai di babak kedua.
Pasukan Roberto Mancini memuncaki klasemen Liga Primer dengan poin 28, unggul satu poin dari Manchester United yang kalah di kandang Norwich City, Ahad (18/11) dini hari. Sementara itu, The Villans terpuruk di posisi 17 dan hanya mengumpulkan sembilan poin.
Sementara itu, gol tunggal Anthony Pilkington cukup untuk mengalahkan pasukan Manchester United 1-0.
Sejak kick off, anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson mengambil inisiatif serangan melalui pergerakan Robin van Persie yang langsung mengancam gawang John Ruddy.
Beruntung bagi tuan rumah, meski Sir Alex melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Paul Scholes dan Danny Welbeck, menggantikan Antonio Valencia serta Chicharito aksi penyelamatan gemilang Ruddy berhasil menjaga keunggulan 1-0 bagi tuan rumah.
Kalah, MU gagal merebut kembali takhta klasemen Liga Primer dari rival se-Kota, Manchester City. (rif)
Pasukan Roberto Mancini memuncaki klasemen Liga Primer dengan poin 28, unggul satu poin dari Manchester United yang kalah di kandang Norwich City, Ahad (18/11) dini hari. Sementara itu, The Villans terpuruk di posisi 17 dan hanya mengumpulkan sembilan poin.
Sementara itu, gol tunggal Anthony Pilkington cukup untuk mengalahkan pasukan Manchester United 1-0.
Sejak kick off, anak-anak asuhan Sir Alex Ferguson mengambil inisiatif serangan melalui pergerakan Robin van Persie yang langsung mengancam gawang John Ruddy.
Beruntung bagi tuan rumah, meski Sir Alex melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Paul Scholes dan Danny Welbeck, menggantikan Antonio Valencia serta Chicharito aksi penyelamatan gemilang Ruddy berhasil menjaga keunggulan 1-0 bagi tuan rumah.
Kalah, MU gagal merebut kembali takhta klasemen Liga Primer dari rival se-Kota, Manchester City. (rif)
Label:
liga inggris,
manchester city,
Sepakbola,
Sport
09.14
Swansea Garang di Kandang Macan
Written By Khoierzblogs on Jumat, 02 November 2012 | 09.14
Tampil bukan dengan tim inti plus bermain di kandang macan, Swansea sukses meraup kemenangan dari Liverpool di Anfield. Manajer The Swans, Michael Laudrup, menyebut timnya telah bermain luar biasa di laga itu.
Bermain di babak keempat Liga Inggris, Kamis (1/11) dinihari waktu Indonesia, Swansea tampil mengejutkan saat melawan Liverpool yang notabene dilatih eks manajer mereka, Brendan Rodgers.
Menghadapi teror publik tuan rumah, Swansea tampil tenang dan menciptakan banyak peluang. Menguasai jalannya pertandingan dengan 58 persen ball possesion serta 16 tendangan dengan 10 on goal, tim asal Wales ini mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.
Bahkan ketika Liverpool memangkas ketertinggalan jadi 1-2 dan mengurung pertahanan mereka, Swansea masih survive dan malah mencetak gol ketiga melalui Jonathan De Guzman. Setelah sebelumnya unggul lewat gol-gol Jose Chico dan Nathan Dyer.
Keberhasil mengubur Liverpool yang adalah juara bertahan di kompetisi ini disambut gembira Laudrup, yang baru pertama kalinya bermain di stadion berkapasitas 45.572 penonton itu. Ia pun memuji habis performa Swansea di laga itu.
"Kami tampil sangat hebat. Kami hanya butuh 10 menit untuk bisa beradaptasi. Kami memainkan sepakbola dengan umpan-umpan luar biasa dan sesekali melakukan serangan balik. Saya sangat puas karena mengalahkan Liverpool di Anfield adalah pencapaian yang hebat," tutupnya. (rif)
Label:
liga inggris,
Sepakbola,
Sport
09.09
Piala Liga Inggris Chelsea Favorit Juara
![]() | ||
|
Chelsea menjejak perempatfinal setelah membungkus Manchester United dalam pertandingan sengit yang berakhir 5-4, Kamis (1/11) dinihari waktu Indonesia. Dalam duel tersebut The Blues tiga kali tertinggal, dan tiga kali pula menyamakan, sebelum akhirnya memastikan tiket lolos di babak extra time.
Di perempat final mendatang, Chelsea bertemu Leeds United. Dari segi kekuatan, sepertinya The Blues akan dengan mudah mengamankan tiket ke babak semifinal.
Pelatih Chelsea Roberto di Matteo belum memikirkan hal itu. Sekarang timnya harus fokus kembali ke Liga Primer Inggris 2012/13. Pasalnya mereka masih tetap berharap bisa mengamankan trofi liga musim ini.
"Kemenangan atas United memang sangat baik dan kami senang sekali. Tetapi sekarang kami harus kembali ke liga. Kami tidak boleh sampai kalah lagi di sana karena itu akan berbahaya," papar Di matteo.
Sementara itu, rival sekota mereka, Arsenal, bakal bertemu dengan Bradford City. Arsenal melangkah ke babak perempat final seusai mengalahkan Reading 7-5 lewat perpanjangan waktu.
Lalu sisanya, Norwich City, bakal bertemu dengan Aston Villa. Lalu Swansea yang menang 3-1 atas Liverpool akan menjamu Middlesbrough.
Gol Silih Berganti
Sempat tertinggal, Chelsea membalikkan keadaan untuk lolos ke babak selanjutnya. Bermain di kandang sendiri, The Blues mengambil inisiatif menyerang.
MU bukan tanpa serangan. Pada menit ke-21, MU membuka keunggulan lewat gol Giggs. Tertinggal, Chelsea tak tinggal diam. Menit ke-31, David Luiz yang menjadi algojo penalti membuat skor sama kuat 1-1. Tetapi Chelsea yang berusaha menambah gol, kembali kebobolan setelah Javier Hernandez menggetarkan jala Cech untuk kali kedua pada menit ke-43.
Selepas jeda, Chelsea kembali membalas untuk menyamakan skor melalui Gary Cahill pada menit ke-52. Namun, MU juga membalas tujuh menit berselang, setelah Nani mengoyak jala gawang Cech pada menit ke-59.
Pada injury time, Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat penalti Hazard. Di babak tambahan, Sturridge membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah mencetak gol pada menit ke-97.
Tuan rumah mencetak gol keduanya di babak tambahan lewat kreasi Ramires pada menit ke-116. MU sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Giggs pada menit ke-119. Namun, gol itu tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan 4-5.
Tak Puas Wasit
Roberto Di Matteo lagi-lagi tak puas dengan kinerja wasit dalam kemenangan 5-4 Chelsea atas Manchester United di Piala Liga Inggris. The Blues diklaim berhak atas hadiah penalti ketiga.
Insiden yang dimaksud manajer The Blues ini terjadi di menit 72. Ketika itu, Juan Mata melepaskan tendangan dan mengenai lengan bek muda MU Michael Keane. Kubu tuan rumah melayangkan klaim penalti, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Di kubu MU, Manajer Sir Alex Ferguson menuding Nani berbuat kesalahan. Pemain asal Portugal tersebut dinilai terlalu individual. Manajer asal Skotlandia itu pun semakin kehilangan simpati terhadap anak buahnya tersebut.
Di sisi lain, ia memuji Ryan Giggs. Di balik tersingkirnya United dari Piala Liga Inggris Giggs tampil bersinar kendati usianya kini semakin senja. Pada pertandingan itu, Giggs bermain penuh selama 120 menit dan mencetak gol pembuka serta penutup.
Dengan torehan itu, pesepakbola berjuluk The Welsh Wizard ini tercatat selalu mencetak gol di seluruh 23 musim yang dimainkannya.
Ferguson menilai Giggs adalah teladan bagi para pemain lain. Mengingat usianya segera mencapai 39 tahun – pada akhir bulan ini – namun Giggs tetap memiliki kondisi yang prima. Arief Firhanusa
Label:
chelsea,
liga inggris,
Sepakbola,
Sport
09.47
Liga Inggris Kontroversi hingga Pekan Ke-6
Written By Khoierzblogs on Rabu, 31 Oktober 2012 | 09.47
Wasit-wasit di Premier League tengah jadi sorotan akibat merosotnya kepercayaan klub-klub papan atas Inggris. Bahkan, pada pekan 9 terjadi tiga keputusan kontroversial yang dibuat sang pengadil.
Sejak awal musim 2012-13 bergulir memang tidak banyak keputusan wasit yang jadi sorotan. Namun, dalam tiga pekan terakhir, hal itu berubah drastis. Banyak keputusan-keputusan wasit yang dianggap tidak tepat. Berikut keputusan-keputusan kontroversial yang cukup signifikan untuk dipertanyakan:
1. Manchester United vs Liverpool (23 September 2012)
Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan MU itu, wasit Mark Halsey menjadi sorotan. Keputusan pengadil senior itu untuk tidak memberikan penalti pada The Reds, saat Luis Suarez dijatuhkan Jonny Evans, dan keputusannya mengusir Jonjo Shelvey mendapatkan kecaman keras.
2. Liverpool vs Everton (28 Oktober 2012)
Derby Merseyside berakhir dengan skor imbang 2-2, namun yang jadi kontroversi adalah dianulirnya gol Suarez di penghujung laga. Menyambut tandukan Sebastian Coates, penyerang Uruguay itu mencocor bola dan masuk ke gawang Tim Howard.
Namun, selebrasi pemain The Reds akhirnya batal karena asisten wasit sudah mengangkat bendera tanda offside. Saat dilihat pada tayangan ulang, tak jelas siapa pemain yang dianggap sang pengadil berdiri offside. Pasalnya, seluruh pemain Liverpool berada di belakang pemain Everton.
3. Chelsea vs Manchester United (28 Oktober 2012)
Laga bertajuk 'Super Sunday' kemarin rusak karena dikotori oleh keputusan kontroversial wasit Mark Clattenburg. Mantan tukang ledeng itu mengusir Branislav Ivanovic dan Fernando Torres saat kedudukan sama kuat 2-2.
Puncak kontroversi terjadi pada menit 75 saat MU akhirnya unggul kembali lewat Javier 'Chicharito' Hernandez. Pemain Meksiko itu dinilai sudah berdiri offside saat menerima umpan Rafael Da Silva. The Blues pun berang dan mengecam sang pengadil.
4. Arsenal vs Queens Park Rangers (27 Oktober 2012)
Kesulitan membongkar pertahanan 10 pemain QPR, The Gunners akhirnya bisa bersorak saat laga hanya tersisa 2 menit. Namun, gol Mikel Arteta pantas untuk diperdebatkan.
Saat terjadi kemelut di depan gawang Julio Cesar, Arteta berdiri tepat di depan garis gawang saat menyambut rebound Aaron Ramsey. Pemain QPR langsung melancarkan protes, namun wasit bergeming dan tetap pada putusannya. (rif)
Label:
liga inggris,
Sepakbola,
Sport
09.44
Rematch panas segera terulang, namun kali ini dalam kancah Carling Cup One alias Piala Liga pada babak perempat final di Stamford Bridge, Kamis (1/11) dinihari waktu Indonesia, nanti.
Carling Cup Bara Biru Lawan Setan
![]() |
Kontroversi pertemuan Chelsea versus Manchester United di Liga Premier, akhir pekan lalu, belum juga pudar, namun kedua klub tak butuh waktu lama untuk dipertemukan kembali. |
Dengan semua cerita yang terjadi akhir pekan lalu, pertemuan dua raksasa Inggris ini dipastikan sarat dengan emosi tinggi. Wasit Lee Mason yang memimpin partai ini harus ekstra hati-hati mengeluarkan keputusan. Terlebih setelah kinerja berbau kontroversi yang dilakukan Mark Clattenburg saat memimpin duel Chelsea dan MU di Liga Premier.
Pertandingan ini diprediksi akan menyajikan duel lebih panas ketimbang pertemuan sebelumnya. Selain ingin menuntut balas, setelah rekor tak terkalahkannya di Liga Premier dirusak MU 2-3, akhir pekan lalu, Chelsea juga ingin memastikan tiket semifinal ke Piala Liga.
Pun demikian dengan Setan Merah, julukan United. Skuatd besutan Alex Ferguson ini ingin mempertahankan tren positifnya dan menjaga peluangnya memboyong trofi Carling Cup musim ini.
Meski demikian, kedua tim tetap mencoba bermain sesuai dengan platformnya. Keduanya dipastikan bakal melakukan sejumlah perubahan dalam starting line-up untuk meminimalisir cedera dan kelelahan.
MU kemungkinan bakal menurunkan Nani. Winger Portugal ini tak diturunkan pada partai sebelumnya dan kini mengaku siap dimainkan karena dalam kondisi sempurna.
“Saya berada dalam kondisi sempurna. Secara fisik kondisi saya bagus dan percaya diri,” ujar Nani di Googlenews, kemarin.
Selain Nani, Ferguson diprediksi akan memainkan pahlawan kemenangan United, Javier ‘Chicharito’ Hernandez, Ryan Giggs, Anderson, Paul Scholes dan Danny Welbeck sebagai starter. (rif)
Label:
chelsea,
liga inggris,
manchester United,
Sepakbola,
Sport
09.04
Pekan Ngawur Wasit Liga Inggris
Written By Taufik on Selasa, 25 September 2012 | 09.04
![]() |
(HARSEM/GETTY IMAGE) |
Mark Halsey mendapatkan sorotan setelah dinilai mengeluarkan beberapa keputusan kontroversial dalam laga Liverpool vs Manchester United. Tapi, bukan cuma pihak Liverpool yang tidak puas kepada wasit.
Liverpool, melalui Brendan Rodgers, bersuara keras. Pada intinya, The Reds protes pada keputusan Halsey yang memberi kartu merah untuk Jonjo Shelvey dan penalti ketika Antonio Valencia terjatuh di dalam kotak penalti.
Rodgers punya alasan untuk argumennya. "Keputusan wasit tidak berpihak ke kami hari ini. Jika Jonjo Shelvey dikartu merah maka Jonny Evans mestinya juga dapat kartu merah," kritik Rodgers. Rodgers menilai, Evans juga melakukan pelanggaran yang sama ketika beradu dengan Shelvey.
"Itu sama sekali bukan penalti. Glen Johnson sudah balik ke belakang dengan baik sekali dan saya tak tahu kenapa (Antonio) Valencia terjatuh. Sebaliknya, Luis Suarez dijatuhkan dan justru tak mendapatkan penalti," sungut Rodgers.
Gary Neville, legenda MU yang kini menjadi komentator dan ikut mengomentari pertandingan tersebut, juga setuju bahwa ada beberapa keputusan kontroversial yang dilakukan Halsey.
Layak Kartu Merah
Sementara itu, Sir Alex Ferguson menilai bahwa Shelvey memang melakukan pelanggaran dan layak untuk dikartu merah. "Pengusiran Jonjo Shelvey adalah kartu merah yang tepat, (tekel) itu merupakan usaha untuk mendapatkan bola dengan cara yang berbahaya," terang Fergie.
Kritik lainnya adalah ketika Halsey hanya memberi kartu kuning untuk Robin van Persie. Penyerang asal Belanda itu dinilai melakukan pelanggaran keras ketika menekel Suso di akhir-akhir babak kedua. Namun, untuk yang satu ini, dari siaran ulang terlihat bahwa kaki Van Persie lebih dulu mengenai bola.
Rodgers bukanlah satu-satunya manajer yang protes kepada wasit. Di White Hart Lane, Mark Hughes juga mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit Phil Dowd. Tim besutan Hughes, Queens Park Rangers, kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. Ia memang tidak mempermasalahkan gol pertama yang masuk ke gawang timnya, tetapi gol kedua betul-betul diprotesnya.
"Untuk gol kedua, saya kecewa dengan wasit. Dalam proses terjadinya gol, ada pelanggaran yang jelas terjadi pada Esteban Granero, dan bahkan ada pelanggaran yang lebih jelas lagi terhadap Nedum Onuoha," seru manajer asal Wales tersebut.
Masih ada lagi contoh, yakni ketika manajer Stoke City, Tony Pulis, geram kepada wasit Michael Oliver. Pulis geram lantaran Oliver hanya memberi David Luiz kartu kuning. Padahal bek Chelsea asal Brasil itu melakukan tekel dengan dua kaki terhadap Jonathan Walters.
"Itu tekel yang sangat buruk. Anda berharap bahwa wasit dengan kualitas Premier League bisa membuat keputusan yang baik atas masalah itu," ucap Pulis. (rif)
Liverpool, melalui Brendan Rodgers, bersuara keras. Pada intinya, The Reds protes pada keputusan Halsey yang memberi kartu merah untuk Jonjo Shelvey dan penalti ketika Antonio Valencia terjatuh di dalam kotak penalti.
Rodgers punya alasan untuk argumennya. "Keputusan wasit tidak berpihak ke kami hari ini. Jika Jonjo Shelvey dikartu merah maka Jonny Evans mestinya juga dapat kartu merah," kritik Rodgers. Rodgers menilai, Evans juga melakukan pelanggaran yang sama ketika beradu dengan Shelvey.
"Itu sama sekali bukan penalti. Glen Johnson sudah balik ke belakang dengan baik sekali dan saya tak tahu kenapa (Antonio) Valencia terjatuh. Sebaliknya, Luis Suarez dijatuhkan dan justru tak mendapatkan penalti," sungut Rodgers.
Gary Neville, legenda MU yang kini menjadi komentator dan ikut mengomentari pertandingan tersebut, juga setuju bahwa ada beberapa keputusan kontroversial yang dilakukan Halsey.
Layak Kartu Merah
Sementara itu, Sir Alex Ferguson menilai bahwa Shelvey memang melakukan pelanggaran dan layak untuk dikartu merah. "Pengusiran Jonjo Shelvey adalah kartu merah yang tepat, (tekel) itu merupakan usaha untuk mendapatkan bola dengan cara yang berbahaya," terang Fergie.
Kritik lainnya adalah ketika Halsey hanya memberi kartu kuning untuk Robin van Persie. Penyerang asal Belanda itu dinilai melakukan pelanggaran keras ketika menekel Suso di akhir-akhir babak kedua. Namun, untuk yang satu ini, dari siaran ulang terlihat bahwa kaki Van Persie lebih dulu mengenai bola.
Rodgers bukanlah satu-satunya manajer yang protes kepada wasit. Di White Hart Lane, Mark Hughes juga mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit Phil Dowd. Tim besutan Hughes, Queens Park Rangers, kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. Ia memang tidak mempermasalahkan gol pertama yang masuk ke gawang timnya, tetapi gol kedua betul-betul diprotesnya.
"Untuk gol kedua, saya kecewa dengan wasit. Dalam proses terjadinya gol, ada pelanggaran yang jelas terjadi pada Esteban Granero, dan bahkan ada pelanggaran yang lebih jelas lagi terhadap Nedum Onuoha," seru manajer asal Wales tersebut.
Masih ada lagi contoh, yakni ketika manajer Stoke City, Tony Pulis, geram kepada wasit Michael Oliver. Pulis geram lantaran Oliver hanya memberi David Luiz kartu kuning. Padahal bek Chelsea asal Brasil itu melakukan tekel dengan dua kaki terhadap Jonathan Walters.
"Itu tekel yang sangat buruk. Anda berharap bahwa wasit dengan kualitas Premier League bisa membuat keputusan yang baik atas masalah itu," ucap Pulis. (rif)
Label:
liga inggris,
Sepakbola,
Sport,
wasit
10.38
Pelatih Manchester City Roberto Mancini bersikap pongah. Ia mengklaim, timnya masih yang terkuat di Liga Primer edisi 2012-2013.
City sukses merengkuh mahkota Liga Primer Inggris musim ini setelah mengumpulkan total nilai 89 di klasemen akhir. Raihan angka itu memang sama dengan Manchester United, tetapi City juaranya sebab unggul selisih gol.
"Target kami tak hanya Liga Champions, tetapi juga akan bertarung memperebutkan semua gelar dan melangkah ke babak kedua kompetisi Eropa,” tegas Mancini pada Daily Star. "Setelah itu, kita lihat saja apa yang terjadi di bulan Februari. Tapi, target utama kami adalah Liga Primer dan Piala FA," ia menyambung.
Ia juga menguak rencana timnya ingin menambah beberapa pemain lagi. City ingin skuadnya tetap lapar kemenangan.
Faktor lapar juara itu juga diamini pelatih Chelsea Roberto Di Matteo. Ia merasa yakin Man City masih favorit juara. Namun, ia juga menyebut dua Manchester United juga punya kans kuat juara, dibandingkan dengan Chelsea meski Chelsea banyak mendatangkan pemain baru musim panas ini macam Eden Hazard, Marko Marin, dan Oscar.
"City adalah juara musim lalu. Mereka tim yang harus dikalahkan. Mereka favorit, tapi MU tidak jauh dari City," kata Di Matteo seperti dilansir Soccerway. "MU dan City berada di depan kami, tapi kami tidak akan menyerah dan berusaha menyaingi keduanya," Di Matteo menutup.
Chelsea duduk di peringkat lima musim lalu. Meski demikian, mereka tetap lolos ke Liga Champions karena berhasil menjadi juara kompetisi tertinggi di Eropa tersebut usai mengalahkan Bayern Munchen.
Piala Masih di Manchester?
Senada, mantan pelatih Arsenal dan Tottenham Hotspur George Graham menilai gelar Premier League 2012-2013 akan menjadi milik City atau MU, meski keduanya tak agresif melakukan pergerakan di bursa transfer.
"Saya hanya merasa, gelar Premier League akan tetap berada di Kota Manchester. Kedua klub itu (Chelsea dan Arsenal) akan kembali bersaing merebut posisi empat besar, tetapi saya yakin, persaingan merebut gelar juara akan melibatkan City dan MU lagi," ujar Graham.
City belum melakukan transfer mahal, tetapi jika melihat skuad mereka saat ini, mereka agaknya tak perlu membeli pemain mahal. City memiliki pemain kelas dunia, yaitu David Silva dan Sergio Aguero dan mereka juga masih memiliki Carlos Tevez. Kiper Joe Hart adalah orang terakhir dari pertahanan yang terorganisasi dengan baik dan mereka memiliki lini tengah yang kuat.
"MU? Mereka perlu memperkuat diri dan, menurut saya, Sir Alex Ferguson mengerti itu. Namun, mereka masih memiliki Wayne Rooney, Danny Welbeck, Javier Hernandez, Ashley Young, dan Nani. Mereka akan menjadi sebuah kekuatan besar," tuturnya.
Untuk Arsenal dan Chelsea, perlu ditunggu dampak aktivitas kedua klub itu di bursa transfer. Akankah Roberto Di Matteo mengubah gaya bermain timnya menjadi lebih atraktif dan agresif atau mempertahankan permainan pragmatis, yang membawa mereka menjuarai Liga Champions dan Piala FA musim lalu.
Sementara itu, striker MU Wayne Rooney mengatakan bahwa tekanan di Premier League musim 2012-13 akan berada di Manchester City. Juara bertahan itu akan menjadi sasaran tembak bagi setiap tim dan itu akan menjadi tekanan tersendiri.
Rooney mengaku sudah terbiasa berada dalam posisi yang ingin selalu dikalahkan lawan-lawannya. Menurutnya, posisi itu kini ada pada diri City. Sebaliknya, tekanan kepada MU akan berkurang dan itu akan membantu "Setan Merah" untuk membalas kekalahan musim lalu. Arief Firhanusa
Liga Inggris Pekan Pertama
[Sabtu, 18 Agustus 2012]
Arsenal vs Sunderland
Everton vs Manchester United
Fulham vs Norwich City
Manchester City vs Southampton
Newcastle United vs Tottenham Hotspur
Queens Park Rangers vs Swansea City
Reading vs Stoke City
West Bromwich Albion vs Liverpool
West Ham United vs Aston Villa
Wigan Athletic vs Chelsea
Manchester City Sasaran Tembak
Written By Sena on Selasa, 14 Agustus 2012 | 10.38
![]() |
(harsem/dok) |
Pelatih Manchester City Roberto Mancini bersikap pongah. Ia mengklaim, timnya masih yang terkuat di Liga Primer edisi 2012-2013.
City sukses merengkuh mahkota Liga Primer Inggris musim ini setelah mengumpulkan total nilai 89 di klasemen akhir. Raihan angka itu memang sama dengan Manchester United, tetapi City juaranya sebab unggul selisih gol.
"Target kami tak hanya Liga Champions, tetapi juga akan bertarung memperebutkan semua gelar dan melangkah ke babak kedua kompetisi Eropa,” tegas Mancini pada Daily Star. "Setelah itu, kita lihat saja apa yang terjadi di bulan Februari. Tapi, target utama kami adalah Liga Primer dan Piala FA," ia menyambung.
Ia juga menguak rencana timnya ingin menambah beberapa pemain lagi. City ingin skuadnya tetap lapar kemenangan.
Faktor lapar juara itu juga diamini pelatih Chelsea Roberto Di Matteo. Ia merasa yakin Man City masih favorit juara. Namun, ia juga menyebut dua Manchester United juga punya kans kuat juara, dibandingkan dengan Chelsea meski Chelsea banyak mendatangkan pemain baru musim panas ini macam Eden Hazard, Marko Marin, dan Oscar.
"City adalah juara musim lalu. Mereka tim yang harus dikalahkan. Mereka favorit, tapi MU tidak jauh dari City," kata Di Matteo seperti dilansir Soccerway. "MU dan City berada di depan kami, tapi kami tidak akan menyerah dan berusaha menyaingi keduanya," Di Matteo menutup.
Chelsea duduk di peringkat lima musim lalu. Meski demikian, mereka tetap lolos ke Liga Champions karena berhasil menjadi juara kompetisi tertinggi di Eropa tersebut usai mengalahkan Bayern Munchen.
Piala Masih di Manchester?
Senada, mantan pelatih Arsenal dan Tottenham Hotspur George Graham menilai gelar Premier League 2012-2013 akan menjadi milik City atau MU, meski keduanya tak agresif melakukan pergerakan di bursa transfer.
"Saya hanya merasa, gelar Premier League akan tetap berada di Kota Manchester. Kedua klub itu (Chelsea dan Arsenal) akan kembali bersaing merebut posisi empat besar, tetapi saya yakin, persaingan merebut gelar juara akan melibatkan City dan MU lagi," ujar Graham.
City belum melakukan transfer mahal, tetapi jika melihat skuad mereka saat ini, mereka agaknya tak perlu membeli pemain mahal. City memiliki pemain kelas dunia, yaitu David Silva dan Sergio Aguero dan mereka juga masih memiliki Carlos Tevez. Kiper Joe Hart adalah orang terakhir dari pertahanan yang terorganisasi dengan baik dan mereka memiliki lini tengah yang kuat.
"MU? Mereka perlu memperkuat diri dan, menurut saya, Sir Alex Ferguson mengerti itu. Namun, mereka masih memiliki Wayne Rooney, Danny Welbeck, Javier Hernandez, Ashley Young, dan Nani. Mereka akan menjadi sebuah kekuatan besar," tuturnya.
Untuk Arsenal dan Chelsea, perlu ditunggu dampak aktivitas kedua klub itu di bursa transfer. Akankah Roberto Di Matteo mengubah gaya bermain timnya menjadi lebih atraktif dan agresif atau mempertahankan permainan pragmatis, yang membawa mereka menjuarai Liga Champions dan Piala FA musim lalu.
Sementara itu, striker MU Wayne Rooney mengatakan bahwa tekanan di Premier League musim 2012-13 akan berada di Manchester City. Juara bertahan itu akan menjadi sasaran tembak bagi setiap tim dan itu akan menjadi tekanan tersendiri.
Rooney mengaku sudah terbiasa berada dalam posisi yang ingin selalu dikalahkan lawan-lawannya. Menurutnya, posisi itu kini ada pada diri City. Sebaliknya, tekanan kepada MU akan berkurang dan itu akan membantu "Setan Merah" untuk membalas kekalahan musim lalu. Arief Firhanusa
Liga Inggris Pekan Pertama
[Sabtu, 18 Agustus 2012]
Arsenal vs Sunderland
Everton vs Manchester United
Fulham vs Norwich City
Manchester City vs Southampton
Newcastle United vs Tottenham Hotspur
Queens Park Rangers vs Swansea City
Reading vs Stoke City
West Bromwich Albion vs Liverpool
West Ham United vs Aston Villa
Wigan Athletic vs Chelsea
Label:
liga inggris,
pemain,
Sepakbola,
Sport
13.55
Amarah Setan Merah
Written By Sena on Jumat, 06 Juli 2012 | 13.55
![]() |
(harsem/dpk) |
Dikepreti Manchester City, Setan Merah pun marah. Kini, klub racikan Alex Ferguson ini kini sedang bersih-bersiuh gudang.
Menyongsong bergulirnya kompetisi di musim depan, raksasa Inggris Manchester United melakukan pembenahan dalam skuadnya lantaran musim lalu ditampar keras oleh ‘tetangga yang berisik’, Manchester City. Salah satunya, dengan mendepak sejumlah pemain yang kontribusinya tidak lagi dibutuhkan di Old Trafford. Sebanyak empat pemain dipersilakan mencari klub baru sejak 1 Juli.
Dari keempat pemain yang dimaksud, dua di antaranya adalah pemain senior, yakni mantan striker Timnas Inggris Michael Owen dan kiper Timnas Polandia, Tomas Kuszczak. Dua pemain lainnya berkategori yunior, kiper Liam Jacob dan Joe Coll.
Sejak bergabung dengan Setan Merah pada musim panas 2009 dengan status gratis, Owen, 32 tahun, berulang kali cedera. Karenanya, pada Mei lalu Owen telah mendapat informasi bahwasanya keberadaannya tak lagi dibutuhkan Sir Alex Ferguson.
Dalam arti, MU tak akan menyodorkan kontrak baru bagi pemain yang dikenang publik Old Trafford lewat gol injury time yang menentukan kemenangan 4-3 bagi MU saat menghadapi Manchester City dalam Derby Manchester, September 2009.
Sementara itu, nasib Kuszczak tak jauh beda. Jarang mendapat kesempatan bermain di bawah mistar gawang di musim 2009-2010 dan 2010-2011, peruntungan kiper berusia 30 ini di musim lalu kian buruk. Tak satu kali pun mendapat jatah bermain, kalah dalam persaingan dengan David de Gea, Anders Lindegaard, dan Ben Amos.
Meski demikian, Kuszczak akan tetap tinggal di Inggris setelah setuju mengikat kontrak dua tahun bersama klub championship, Brighton.
Tambah Dua Amunisi
Pada bagian lain, Sir Alex mengungkapkan bahwa timnya akan menambah satu atau dua pemain lagi selama bursa transfer ini.
MU sebelumnya sudah mendatangkan gelandang serang Borussia Dortmund Shinji Kagawa dan merekrut Nick Powell, pemain muda berusia 18 dari League One, Crewe Alexandra. Tetapi United masih membutuhkan pemain untuk mengisi bek kiri dan gelandang tengah.
Seperti dilansir Soccerway, kemarin, dua pemain itu kemungkinan besar adalah Leighton Baines dan Joao Moutinho. Moutinho merupakan gelandang Portugal sedang menjadi incaran MU.
Manajeman The Red Devils sebelumnya dikabarkan siap merogoh kocek sebesar 25 juta poundsterling (sekitar Rp 368 miliar) untuk mendatangkan gelandang FC Porto tersebut. Moutinho menjadi pilihan MU setelah kesulitan untuk menggaet Luka Modric. Sebab, Tottenham Hotspurs enggan melepas Modric dibawah Rp 588 miliar.
Sedangkan Leighton Baines merupakan bek kiri terbaik yang saat ini dimiliki Everton. MU disebut-sebut siap menggelontorkan uang sebesar 17 juta euro untuk mendapatkan Baines. Meski begitu, Baines sendiri masih menyambut dingin ketika dikait-kaitkan dengan salah satu klub raksasa Liga Primer ini.
"Benar ada kemungkinan. Kami sedang mencari satu sampai dua pemain lagi. Tapi jujur kami tidak bisa mengungkapkan secara detil kepada anda saat ini," kata Ferguson.
Musim lalu, MU gagal meraih gelar Liga Primer dan membiarkan rival sekotanya, Manchester City meraih gelar setelah 44 tahun penantian. Meski sama-sama mengumpulkan 89 poin, City berhak keluar sebagai juara karena unggul dalam selisih gol.
Tarik Ulur Joao Moutinho
Sementara itu, dikabarkan pihak United bahkan sudah menyiapkan tawaran senilai 25 Juta pound untuk Moutinho. Namun, United harus bersaing dengan Tottenham dan Chelsea, yang juga tertarik.
Tottenham bisa mengancam dalam persaingan ini kalau Andre Villas-Boas jadi berlabuh di White Hart Lane pada pekan ini karena Moutinho adalah mantan pemainnya di Porto. Meski demikian, menurut kabar yang berkembang, sang pemain lebih tertarik untuk melanjutkan karir ke Old Trafford.
Hanya saja, Porto bertekad mempertahankan Joao. Wakil Presiden Porto Fernando Povoas mengisyaratkan klubnya tersebut akan berusaha mempertahankan Moutinho, meskipun ketertarikan kepada sang pemain terus membesar. "Dia adalah salah satu pemain terbaik di Euro," ujar Povoas. (rif)
Label:
liga inggris,
Sepakbola,
Sport
13.27
Insiden tersebut terjadi menjelang turun minum. Seperti diwartakan BBC, seorang pria muncul dari kerumuman dan memborgol tangannya di salah satu tiang dari gawang yang dijaga kiper City, Joe Hart.
Aksi tersebut memaksa pertandingan terhenti sekitar lima menit. Polisi kemudian melepaskan borgol itu dari tangan si suporter sebelum dikawal ke luar lapangan.
Melihat ulah konyol suporter The Toffees tersebut, Joe Hart dan Gareth Barry yang berada di dekat gawang hanya bisa tersenyum.
"Dia ditahan oleh Polisi Merseyside, yang kini menghadapi masalah," bunyi statemen resmi Everton.
"Ini diketahui bahwa suporter adalah seorang pemrotes profesional, diduga memprotes tentang kebijakan perekrutan di sebuah maskapai."
Setelah insiden itu, tuan rumah mampu mencetak gol melalui Darron Gibson di menit 60. Fans City pun hanya bisa berandai-andai, kalau saja tak ada suporter yang nyelonong ke lapangan, bisa jadi tim kesayangan mereka tak akan keok. Ah, ada-ada saja. (twu)
Aksi Borgol Diri di Goodison Park
Written By p3joeang45 on Kamis, 02 Februari 2012 | 13.27
ENTAH ada hubungannya atau tidak, kekalahan Manchester City dari Everton dikait-kaitkan dengan ulah salah seorang supporter tuan rumah yang memborgol dirinya di tiang gawang.
Insiden tersebut terjadi menjelang turun minum. Seperti diwartakan BBC, seorang pria muncul dari kerumuman dan memborgol tangannya di salah satu tiang dari gawang yang dijaga kiper City, Joe Hart.
Aksi tersebut memaksa pertandingan terhenti sekitar lima menit. Polisi kemudian melepaskan borgol itu dari tangan si suporter sebelum dikawal ke luar lapangan.
Melihat ulah konyol suporter The Toffees tersebut, Joe Hart dan Gareth Barry yang berada di dekat gawang hanya bisa tersenyum.
"Dia ditahan oleh Polisi Merseyside, yang kini menghadapi masalah," bunyi statemen resmi Everton.
"Ini diketahui bahwa suporter adalah seorang pemrotes profesional, diduga memprotes tentang kebijakan perekrutan di sebuah maskapai."
Setelah insiden itu, tuan rumah mampu mencetak gol melalui Darron Gibson di menit 60. Fans City pun hanya bisa berandai-andai, kalau saja tak ada suporter yang nyelonong ke lapangan, bisa jadi tim kesayangan mereka tak akan keok. Ah, ada-ada saja. (twu)
Label:
liga inggris,
Sport
09.18
Begitu juga selepas dihajar Newcastle United 0-3 awal bulan ini. Danny Welbeck cs juga mampu bangkit dan memetik dua kemenangan atas Bolton Wanderers (3-0) dan Arsenal (2-1).
Masalahnya, sederet pilar Setan Merah masih diragukan bisa tampil di Old Trafford, Rabu (1/2) dinihari WIB. Kondisi Wayne Rooney juga belum pasti. Sang bomber sudah absen latihan sejak pekan lalu akibat cedera di engkel yang ia dapat saat mengalahkan Arsenal.
Sedangkan Nani dan Phil Jones sudah dipastikan absen karena bermasalah dengan engkel. Bek tengah Rio Ferdinand juga diragukan bisa tampil, sementara dua gelandang MU, Ashley Young dan Tom Cleverley masih dalam masa pemulihan.
Anderson dan Michael Owen sudah absen karena cedera sejak bulan November dan dipastikan tidak bisa tampil pada laga besok. Hal yang sama juga dialami Darren Fletcher.
Begitu juga Nemanja Vidic yang harus absen hingga akhir musim karena cedera lutut.
Man United vs Stoke City Bangkit di Tengah Krisis
Written By p3joeang45 on Selasa, 31 Januari 2012 | 09.18
MANCHESTER United akan kembali malakoni pertandingan di Liga Premier kontra Stoke City usai disingkirkan Liverpool di babak keempat Piala FA, akhir pekan lalu. Dengan skuad yang masih pincang karena cederanya beberapa pilar, MU dituntut bisa bangkit dan memberi tekanan pada Manchester City.
Setan Merah terbukti bisa langsung bangkit usai mengalami kekalahan. Seperti halnya ketika MU dipermak City 1-6, Oktober silam. Setelah itu, pasukan Old Trafford bereaksi dengan bagus dengan mengemas delapan kemenangan dan satu hasil imbang.
Begitu juga selepas dihajar Newcastle United 0-3 awal bulan ini. Danny Welbeck cs juga mampu bangkit dan memetik dua kemenangan atas Bolton Wanderers (3-0) dan Arsenal (2-1).
Masalahnya, sederet pilar Setan Merah masih diragukan bisa tampil di Old Trafford, Rabu (1/2) dinihari WIB. Kondisi Wayne Rooney juga belum pasti. Sang bomber sudah absen latihan sejak pekan lalu akibat cedera di engkel yang ia dapat saat mengalahkan Arsenal.
Sedangkan Nani dan Phil Jones sudah dipastikan absen karena bermasalah dengan engkel. Bek tengah Rio Ferdinand juga diragukan bisa tampil, sementara dua gelandang MU, Ashley Young dan Tom Cleverley masih dalam masa pemulihan.
Anderson dan Michael Owen sudah absen karena cedera sejak bulan November dan dipastikan tidak bisa tampil pada laga besok. Hal yang sama juga dialami Darren Fletcher.
Begitu juga Nemanja Vidic yang harus absen hingga akhir musim karena cedera lutut.
Tapi, meski dengan skuad yang tak lengkap, The Red Devils masih bertaring. Terbukti, Liverpool mampu dibuat menderita, meski akhirnya mampu menundukkan MU.
Di sinilah kelebihan Sir Alex Ferguson dalam memaksimalkan pemain-pemain yang dimiliki. Skuad pelapis Setan Merah kerap tampil garang saat diberi kesempatan.
Stoke City bisa saja menyulitkan seperti saat skuad Tony Pulis ini menahan MU 1-1 di paruh pertama. Kemenangan bukan saja bakal menjaga persaingan dengan City, tapi juga menjadi modal sebelum Setah Merah melakoni dua laga berat selanjutnya.
Setelah Stoke, The Red Devils berturut-turut meladeni Chelsea (5/2) dan Liverpool, enam hari kemudian. Jadi, tiga angka wajib diamankan Danny Welbeck cs.
Label:
liga inggris,
manchester United,
Sport
09.35
Tak hanya pada Jones, sejumlah punggawa The Red Devils juga tampak mengalami 'gangguan'. Nani terpincang-pincang di babak kedua dan meninggalkan stadion dengan boot pelindung, Wayne Rooney juga terlihat kesakitan di akhir laga sementara Michael Carrick juga menderita gangguan di hamstring. (twu)
Liga Inggris Gelar Menuju Manchester
Written By p3joeang45 on Selasa, 24 Januari 2012 | 09.35
PERBURUAN gelar Liga Premier musim ini mulai mengerucut pada dua tim asal Manchester. Pada matchday 22, Minggu (22/1) malam WIB, wakil Menchester memenangi duel dengan dua tim Kota London.
Manchester City mampu mengatasi tamunya Tottenham Hotspurs 3-2, setelah bertarung sengit hingga menit akhir. Sementara, Manchester United juga menuai kemenangan 2-1 kala melawat ke Emirates markas Arsenal.
Hasil ini semakin memperlebar jarak duo Manchester dari pesaing-pesaingnya. MU masih setia di trap kedua dengan nilai 51, unggul lima angka dari peringkat ketiga Tottenham Hoitspurs. Skuad Setan Merah pun tetap menjaga jarak tiga angka dengan City di pucuk klasemen.
Hasil di pekan ke-22 tersebut juga menjadi gambaran kekuatan Liga Premier musim ini. City dan MU mampu mengatasi tekanan saat bertemu dengan sesama tim penghuni lima besar. Sementara Chelsea yang berada di peringkat keempat, gagal memaksimalkan peluang saat tim-tim papan atas saling ‘bunuh’.
The Blues hanya sanggup bermain imbang 0-0 saat tandang ke markas Norwich City. Alhasil, pasukan Andre Villas-Boas gagal merapatkan jarak dengan Hotspurs. Saat ini John Terry cs baru mengemas 41 poin.
Namun, hasil positif yang didapat duo Menchester juga menyisakan masalah. Di kubu City, Mario Balotelli yang menjadi pahlawan berkat gol di injury time berada dalam sorotan. Striker Italia ini dituding sengaja menginjak kepala Scott Parker.
Balotelli lolos dari hukuman kartu dari wasit Howard Webb lantaran sang pengadil tidak melihat kejadian tersebut. Webb kemungkinan besar akan ditanya oleh FA mengenai insiden tersebut pada hari Senin (23/1) ini. Jika terbukti bersalah, maka Balotelli disebut terancam bakal diskorsing selama empat laga.
Sementara, kemenangan di Emirates juga memakan korban. Bek Phil Jones terancam absen beberapa pekan karena mengalami cedera ligament engkel.
Tak hanya pada Jones, sejumlah punggawa The Red Devils juga tampak mengalami 'gangguan'. Nani terpincang-pincang di babak kedua dan meninggalkan stadion dengan boot pelindung, Wayne Rooney juga terlihat kesakitan di akhir laga sementara Michael Carrick juga menderita gangguan di hamstring. (twu)
Label:
liga inggris,
manchester city,
pemain,
Sport
09.02
Bomber Athletic Bilbao Fernando Llorente merupakan bidikan teranyar manajemen The Kop. Seperti dilaporkan The Poeple, pelatih Kenny Dalglish dan direktur sepakbola Liverpool Damien Comolli memang sudah melakukan pantauan beberapa kali untuk menjajaki kemungkinan mentransfer sang striker ke Anfield.
Performa Llorente bersama Bilbao dan timnas Spanyol sejauh ini memang terbilang menawan. Namun, langkah The Reds untuk menggaet striker 26 tahun itu tidaklah mudah. Pasalnya, Bilbao sudah pasti bakal berusaha mempertahankan aset berharganya tersebut dari caplokan tim-tim besar. Kalaupun dilepas, banderol Llorente diperkirakan mencapai 20 juta pound.
Perburuan striker yand dilakukan The Reds sebelumnya juga sudah menghasilkan nama-nama seperti Demba Ba dari Newcastle United, Darrent Bent (Aston Villa), dan Jermaine Defoe (Tottenham Hotspurs). Kabarnya, Liverpool sudah mengajukan penawaran 10 juta pound untuk Defoe.
Nama lain yang belakangan muncul adalah bomber Lille Moussa Sow. Kebetulan, pemain Senegal ini juga berhasrat untuk bergabung ke Liverpool. Untuk menggaet pesepakbola 25 tahun ini, manajemen The Reds sudah menyiapkan Joe Cole yang musim ini dipinjamken ke Lille.
Dari sederet nama di atas, Moussa Sow lebih masuk akal untuk direkrut. Dengan Cole sebagai bagian dari transfers, The Reds tak perlu merogoh kocek banyak-banyak untuk menebus Sow yang diperkirakan berbanderol 10 juta pound. (twu)
The Reds Berburu Pengganti Carrol
Written By p3joeang45 on Rabu, 18 Januari 2012 | 09.02
BELUM membaiknya performa Andy Carroll, memaksa Liverpool mencari bomber baru di bursa transfer Januari ini. Sejumlah nama masuk dalam bidikan The Reds.
