Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label ac milan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ac milan. Tampilkan semua postingan

Awal Musim Rossoneri

Written By Khoierzblogs on Selasa, 27 November 2012 | 10.07


Kemenangan atas Juventus memberi spirit baru AC Milan yang sempat tenggelam di awal musim. SEBIJI gol Robinho di menit 31 sudah cukup untuk memberikan kekalahan kedua Juventus musim ini. Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyebut kemenangan ini tak ubahnya seperti awal musim baru bagi Rossoneri.

Laga di giornata 14 Serie A yang dihelat di San Siro, Senin (26/11) dinihari WIB tersebut juga menjadi pelunasan dendam Milan atas hasil imbang musim lalu. La Gazzetta dello Sport menulis gol Robinho adalah bayaran setimpal untuk ‘kecurangan’ di musim lalu saat wasit melewatkan gol Sulley Muntari.
    
Gol Robinho yang dicetak lewat tendangan penalti itu memang sedikit kontroversial. Meski dalam tayang ulang terlihat bola sundulan Antonio Nocerrino sebenarnya hanya menyentuh bahu Mauricio Isla.
    
Il Diavolo Rosso pun sukses melanjutkan tren positif yang dimulai dengan menahan Napoli 2-2 di San Paolo dan kemenangan 3-1 atas Anderlecht tengah pekan kemarin, yang menandai kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions.
    
Berlusconi tak asal ucap. Sang big bos yang turut hadir di San Siro menilai kemenangan atas Juventus bakal menjadi kebangkitan Milan yang tengah membangun kekuatan baru pasca ditinggal pemain bintangnya.
     
"Sebuah penalti yang meragukan. Mengalahkan Juventus seperti ini membuat kemenangan lebih baik bagi saya," beber Berlusconi seperti dikutip oleh La Gazzetta dello Sport.
 
"Untuk pertama kalinya para pemain tampaknya menyadari apa artinya bermain untuk klub seperti Milan. Saya pikir saya memainkan peran dalam hal ini.”

Musim 2012/2013 dijalani Milan dengan kurang meyakinkan. Scudetto musim 2010/2011 itu sudah menderita enam kekalahan dari 14 laga. Ironisnya, empat kekalahan terjadi di San Siro. Terakhir skuad Massimiliano Allegri takluk 1-3 dari Fiorentina, 11 November silam.

Rekor Patah
Selain memberi Juventus kekalahan keduanya di musim ini, AC Milan juga mematahkan sebuah rekor Si Nyonya Tua. Menurut catatan statistik InfoStrada, kali terakhir Bianconeri tumbang dalam partai tandangnya adalah di kandang Parma pada 15 Mei 2011. Ketika itu Gigi Buffon dkk. menyerah 0-1 dari Gialloblu lewat gol Sebastian Giovinco.

Tiga pekan lalu, atau di giornata 11, Juve juga kalah oleh klub kota Milan yang lain, Internazionale. Kali itu Si Zebra kalah 1-3 di Turin, dan rekor tak terkalahkan mereka dalam 49 pertandingan, terhenti.

Direktur umum Juventus Beppe Marotta kecewa berat setelah timnya dikalahkan AC Milan 0-1. Marotta menilai Bianconeri menunjukkan penampilan yang buruk.

"Saya ulangi, itu tadi adalah salah satu penampilan terburuk. Kami harus bekerja keras untuk berdiri lagi dan meningkat,” tutur Marotta di Football Italia.

Dengan hasil ini, Juventus gagal memenangi laganya di liga dua kali beruntun setelah di pertandingan sebelumnya bermain imbang tanpa gol oleh Lazio. Meski masih di puncak dengan 32 angka, poin mereka rawan didekati Inter Milan dan Napoli yang baru bertanding, dinihari WIB tadi. Sementara Milan sukses menapak ke trap sembilan dengan 18 poin. (twu)


Anderlecht vs AC Milan, Berharap pada Firaun Kecil

Written By Khoierzblogs on Rabu, 21 November 2012 | 10.10

AC MILAN bakal melawat ke markas Anderlecht di matchday V Liga Champions, Kamis (22/11). Rossoneri butuh tiga angka agar bisa bersaing memerebutkan satu tiket tersisa dari Grup C untuk melangkah ke babak 16 besar.
    
Dengan kondisi masih terseok-seok, kubu Setan Merah pantas berharap pada bintang muda mereka Stephan El Sharaawy. Pemain yang dijuluki Little Pharaoh alias Firaun Kecil ini menjelma menjadi mesin gol Milan musim ini sejak ditinggal Zlatan Ibrahimovic.
    
Pemain 20 tahun itu sudah mencetak 10 gol dari 13 pertandingan, dan memimpin daftar top skorer sementara. Tengah pekan kemarin, penyerang yang digaet dari Genoa ini juga baru saja mencetak gol perdananya bersama timnas Italia.

Ketergantungan Milan terhadap El Shaarawy terlihat nyata saat melawat ke markas Napoli, akhir pekan kemarin. Pemain berambut mohawk inilah yang memborong dua gol Diavollo Rosso, sekaligus membuyarkan kemenangan tuan rumah.

Pujian terhadap El Shaarawy pun datang dari eks bomber Milan Andriy Shevchenko. "Dia pemain yang sangat lincah, tahu bagaimana bergerak di lapangan. Dia juga bagus dalam bertahan. Dia masih sangat muda. 

Kalau terus seperti ini, dia akan menjadi seorang juara. Dia akan jadi pemain penting buat Milan dan timnas Anda (Italia)," ucap Sheva di Football Italia.

Saat ini Milan masih bersaing dengan Anderlecht dan Zenit St Petersburg untuk mendampingi Malaga yang sudah memastikan satu tempat di fase knockout. Skuad racikan Massimiliano Allegri masih bertengger di posisi runner up dengan poin lima.

Posisi mereka rawan tergusur jika sampai kalah dari Anderlecht. Pada pertemuan pertama di San Siro, wakil Belgia ini sanggup memaksakan hasil imbang 0-0.

Namun, Rossoneri punya bekal apik saat melawat ke Belgia. Mereka sanggup menang 1-0 saat kedua kubu bertemu pada 18 Oktober 2006. (twu)


Pertamina Dekati Rossoneri

Written By Khoierzblogs on Senin, 12 November 2012 | 09.26

SETELAH BNI dan Garuda yang menjalin kerjasama dengan Manchester United dan Liverpool, kini Pertamina mencoba mengikuti jejak yang sama. Namun, perusahaan energi nasional ini membidik klub top Italia, AC Milan. Ditargetkan sponsorship tersebut bisa terjalin mulai musim depan.

"Kita tengah menjajaki kerjasama dengan AC Milan dalam bentuk sponsor. Ya mungkin nanti logo kita bisa muncul di LCD pinggir lapangan AC Milan," ujar Vice President Corporate Communication PT. Pertamina (Persero), Ali Mundakir, kemarin.

Dipilihnya Milan, lanjut Ali, karena Pertamina telah mengikuti perkembangan klub milik Silvio Berlusconi ini sejak tiga tahun terakhir.

Selain kerja sama bisnis, Ali memastikan kerjasama yang bakal terjalin dengan Rossoneri dalam waktu dekat ini yaitu pengiriman pelatih dari akademi Milan untuk melatih di Pertamina Soccer School.

"Jadi nanti Pertamina Soccer School dengan lisensi dan pelatih dari AC Milan Academy, kita akan menggunakan sistem dan standar AC Milan," ujarnya. (twu)








Milan Kepincut Pelatih Malaga

Written By Khoierzblogs on Kamis, 08 November 2012 | 09.12

Satu lagi nama pelatih kandidat pengganti Massimiliano Allegri mencuat. Kabarnya, entrenador Malaga, Manuel Pellegrini, masuk ke dalam daftar calon pelatih AC Milan jika Allegri benar-benar didepak.

Nama Pellegrini memang sedang harum-harumnya bersama Malaga. Setelah membawa klub Spanyol itu lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, kali ini ia berhasil membawa Malaga di babak 16 besar, unggul atas Milan, Anderlecht dan Zenit St Petersburg.

Setelah dikalahkan dua pekan lalu dan imbang di Giuseppe Meazza semalam, menurut La Gazzetta dello Sport, Milan pun mulai tertarik dengan kemampuan eks peracik strategi Real Madrid itu.

Namun ditanya soal rumor tersebut, Pellegrini menegaskan tidak ingin memikirkan rumor tersebut dan memilih fokus bersama Malaga.

Kursi milik Allegri di AC Milan memang dalam kondisi bahaya. Terseok-seok di Serie A dan Liga Champions membuat posisinya rentan pemecatan. Selain Pellegrini, sebelumnya Pep Guardiola dan Luciano Spalletti juga sempat diisukan jadi kandidat. (rif)

Zenit vs AC Milan, Alarm Bahaya Rossoneri

Written By Taufik on Selasa, 02 Oktober 2012 | 09.17

(HARSEM/GETTY IMAGE)
AC MILAN bakal mendapat ujian berat di matchday 2 Liga Champions saat menyambangi markas Zenit St Petersburg, Rabu (3/10) malam WIB. Rossoneri yang tengah mencari keseimbangan, sudah harus bertemu salah satu tim favorit di Grup C.
 
Lawatan Milan ke Stadion Petrovskij jelas tak akan mudah. Apalagi kubu tuan rumah juga mengincar tiga angka setelah di matchday 1 secara mengejutkan tumbang 0-3 di tangan Malaga.
 
Zenit punya segalanya untuk menyulitkan I Diavolo Rosso. Pelatih Luciano Spaletti yang berasal dari Italia sudah paham betul bagaimana menghentikan laju Milan. Dua bintang yang baru direkrut musim panas lalu, Hulk dan Axel Witsel bakal menjadi nilai plus jawara Rusia ini.
 
Allenatore Rossoneri Massimiliano Allegri belum juga berhasil menciptakan konsistensi permainan. Skuad muda Milan masih terseok-seok di liga domestik. Akhir pekan lalu, pemilik tujuh titel Liga Champions ini diimbangi Parma 1-1 dan masih tertahan di papan tengah Serie A.
 
