Home » , , , » Muggsy Bogues, Pebasket Terpendek di Kancah NBA Badan Boleh ‘Kerdil’, tetapi Ia Adalah Point Guard Gesit dan Lincah

Muggsy Bogues, Pebasket Terpendek di Kancah NBA Badan Boleh ‘Kerdil’, tetapi Ia Adalah Point Guard Gesit dan Lincah

Written By Khoierzblogs on Kamis, 01 November 2012 | 08.36



Jika Anda tergolong pendek, maka tirulah spirit Muggsy Bogues ini.

Tinggi badan memang merupakan salah satu aspek penting dalam olahraga basket. Namun pada era 90-an mitos tersebut dipatahkan oleh seorang pebasket NBA, Tyrone Curtis Bogues. Maka, ia adalah pemain terpendek dalam sejarah NBA.

'Hanya' dengan tinggi badan 165 cm, ia menjadi seperti “Daud” yang berusaha mengalahkan “Goliath”. Gesit dan lincah di lapangan menjadikan point guard andalan Charlotte Hornets ini sebagai pemain terpendek di kancah kompetisi basket termegah, NBA.

Semula tidak banyak yang menyangka bahwa pria kelahiran Baltimore, Maryland, 9 Januari 1965, ini akan menjadi pemain bintang. Berasal dari keluarga miskin membuatnya kerap kesulitan beradaptasi saat bergaul di bawah tekanan kehidupan perguruan tinggi.

Kehidupan masa lalunya terasa begitu kelam. Pada usia 12 ia harus melihat sang ayah dipenjara akibat perampokan. "I grew up as hard as you can get it (aku dibesarkan sekeras yang Anda bisa mendapatkannya)," ujarnya kepada Bruce Newman dari Sports Illustrated.

Pemain dengan nama tenar Muggsy Bogues ini mengawali karir profesionalnya untuk Washington Bullets kemudian pindah ke Charlotte Hornets. Bersama Hornets ia menghabiskan masa keemasannya dengan membawa Hornets masuk playoff untuk pertama kalinya pada musim 92/93.

Pada musim 97/98 ia memutuskan pindah ke klub Golden State Warriors. Cedera yang menghantamnya membuat kontribusinya tidak maksimal di klub barunya ini. Dan, di Toronto Raptors ia mengakhiri karier profesionalnya di NBA.

Saat ini kecintaannya terhadap olahraga basket tidak pernah pudar, ia tetap memilih basket sebagai tumpuan hidupnya dengan menjadi pelatih untuk Charlotte Sting, salah satu klub WNBA. 

Postur tubuh dan latar belakang kehidupan yang merupakan kekurangannya rupanya tidak dijadikan alasan baginya untuk terus melayang di udara. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger