Lepas Tolak Peluru
ATLET lempar cakram nasional asal Jateng Dwi Ratnawati tidak mematok target emas di PON XVIII/2012 Riau untuk nomor tolak peluru.
Menurut atlet asal Sragen itu, untuk nomor spesialisnya yaitu lempar cakram ia masih menjanjikan emas. Atlet yang saat ini sedang konsentrasi persiapan tampil pada SEA Games XXVI/2011 bakal turun pada dua nomor yaitu lempar cakram dan tolak peluru di Riau.
Dwi Ratnawati lolos untuk nomor tolak peluru setelah pada kejuaraan nasional (kejurnas) atletik senior di Jakarta sebagai ajang kualifikasi PON berhasil menempati peringkat ketiga dengan lemparan sejauh 12.50 meter.
“Saya tidak janji emas kalau tolak peluru, tapi di lempar cakram berharap bisa melebihi 12,50 meter meskipun masih jauh dari rekor PON yang sekitar 14 koma sekian meter,” katanya.
Menyinggung soal pesaing beratnya, dia mengatakan pesaing berat bakal datang dari atlet NTB (Dewi Lentari) dan Jabar (Eky Febri).
Lemparan terbaik Dwi Ratna ialah 50,63 meter dan masih jauh dari hasil yang dicapai atlet lainnya. Maka dari itu, ia optimistis bisa mempertahankan medali emas.
Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Dwi Ratnawati berhasil menyumbangkan satu medali emas untuk kontingen Jateng melalui nomor spesialisasinya lempar cakram.
Untuk SEAG, ia menargetkan bisa mempertahankan emas. Catatan lemparan saat menyabet medali emas di SEAG 2009 Laos adalah 50,63 meter, sedangkan rekornya adalah 50,68 atas nama dirinya sendiri yang diraih saat tampil pada kejuaraan atletik Thailand Open. (wig/twu)
Dwi Ratnawati
Written By r.ny siikecilQue on Senin, 22 Agustus 2011 | 10.48
Label:
Sport,
tolak peluru
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.