Home » , , , » AKHIRI KUTUKAN

AKHIRI KUTUKAN

Written By p3joeang45 on Jumat, 17 Februari 2012 | 10.32

KEMENANGAN yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Setelah menjalani enam partai melawan klub Inggris di Liga Champions tanpa kemenangan, Kamis (16/2) dinihari WIB, AC Milan sukses melumat Arsenal 4-0.
    
Hasil ini membalikkan prediksi banyak orang yang sebelumnya meyakini Arsenal akan mampu mengulang prestasi di 2008 ketika membungkam Milan 2-0 di San Siro. Apalagi, tuan rumah dibayang-bayangi hasil negatif dalam setiap perjumpaannya dengan klub Inggris.
    
Tapi, bentrok di babak 16 besar Liga Champions kali ini, Zlatan Ibrahimovic cs tampil tanpa cela di hadapan skuad Meriam London. Pasukan Arsene Wenger tak mampu menampilkan kecepatan yang selama ini menjadi kelebihan mereka.

Dominasi tim Merah Hitam membuat mereka mampu unggul 2-0 sebelum jeda. Diawali dengan sepakan voli spektakuler Kevin Prince-Boateng di menit 15, Robinho menambah satu gol di menit 38, menuntaskan penetrasi Ibrahimovic di sisi kanan pertahanan Arsenal.

Eks pemain Manchester City ini semakin menambah derita tim tamu lewat gol keduanya, empat menit setelah restart, lagi-lagi setelah menerima sodoran Ibra. Nama terakhir akhirnya menutup pesta di San Siro melalui sepakan 12 pas setelah dirinya dilanggar Johan Djourou di menit 79.

"Anda tidak menang 4-0 dari Arsenal setiap hari. Secara taktis kami bermain sangat baik, bahkan tak ada yang menyangka kami menunjukkan penampilan yang fantastis," ucap Ibra di Football Italia.

Bagi kubu Arsenal, kekalahan telak ini sudah dianggap akhir petualangan di Liga Champions musim ini. "Kita tidak hidup di dunia mimpi. Secara statistik mungkin ada kesempatan 2 atau 5 persen untuk lolos, tapi realistis saja kami sudah tersingkir," sebut manajer The Gunners Arsene Wenger seperti dilansir Times.

Peluang ke Final

Sukses mengalahkan Arsenal dengan skor 4-0 menumbuhkan kepercayaan diri besar di diri Massimiliano Allegri. Bekas pelatih Cagliari ini yakin jika pasukannya bisa memertahankan penampilan seperti dinihari tadi, Rossoneri disebutnya bisa jadi juara di Italia dan Eropa.

Namun, terlepas dari penampilan impresif yang dipertontonkan Milan, ada statistik menarik yang mungkin bisa menguatkan keyakinan Allegri.

Sejak format baru Liga Champions diberlakukan pada 1992, Rossoneri selalu sukses menapak ke partai puncak setelah menyingkirkan klub Inggris. Hingga musim lalu, Milan tercatat 12 kali bertemu klub Inggris di fase knockout dengan dua di antaranya di partai final.

Di musim 2004/2005, Milan sukses melangkah ke final setelah melewati hadangan Manchester United di fase 16 besar dengan agregat 2-0. Namun, Diavolo Rosso gagal di final setelah menyerah dari Liverpool lewat drama adu penalti.

Namun, dua musim berikutnya, Milan menjadi tampil menjadi kampiun. Bahkan, Rossoneri menjadi satu-satunya tim di luar Inggris yang berada di semifinal, setelah tiga tempat diisi Liverpool, Chelsea dan MU.

Setelah melewati hadangan MU dengan agregat 5-2, Milan menjadi jawara Eropa untuk kali ketujuh usai mengalahkan Liverpool 2-1 dalam final yang digelar di Athena. Andai Milan mampu meredam Arsenal di leg 2 Maret nanti, masihkah tuah tersebut berlaku? ***


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger