Daud “Cino” Yordan berjanji tak membiarkan Choi Tseveenpurev bertahan hingga pertarungan usai.
Juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan memasang target memukul KO sebelum ronde ke-10 Choi Tseveenpurev (Inggris) saat keduanya bertemu pada pertarungan perebutan gelar di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012.
"Saya ingin secepatnya mengakhiri pertarungan itu dan saya berharap sebelum ronde ke-10 sudah bisa meng-KO Choi," kata petinju dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah itu, kemarin.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara tersebut, dirinya sudah tahu kelemahan dan kelebihan petinju kelahiran Ulan Bator (Mongolia), tersebut dan yang pasti dirinya juga sudah mempersiapkan strategi untuk memukul KO lawannya.
Kelemahan Choi Teseveenpurev, menurut dia, yang bersangkutan belum pernah menghadapi petinju yang memiliki kekuatan penuh atau 'powerfull' dan petinju yang agresif seperti dirinya.
"Dia (Choi Tseveenpurev) akan kesulitan menghadapi gaya bertinju seperti saya. Saya akui dia itu merupakan petinju yang doyan pukulan tetapi lihat saja lawan saya nanti di Singapura," katanya menegaskan.
Tetapi, kata dia, dirinya tetap mewaspadai pukulan-pukulannya karena yang bersangkutan juga memiliki keunggulan dari sisi teknis yaitu merupakan petinju yang pantang menyerah. "Choi memiliki semangat bertarung yang tinggi," katanya menegaskan.
Di samping itu, kata dia, dirinya melihat sisi lainnya adalah Choi merupakan petinju yang bagus karena pada usianya yang mencapai 41 tahun masih tetap eksis di kelas bulu yang memiliki ritme pertarungan yang kencang dan cepat.
"Kalau di dunia tinju, kelas bulu itu termasuk kelas kecil. Kalau di usia 41 tahun masih tetap eksis di kelas atas (berat) tentunya wajar tetapi ternyata di usia tersebut masih eksis di kelas bawah tentunya merupakan hal yang luar biasa," katanya.
Persiapan Chris John
Ketika ditanya perasaan beberapa hari menjelang pertarungan, dia mengatakan, tentunya dirinya berharap secepatnya menyelesaikan tugasnya untuk mengalahkan lawannya di Singapura mendatang.
"Saya sudah tidak sabar untuk segera bertarung dengan dia. Saya berharap bisa sebelum ronde ke-10 sudah bisa mengalahkan Choi," katanya.
Choi Tseveenpurev merupakan petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, 41 tahun yang lalu dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah.
Sementara itu persiapan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John untuk menghadapi penantangnya Chonlatarn Piriyapinyo (Thailand) di Singapura, 9 November 2012, sudah mencapai 90 persen.
"Saya tinggal menjaga kondisi tubuh dan kestabilan berat badan saja karena latihan keras dengan mitra tanding sudah saya jalani beberapa waktu lalu," kata petinju dengan julukan The Dragon ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.
Pemegang rekor bertarung 47 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut dijadwalkan bertolak menuju Singapura sepekan sebelum naik ring. (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.