Kemenangan atas Juventus memberi spirit baru AC Milan yang sempat tenggelam di awal musim. SEBIJI gol Robinho di menit 31 sudah cukup untuk memberikan kekalahan kedua Juventus musim ini. Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyebut kemenangan ini tak ubahnya seperti awal musim baru bagi Rossoneri.
Laga di giornata 14 Serie A yang dihelat di San Siro, Senin (26/11) dinihari WIB tersebut juga menjadi pelunasan dendam Milan atas hasil imbang musim lalu. La Gazzetta dello Sport menulis gol Robinho adalah bayaran setimpal untuk ‘kecurangan’ di musim lalu saat wasit melewatkan gol Sulley Muntari.
Gol Robinho yang dicetak lewat tendangan penalti itu memang sedikit kontroversial. Meski dalam tayang ulang terlihat bola sundulan Antonio Nocerrino sebenarnya hanya menyentuh bahu Mauricio Isla.
Il Diavolo Rosso pun sukses melanjutkan tren positif yang dimulai dengan menahan Napoli 2-2 di San Paolo dan kemenangan 3-1 atas Anderlecht tengah pekan kemarin, yang menandai kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions.
Berlusconi tak asal ucap. Sang big bos yang turut hadir di San Siro menilai kemenangan atas Juventus bakal menjadi kebangkitan Milan yang tengah membangun kekuatan baru pasca ditinggal pemain bintangnya.
"Sebuah penalti yang meragukan. Mengalahkan Juventus seperti ini membuat kemenangan lebih baik bagi saya," beber Berlusconi seperti dikutip oleh La Gazzetta dello Sport.
"Untuk pertama kalinya para pemain tampaknya menyadari apa artinya bermain untuk klub seperti Milan. Saya pikir saya memainkan peran dalam hal ini.”
Musim 2012/2013 dijalani Milan dengan kurang meyakinkan. Scudetto musim 2010/2011 itu sudah menderita enam kekalahan dari 14 laga. Ironisnya, empat kekalahan terjadi di San Siro. Terakhir skuad Massimiliano Allegri takluk 1-3 dari Fiorentina, 11 November silam.
Rekor Patah
Selain memberi Juventus kekalahan keduanya di musim ini, AC Milan juga mematahkan sebuah rekor Si Nyonya Tua. Menurut catatan statistik InfoStrada, kali terakhir Bianconeri tumbang dalam partai tandangnya adalah di kandang Parma pada 15 Mei 2011. Ketika itu Gigi Buffon dkk. menyerah 0-1 dari Gialloblu lewat gol Sebastian Giovinco.
Tiga pekan lalu, atau di giornata 11, Juve juga kalah oleh klub kota Milan yang lain, Internazionale. Kali itu Si Zebra kalah 1-3 di Turin, dan rekor tak terkalahkan mereka dalam 49 pertandingan, terhenti.
Direktur umum Juventus Beppe Marotta kecewa berat setelah timnya dikalahkan AC Milan 0-1. Marotta menilai Bianconeri menunjukkan penampilan yang buruk.
"Saya ulangi, itu tadi adalah salah satu penampilan terburuk. Kami harus bekerja keras untuk berdiri lagi dan meningkat,” tutur Marotta di Football Italia.
Dengan hasil ini, Juventus gagal memenangi laganya di liga dua kali beruntun setelah di pertandingan sebelumnya bermain imbang tanpa gol oleh Lazio. Meski masih di puncak dengan 32 angka, poin mereka rawan didekati Inter Milan dan Napoli yang baru bertanding, dinihari WIB tadi. Sementara Milan sukses menapak ke trap sembilan dengan 18 poin. (twu)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.