Hujan Gol di Kamis Dinihari

Claudio Pizarro mencetak tiga gol dalam 15 menit ketika Bayern Muenchen menghancurkan Lille 6-1, yang menandai hujan gol di sejumlah pertandingan.

Liga Champions musim ini penuh misteri. Setelah Rabu dinihari lalu terjadi skor-skor imbang dengan tuan rumah nyaris kalah, Kamis dinihari kemarin muncul hal sebaliknya, terjadi hujan gol di banyak pertandingan.

Bayern Muenchen kontra Lille, misalnya. Di partai ini tercipta tujuh gol, dengan keuntungan Bayern yang dengan keunggulannya tersebut sekaligus mengubur Lille dan mengambil langkah besar menuju 16 besar.

Claudio Pizzaro yang kini berusia 34 tahun  yang mengisi posisi tim inti hanya karena Mario Mandzukic sedang sakit, mencatatkan trigol tercepat peringkat ketiga di Liga Champions saat Bayern mencatatkan kemenangan terbesar di babak pertama sepanjang sejarah kompetisi ini.

Bastian Schweinteiger dan Arjen Robben mencetak gol melalui tendangan bebas, dan Toni Kroos melepaskan tembakan dari jarak 16 meter untuk menjadi gol di babak kedua ketika Bayern mendominasi Lille, yang memperkecil ketinggalan melalui gol Salomon Kalou.

Kemenangan ini membawa Bayern mengoleksi sembilan poin di klasemen grup, bersama dengan Valencia yang menang 4-2 atas BATE Borisov. Bate mengumpulkan enam poin, dan peringkat terbawah dihuni Lille yang kalah di keempat pertandingan fase grup mereka.

Raksasa Bavaria membuka keunggulan melalui gol Bastian Schweinsteiger saat pertandingan baru berjalan lima menit. Sementara lima gol lainnya disumbangkan oleh striker asal Peru, Claudio Pizarro yang mencetak hattrick, Arjen Robben pada menit ke-23, dan Toni Kroos pada menit ke-66.

“Kami berada di jalur bagus sejauh ini, namun kami masih harus membuktikan diri di setiap pertandingannya,” ungkap Arjen Robben, punggawa Bayern.

Peluang Juve Hidup
Sementara itu, dengan guyuran jumlah gol yang juga besar, Juventus mengakhiri catatan laju sembilan kali bermain imbang di Eropa dan menghidupkan kembali peluang mereka di Liga Champions dengan menghancurkan Nordsjaelland 4-0 pada pertandingan Grup E.

Kemenangan Juve dibuka melalui gol Claudio Marchisio di menit keenam, dengan memanfaatkan umpan silang Mauricio Isla.

Gol dari Arturo Vidal dan Sebastian Giovinco membuat babak pertama ditutup dengan skor 3-0 di saat juara Denmark dipaksa lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri, kemudian pemain pengganti Fabio Quagliarella mencetak gol keempat Juventus pada menit ke-75.

Kemenangan ini membuat Juventus mengumpulkan enam poin dari empat pertandingan, sehingga mereka tetap berpeluang lolos ke babak 16 besar. Sedangkan debutan Liga Champions Nordsjaelland berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin.

Valencia Naik Trap
Skor menyolok lain tercipta dalam duel Valencia kontra BATE. Valencia sukses membekuk BATE Borisov 4-2 pada penyisihan Grup F Liga Champions. Gol Valencia dicetak Jonas, Roberto Soldado, dan Sofiane Feghouli membuat dua gol, sedangkan gol BATE disumbangkan Renan Bressan dan Dmitri Mozolevski.

Kemenangan ini membuat Valencia naik ke peringkat kedua dengan nilai 9. Mereka menyamai nilai Bayern yang naik ke puncak klasemen, tetapi kalah dalam selisih gol. Sementara BATE yang sebelumnya memimpin klasemen, terpaksa turun di urutan ketiga. Arief Firhanusa