Di Liga Champions musim ini, Rossoneri juga gagal memetik tiga angka karena hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Anderlecht di Giuseppe Meazza, dua pekan silam.
 
Nah, dengan kondisi tim tamu yang masih limbung, Zenit berpeluang memetik tiga angka pertama musim ini. (twu)
 

AKHIRI KUTUKAN

Written By p3joeang45 on Jumat, 17 Februari 2012 | 10.32

KEMENANGAN yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Setelah menjalani enam partai melawan klub Inggris di Liga Champions tanpa kemenangan, Kamis (16/2) dinihari WIB, AC Milan sukses melumat Arsenal 4-0.
    
Hasil ini membalikkan prediksi banyak orang yang sebelumnya meyakini Arsenal akan mampu mengulang prestasi di 2008 ketika membungkam Milan 2-0 di San Siro. Apalagi, tuan rumah dibayang-bayangi hasil negatif dalam setiap perjumpaannya dengan klub Inggris.
    
Tapi, bentrok di babak 16 besar Liga Champions kali ini, Zlatan Ibrahimovic cs tampil tanpa cela di hadapan skuad Meriam London. Pasukan Arsene Wenger tak mampu menampilkan kecepatan yang selama ini menjadi kelebihan mereka.

Dominasi tim Merah Hitam membuat mereka mampu unggul 2-0 sebelum jeda. Diawali dengan sepakan voli spektakuler Kevin Prince-Boateng di menit 15, Robinho menambah satu gol di menit 38, menuntaskan penetrasi Ibrahimovic di sisi kanan pertahanan Arsenal.

Eks pemain Manchester City ini semakin menambah derita tim tamu lewat gol keduanya, empat menit setelah restart, lagi-lagi setelah menerima sodoran Ibra. Nama terakhir akhirnya menutup pesta di San Siro melalui sepakan 12 pas setelah dirinya dilanggar Johan Djourou di menit 79.

"Anda tidak menang 4-0 dari Arsenal setiap hari. Secara taktis kami bermain sangat baik, bahkan tak ada yang menyangka kami menunjukkan penampilan yang fantastis," ucap Ibra di Football Italia.

Bagi kubu Arsenal, kekalahan telak ini sudah dianggap akhir petualangan di Liga Champions musim ini. "Kita tidak hidup di dunia mimpi. Secara statistik mungkin ada kesempatan 2 atau 5 persen untuk lolos, tapi realistis saja kami sudah tersingkir," sebut manajer The Gunners Arsene Wenger seperti dilansir Times.

Peluang ke Final

Sukses mengalahkan Arsenal dengan skor 4-0 menumbuhkan kepercayaan diri besar di diri Massimiliano Allegri. Bekas pelatih Cagliari ini yakin jika pasukannya bisa memertahankan penampilan seperti dinihari tadi, Rossoneri disebutnya bisa jadi juara di Italia dan Eropa.

Namun, terlepas dari penampilan impresif yang dipertontonkan Milan, ada statistik menarik yang mungkin bisa menguatkan keyakinan Allegri.

Sejak format baru Liga Champions diberlakukan pada 1992, Rossoneri selalu sukses menapak ke partai puncak setelah menyingkirkan klub Inggris. Hingga musim lalu, Milan tercatat 12 kali bertemu klub Inggris di fase knockout dengan dua di antaranya di partai final.

Di musim 2004/2005, Milan sukses melangkah ke final setelah melewati hadangan Manchester United di fase 16 besar dengan agregat 2-0. Namun, Diavolo Rosso gagal di final setelah menyerah dari Liverpool lewat drama adu penalti.

Namun, dua musim berikutnya, Milan menjadi tampil menjadi kampiun. Bahkan, Rossoneri menjadi satu-satunya tim di luar Inggris yang berada di semifinal, setelah tiga tempat diisi Liverpool, Chelsea dan MU.

Setelah melewati hadangan MU dengan agregat 5-2, Milan menjadi jawara Eropa untuk kali ketujuh usai mengalahkan Liverpool 2-1 dalam final yang digelar di Athena. Andai Milan mampu meredam Arsenal di leg 2 Maret nanti, masihkah tuah tersebut berlaku? ***


Maxi Bawa Milan ke PuncakMaxi Bawa Milan ke Puncak

Written By p3joeang45 on Senin, 13 Februari 2012 | 09.21

TERTINGGAL lebih dulu, AC Milan akhirnya mampu memetik angka penuh saat meladeni peringkat keempat Udinese di Friuli, Minggu 912/2) dinihari WIB. Berkat kemenangan tersebut, Rossoneri berhak menyandang capolista menggeser Juventus.

Adalah Maxi Lopez yang menjadi bintang kemenangan Milan kali ini berkat sebiji gol dan sumbangan assist untuk gol Stephan El Shaarawy. Penyerang pinjaman dari Catania ini mampu menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic yang mendapat skorsing tiga laga.

Tuan rumah membuka keunggulan di menit 19. Umpan terobosan Gelson Fernandes diselesaikan dengan sebuah tembakan keras Antonio di Natale dari dalam kotak penalti yang merobek jala Marco Amelia. Skuad Massimiliano Allegri tak mampu membalas hingga babak pertama usai.

Tertinggal satu gol, Allegri menambah agresivitas timnya dengan memasukkan Maxi Lopez di pertengahan babak kedua. Hasilnya langsung terlihat nyata. Lopez yang masuk menggantikan Nocerino membawa Milan menyamakan kedudukan. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Robinho, Lopez yang tak terkawal sukses merobek gawang Handanovic di menit 77.

Milan akhirnya memastikan kemenangan lima menit sebelum laga usai. Berawal dari sebuah serangan balik dari sisi kanan, Lopez mengirim umpan ke tengah dan Stephan El Shaarawy sukses menaklukkan Handanovic.

"Adalah mimpiku bisa mencetak gol bagi Milan dan hari ini mimpi itu berhasil diwujudkan," sahut Lopez seperti dilansir Football Italia.

Ini adalah kekalahan kandang pertama bagi Udinese di Serie A. Sebelumnya, dari 11 partai kandang musim ini, I Zebrette menang 10 kali dan hanya seri sekali saat menjamu Juventus.

Sementara, raihan positif ini menempatkan Milan di puncak klasemen dengan 47 angka, unggul dua poin dari Juve. Partai Bologna versus Juventus yang sedianya digelar pada Minggu (12/2) terpaksa ditunda karena cuaca buruk.

Kemenangan tersebut juga member Rossoneri bekal positif sebelum menjamu Arsenal di babak perempatfinal Liga Champions, tengah pekan ini. (twu)

Rossoneri Terancam Ditinggal 10 Pemain

Written By p3joeang45 on Kamis, 09 Februari 2012 | 15.32

AC Milan kini tengah berpacu dengan Juventus untuk memburu scudetto. Ternyata, manajemen Rossoneri juga sedang berpacu untuk segera memperbarui kontrak 10 pemain yang akan berakhir akhir musim ini.

Sebagaimana dikutip Tuttosport, pihak Diavolo Rosso kini tengah pusing memilah-milah pemain yang akan dipertahankan di musim depan. Pasalnya, ada 10 pemain yang kontraknya bakal kedaluarsa.

Mereka adalah Mathieu Flamini, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, Alessandro Nesta, Mario Yepes, Gianluca Zambrotta, Gennaro Gattuso, Mark Van Bommel, Filippo Inzaghi dan kiper Flavio Roma.

Sejauh ini Milan baru punya satu nama pemain yang akan dipertahankan pada musim depan. Dia adalah palang pintu andalan, Alessandro Nesta yang di musim ini masih memberikan kontribusi besar di lini pertahanan.

Sementara itu, dua pemain veteran macam Clarence Seedorf dan Massimo Ambrosini dikabarkan sudah tidak masuk dalam rencana allenatore Massimiliano Allegri.

Allegri dikabarkan tidak membutuhkan jasa kedua pemain tersebut karena sudah memiliki sederet gelandang muda nan tangguh. Sebut saja Antonio Nocerino, Alexander Merkel, Kevin Prince Boateng dan Urby Emanuelson.

Sementara sisanya, yakni Van Bommel, Flamini, Gattuso, Zambrotta, Yepes, Roma dan Inzaghi kemungkinan bakal dilepas pada akhir musim ini. Jika mereka nantinya benar-benar pergi secara gratis, toh Milan bisa menghemat pengeluaran gaji pemain. (twu)


Milan Gagal ke Puncak

Written By p3joeang45 on Jumat, 03 Februari 2012 | 09.45

AMBISI AC Milan merebut capolista dari tangan Juventus kandas di Stadion Olimpico, Kamis (2/2) dinihari WIB. Rossoneri menyerah 0-2 dari peringkat keempat Lazio.
    
Peraih scudetto musim lalu itu sebenarnya berpeluang mendongkel Juventus di pucuk klasemen jika bisa mengatasi Lazio. Ini menyusul penundaan pertandingan antara Parma vs Juventus yang seharusnya digelar Rabu (1/2) dinihari WIB akibat Stadion Ennio Tardini tertutup salju.
    
Skuad racikan Massimiliano Allegri mengawali dengan cukup baik dan mendominasi sepanjang babak pertama. Namun, peluang-peluang Zlatan Ibrahimovic, Antonio Nocerino dan Stephan El Shaarawy tak ada yang menghasilkan gol.
    
Lazio malah mampu mencuri kesempatan di tengah dominasi Rossoneri. Di menit 76, sepakan kaki kanan Hernanes dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau oleh Abbiati.

Milan mencoba membalas lewat sundulan Ibrahimovic di menit ke-82. Namun, usaha penyerang asal Swedia itu belum menemui sasaran. Tiga menis kemudian, Lazio mengakhiri perlawanan Milan, ketika Tommaso Rocchi sukses menuntaskan assist Senad Lulic.

Akibat kekalahan ini, Milan tetap berada di urutan dua klasemen sementara dengan nilai 43, atau tertinggal satu angka dari Juve. Sementara itu, Lazio tetap berada di urutan keempat klasemen dengan koleksi nilai 39.

