Bungkam Kritikan

Demba Ba memberi shock therapy untuk Fernando Torres. Dua gol di laga debut bersama Chelsea membungkam kritikan yang mengiringi kepergiannya dari St James Park.

SUKSES Chelsea melaju ke babak keempat Piala FA mungkin tak terlalu mengejutkan. Kemenangan 5-1 atas Southampton di St Mary’s Stadium, Sabtu (5/1) itu justru menjadi milik rekrutan anyar mereka Demba Ba.

Striker yang baru meresmikan kepindahannya dari Newcastle United, Jumat (4/1) itu langsung memberi kontribusi positif untuk tim barunya. Ba menyumbang dua dari lima gol yang bersarang di gawang Artur Boruc.

Penyerang berpaspor Senegal itu membuka skor untuk the Blues di menit 35 setelah Jay Rodriguez sempat memberi keunggulan tuan rumah di menit 22. Ba melengkapi dua gol di laga debutnya tersebut di 61, menyelesaikan akselerasi Eden Hazard.

Aksi-aksi yang dipertontonkan Ba, tak pelak membuat Rafael Benitez girang. Manajer interim Chelsea itu memuji kinerja pemain barunya yang diboyong dengan banderol 7 juta poundsterling tersebut.

"Bagi seorang striker, selalu penting untuk mencetak gol. Tapi, yang lebih penting dari gol adalah kontribusinya untuk tim," ungkap Benitez saat mengevaluasi penampilan Ba, seperti dilansir situs resmi Chelsea.

"Pergerakan dan pemahamannya atas hal-hal yang ingin kami lakukan sangat bagus. Dia sangat pintar dan dia bisa memahami pergerakan para pemain. Dia melakukan segalanya dengan baik di atas lapangan," jelasnya.

Gol-gol tersebut sekaligus membungkam kritikan yang dialamatkan terhadap Ba. Saat menerima pinangan Chelsea, Ba disebut mata duitan dan hanya menginginkan tambahan pundi-pundi uang. Maklum, bersama Newcastle, penyerang 27 tahun itu hanya digaji 25 ribu pounds per pekan. Jumlah tersebut meningkat menjadi 75 ribu pounds sejak resmi menjadi penghuni Stamford Bridge.

Tekanan Torres
Di balik sukses debut Ba tersebut, ada satu pemain yang menyimpan kekhawatiran. Dialah Fernando Torres. Benitez sengaja memberi istirahat untuk pemain kesayangannya itu dan memberi jalan untuk Demba Ba.
Dalam sorot kamera terlihat bahasa tubuh El Nino yang tidak terlalu antusias menyambut gol-gol Ba. Kehadiran Ba semakin memberi tekanan untuk striker berbanderol 50 juta pounds itu.

Sebagai perbandingan, Torres butuh 14 pertandingan dan hampir 700 menit di lapangan untuk mencetak gol pertamanya sejak berseragam Chelsea. Torres mengemas satu gol saat the Blues menang 3-0 atas West Ham, 23 April 2011 atau hampir empat bulan sejak didatangkan pada Januari 2011.

Musim ini, Ba juga lebih produktif ketimbang Torres. Dia sudah mencetak 13 gol di Premier League, sedangkan El Nino baru tujuh. Namun, Benitez mencoba mendinginkan suasana dan menyebut kehadiran Ba memberi banyak pilihan di lini serang the Blues.

"Saya lebih memilih untuk mengalami masalah pemilihan pemain sekarang daripada cuma memiliki satu striker. Penting untuk memiliki pemain-pemain bagus dan pilihan-pilihan yang berbeda, dan Ba dan Torres bisa bersaing atau bermain bersama," kata Benitez. (twu)

Petaka Awal Tahun

Chelsea memulai petualangan di tahun 2013 dengan kekalahan. The Blues pun makin menjauh dari persaingan perebutan gelar.

KEJUTAN besar tersaji di awal 2013 saat Queens Park Rangers memukul Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (3/1) dinihari WIB. Kebijakan rotasi yang dijalankan Rafael Benitez justru berbuah kekalahan kandang kedua the Blues musim ini, setelah takluk 2-3 dari Manchester United, 28 Oktober 2012.

Digadang-gadang bisa dengan mudah memenangi Derbi London Barat, Frank Lampard cs malah tampil loyo. Mereka harus mengakhiri laga dengan kekalahan 0-1 lewat gol yang dicetak mantan penggawa Chelsea Shaun Wright-Phillips di menit 78.

Hasil itu mengakhiri empat kemenangan beruntun yang ditorehkan pasukan Rafa Benitez sejak awal Desember kemarin. Chelsea kini makin tercecer dari Manchester United di puncak klasemen dengan selisih 14 angka.

Meski masih menyimpan satu laga tunda, the Blues bakal kesulitan bersaing dengan MU dan Manchester City. Posisi klub London Barat ini juga melorot ke trap keempat, digeser Tottenham Hotspur.

Kekalahan dari QPR itu pantas diratapi Rafael Benitez. Namun, hasil negatif tersebut juga tak terlepas dari rotasi yang dia jalankan. Di laga kontra the Hoops, pria Spanyol itu memilih mengistirahatkan Juan Mata dan Eden Hazard.

Dua kreator serangan Chelsea itu baru dimainkan di pertengahan babak kedua. Hasilnya, Marko Marin, Oscar dan Victor Moses tak mampu menembus pertahanan Anton Ferdinand cs. Tapi, pelatih yang menggantikan Roberto Di Matteo itu masih bisa membela diri.

"Anda bisa melihat bahwa beberapa pemain sedikit lelah. Kami tidak bisa terus menerus bermain dalam tempo tinggi. Ada banyak hal yang tidak berjalan malam ini," kata Benitez seperti dikutip the Guardian.

Bagi QPR, kemenangan di Stamford Bridge bukan saja meningkatkan kepercayaan diri untuk bertahan di Premier League. Itu adalah kemenangan pertama the Hoops di kandang Chelsea dalam 34 tahun terakhir! Sebelumnya, mereka mampu menang 3-1 di Stamford Bridge pada 3 Maret 1979.

"Anda berharap ini bisa menjadi titik balik. Ini adalah kemenangan tandang pertama bagi kami musim ini,” cetus pelatih QPR Harry Redknapp.

Musim ini, klub yang bermarkas di Loftus Park itu baru mengemas dua kemenangan. Tiga angka pertama baru bisa ditorehkan di pekan 17 saat mereka menang 2-1 atas Fulham, 15 Desember silam.

Kemenangan atas Chelsea belum mampu mendongkrak the Hoops dari dasar klasemen. Hingga pekan ke 21, mereka baru mengoleksi 13 angka, tertinggal lima angka dari Southampton yang berada di batas terakhir zona merah. (twu)

The Blues Coba Rayu Suarez

AMBISI Roman Abramovic untuk membuat Chelsea lebih menggigit masih berlanjut. Taipan Rusia itu belum puas dengan performa pemain termahal mereka Fernando Torres dan bersiap membajak Luis Suarez dari Liverpool.

    

Chelsea dikabarkan siap mengajukan tawaran dengan dana besar untuk memboyong striker Liverpool Luis Suarez pada akhir musim ini, demikian dilansir The Express.

Rencana tersebut tidak lepas dari mulai "frustasinya" The Blues dengan kondisi striker Fernando Torres, yang masih berjuang untuk bisa mencetak gol lagi.

El Nino belum juga mampu bikin gol meski sudah kembali bersatu dengan Rafael Benitez—pelatih yang pertama kali membawanya ke Inggris. Di partai terakhir kontra Manchester City, Minggu (25/11) malam WIB, Torres gagal memberikan ancaman berarti untuk gawang Joe Hart.

Meski gagal mencetak gol, Benitez masih memberi pembelaan untuk anak emasnya tersebut. "Anda bisa lihat sendiri ia berusaha dengan sangat keras," ujar Benitez kepada wartawan.

"Tapi, saya pikir tim perlu membantu Fernando dan menciptakan lebih banyak peluang sehingga ia bisa mencetak banyak gol. Anda tidak bisa hanya berharap striker mencetak gol dengan caranya sendiri.”

Benitez berjasa besar membawa Torres ke Liga Primer Inggris saat masih menangani Liverpool. Striker asal Spanyol itu diboyong dari Atletico Madrid pada 2007 senilai £20 juta. Bersama The Reds, sang striker mampu mencetak 72 gol dari 116 penampilan.

Namun, penampilan Torres kalah bersinar dibanding Suarez yang menggantikan tempatnya di Liverpool. Di awal musim ini saja, Suarez sudah mengemas 10 gol dan bertengger di puncak daftar topskor.

Manchester City sempat disebut-sebut ada di barisan terdepan untuk mendapatkan Suarez dengan tawaran senilai £40 juta. Namun, kabar itu sudah dibantah kubu The Citizens.

Kini, Chelsea diyakini memiliki rencana cukup serius untuk "mengetes" The Reds agar mau melepas pemain asal Uruguay itu. Belum terungkap berapa nilai transfer yang bakal dipersiapkan klub yang kini diaduh Rafael Benitez tersebut. (twu)

Benitez Resmi Pelatih Chelsea, Bisa Bikin Subur Torres, Rafa?

RAFAEL Benitez akhirnya kembali ke Permier League setelah Chelsea mengumumkan penunjukan dirinya sebagai pengganti Roberto Di Matteo. Tugas berat sudah menanti Rafa di tengah penolakan oleh suporter the Blues.
    

Penunjukan Benitez sebenarnya sudah bisa ditebak. Ketika Di Matteo dipecat setelah pertandingan melawan Juventus, nama pria asal Spanyol itu berada dalam urutan terdepan dalam bursa manajer baru Chelsea.
Dalam situs resmi klub asal London tersebut, disebutkan bahwa Benitez ditunjuk sebagai manajer interim sampai akhir musim.

"Chelsea mengumumkan bahwa Rafael Benitez telah ditunjuk menjadi manajer interim untuk tim utama sampai akhir musim ini. Pemilik dan para petinggi klub percaya bahwa Benitez adalah manajer yang punya pengalaman penting dalam level tertinggi sepakbola, yang bisa bergabung dan segera mengantarkan kami ke tujuan kami."

Penunjukan pria Spanyol berusia 52 ini menuai reaksi keras dari kelompok suporter Chelsea. Mereka menilai gaya yang diusung Benitez tidak cocok dengan sepakbola Inggris.

"Saya terhenyak," kata Ketua Kelompok Suporter Chelsea Trizia Fiorellino di BBC.

"Chelsea memberhentikan Roberto Di Matteo, yang mana adalah hal menggelikan. Kini mereka mendatangkan seseorang dengan level seperti Benitez, yang mana bukanlah manajer yang bagus."

"Tak ada yang mempekerjakannya selama dua tahun. Apa artinya? Di Inggris ia cuma memenangi dua titel, keduanya lewat penalti. Di Matteo melakukannya dalam 20 pertandingan, tak butuh empat tahun," bebernya.

Namun, satu nilai plus Benitez adalah faktor Fernando Torres yang sejak kepindahannya ke Stamford Bridge belum kembali menggigit. Benitezlah yang pertama kali membawa Torres ke Inggris dan langsung nyetel bersama Liverpool.

Pelatih Sukses
Roman Abramovich tak ingin asset yang dia beli dengan banderol 50 juta poundsterling itu menjadi tidak berguna. Bersama Benitez, gol-gol El Nino diharapkan kembali mengalir.

Keyakinan Benitez bakal sukses di Chelsea diungkapkan mantan anak asuhnya di Liverpool Dietmar Hamann. "Ketika Anda melihat apa yang telah ia lakukan di Spanyol, ia adalah pelatih terakhir yang membawa timnya merebut (gelar juara) La Liga (bersama Valencia) dari (dominasi) Barcelona dan Real Madrid, dan ia pun memenangi Piala UEFA di sana. Ia juga sukses di Liverpool dan cuma titel Liga Primer yang gagal ia raih," kata Hamann kepada talkSPORT.

Tugas berat sudah menanti Benitez karena harus meladeni Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (25/11) mendatang. (twu)

The Blues di Ujung Tanduk

PARA kontestan di Grup E-H telah menuntaskan laga matchday 5 Liga Champions. Secara khusus sorotan besar terarah ke Grup E di mana sang juara bertahan Chelsea terancam gagal lolos.

Dari Grup E tersebut, Shakhtar dipastikan merebut satu tiket lolos ke babak 16 besar menyusul kemenangan tandang 5-2 atas Nordsjaelland di Parken Stadium, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB.

Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol Morten Nordstrand pada menit 26, tetapi Shakhtar membalas dua menit berselang lewat Luiz Adriano. Tetapi berselang dua menit setelah itu, Kasper Lorentzen membuat Nordsjaelland kembali memimpin.

Hasil tersebut membuat Shakhtar kini mengoleksi 10 poin dan dipastikan lolos dari fase grup. Dalam laga yang digelar secara bersamaan, Chelsea kalah 0-3  di kandang Juve. Gol-gol Bianconeri dicetak Fabio Quagriarella, Arturo Vidal dan Sebastian Giovinco.

Hasil ini amat merugikan untuk Chelsea (7 poin) karena satu tiket sisa dari grup ini mesti mereka perebutkan dengan Juve (9 poin)--Chelsea kalah head to head dari Juve dan Shakhtar.

Maka untuk bisa lolos 'Si Biru' kini mutlak harus menang lawan Nordsjaelland di matchday terakhir, sekaligus berharap Juve kalah di kandang Shakhtar. Gagal, maka Chelsea akan menjadi juara bertahan pertama yang gagal melewati fase grup di era Liga Champions, sebagaimana dicatat Infostrada Live. (*)

Arrivederci Di Matteo

Trofi Liga Champions tak cukup untuk menyelamatkan Roberto Di Matteo dari amarah Roman Abramovich. Sang pelatih pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea.

KEBERSAMAAN Roberto Di Matteo dan Chelsea hanya berumur 262 hari. Rabu (21/11) pemilik Chelsea Roman Abramovich akhirnya mengeluarkan surat PHK untuk pelatih yang telah mewujudkan impiannya sejak mengakuisisi the Blues sembilan tahun silam dengan gelar Liga Champions 2011/2012.

Kekalahan 0-3 dari Juventus di matchday V Liga Champions menjadi puncak kesabaran Abramovich. Hasil itu membuat peluang Chelsea untuk memertahankan gelar semakin menipis.
    

"Chelsea FC telah berpisah dengan manajer Roberto Di Matteo hari ini," demikian pernyataan resmi Chelsea di situsnya.
 

"Klub menghadapi ujian sulit terkait kelolosan tim ke fase gugur Liga Champions dan juga menjaga persaingan di papan atas Liga Champions sekaligus berkompetisi di tiga turnamen lainnnya. Tujuan kami tetap menjadi tim sekompetitif mungkin dan bersaing ke depannya."

Salah satu alasan pemecatan terkait serangkaian hasil buruk yang diderita Chelsea dalam beberapa pekan terakhir. Dari tujuh partai terakhir di semua kompetisi, Di Matteo hanya mempersembahkan satu kemenangan dan dua hasil imbang. Empat partai lainnya berakhir dengan kekalahan.

"Pemilik dan manajemen mengucapkan terima kasih kepada Roberto atas apa yang telah ia berikan kepada klub sejak menangani tim ini bulan Maret. Roberto membantu kami menuju kemenangan bersejarah di Liga Champions dan Piala FA ketujuh. Kami tidak pernah melupkan kontribusi besarnya pada sejarah klub ini dan dia akan selalu diterima dengan baik di Stamford Bridge."

Keputusan ini memang cukup mengejutkan jika melihat rekam jejak RDM sejak meneruskan tongkat estafet dari Andre Villas-Boas pada 4 Maret 2012 silam. Selanjutnya pria 42 tahun itu membawa Chelsea merebut trofi Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah, usai mengandaskan perlawanan Bayern Munchen—prestasi yang tak mampu diwujudkan oleh pelatih-pelatih the Blues lainnya—tak terkecuali Jose Mourinho.

Namun, pemecatan itu menjadi biasa-biasa saja saat Roman Abramovich yang ambisius menilai RDM sudah tak mampu lagi membuat Chelsea lebih garang lagi. Dengan kucuran dana 101,3 juta euro untuk mendatangkan enam pemain baru di bursa transfer musim panas lalu, belakangan Petr Cech cs malah sulit menang.

Tapi, apapun alasannya, Chelsea harus mengucap arrivederci Di Matteo. (twu)

BIODIMATTEO
Nama Lengkap Roberto Di Matteo
Tempat Lahir Schaffhausen, Swiss
Tanggal Lahir 29 Mei 1970
Karir Pemain
1988-1989    Schaffhausen
1991-1992    Zurich
1992-1993    Aarau
1993-1996    Lazio
1996-2002    Chelsea
Karir Pelatih
2008-2009 Milton Keynes Dons
2009-2011 WBA
2012 Chelsea

Juventus vs Chelsea, Torres Diparkir

Dalam tujuh pertandingan terakhir hanya satu gol yang disarangkan Fernando Torres. Dengan catatan yang tak bisa dibilang impresif itu, Roberto Di Matteo pun memberi isyarat akan mencadangkan pemain berjuluk El Nino itu.

Torres terakhir kali mencetak gol pada 7 November silam, kala Chelsea menang 3-2 atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Gol ke gawang Shakhtar itu adalah satu-satunya gol El Nino dalam tujuh laga di semua kompetisi. Torres kemudian absen bikin gol di dua laga setelahnya, yakni ketika menghadapi Liverpool dan West Bromwich Albion.

Di dua partai terakhir tersebut, Torres juga tidak bermain sampai habis. Di Matteo selalu menggantinya pada akhir atau pertengahan babak kedua. Melawan Liverpool, dia digantikan oleh Daniel Sturridge. Sementara, di lmelawan West Brom dia digantikan oleh Juan Mata.

Di Matteo pun mempertimbangkan untuk tidak memainkannya melawan Juventus, Rabu (21/11) dinihari WIB nanti. Manajer berkebangsaan Italia itu menilai bahwa Sturridge belakangan tampak berbahaya di lini depan dan layak untuk diberikan kesempatan.

“Jika itu dilakukan untuk kebaikan tim, maka, ya, saya akan mencadangkannya, ucap Di Matteo. “Ketika kami memainkan Sturridge di depan, dia tampak berbahaya. Dia punya peluang bagus yang ditepis kiper (West Brom) dan peluang lainnya melebar. Kami butuh gol, itu jelas,” tegasnya.

Jika yang diinginkan Di Matteo adalah gol, catatan statistik Sturridge sesungguhnya juga tidak lebih baik dari Torres. Dia juga hanya mencetak satu gol dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.

Juve Tanpa Vucinic
Juventus kemungkinan tanpa diperkuat oleh striker asal Montenegro, Mirko Vucinic. Striker bernomor punggung 14 itu sudah absen di tiga laga terkahir bersama La Vecchia Signora. Ia absen akibat cedera dan juga sakit yang dideritanya.

Vucinic terus berjuang agar sembuh dari cedera. Pada hari Minggu ia sudah terlihat mulai berlatih secara terpisah di kamp latihan Juventus. Pelatih Juventus, Antonio Conte akan melihat perkembangan Vucinic. Setelah itu Conte baru akan memutuskan untuk menurunkannya atau tidak pada pertandingan kontra Chelsea.

Jika ia dilihat belum sembuh maka The Old Lady akan memainkan duet Sebastian Giovinco dan Fabio Quagliarela. Juventus butuh menang untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champion. Juve sendiri menyebut, laga melawan Lazio akhir pekan lalu bisa menjadi acuan mengenai bagaimana mereka akan tampil melawan Chelsea: tampil menekan sejak awal laga.

Juventus memang gagal mencetak gol dalam laga yang berkesudahan 0-0 tersebut. Tetapi, para pemain mereka percaya diri lantaran mereka tampil dominan atas Lazio.

Setelah berhadapan dengan The Blues, mereka harus berhadapan dengan Shakhtar Donestk pada pertandingan terakhir di grup. (rif)

El Nino Masih Melempem

LAIN Suarez, lain pula Fernando Torres. El Nino tampil mengecewakan saat bertemu bekas klubnya itu. Torres pun ditarik keluar di akhir babak kedua dan digantikan Daniel Sturridge.

Laga pada Minggu (11/11) tersebut adalah untuk kali kelima striker 27 tahun itu bersua Liverpool sejak hijrah ke Chelsea di awal 2011. Dari lima pertemuan tersebut, Torres dan Chelsea keok tiga kali, menang dan kalah masing-masing sekali.

Penampilan buruk El Nino tersebut kembali memunculkan rumor dirinya bakal didepak dari Stamford Bridge. Dan pemain yang diisukan bakal mengisi tempatnya adalah pahlawan the Blues saat mejuarai Liga Champions Didier Drogba.
    

Kebetulan, Drogba juga hadir menyaksikan laga Chelsea versus Liverpool. Kehadiran Drogba di London menyusul berakhirnya musim pemain Pantai Gading tersebut bersama Shanghai Shenhua. Tak hanya untuk liburan, namun kedatangan Drogba ternyata juga disinyalir akan menjadi solusi di lini depan The Blues.
 

Drogba dikabarkan juga bergabung dalam sesi latihan tim asuhan Roberto Di Matteo. Hal itu dilakukannya menjelang bergulirnya kompetisi Piala Afrika pada bulan Januari.

Dengan kabar Drogba yang mengatakan bahwa dirinya bisa saja tinggal lebih lama di London, maka itu bisa menjadi sinyal bagi Torres untuk segera mencari klub labuhan lain sebelum Januari. (twu)

Fergie & Mata Terbaik Oktober

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson dan gelandang Chelsea Juan Mata meraih penghargaan pelatih dan pemain terbaik Premier League periode Oktober 2012.

Bagi Fergie, sapaan Ferguson, torehan tersebut adalah pencapaian ke-27 kali selama kariernya membesut "Setan Merah". Penghargaan itu pun terasa lebih berkesan karena pelatih asal Skotlandia tersebut tengah merayakan tahun ke-26 melatih MU, Selasa (6/11).

"Saya senang dengan permainan menyerang kami karena telah menjadi ciri di setiap pertandingan kami," ujar Fergie. "Kami telah mendapatkan kabar mengenai masalah di lini belakang. Tetapi, kemenangan atas Arsenal telah membuktikan apa yang saya harapkan untuk pertahanan kami," tambah pelatih berusia 70 tahun ini.

Sedangkan Mata meraih penghargaan itu berkat tiga gol sepanjang periode Oktober. Dua gol dilesakkannya saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2 di White Hart Lane, Sabtu (20/10), dan satu gol dari tendangan bebas saat melawan MU, Minggu (28/10).

Pemain asal Spanyol itu pun mengaku senang bisa bermain bersama rekan-rekannya di "The Blues", khususnya Eden Hazard dan Oscar, yang telah banyak membantu perkembangannya. "Mereka merupakan pemain yang senang memainkan bola, memberi umpan, dan memiliki pergerakan yang bagus," ucap Mata. (rif)

Torres dan Di Matteo Segera Didepak?

Musim 2012/13 belum mencapai pertengahan, dan kini Chelsea sedang menghadapi batu sandungan di Liga Champions maupun lig domestik. Tetapi Fernando Torres dan Roberto Di Matteo mendekati pintu keluar dari Stamford Bridge. Chelsea telah menemukan sosok tepat menggantikan El Nino dan Di Matteo.

El Nino memang tidak bisa dicap buruk sebagai penggedor utama. Namun sebagai penyerang, tuntutan utama eks Atletico Madrid tersebut adalah gol, hal yang jarang disumbangkan Torres untuk Chelsea.

Eksistensi Torres di Chelsea mulai dipertanyakan ketika Chelsea tertarik memboyong Wilfried Bony, musim depan. Striker Vitesse tersebut kerap dibandingkan Didier Drogba. Bukan hanya sama-sama dari Pantai Gading, gaya bermain Bony pun serupa Drogba, termasuk insting mencetak golnya.

Sedangkan kiprah Di Matteo sepertinya tidak akan berlanjut pada musim depan. Pasalnya, Pep Guardiola dikabarkan ingin menjadi manajer di Chelsea.

Saat ini Guardiola masih cuti usai mengarsiteki Barca. Ia beberapa kali menolak pinangan Chelsea. Namun, kehadiran pemain-pemain seperti Juan Mata, Oscar, Eden Hazard memikatnya untuk mengarsiteki The Blues.

Namun demikian, Chelsea harus bersaing dengan Manchester City yang ingin mengganti Roberto Mancini dengan Guardiola. City didukung kehadiran direktur baru mereka, Ferran Soriano dan Txiki Begiristain, yang pernah bekerjasama dengan Guardiola di Barcelona. (rif)

Piala Liga Inggris Chelsea Favorit Juara

Juara bertahan Piala Liga Inggris, Liverpool, gagal menembus perempatfinal. Kini juara baru dipastikan lahir, dengan Chelsea menjadi favoritnya.

Chelsea menjejak perempatfinal setelah membungkus Manchester United dalam pertandingan sengit yang berakhir 5-4, Kamis (1/11) dinihari waktu Indonesia. Dalam duel tersebut The Blues tiga kali tertinggal, dan tiga kali pula menyamakan, sebelum akhirnya memastikan tiket lolos di babak extra time.

Di perempat final mendatang, Chelsea bertemu Leeds United. Dari segi kekuatan, sepertinya The Blues akan dengan mudah mengamankan tiket ke babak semifinal. 

Pelatih Chelsea Roberto di Matteo belum memikirkan hal itu. Sekarang timnya harus fokus kembali ke Liga Primer Inggris 2012/13. Pasalnya mereka masih tetap berharap bisa mengamankan trofi liga musim ini.

"Kemenangan atas United memang sangat baik dan kami senang sekali. Tetapi sekarang kami harus kembali ke liga. Kami tidak boleh sampai kalah lagi di sana karena itu akan berbahaya," papar Di matteo.

Sementara itu, rival sekota mereka, Arsenal, bakal bertemu dengan Bradford City. Arsenal melangkah ke babak perempat final seusai mengalahkan Reading 7-5 lewat perpanjangan waktu.

Lalu sisanya, Norwich City, bakal bertemu dengan Aston Villa. Lalu Swansea yang menang 3-1 atas Liverpool akan menjamu Middlesbrough.

Gol Silih Berganti

Sempat tertinggal, Chelsea membalikkan keadaan untuk lolos ke babak selanjutnya. Bermain di kandang sendiri, The Blues mengambil inisiatif menyerang. 

MU bukan tanpa serangan. Pada menit ke-21, MU membuka keunggulan lewat gol Giggs. Tertinggal, Chelsea tak tinggal diam. Menit ke-31, David Luiz yang menjadi algojo penalti membuat skor sama kuat 1-1. Tetapi Chelsea yang berusaha menambah gol, kembali kebobolan setelah Javier Hernandez menggetarkan jala Cech untuk kali kedua pada menit ke-43.

Selepas jeda, Chelsea kembali membalas untuk menyamakan skor melalui Gary Cahill pada menit ke-52. Namun, MU juga membalas tujuh menit berselang, setelah Nani mengoyak jala gawang Cech pada menit ke-59. 

Pada injury time, Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat penalti Hazard. Di babak tambahan, Sturridge membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah mencetak gol pada menit ke-97. 

Tuan rumah mencetak gol keduanya di babak tambahan lewat kreasi Ramires pada menit ke-116. MU sempat memperkecil kedudukan lewat penalti Giggs pada menit ke-119. Namun, gol itu tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan 4-5.

Tak Puas Wasit

Roberto Di Matteo lagi-lagi tak puas dengan kinerja wasit dalam kemenangan 5-4 Chelsea atas Manchester United di Piala Liga Inggris. The Blues diklaim berhak atas hadiah penalti ketiga.

Insiden yang dimaksud manajer The Blues ini terjadi di menit 72. Ketika itu, Juan Mata melepaskan tendangan dan mengenai lengan bek muda MU Michael Keane. Kubu tuan rumah melayangkan klaim penalti, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Di kubu MU, Manajer Sir Alex Ferguson menuding Nani berbuat kesalahan. Pemain asal Portugal tersebut dinilai terlalu individual. Manajer asal Skotlandia itu pun semakin kehilangan simpati terhadap anak buahnya tersebut.

Di sisi lain, ia memuji Ryan Giggs. Di balik tersingkirnya United dari Piala Liga Inggris Giggs tampil bersinar kendati usianya kini semakin senja. Pada pertandingan itu, Giggs bermain penuh selama 120 menit dan mencetak gol pembuka serta penutup. 

Dengan torehan itu, pesepakbola berjuluk The Welsh Wizard ini tercatat selalu mencetak gol di seluruh 23 musim yang dimainkannya.

Ferguson menilai Giggs adalah teladan bagi para pemain lain. Mengingat usianya segera mencapai 39 tahun – pada akhir bulan ini – namun Giggs tetap memiliki kondisi yang prima. Arief Firhanusa

Carling Cup Bara Biru Lawan Setan

Kontroversi pertemuan Chelsea versus Manchester United di Liga Premier, akhir pekan lalu, belum juga pudar, namun kedua klub tak butuh waktu lama untuk dipertemukan kembali. 

Rematch panas segera terulang, namun kali ini dalam kancah Carling Cup One alias Piala Liga pada babak perempat final di Stamford Bridge, Kamis (1/11) dinihari waktu Indonesia, nanti.

Dengan semua cerita yang terjadi akhir pekan lalu, pertemuan dua raksasa Inggris ini dipastikan sarat dengan emosi tinggi. Wasit Lee Mason yang memimpin partai ini harus ekstra hati-hati mengeluarkan keputusan. Terlebih setelah kinerja berbau kontroversi yang dilakukan Mark Clattenburg saat memimpin duel Chelsea dan MU di Liga Premier.

Pertandingan ini diprediksi akan menyajikan duel lebih panas ketimbang pertemuan sebelumnya. Selain ingin menuntut balas, setelah rekor tak terkalahkannya di Liga Premier dirusak MU 2-3, akhir pekan lalu, Chelsea juga ingin memastikan tiket semifinal ke Piala Liga.

Pun demikian dengan Setan Merah, julukan United. Skuatd besutan Alex Ferguson ini ingin mempertahankan tren positifnya dan menjaga peluangnya memboyong trofi Carling Cup musim ini.

Meski demikian, kedua tim tetap mencoba bermain sesuai dengan platformnya. Keduanya dipastikan bakal melakukan sejumlah perubahan dalam starting line-up untuk meminimalisir cedera dan kelelahan.

MU kemungkinan bakal menurunkan Nani. Winger Portugal ini tak diturunkan pada partai sebelumnya dan kini mengaku siap dimainkan karena dalam kondisi sempurna.

“Saya berada dalam kondisi sempurna. Secara fisik kondisi saya bagus dan percaya diri,” ujar Nani di Googlenews, kemarin.

Selain Nani, Ferguson diprediksi akan memainkan pahlawan kemenangan United, Javier ‘Chicharito’ Hernandez, Ryan Giggs, Anderson, Paul Scholes dan Danny Welbeck sebagai starter. (rif)

Juventus Terbendung, Chelsea Tertinggi

(harsem/dok)

Barcelona, Chelsea, Manchester United, dan Valencia menjadi klub-klub elite Eropa yang sukses meraih kemenangan dalam hasil pertandingan Liga Champions pada Rabu, 3 Oktober 2012. Barca sukses memetik kemenangan dalam hasil pertandingan Barcelona vs Benfica 2-0. Setan Merah pun meraih tiga angka lewat hasil pertandingan Manchester United vs CFR Cluj 2-1.

Sementara itu, terjadi kejutan ketika Juventus ditahan imbang 1-1 oleh Shakhtar Donetsk dan Bayern Munchen yang tenggelam 3-1 oleh BATE Borisov dalam hasil liga Champion 2012

Di Grup E, Chelsea mengakhiri perlawanan tuan rumah Nordsjaelland dengan skor 0-4. Juan Mata menjadi pahlawan dengan dua golnya. Namun, hasil besar ini tak merefleksikan perjuangan tuan rumah yang unggul ball possessions 52%:48%. Tiga gol Chelsea dicetak pada 10 menit terakhir.

Kemenangan Chelsea mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen Grup E karena dalam pertandingan lain, Shakhtar Donetsk menahan imbang Juventus 1-1. Bianconeri tertinggal di menit 23 oleh Alex Teixeira sebelum Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan dua menit berselang.

Kejutan BATE
Di Grup F, kejutan besar terjadi ketika Bayern Munchen dibekap oleh tuan rumah BATE Borisov 3-1. Finalis tahun lalu dipaksa bekerja keras setelah tertinggal 2-0 hingga menit-menit terakhir. Kala Franck Ribery seakan bisa menipiskan jarak dengan golnya di menit 90, BATE masih bisa menamatkan pasukan Juup Heynckes lewat gol Renan Bressan.

Di Grup G, Barcelona menekuk Benfica dalam pertandingan yang berjalan alot. Barca sementara memuncaki klasemen dengan angka 6. Mereka disusul oleh Glasgow Celtic yang di luar dugaan menaklukkan tuan rumah Spartak Moskwa 2-3 dalam pertandingan yang lebih dahulu dua jam.

Di Grup H, Manchester United melupakan kekalahan mereka di liga domestik dengan menekuk Cluj 1-2. Dua gol kemenangan tim tamu dibuat oleh penyerang anyar mereka Robin Van Persie. Di lain tempat, Sporting Braga sukses kembali ke trek di Liga Champions dengan kemenangan 0-2 atas Galatasaray yang kini berada di posisi juru kunci.

Chelsea Segera Pinang Falcao?

Ramadel Falcao (harsem/dok)

Chelsea akan mempertajam barisan penyerangnya pada pertengahan musim ini dengan mendatangkan bintang Atletico Madrid dan Timnas Kolombia, Radamel Falcao.

‘The Blues’ kabarnya sudah menyiapkan 45 juta pound (700 miliar rupiah) untuk sang penyerang. Menurut The Sun, kedua klub sudah melakukan negosiasi tahap awal untuk proses transfer pemain berusia 26 tahun itu.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, memberikan lampu hijau kepada manajemen untuk mengajukan tawaran, usai melihat Falcao melesakkan tiga gol ke gawang Chelsea dalam laga Piala Super Eropa. Hasil akhir, Atletico menang 4-1.

“Basis negosiasi sudah dibuat untuk Falcao. Pemilik ingin semuanya siap agar kesepakatan bisa tercapai sebelum klub lain ikut mengajukan tawaran,” ujar seorang sumber dalam Chelsea, seperti dilansir The Sun.

Tawaran yang diajukan Chelsea jauh lebih tinggi ketimbang harga yang dikeluarkan Atletico untuk mendatangkan Falcao dari Porto awal musim lalu. Kabarnya, sepertiga dari nilai transfer itu ditalangi oleh pihak ketiga, termasuk agen sang pemain, Jorge Mendes.

Hingga saat ini, Falcao sudah 38 kali tampil untuk Atletico Madrid di La Liga dan mencetak 29 gol. (rif)

Chelsea Tunggu Juara Asia

(harsem/dok)

Chelsea masih menunggu klub yang menjadi jawara Liga Champions Asia di ajang Piala Dunia Antar Klub. Hingga saat ini Liga Champions Asia baru sampai tahap semifinal.

Selain itu, salah satu klub lain yang digadang-gadang bakal menghadapi The Blues adalah Monterey, klub asal Meksiko, yang musim lalu menjuarai Liga Champions Concacaf meliputi Amerika Tengah, Utara, dan Karibia.

Monterey dan juara Liga Champions Asia bakal bertemu di perempatfinal kompetisi yang diselenggarakan FIFA ini, untuk menentukan calon lawan Chelsea di ajang yang digelar di Jepang ini selama 10 hari, Desember mendatang.

Sementara itu, tim asal Arab Saudi masih mendominasi daftar delapan tim yang masih bersaing untuk Liga Champions Asia. Al-Ittihad, Al-Hilal dan Al-Ahli masih bercokol di turnamen ini. Juga ada Sepahan (Iran), Guangzhou Evergrande (Cina), Adelaide United (Australia), Uzbekistan Bunyodkor dan Ulsan Hyundai Korea yang juga masih bertarung menjadi yang terbaik di Asia.

Laga semifinal lainnya sudah menunggu juara Copa Libertadores Amerika Selatan, Chorintians. Selain itu, pemenang Liga Jepang (J.League) akan berperan menjadi tuan rumah dan menjamu Auckland City, juara Liga Champions OFC se-Oseania, di babak play-off.

Pemenang pertandingan itu akan menghadapi juara Liga Champions Afrika, Tiket ke Jepang untuk tim Afrika masih diperebutkan oleh Mazembe dari Republik Demokratik Kongo, Esperance dari Tunisia, Sunshine Stars of Nigeria dan Al-Ahly dari Mesir.

Chelsea lolos ke kompetisi ini dengan memenangkan Liga Champions, mengalahkan Bayern Munchen di final lewat adu penalti di Allianz Arena. (rif)

David Luiz di Chelsea hingga 2017

David Luiz (harsem/dok)

BEK Chelsea David Luiz telah menegaskan komitmennya bersama the Blues dengan meneken perpanjangan kontrak lima tahun.  Pelatih Roberto Di Matteo kini tinggal menunggu negosiasi kontrak baru dengan bek kiri Ashley Cole.

Kedua pemain ini ikut membantu The Blues meraih kemenangan 1-0 atas Stoke City dalam laga Premier League di Stamford Bridge, Sabtu (22/9), di mana Cole mempertegas peran pentingnya bagi klub London itu dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu.

"Saya sangat senang dengan kontrak baru ini," kata Luiz di situs resmi Chelsea.

"Saya ingin bermain di level tinggi untuk waktu yang lama dan itu berarti bermain untuk Chelsea. Saya mencintai segalanya mengenai klub ini dan terutama para fansnya yang telah membuat saya merasa sangat diterima dan telah memberi saya dukungan besar."

Pemain asal Brasil berusia 25 tahun ini hijrah ke Stamford Bridge dari Benfica pada Januari 2011.
Sementara itu, Cole yang kontraknya akan berakhir tahun depan, masih melakukan negosiasi mengenai pembaruan kontraknya.

Pemain berusia 31 tahun ini mengakhiri paceklik golnya selama 28 bulan dengan membukukan gol penentu kemenangan Chelsea atas Stoke di menit ke-85.

"Urusan kontrak itu antara Ashley dan pihak klub," kata Di Matteo. "Rekomendasi saya adalah membuatnya bertahan di sini selama mungkin.

"Saya yakin mereka akan menemukan solusi. Kedua pihak senang melakukan negosiasi." (twu)

Lampard Terancam Didepak

PERSIAPAN Inggris menuju Piala Eropa 2012 terus diganggu badai cedera pemain. Terakhir, gelandang Chelsea Frank Lampard yang bermasalah dengan pangkal pahanya.

Lampard bisa saja dicoret dari skuad the Three Lions jika tak kunjung pulih saat pembukaan pesta sepakbola empat tahunan tersebut pada 8 Juni nanti. Akibat cedera itu membuat Lampard absen dalam latihan Inggris yang diadakan di London Colney, Rabu (30/5).

Untuk mengetahui seberapa parah cedera itu, rencananya Lampard akan menjalani pemeriksaan lebih serius. Jika cedera itu parah maka otomatis nama Lampard akan dihilangkan dalam skuad Tiga Singa.

Kehilangan kapten Chelsea di final Liga Champions 2012 itu tentu saja bakal semakin membuat pelatih Roy Hodgson pening. Sebelumnya, pasukan St Georges Cross sudah kehilangan Gareth Barry.

Gelandang Manchester City itu mengalami cedera saat Inggris menaklukkan Norwegia 1-0 di partai ujicoba, akhir pekan lalu. Praktis hanya tersisa Steven Gerrard dan Scott Parker sebagai pemain senior di lini tengah Tiga Singa.

Nama terakhir juga dalam kondisi meragukan setelah bermasalah dengan tendon archillesnya. Andai Lampard benar-benar tersingkir, tentu saja bakal menjadi pukulan telak bagi pemain 34 tahun ini.

Bagaimana tidak, tahun ini adalah salah satu musim terbaik Super Lamps bersama Chelsea, yang dia bawa menjuarai Piala FA dan Liga Champions. Bukan itu saja, dengan usia yang beranjak senja, ajang Piala Eropa Polandia-Ukraina bisa saja menjadi akhir kariernya berseragam timnas.

Posisi Lampard kemungkinan akan digantikan oleh gelandang Liverpool, Jordan Henderson.
"Jordan Henderson dalam posisi standby untuk menggantikan Lampard jika ia benar-benar cedera serius," bunyi pernyataan resmi FA seperti dilansir Eurosport Rabu (30/5).

Roy Hodgson secara resmi mengumumkan 23 nama yang akan dibawa ke Polandia-Ukraina, Selasa (29/5). Phil Jaglielka dipilih untuk menggantikan Barry, sedangkan posisi kiper ketiga diisi Jack Butland (Birmingham) untuk mengisi pos John Ruddy yang mengalami patah jari. (17)

Chelsea Juara Eropa, Pesta Abramovich di Tanah Bavaria

CHELSEA berpesta di tanah Bavaria. Sukses menggenggam trofi Liga Champions pertamanya sejak klub berlambang singa ini berdiri 105 tahun silam. Tapi, ada sosok yang terlihat begitu bergairah dengan gelar tersebut. Dialah Roman Arkadyevich Abramovich.

Pria Rusia ini terpuaskan berkat gelar yang begitu dia idam-idamkan sejak dirinya membeli The Blues pada 2003 dari Ken Bates. Hanya satu yang dia mau: Chelsea menjadi raja Eropa.

Dana berlimpah dikucurkan sang taipan demi membangun Chelsea. Sejak saat itu, Abramovich tak pernah berhenti berbelanja pemain. The Mirror memberitakan Red Roman, demikian Roman Abramovich pernah disebut pers Inggris, telah mengeluarkan lebih 1 miliar pound, setara Rp 14,2 triliun, sejak mengakuisisi Chelsea.

Tercatat tujuh pelatih, sebelum Roberto Di Matteo yang menukangi klub asal London Barat itu. Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luis Scolari, Guus Hiddink, Carlo Ancelotti, hingga Andre Villas Boas, semuanya dianggap gagal di mata Abramovich.

Tak terhitung berapa pemain-pemain mahal yang hilir mudik dari Stamford Bridge untuk memenuhi impian sang bos.

Siapa sangka setelah banyak pemain dan manajer keluar-masuk, trofi yang diidam-idamkannya itu justru datang dari seorang caretaker bernama Roberto Di Matteo, yang hanya ‘mengganjal’ Andre Villas Boas.

Di Matteo sukses memberikan dua buah trofi ketika performa Chelsea sepanjang musim di liga hancur-lebur. Bahkan, dengan kesuksesannya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions, berarti si Biru sukses mempertahankan konsistensi selalu berlaga di turnamen kasta tertinggi untuk klub Eropa itu sejak dibeli Abramovich.

Dan, senyum pun mengembang dari Abramovich saat Didier Drogba sukses mengesekusi bola ke sudut kanan gawang Manuel Neuer dan memastikan Chelsea menang 4-3 atas Bayern Munchen. Kapten Chelsea John Terry mengungkapkan, Abramovich langsung menunjuk ke angkasa, tanda bersyukur. “Momen ini begitu indah bagi pemilik,” kata Terry dikutip laman Tribalfootball.

Setelah sukses merebut titel Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carling, maka menjadi yang terbaik di Eropa merupakan mimpi utama Abramovich yang baru terwujud setelah menunggu sembilan tahun.

“Dia menangis di akhir, tapi dia telah menempatkan (pengorbanan) begitu banyak untuk mencapai hal itu,” kata Terry.

Setelah gelar ini, bisa saja Red Roman bakal semakin menggila. Apalagi, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dengan Manchester City-nya terus membangun kekuatan. Kita tunggu saja gebrakan Abramovich, pun dengan keputusannya terhadap nasib Di Matteo. (17)

Hazard Berhasrat ke Chelsea

EDEN Hazard mulai mempertimbangkan untuk menerima pinangan Chelsea. Sukses The Blues menjuarai Liga Champions menjadi salah satu alasan gelandang 21 tahun ini.

Hazard memang menjadi salah satu komoditi paling panas sejak bursa transfer musim panas lalu.  Klub-klub top Eropa bersaing untuk mendapatkan tandatangan playmaker Lille ini. Namun, Hazard memilih tetap bertahan bersama klub League 1 tersebut.

Kini setelah musim 2011/2012 berakhir, Hazard mulai berpikir untuk hengkang dari klub yang sudah lima musim dia bela. Belum lama ini Hazard terang-terangan bakal membela tim dengan kostum warna biru.

"Biru. Saya akan berkostum biru musim depan," katanya ketika itu.
Nah, dengan Chelsea yang baru saja menjadi raja Eropa, Hazard pun mengaku menaruh hasrat pada tim besutan Roberto Di Matteo itu. “Mereka (Chelsea) adalah tim besar. Mereka punya pemain-pemain hebat dan musim depan berlaga di Liga Champions,” ucapnya seperti dilansir The Sun.

"Selama saya belum membubuhkan tanda tangan di atas kontrak, saya tak akan mengatakan ke mana saya akan pergi. Chelsea membuat Anda berpikir ulang.”

Sebelumnya, kubu Chelsea dikabarkan sudah mengajukan tawaran 32 juta pound untuk top skorer Lille tersebut. The Blues juga siap menyodorkan gaji 250 ribu pound per pekan. Namun, pihak Lille melalui Direktur Frederic Paquet menegaskan belum ada pendekatan konkret.

Namun, Paquet tak menampik ada empat klub yang meminati pemain yang musim ini mengemas 20 gol dan 22 assist itu.Dua yang pasti adalah Chelsea dan Manchester City.

“Sampai sekarang belum ada penawaran konrket, sebab kami punya hubungan yang sangat baik dengan dia dan agennya. Untuk saat ini, kami menunggu dia mengeluarkan keputusan dari empat klub yang meminatinya itu,” ucapnya di Sky Sport News.

Penampilan Hazard musim ini memang semakin matang. Meski hanya mampu membawa Lille finish di peringkat tiga, pemain internasional Belgia ini sanggup bersaing di daftar top skorer Liga Perancis, yang notabene bukan seorang striker.

Dibanding Manchester City yang baru saja menjuarai Liga Primer, kans Chelsea lebih besar untuk menggaet Hazard. Di skuad The Blues, Hazard bakal lebih banyak mendapat kesempatan bermain daripada harus bersaing dengan Samir Nasri dan David Silva di Citizens. (17)
   

Walcott Digoda Chelsea

CHELSEA terus berupaya melakukan peremajaan skuad untuk musim mendatang. The Blues pun mulai bergerilya untuk menemukan pemain-pemain potensial untuk menjadi penghuni Stamford Bridge.
    

Seperti dilansir The Sun, bidikan terbaru The Blues mengarah pada winger Arsenal Theo Walcott. Pemain 22 tahun itu bakal ditukar dengan Daniel Sturridge yang mulai uring-uringan karena belum juga disodori kontrak baru.
    

Penampilan Walcott sendiri belakangan kerap mendapat kritikan. Mantan pemain Southampton itu dianggap tak bisa berkembang sejak bergabung bersama Arsenal di musim 2006/2007.
    

Kontraknya bersama The Gunners bakal berakhir musim panas 2013. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda Walcott bakal dipertahankan. Apalagi Arsenal sudah memiliki Alex Oxlade-Chamberlain yang diperkirakan bakal semakin mengilap di musim-musim mendatang.
    

Sementara, AC Milan dan Manchester United dikabarkan berebut gelandang Benfica Javi Garcia. Sebagaimana dikutip Tribalfootball, kubu United sudah jauh-jauh hari menyatakan ketertarikannya memboyong gelandang 25 tahun itu.

Kebutuhan akan seorang gelandang tengah berkualitas, membuat pelatih Sir Alex Ferguson menunjuk Garcia sebagai prioritas utama. Bahkan, sebagai bentuk keseriusannya, pihak United telah menyiapkan dana tak kurang dari 17 juta euro untuk merayu Garcia di akhir musim nanti.

Namun, kubu United ternyata tidak sendiri. Dari tanah Italia, jawara Serie A musim lalu AC Milan juga menyatakan ketertarikannya terhadap eks pemain Real Madrid ini. Namun, sejauh ini Milan belum menyebut tawaran yang akan mereka ajukan. (twu)