Bomber Athletic Bilbao Fernando Llorente merupakan bidikan teranyar manajemen The Kop. Seperti dilaporkan The Poeple, pelatih Kenny Dalglish dan direktur sepakbola Liverpool Damien Comolli memang sudah melakukan pantauan beberapa kali untuk menjajaki kemungkinan mentransfer sang striker ke Anfield.
Performa Llorente bersama Bilbao dan timnas Spanyol sejauh ini memang terbilang menawan. Namun, langkah The Reds untuk menggaet striker 26 tahun itu tidaklah mudah. Pasalnya, Bilbao sudah pasti bakal berusaha mempertahankan aset berharganya tersebut dari caplokan tim-tim besar. Kalaupun dilepas, banderol Llorente diperkirakan mencapai 20 juta pound.
Perburuan striker yand dilakukan The Reds sebelumnya juga sudah menghasilkan nama-nama seperti Demba Ba dari Newcastle United, Darrent Bent (Aston Villa), dan Jermaine Defoe (Tottenham Hotspurs). Kabarnya, Liverpool sudah mengajukan penawaran 10 juta pound untuk Defoe.
Nama lain yang belakangan muncul adalah bomber Lille Moussa Sow. Kebetulan, pemain Senegal ini juga berhasrat untuk bergabung ke Liverpool. Untuk menggaet pesepakbola 25 tahun ini, manajemen The Reds sudah menyiapkan Joe Cole yang musim ini dipinjamken ke Lille.
Dari sederet nama di atas, Moussa Sow lebih masuk akal untuk direkrut. Dengan Cole sebagai bagian dari transfers, The Reds tak perlu merogoh kocek banyak-banyak untuk menebus Sow yang diperkirakan berbanderol 10 juta pound. (twu)
Label:
liga inggris,
liverpool,
pemain,
Sport
20.31
Gol di menit 63 itu bermula saat Howard menendang bola, yang saat itu sudah memasuki area kotak penalti dan dikejar pemain Bolton, untuk kemudian meluncur deras ke wilayah pertahanan lawan.
Di tengah-tengah sejumlah pemain, baik dari Everton maupun Bolton, si kulit bundar lantas memantul keras ke lapangan dan melambung lagi untuk melewati kiper Adam Bogdan yang sia-sia "terbang" dalam usaha menepisnya.
Pertandingan itu pada akhirnya memang dimenangi Bolton yang membalas dengan dua gol guna menang 2-1, tetapi gol Howard tetap saja istimewa.
Berkat gol tersebut, Howard berhak masuk kelompok elite di jajaran kiper pencetak gol. Elite karena sebelumnya cuma ada segelintir yang bisa melakukannya.
Sebagaimana dicatat Infostrada, sebelum Howard memang baru ada tiga kiper yang tercatat pernah bikin gol di sebuah partai era Liga Primer: Peter Schmeichel, Paul Robinson and Brad Friedel.
Schmeichel, yang namanya menjulang bersama Manchester United, tercatat mengemas 13 gol sepanjang kariernya. Dengan golnya untuk Aston Villa pada 20 Oktober 2001, ia menjadi kiper pertama yang bikin gol di Liga Primer. Yang unik, Schmeichel saat itu mencetaknya ke gawang Everton yang kini dibela Howard.
Friedel menjadi kiper kedua yang mencetak gol di Liga Primer pada 21 Februari 2004, ketika ia membela Blackburn Rovers. Seperti Schmeichel, Friedel yang kini berseragam Tottenham Hotspur itu mengirim bola ke dalam gawang lawan menyusul sebuah sepak pojok.
Kiper ketiga yang berhasil menjebol gawang lawan adalah Robinson saat masih membela Spurs pada tanggal 17 Maret 2007. Berbeda dari Schmeichel dan Friedel, pemain yang sekarang berlabuh di Blackburn Rovers itu bikin gol dari tendangan bebas. ***
Tim Howard Tembus Kiper Elite
Written By p3joeang45 on Jumat, 06 Januari 2012 | 20.31
KIPER Everton Tim Howard menjadi salah satu bintang di pekan ke-20 Liga Primer. Mantan kiper Manchester United itu mencetak gol dari jarak 95 meter ke gawang Bolton Wanderers.
Gol di menit 63 itu bermula saat Howard menendang bola, yang saat itu sudah memasuki area kotak penalti dan dikejar pemain Bolton, untuk kemudian meluncur deras ke wilayah pertahanan lawan.
Di tengah-tengah sejumlah pemain, baik dari Everton maupun Bolton, si kulit bundar lantas memantul keras ke lapangan dan melambung lagi untuk melewati kiper Adam Bogdan yang sia-sia "terbang" dalam usaha menepisnya.
Pertandingan itu pada akhirnya memang dimenangi Bolton yang membalas dengan dua gol guna menang 2-1, tetapi gol Howard tetap saja istimewa.
Berkat gol tersebut, Howard berhak masuk kelompok elite di jajaran kiper pencetak gol. Elite karena sebelumnya cuma ada segelintir yang bisa melakukannya.
Sebagaimana dicatat Infostrada, sebelum Howard memang baru ada tiga kiper yang tercatat pernah bikin gol di sebuah partai era Liga Primer: Peter Schmeichel, Paul Robinson and Brad Friedel.
Schmeichel, yang namanya menjulang bersama Manchester United, tercatat mengemas 13 gol sepanjang kariernya. Dengan golnya untuk Aston Villa pada 20 Oktober 2001, ia menjadi kiper pertama yang bikin gol di Liga Primer. Yang unik, Schmeichel saat itu mencetaknya ke gawang Everton yang kini dibela Howard.
Friedel menjadi kiper kedua yang mencetak gol di Liga Primer pada 21 Februari 2004, ketika ia membela Blackburn Rovers. Seperti Schmeichel, Friedel yang kini berseragam Tottenham Hotspur itu mengirim bola ke dalam gawang lawan menyusul sebuah sepak pojok.
Kiper ketiga yang berhasil menjebol gawang lawan adalah Robinson saat masih membela Spurs pada tanggal 17 Maret 2007. Berbeda dari Schmeichel dan Friedel, pemain yang sekarang berlabuh di Blackburn Rovers itu bikin gol dari tendangan bebas. ***
Label:
liga inggris,
pemain,
Sport
18.51
Padahal, sebelum partai ke-20 Liga Primer itu digelar, kubu Liverpool datang dengan optimisme tinggi, menyusul kemenangan 3-1 atas Newcastle United di laga sebelumnya. Si Merah pun ingin mengambil keuntungan dari hasil negative City yang baru saja ditekuk Sunderland.
Tapi, semua itu sirna hanya dalam waktu sepuluh menit saja. Ya, ketidaksigapan kiper Pepe Reina dalam membendung sepakan Sergio Aguero, meruntuhkan mental pemain-pemain The Kop.
Berawal dari kesalahan Dirk Kuyt di area pertahanan sendiri, Aguero mampu melepaskan tendangan setengah voli dari luar kotak penalti The Reds. Bola sebenarnya mengarah ke tubuh Reina. Sayang, bola justru meluncur tepat di bawah tubuh kiper Reina yang berusaha memblok bola.
Setelah gol cepat itu, Charlie Adam cs tidak mampu keluar dari tekanan tuan rumah. Babak pertama diakhiri City dengan keunggulan 2-0 lewat gol Yaya Toure pada menit 33. Tuan rumah menambah gol melalui sepakan penalti James Milner di menit 74, semenit setelah Gareth Barry mendapat kartu kuning kedua.
Blunder Reina tersebut seolah mencoreng penampilan apiknya musim ini. Berkat andil kiper 29 tahun itu, Liverpool menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Sebelum laga kontra City, gawang Si Merah baru bobol sebanyak 15 kali.
Meski kerap membuat penyelamatan gemilang, pesepakbola binaan akademi Barcelona itu juga beberapa kali membuat blunder konyol. Salah satunya adalah insiden balon saat Liverpool takluk 0-1 di markas Sunderland di musim 2009/2010.
Sementara, manajer The Reds Kenny Dalglish tak mau menuding Reina sebagai biang kekalahan dari City. Dalglish menilai kipernya tersebut telah tampil dengan baik walau sempat melakukan beberapa kesalahan hingga merugikan timnya.
“Kita tidak akan mengkritisi siapa pun. Tidak ada seorang pemain yang bermain dengan sempurna dan tidak membuat kesalahan. Itu adalah masalah bagaimana anda bereaksi dari kesalahan itu dan hal tersebut adalah yang paling penting,” jelasnya seperti dilansir Sky Sport.
Kekalahan itu jelas membuat King Kenny meradang, karena ambisi untuk menapak ke posisi lima besar kandas. Saat ini The Anfield Gank berada di posisi keenam dengan torehan 34 poin, tertinggal 14 angka dari City yang untuk sementara menjauh dari Manchester United. ***
BLUNDER REINA
Written By p3joeang45 on Kamis, 05 Januari 2012 | 18.51
AMBISI Liverpool untuk memutus rekor winning streak Manchester City di kandang akhirnya tak kesampaian. The Reds justru pulang dengan kekalahan 0-3 dalam laga yang digelar di Etihad Stadium, Rabu (4/1) dinihari WIB.
