Tim Persepar menjejak rumput Jatidiri dengan harapan menjinakkan tuan rumah PSIS |
Oleh Wiwig Prayugi & Wikha Setiawan
Persepar diam-diam telah lama meninggalkan Palangkaraya dan berlatih di Semarang dengan tujuan satu: meringkus PSIS. Maka, waspadalah!
Jangan remehkan Persepar. Ya, meski tim ini kontestan baru di arena divisi utama, namun dalam duel versus Mahesa Jenar sore ini di Stadion Jatidiri, skuad tim tamu lebih penuh.
Ya, Edy Paryono akan menampilkan skuadnya minus beberapa pemain pilar, yakni Vitor Borges, I Komang Putra, Achmad Sumardi, Asmi Azwibi dan Simon Kujiro. Sedangkan kubu Persepar turun dengan kekuatan penuh.
Persepar lebih siap lantaran datang lebih awal. Tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu melakoni dua hari latihan di Semarang. Manajer Persepar Feky Pangendaheng mengatakan, timnya telah menjalani dua kali sesi latihan di Lapangan Benteng Raider Srondol, Rabu (15/2) pagi dan sore lalu dilanjutkan kemarin pagi.
“Ya kami prioritaskan agar pemain tetap terjaga performanya dan bisa memberikan perlawanan maksimal,” kata Manajer Persepar Feky Pangendaheng.
Saat menjajal lapangan Jatidiri, pelatih Persepar Sutiyono mengatakan, kondisi anak-anak asuhannya siap memberikan perlawanan sengit terhadap tuan rumah. Ia menginstruksikan agar bisa mencuri poin di Semarang.
“Target kami harus bisa mencuri poin, kalau bisa malah menang di kandang lawan karena kami ingin naik peringkat klasemen,” tuturnya.
Bekap Sayap
Persepar akan menggunakan format 4-4-2 atau 4-3-3 yang memanfaatkan pemain tengah, terutama sayap untuk menggempur jantung pertahanan tuan rumah. “Kami akan memaksimalkan lapangan tengah dan sayap untuk menyerang lawan,” ungkapnya.
Kekuatan berimbang bisa disuguhkan Edy Paryono di lini tengah. Dengan format sama, Edy masih memiliki gelandang-gelandang yang menguasai. Han Ji Ho, Iswandi Dai, Stephen Anderson, dan kapten Donny Siregar siap siaga menopang duet lokal tua muda, Engkus-Kuswaha-Khusnul Yakin.
Soal Persepar, Edy memang mewaspadai sektor tengahnya yang diisi pemain sayap bertipe cepat. Meskipun buta kekuatan, Edy menginstruksikan anak-anaknya untuk tak meremehkan Persepar.
“Kekuatan Persepar hanya sedikit yang saya ketahui. Mereka juga mungkin sudah mengetahui kondisi tim PSIS saat ini. Sepertinya, lawan memiliki pemain sayap yang cukup perlu diwaspadai, dan strikernya juga cukup fighter,” tutup Edy.
Edy pantas cemas. Hati-hati saja, tiga penyerang Persepar masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara, yakni Ahmad Faizal (4), Dimas Pongky (3), dan Roberto Kwateh (3). (rif)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.