Posisi Milan kini ditempel Udinese yang di waktu bersamaan sukses menundukkan Lecce 2-1. Di Stadio Friuli, Zebrette langsung unggul saat pertandingan berjalan dua menit melalui Michele Pazienza.

Lecce sempat menyamakan kedudukan lewat David di Michele di menit ke 26, tetapi Antonio Di Natale berhasil memastikan kemenangan Udinese lewat golnya sepuluh menit kemudian. Udinese kini mengemas 41 angka dan tertinggal dua poin di belakang Milan.

Drama delapan gol terjadi di San Siro kala Inter Milan menjamu Palermo. Quattrick Diego Milito di menit 22, 54, 61, dan 69 menjadi sia-sia karena Palermo juga mampu membalas dengan empat gol lewat Mantovani(17), dan hattrick Fabrizio Miccoli di menit 52, 66, dan 85.

Hasil ini tetap menempatkan Inter di peringkat kelima dengan 39 angka, sementara Palermo tertahan di peringkat kedelapan dengan 28 angka. (twu)


AWAL JADWAL PADAT

Written By p3joeang45 on Rabu, 01 Februari 2012 | 12.30

HANYA dalam jeda tujuh hari, AC Milan dan Lazio kembali bertempur. Setelah tengah pekan lalu Milan sukses menggulung Biancoceleste 3-1 di perempatfinal Coppa Italia, Kamis (2/1) dinihari WIB, giliran Lazio menjadi tuan rumah untuk pemilik scudetto musim lalu itu. Kali ini dalam lanjutan Liga Serie A.
    
Dua tim yang bakal bentrok di Stadion Olimpico ini sama-sama meraih hasil positif di partai sebelumnya. Pasukan Elang Ibukota menghantam tuan rumah Chievo 3-0, sementara Rossoneri juga mencukur Cagliari dengan skor yang sama.
    
Namun, kemenangan Milan tersebut mendapat cibiran dari mantan pelatih mereka Arrigo Sacchi. I Diavolo Rosso disebutnya tak mencerminkan sebagai tim juara. Mantan pelatih Italia itu menilai permainan skuad racikan Massimiliano Allegri terlalu lambat.
    
"Saya melihat pertandingan Milan (vs Cagliari) dan saya ragu kalau beberapa pemain Milan punya usia yang berbeda dengan saya," cetus Sacchi seperti diberitakan Fottball Italia.
    
Mantan pelatih Milan di tahun 1987–1991 dan 1996–1997 itu seolah ingin mengingatkan bahwa dengan gaya permainan seperti yang dipertontonkan kontra Cagliari tersebut bakal menjadi santapan empuk jika Rossoneri bertemu tim-tim papan atas Serie A.
    
Jadwal padat yang harus dilakoni Zlatan Ibrahimovic cs juga turut berpengaruh terhadap performa skuad Merah Hitam. Rossoneri yang dihuni banyak pemain gaek dipaksa bertanding setiap tiga hari sekali. Dengan banyaknya daftar pemain yang cedera, Max Allegri pun harus pintar-pintar merotasi pasukannya.
    
Apalagi, Rossoneri harus menjalani jadwal padat di bulan ini. Setelah Lazio, Milan harus menjamu Napoli, akhir pekan nanti dan menjamu Juventus (8/2) di semifinal leg 1 Coppa Italia.
Tiga hari kemudian, mereka harus tandang ke Friuli untuk meladeni Udinese. Selanjutnya, pemilik 18 scudetto ini harus bertemu Arsenal di perempatfinal leg 1 Liga Champions.
    
Saat menyambangi markas Lazio nanti, Milan hampir dipastikan kehilangan sembilan pemainnya. Setelah Mathieu Flamini dan Antonio Cassano harus menepi hingga akhir musim, Kevin-Prince Boateng, Alexandre Pato, Alberto Aquilani, Gennaro Gattuso, dan Mario Yepes juga belum bisa dimainkan hingga pertengahan bulan ini.
    
Begitu juga dua pemain muda yang baru saja ditarik dari masa peminjaman, Rodney Strasser dan Alexander Merkel. Sejatinya mereka diproyeksikan untuk menambal krisis gelandang yang dialami Milan, tapi malah ikut-ikutan masuk ruang perawatan.
    
Bagaimanapun kondisi timnya saat ini, Allegri tetap layak menerima kritikan Sacchi. Artinya, Ibra cs harus langsung menyengat sejak awal, dengan harapan bisa mencuri gol lebih dulu.
    
Jangan sampai kejadian di San Siro, di pekan pertama Serie A terulang lagi. Ya, September lalu Milan sempat dua kali tertinggal dari Lazio, meski akhirnya bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang. Kejadian serupa juga terulang tengah pekan lalu, ketika Djibril Cisse sanggup mencuri gol di menit-menit awal, sebelum akhirnya Milan mampu membalas dengan tiga gol.

Beruntung, rekor kandang Biancoceleste juga tak bagus-bagu amat. Dari 10 partai, Miroslav Klose cs menang dan seri masing-masing empat kali, sisanya kalah.