Padahal, sebelum partai ke-20 Liga Primer itu digelar, kubu Liverpool datang dengan optimisme tinggi, menyusul kemenangan 3-1 atas Newcastle United di laga sebelumnya. Si Merah pun ingin mengambil keuntungan dari hasil negative City yang baru saja ditekuk Sunderland.
Tapi, semua itu sirna hanya dalam waktu sepuluh menit saja. Ya, ketidaksigapan kiper Pepe Reina dalam membendung sepakan Sergio Aguero, meruntuhkan mental pemain-pemain The Kop.
Berawal dari kesalahan Dirk Kuyt di area pertahanan sendiri, Aguero mampu melepaskan tendangan setengah voli dari luar kotak penalti The Reds. Bola sebenarnya mengarah ke tubuh Reina. Sayang, bola justru meluncur tepat di bawah tubuh kiper Reina yang berusaha memblok bola.
Setelah gol cepat itu, Charlie Adam cs tidak mampu keluar dari tekanan tuan rumah. Babak pertama diakhiri City dengan keunggulan 2-0 lewat gol Yaya Toure pada menit 33. Tuan rumah menambah gol melalui sepakan penalti James Milner di menit 74, semenit setelah Gareth Barry mendapat kartu kuning kedua.
Blunder Reina tersebut seolah mencoreng penampilan apiknya musim ini. Berkat andil kiper 29 tahun itu, Liverpool menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. Sebelum laga kontra City, gawang Si Merah baru bobol sebanyak 15 kali.
Meski kerap membuat penyelamatan gemilang, pesepakbola binaan akademi Barcelona itu juga beberapa kali membuat blunder konyol. Salah satunya adalah insiden balon saat Liverpool takluk 0-1 di markas Sunderland di musim 2009/2010.
Sementara, manajer The Reds Kenny Dalglish tak mau menuding Reina sebagai biang kekalahan dari City. Dalglish menilai kipernya tersebut telah tampil dengan baik walau sempat melakukan beberapa kesalahan hingga merugikan timnya.
“Kita tidak akan mengkritisi siapa pun. Tidak ada seorang pemain yang bermain dengan sempurna dan tidak membuat kesalahan. Itu adalah masalah bagaimana anda bereaksi dari kesalahan itu dan hal tersebut adalah yang paling penting,” jelasnya seperti dilansir Sky Sport.
Kekalahan itu jelas membuat King Kenny meradang, karena ambisi untuk menapak ke posisi lima besar kandas. Saat ini The Anfield Gank berada di posisi keenam dengan torehan 34 poin, tertinggal 14 angka dari City yang untuk sementara menjauh dari Manchester United. ***
Label:
liga inggris,
liverpool,
Sepakbola
18.44
Penyerang Senegal itu menjadi sumber gol The Magpies dengan koleksi 14 gol dari 19 laga. Striker yang diboyong dari West Ham United dengan status bebas transfer ini bakal menjadi momok bagi lini belakang United, termasuk David de Gea, jika kiper Spanyol ini kembali dipercaya mengawal gawang Setan Merah.
Ba juga memiliki statistik apik dan tak pernah absen mencetak gol dalam dua partai berturut-turut. Setelah mencetak satu gol ke gawang Bolton pada laga Boxing Day lalu, striker 26 tahun ini gagal membobol gawang Liverpool di Anfield.
Nah, dengan belum lengkapnya lini pelakang MU, bukan tidak mungkin Ba bakal menambah koleksi golnya, sekaligus memberi kemenangan untuk timnya. (twu)
Gebrakan Demba Ba
Written By p3joeang45 on Rabu, 04 Januari 2012 | 18.44
WAJAR jika Ferguson begitu mengkhawatirkan kondisi lini belakang Manchester United yang belum komplet. Pasalnya, Newcastle memiliki Demba Ba, salah satu striker tersubur di Liga Primer musim ini.
Penyerang Senegal itu menjadi sumber gol The Magpies dengan koleksi 14 gol dari 19 laga. Striker yang diboyong dari West Ham United dengan status bebas transfer ini bakal menjadi momok bagi lini belakang United, termasuk David de Gea, jika kiper Spanyol ini kembali dipercaya mengawal gawang Setan Merah.
Ba juga memiliki statistik apik dan tak pernah absen mencetak gol dalam dua partai berturut-turut. Setelah mencetak satu gol ke gawang Bolton pada laga Boxing Day lalu, striker 26 tahun ini gagal membobol gawang Liverpool di Anfield.
Nah, dengan belum lengkapnya lini pelakang MU, bukan tidak mungkin Ba bakal menambah koleksi golnya, sekaligus memberi kemenangan untuk timnya. (twu)
Label:
liga inggris,
Sepakbola
18.51
Menjamu penghuni dasar klasemen di Old Trafford, Sabtu (31/12), Setan Merah justru tak berdaya dan takluk 2-3. Kekalahan yang menyesakkan, mengingat MU selalu tampil dominan atas The Rovers dalam tujuh musim terakhir.
Apalagi kekalahan itu didapat setelah dua kemenangan dengan skor besar yang didapat Dimitar Berbatov cs. Pasukan Sir Alex Ferguson pun gagal menyalip City yang baru berlaga sehari kemudian.
Kejutan di pekan ke-19 juga terjadi di Stamford Bridge, ketika Chelsea dipaksa takluk 1-3 dari tamunya Aston Villa. Kekalahan yang mengakibatkan cemoohan fans The Blues kepada manajer Andre Villas-Boas.
Drama berlanjut di Stadium of Light, Minggu (1/1). Upaya Manchester City menjauh dari United digagalkan oleh Ji Dong Won. Striker Sunderland asal Korea Selatan ini menjadi pahlawan tuan rumah berkat golnya di menit ke-93!
Kekalahan yang layak diratapi oleh manajer Roberto Mancini. Bagaimana tidak, di saat pasukannya mampu mendominasi pertandingan, justru kubu tuan rumah yang mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan City.
Manajer Italia itu mengakui bahwa timnya telah menyia-nyiakan banyak peluang. Kendati City tak pernah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, Mancini lebih was-was pada kelemahan pertahanannya dalam mmenghadapi serangan balik.
"Saya tidak tahu berapa kesempatan yang kami buat, tapi saya tidak khawatir soal tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya khawatir ada pemain di lapangan yang tahu bahwa kami lemah dalam menghadapi serangan balik," ujar Mancini.
Eks bos Inter Milan ini juga mengeluhkan padatnya jadwal yang harus dijalani timnya. Situasi yang sama juga dirasakan oleh semua kontestan Liga Primer. Ya, setiap tim wajib melakoni lima partai dalam jeda waktu 17 hari. Artinya, mereka rata-rata harus bertanding setiap tiga hari sekali.
Mancini kemudian juga melontarkan kritik atas padatnya jadwal kompetisi ini. Menurutnya itu berpengaruh pada penampilan para pemain di tim nasional karena mereka sudah kelelahan menjalani kompetisi bersama klubnya.
"Saya pikir inilah sebab mengapa tim nasional datang ke Piala Eropa, Piala Dunia, dan mereka kelelahan. Para pemain tidak punya waktu untuk pemulihan," sebutnya.
Setelah bertempur habis-habisan di Stadium of Light, City sudah ditunggu Liverpool, Selasa (3/1) mendatang. Sementara, United bakal melawat ke St James Park untuk meladeni peringkat ke-7 Newcastle United.
Manajer Chelsea Andre Villas-Boas juga memiliki keluhan yang sama. Menurutnya, sulit bagi para pemain untuk mencapai puncak permainan dengan masa istirahat yang terlalu singkat.
"Ini adalah risiko besar dan ini mungkin saja bisa mengakibatkan cedera serius pada pemain-pemain timnas Inggris dan bagi saya ini tak masuk akal," kata AVB usai timnya dipermak Aston Villa.
Setelah menjalani matchday 19 pada Sabtu dan Minggu, 20 kontestan Liga Primer bakal kembali bertempur pada Selasa dan Rabu waktu setempat. Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya para manajer untuk merotasi pemain-pemainnya. ***
EFEK JADWAL MEPET
Written By p3joeang45 on Selasa, 03 Januari 2012 | 18.51
KEJUTAN demi kejutan terjadi di matchday 19 Liga Primer. Dua pemuncak klasemen sama-sama terkapar. Kesempatan Manchester United untuk berkuasa di tahun 2011 digagalkan oleh Blackburn Rovers.
Menjamu penghuni dasar klasemen di Old Trafford, Sabtu (31/12), Setan Merah justru tak berdaya dan takluk 2-3. Kekalahan yang menyesakkan, mengingat MU selalu tampil dominan atas The Rovers dalam tujuh musim terakhir.
Apalagi kekalahan itu didapat setelah dua kemenangan dengan skor besar yang didapat Dimitar Berbatov cs. Pasukan Sir Alex Ferguson pun gagal menyalip City yang baru berlaga sehari kemudian.
Kejutan di pekan ke-19 juga terjadi di Stamford Bridge, ketika Chelsea dipaksa takluk 1-3 dari tamunya Aston Villa. Kekalahan yang mengakibatkan cemoohan fans The Blues kepada manajer Andre Villas-Boas.
Drama berlanjut di Stadium of Light, Minggu (1/1). Upaya Manchester City menjauh dari United digagalkan oleh Ji Dong Won. Striker Sunderland asal Korea Selatan ini menjadi pahlawan tuan rumah berkat golnya di menit ke-93!
Kekalahan yang layak diratapi oleh manajer Roberto Mancini. Bagaimana tidak, di saat pasukannya mampu mendominasi pertandingan, justru kubu tuan rumah yang mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan City.
Manajer Italia itu mengakui bahwa timnya telah menyia-nyiakan banyak peluang. Kendati City tak pernah mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir di Premier League, Mancini lebih was-was pada kelemahan pertahanannya dalam mmenghadapi serangan balik.
"Saya tidak tahu berapa kesempatan yang kami buat, tapi saya tidak khawatir soal tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya khawatir ada pemain di lapangan yang tahu bahwa kami lemah dalam menghadapi serangan balik," ujar Mancini.
Eks bos Inter Milan ini juga mengeluhkan padatnya jadwal yang harus dijalani timnya. Situasi yang sama juga dirasakan oleh semua kontestan Liga Primer. Ya, setiap tim wajib melakoni lima partai dalam jeda waktu 17 hari. Artinya, mereka rata-rata harus bertanding setiap tiga hari sekali.
Mancini kemudian juga melontarkan kritik atas padatnya jadwal kompetisi ini. Menurutnya itu berpengaruh pada penampilan para pemain di tim nasional karena mereka sudah kelelahan menjalani kompetisi bersama klubnya.
"Saya pikir inilah sebab mengapa tim nasional datang ke Piala Eropa, Piala Dunia, dan mereka kelelahan. Para pemain tidak punya waktu untuk pemulihan," sebutnya.
Setelah bertempur habis-habisan di Stadium of Light, City sudah ditunggu Liverpool, Selasa (3/1) mendatang. Sementara, United bakal melawat ke St James Park untuk meladeni peringkat ke-7 Newcastle United.
Manajer Chelsea Andre Villas-Boas juga memiliki keluhan yang sama. Menurutnya, sulit bagi para pemain untuk mencapai puncak permainan dengan masa istirahat yang terlalu singkat.
"Ini adalah risiko besar dan ini mungkin saja bisa mengakibatkan cedera serius pada pemain-pemain timnas Inggris dan bagi saya ini tak masuk akal," kata AVB usai timnya dipermak Aston Villa.
Setelah menjalani matchday 19 pada Sabtu dan Minggu, 20 kontestan Liga Primer bakal kembali bertempur pada Selasa dan Rabu waktu setempat. Bisa dibayangkan bagaimana pusingnya para manajer untuk merotasi pemain-pemainnya. ***
Label:
liga inggris,
Sport
19.15
Bale, yang absen akhir pekan lalu akibat cedera engkel, kemungkinan belum bisa tampil. Begitu juga pasangan Bale di sayap kanan, Lennon, juga akan absen karena cedera hamstring.
Padahal, bersama Luca Modric, dua winger lincah itu menjadi kekuatan di balik kebangkitan Spurs musim ini. Bale punya lima gol dan empat assist, sementara Lennon dua gol dan tiga assist.
Engkel Bale terkilir yang didapatnya saat sedang berlatih. Sementara, cedera Lennon didapat saat Spurs membungkam Sunderland akhir pakan lalu. Winger The Three Lions itu terpaksa ditarik di pertengahan babak pertama dan digantikan Roman Pavlyuchenko.
“Lennon tidak bisa tampil Kamis besok (Jumat WIB). Akan butuh waktu seminggu jika itu (otot hamstring-nya) sobek,” sebut manajer Spurs Harry Redknapp.
Manajer yang disebut-sebut bakal menangani timnas Inggris itu berharap pasukannya mampu memetik poin penuh atas The Blues demi mengamankan posisi di papan atas. Spurs saat ini punya 34 poin dari 15 laganya dan cuma berselisih lima poin dengan Manchester United di posisi kedua, serta tujuh poin dengan Manchester City di puncak.
Dengan masih menyisakan satu pertandingan tunda kontra Everton, Spurs punya peluang mempertahankan posisinya di tiga besar dan bukan tak mungkin menyodok ke puncak. Modalnya adalah rekor 11 kemenangan dari 13 laga terakhirnya.
Sebenarnya Redknapp masih memiliki banyak opsi untuk menggantikan peran kedua sayapnya. Stevan Pienaar bisa diplot mengisi posisi Bale di sisi kiri dan menggeser Modric lebih melebar. Sedangkan Sandro yang baru saja pulih dari cedera bisa menjadi pilihan untuk berduet dengan Scott Parker di sentral permainan Lily Putih.
Kembali pulihnya Jermaine Defoe yang sempat bermasalah dengan hamstring, setidaknya bisa sedikit melegakan Redknapp. Striker mungil itu bisa menjadi senjata ampuh dari bangku cadangan ketika Emmanuel Adebayor tak kunjung bikin gol.
Nama terakhir menjadi tumpuan untuk menjadi penggedor pertahanan Chelsea. Penyerang pinjaman dari Manchester City ini tengah menemukan ketajamannya dan sudah mendonasikan delapan gol untuk Spurs.
Tuan rumah juga wajib mewaspadai kebangkitan Didier Drogba yang kembali on fire. Striker Pantai Gading ini juga punya rekor lumayan apik setiap kali berjumpa Spurs. Dari tujuh pertemuan kedua tim, Drogba sudah mencetak tiga gol. Apalagi, belakangan kombinasi Juan Mata-Drogba-Daniel Sturridge semakin solid.
Menarik ditunggu, apakah Spurs mampu menjaga posisi di tiga besar, atau justru Chelsea yang menyodok dari peringkat keempat. ***
Tottenham Hotspurs vs Chelsea
Written By p3joeang45 on Kamis, 22 Desember 2011 | 19.15
PUKULAN telak menimpa Tottenham Hotspurs saat harus melakoni derbi London kontra Chelsea, Jumat (23/12) dinihari WIB. Gareth Bale dan Aron Lennon yang menjadi kekuatan Spurs musim ini terpaksa menepi karena alasan cedera.
Bale, yang absen akhir pekan lalu akibat cedera engkel, kemungkinan belum bisa tampil. Begitu juga pasangan Bale di sayap kanan, Lennon, juga akan absen karena cedera hamstring.
Padahal, bersama Luca Modric, dua winger lincah itu menjadi kekuatan di balik kebangkitan Spurs musim ini. Bale punya lima gol dan empat assist, sementara Lennon dua gol dan tiga assist.
Engkel Bale terkilir yang didapatnya saat sedang berlatih. Sementara, cedera Lennon didapat saat Spurs membungkam Sunderland akhir pakan lalu. Winger The Three Lions itu terpaksa ditarik di pertengahan babak pertama dan digantikan Roman Pavlyuchenko.
“Lennon tidak bisa tampil Kamis besok (Jumat WIB). Akan butuh waktu seminggu jika itu (otot hamstring-nya) sobek,” sebut manajer Spurs Harry Redknapp.
Manajer yang disebut-sebut bakal menangani timnas Inggris itu berharap pasukannya mampu memetik poin penuh atas The Blues demi mengamankan posisi di papan atas. Spurs saat ini punya 34 poin dari 15 laganya dan cuma berselisih lima poin dengan Manchester United di posisi kedua, serta tujuh poin dengan Manchester City di puncak.
Dengan masih menyisakan satu pertandingan tunda kontra Everton, Spurs punya peluang mempertahankan posisinya di tiga besar dan bukan tak mungkin menyodok ke puncak. Modalnya adalah rekor 11 kemenangan dari 13 laga terakhirnya.
Sebenarnya Redknapp masih memiliki banyak opsi untuk menggantikan peran kedua sayapnya. Stevan Pienaar bisa diplot mengisi posisi Bale di sisi kiri dan menggeser Modric lebih melebar. Sedangkan Sandro yang baru saja pulih dari cedera bisa menjadi pilihan untuk berduet dengan Scott Parker di sentral permainan Lily Putih.
Kembali pulihnya Jermaine Defoe yang sempat bermasalah dengan hamstring, setidaknya bisa sedikit melegakan Redknapp. Striker mungil itu bisa menjadi senjata ampuh dari bangku cadangan ketika Emmanuel Adebayor tak kunjung bikin gol.
Nama terakhir menjadi tumpuan untuk menjadi penggedor pertahanan Chelsea. Penyerang pinjaman dari Manchester City ini tengah menemukan ketajamannya dan sudah mendonasikan delapan gol untuk Spurs.
Tuan rumah juga wajib mewaspadai kebangkitan Didier Drogba yang kembali on fire. Striker Pantai Gading ini juga punya rekor lumayan apik setiap kali berjumpa Spurs. Dari tujuh pertemuan kedua tim, Drogba sudah mencetak tiga gol. Apalagi, belakangan kombinasi Juan Mata-Drogba-Daniel Sturridge semakin solid.
Menarik ditunggu, apakah Spurs mampu menjaga posisi di tiga besar, atau justru Chelsea yang menyodok dari peringkat keempat. ***
Label:
chelsea,
liga inggris,
Sepakbola