Dengan demikian, peluang Milan mengambil tiga angka di Olimpico seperti yang dilakukan Genoa dan Juventus cukup terbuka. Seri apalagi kalah tentu bukan hasil yang diharapkan Rossoneri yang tengah berpacu dengan Juve untuk berebut capolista. ***


TEKANAN ROSSONERI

Written By p3joeang45 on Senin, 16 Januari 2012 | 10.32




































GIUSEPPE Meazza bakal menjadi arena pertempuran dua kekuatan sepakbola Italia. Senin (16/1) dinihari WIB, Kota Milan bakal terbelah, saat Inter dan AC Milan bentrok dalam Derby della Madonnina edisi ke-205.

Sejak pertama kali digelar, 18 Oktober 1908, AC Milan unggul tipis dengan 72 kemenangan, berbanding 71 milik Inter. Namun, di kompetisi Serie A, Nerazzurri mempunyai catatan lebih baik, Dalam derby kali ini, AC Milan bakal bertindak sebagai tuan rumah. Jika mengacu pada posisi di klasemen saat ini, Rossoneri lebih diunggulkan untuk mengatasi Il Biscione.

Hingga giornata ke-17, Zlatan Ibrahimovic cs mantap bertengger di peringkat pertama, dengan 37 angka, unggul delapan poin dari Inter di posisi kelima. Il Diavollo Rosso melakoni start yang lumayan lebih mulus dibanding sang rival.

Namun, Inter yang bakal dihadapi Milan kali ini berbeda dengan Inter yang takluk 1-2 di ajang Piala Super Italia, Agustus tahun lalu. Saat itu, Nerazzurri yang dibesut Gian iero Gasperini masih beradaptasi dengan pakem baru.

Kini, di tangan Claudio Ranieri yang menggantikan peran Gasperini sejak giornata keempat, Si Ular Besar perlahan mulai menemukan jati dirinya. Kebangkitan Inter ini membuat allenatore Rossoneri Massimiliano Allegri waspada.

Salah satu perhitungan Allegri tak lepas dari performa apik Inter alam beberapa pertandingan terakhir. Statistik menunjukkan dalam lima pertandingan terakhir, Inter adalah tim dengan rekor terbaik. Skuad asuhan Claudio Ranieri itu meraup 15 poin, alias berhasil menyapu bersih kemenangan.

Allegri pun menilai salah satu kebangkitan Inter tak lepas dari kontribusi dari para pemain andalannya. “Beberapa pemain mereka seperti Ricky Alvarez telah berkembang. Skuad mereka cukup bagus. Pemain-pemain sepertri Diego Forlan dan Wesley Sneijder juga sudah mulai bisa dimainkan,” ujar mantan pelatih Cagliari itu.

Meski demikian Allegri tidak merasa takut, pasalnya rekor Milan juga tidak kalah apiknya. Rossoneri tak terkalahkan dalam 12 pertandingan sejak medio Oktober 2011. “Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang menarik dengan Milan yang sedang tampil bagus,” kata pelatih berusia 44 itu.

Sementara, Claudio Ranieri menilai Milan punya tekanan lebih besar untuk memenangi pertandingan. Apabila gagal memetik poin penuh dari Inter, berarti tim besutan Massimiliano Allegri itu juga kalah dalam perebutan angka dengan Juventus yang memiliki poin sama.

"Saya tidak akan mengelak dari tanggung jawab, tapi kali ini mereka punya tekanan yang lebih besar daripada kami," ujar pelatih yang dijuluki 'The Tinkerman' ini pada Corriere della Sera.

"Jika mereka kalah, mereka kehilangan poin dalam persaingan mereka dalam pengumpulan angka dengan Juventus," imbuhnya.

Musim lalu Milan berhasil mengalahkan Inter dua kali. Pertemuan pertama Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan menang tipis 1-0. Sementara di pertemuan kedua Milan mencukur Inter 3-0.

Mampukah Rossoneri mengatasi tekanan dan semakin menjauhkan Inter dari perburuan scudetto musim ini? ***


Pato Menuju PSG

Written By p3joeang45 on Kamis, 29 Desember 2011 | 19.26

KEBERSAMAAN Alexandre Pato dan AC Milan dikabarkan bakal segera berakhir. Setelah komentar di media terkait kurang harmonisnya hubungan dengan Massimiliano Allegri, Pato disebut-sebut akan segera bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG).

Dalam wawancara dengan media Italia sebuah komentar Pato menyiratkan adanya ketidakselarasan dengan pelatih Milan saat ini, Massimiliano Allegri.

Hal itulah yang memunculkan dugaan kuat kalau Pato akan segera hijrah dari San Siro ke PSG. Bukan tanpa alasan, di sana ada Leonardo yang dulu disebut-sebut sebagai sosok penting dalam perekrutan Pato ke Milan.

Selain itu, klub Prancis tersebut juga acap dikabarkan bakal segera merekrut Carlo Ancelotti, yang juga mantan pelatih Pato di Milan.

Hal-hal itulah yang kian mengobarkan spekulasi mengenai masa depan Pato di Milan. Media-media Prancis bahkan sudah berspekulasi kalau si pemain Brasil akan dibeli PSG seharga 50 juta Euro, dan diikat dengan kontrak sebesar 7 juta euro per tahun.

Akan tetapi, Wakil Presiden Milan Adriano Galliani menolak mentah-mentah rumor tersebut. Tetapi ia tidak menutup rapat-rapat kans Pato angkat kaki jika memang itu yang ia inginkan.

"Saya belum menerima sinyal dari Pato kalau ia ingin pergi, atau dari Leonardo kalau ia ingin merekrutnya," tukasnya seperti dikutip Football Italia.

"Tak diragukan lagi Pato akan tetap bersama kami. Namun, jika si pemain memang ingin dijual..." lanjut Galliani mengambang. (twu)

MILAN TERDEPAN

Written By p3joeang45 on Selasa, 27 Desember 2011 | 18.48

PERBURUAN scudetto Serie A musim 2011/2012 mulai mengerucut pada dua nama: AC Milan dan Juventus. Milan lebih difavoritkan bakal merebut titel scudetto-nya yang ke-19, dengan bekal Campione d’inverno (juara musim dingin).

Rossoneri sanggup menyodok Juventus sebagai capolista berkat kemenangan 2-0 atas Cagliari pada midweek kemarin. Sementara, Bianconeri hanya bermain imbang kontra Udinese. Dua tim ini sama-sama mengoleksi 34 angka dari 16 laga. Tapi, Milan lebih produktif.

Juve bisa dibilang kecolongan. Sebab, penampilan Andrea Pirlo cs justru lebih stabil sejak awal musim. Posisi Zebra Turin nyaris tak tergoyahkan, hingga akhirnya harus tergusur oleh Milan di pekan ke-16.

Bagi Milan, gelar juara musim dingin bakal menjadi motivasi ekstra sebelum melakoni pekan-pekan padat pada Februari 2012 ketika harus bertarung di perempatfinal Liga Champions.

Apalagi jika menilik tradisi, tim yang menjadi Campione d’inverno bakal merebut titel scudetto di akhir musim. Sejak musim 1991/1992, hanya empat tim yang gagal menjadi juara di akhir musim, setelah menjadi juara musim dingin, yakni Fiorentina, Juventus, Roma, dan Milan.

Uniknya, Juvelah yang menggagalkan Rossoneri meraih titel juara di musim 2002/2003. Nah, dengan situasi AC Milan yang harus membagi konsentrasi di Liga Champions, Si Nyonya Tua tetap berpeluang untuk menggusur sang juara bertahan dari singgasana.

Meski melakukan perombakan besar-besaran, skuad La Vecchia Signora tetap bisa tampil kompetitif. Semula Bianconeri diprediksi belum akan menggigit di musim ini. Tapi, skuad racikan Antonio Conte ini malah tampil trengginas dan menjadi satu-satunya kontestan Serie A yang belum tersentuh kekalahan.

Pemilik 27 titel scudetto ini sanggup mengemas kemenangan saat bertemu dua tim Kota Milano. AC Milan digebuk dengan skor 2-0 di Turin. Sedangkan Inter Milan dibungkus dengan skor 2-1 di San Siro.

Rival sekota AC Milan ini dinilai sudah keluar dari persaingan. Start buruk dan konflik internal menjadikan tim Biru Hitam terseok-seok, meski belakangan mampu bangkit. Namun, selisih 10 angka di belakang Juve dan Milan, sudah terlalu jauh untuk dikejar. Ditambah lagi, I Biscione juga masih berkompetisi di Liga Champions.

Persaingan di zona Liga Champions juga bakal berlangsung sengit. Setidaknya ada lima tim yang bersaing untuk menjadi wakil Italia, yakni Udinese, Lazio, Inter, Napoli, dan AS Roma. Udinese lebih berpeluang dibanding empat tim lainnya. Bahkan, Antonio Di Natale cs juga masih memiliki kans untuk mengganggu Juve dan Milan.

Kebijakan transfer pada Januari nanti bakal sangat vital untuk menentukan posisi di akhir musim. Menarik ditunggu, apakah Milan sukses menggaet Carlos Tevez yang diproyeksikan menggantikan Antonio Cassano. Juga bagaimana pergerakan Juventus dan Inter Milan untuk menambah amunisi baru.

Siapa jagoan Anda? ***

Ibra Bawa Milan Rebut Capolista

Written By p3joeang45 on Kamis, 22 Desember 2011 | 19.20




































AC Milan untuk sementara berhak bercokol di puncak klasemen Serie A. Sebuah gol Zlatan Ibrahimovic menggenapi kemenangan 2-0 Rossoneri saat berkunjung ke Cagliari, Rabu (21/12) dinihari WIB.

Tiga poin dari laga di Stadio Sant'Elia, membuat Rossoneri kini punya koleksi 34 poin. Diavolo Rosso unggul satu poin atas Juventus, yang baru akan bertanding dinihari tadi WIB di kandang Udinese.

Hasil ini sekaligus melanjutkan tren bagus Milan dalam upaya mempertahankan gelar juara. Dalam 11 pertandingan terakhir di Seri A, Milan meraih sembilan kemenangan dan dua hasil imbang.

Milan membuka keunggulan saat laga berusia empat menit. Rossoneri malah tak harus bersusah payah menjebol gawang lawannya karena pemain Cagliari sendiri yang membuat tim tamu unggul 1-0 lewat gol bunuh diri.

Bermula dari umpan terobosan Zlatan Ibrahimovic yang mampu dikejar Robinho, pesepakbola Brasil itu kemudian berhasil melewati kiper Agazzi saat masuk kotak penalti. Umpan tarik yang dia lepaskan ke muka gawang justru dibelokkan ke dalam oleh Francesco Pisano.

Di menit 60 Milan berhasil memperbesar keunggulan melalui Ibra. Melanjutkan kerjasam dengan Robinho, Ibra berhasil melewati Michele Canini dan mendahului kiper Agazzi saat menyergap bola. Sepakan terarah mantan pemain Barcelona itu bersarang di dalam gawang dan mengubah skor jadi 2-0.

Ini adalah gol ke-11 Ibra musim ini sekaligus menjaga tren positifnya selalu mencetak gol di lima laga terakhir. Milan berpeluang merebut Campione d'Inverno (juara musim dingin) andai Juventus gagal menuai angka di Friuli.(twu)


Rosseneri Rebut Capolista

Written By p3joeang45 on Senin, 19 Desember 2011 | 19.28


AC Milan sukses meraih kemenangan saat menjamu Siena di pekan ke-15 Liga Italia. Kemenangan 2-0 itu cukup untuk menggeser posisi Juventus dari capolista untuk sementara.

Bermain di San Siro, Minggu (19/12) dinihari WIB, Rossoneri menguasai pertandingan dengan penguasaan bola sebesar 65%. Secara keseluruhan mereka juga melepaskan 16 tembakan yang lima di antaranya mengarah ke sasaran.

Milan sempat kesulitan membongkar pertahanan gerendel Siena. Bahkan, tim tamu nyaris membungkam publik San Siru, ketika di menit 23 Bolzoni yang lolos dari jebakan offside melepaskan sepakan yang masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Amelia.

Milan harus menunggu hingga menit ke-54 untuk membobol gawang Siena. Menerima umpan Seedorf, Nocerino melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau oleh Brkic yang sudah bergerak ke arah yang salah.

Sepuluh menit berselang, Milan memperoleh hadiah penalti setelah Boateng dijatuhkan di kotak terlawang. Ibrahimovic yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-0.

Hingga peluit panjang berbunyi, Milan mampu mempertahankan keunggulan dan memenangi pertandingan dengan skor 2-0.

Kemenangan ini mengantar Milan ke puncak klasemen dengan 31 poin, unggul satu angka dari Juventus. Namun, Juve berpeluang merebut kembali capolista jika berhasil menundukkan tim papan bawah Novarra. (twu)

AC Milan 2-1 Juventus Modal Penting Rossoneri

Written By deuii phiitriie on Selasa, 23 Agustus 2011 | 11.00

AC Milan membawa modal berharga jelang kick off Serie A musim depan. Menekuk Juventus di Trofeo Berlusconi menjadi pembuktian Milan setelah sempat terpuruk di Trofeo TIM beberapa waktu lalu.

Rossoneri segera bangkit dari hasil negatif di turnamen “segitiga” Trofeo Tim. Piala Berlusconi pun dalam genggaman setelah melumat Bianconeri 2-1 di San Siro, dinihari WIB kemarin.

Allenatore Massimiliano Allegri tak bisa menurunkan skuad terbaiknya di lini depan. Duo Brasil: Alexandre Pato dan Robinho, masih dalam istirahat paskamembela negaranya di Copa Amerika. Sementara striker gaek Filippo Inzaghi dan Zlatan Ibrahimovic dibekap cedera.

Praktis, Allegri hanya mengandalkan Antonio Cassano untuk menggedor jala Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon. Meski tak diperkuat sejumlah pemain bintang, Rossoneri langsung menampilkan permainan menyerang sejak peluit kick off dibunyikan.

Cassano hampir saja membawa Milan unggul andai tendangannya tak melenceng dari sisi gawang Buffon. Baru di menit delapan, Milan langsung unggul. Umpan silang Ignazio Abate disambut tendangan voli dengan kaki kanan Kevin Prince Boateng yang langsung bersarang di jala Buffon.

Di menit 22, Clarence Seedorf menggandakan keunggulan Il Diavolo. Dari tendangan bebas di luar kotak penalti, bola sempat membentur tiang, namun akhirnya meluncur ke sudut gawang Bianconeri.

Di babak kedua, Juventus yang tak mau kehilangan muka mulai melakukan serangan. Usaha La Vecchia Signora memperkecil kedudukan akhirnya tercapai. Kerja sama Del Piero – Pirlo merupakan awal terciptanya gol yang dilesakkan Mirko Vucinic. Vucinic melepaskan tendangan mendatar yang tak mampu dihalau Abbiati. (rif)

Susunan Pemain
Milan: Abbiati, Abate, Nesta, Bonera, Taiwo; Gattuso (K Boateng), Ambrosini; Seedorf (Antonini), Emanuelson, K-P Boateng (Flamini); Cassano

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, De Ceglie (Ziegler); Marchisio, Pirlo, Krasic (Quaglierella), Vidal, Vucinic; Matri (Del Piero)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger