Latest Post
Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bintang. Tampilkan semua postingan
City (Masih) Kemaruk
Written By Taufik on Senin, 08 Oktober 2012 | 09.24
 |
| Stevan Jovetic |
Manchester City benar-benar kemaruk. Sudah dijejali bintang, tapi Roberto Mancini masih melirik daun muda bernama Fiorentina.
GELANDANG belia itu bernama Stevan Jovetic. Konsistensi penampilan playmaker kelahirasn 2 November 1989 yang intim disapa Jojo ini membuat sederet klub tertarik meminangnya. Selain City, Juventus pun terang-terangan menginginkan Jovetic.
Demi memenangi persaingan, manajemen The Citizens sudah menyiapkan draft surat kontrak dan dana sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp 375 miliar.
Namun, kubu 'La Viola' tak akan melepas pemain bintangnya dengan harga murah. Banderol yang tak kurang dari 35 juta Euro (sekitar 437 miliar Rupiah), pun dipasang. Dan kabar terakhir yang beredar, Fiorentina sudah menutup pintu untuk City. Namun, City tetap ngotot dan bahkan juga telah mengutus Patrick Vieira untuk memantau aksi pemain Montenegro itu saat berlaga melawan Inter Milan, akhir pekan lalu.
Pada jendela transfer awal musim 2012/13, juara Liga Primer Inggris itu sudah mengajukan penawaran dan melakukan pedekatan intensif. Tapi, sang pemain masih belum mau pindah.
"Ketika City datang untuk mengajak saya pindah, saya sudah siap untuk memutuskan bertahan di Florence. Saya menghentikan negosiasi dan saya tak menyesal dengan keputusan ini," tegas Jovetic, yang telah membukukan 4 gol dalam 6 pertandingan Seri A musim ini.
Transfer Meleset
Roberto Mancini pantas gusar. Pada jendela transfer musim panas ini semua target yang diinginkannya meleset. Nama-nama seperti Javi Garcia, Matija Nastasic, Scott Sinclair, dan Maicon bukanlah prioritas. Mancini menginginkan Robin van Persie, Eden Hazrad, Javi Martinez, dan Daniele de Rossi. Namun dari daftar nama itu tak ada yang berhasil diciduk.
"Saya sangat frustasi dengan transfer musim panas ini. Semuanya terasa sangat sulit," keluh Mancini.
Padahal, di akhir bursa transfer pada 31 Agustus lalu, City menyiapkan 60 juta poundsterling, alias Rp 902 miliar untuk pemain barunya. Namun karena kurang agresi, bidikan pun terlepas, seperti terhadap Robin van Versie itu.
Kehilangan van Persie yang memilih MU, City masih bernafsu mendatangkan gelandang tangguh Italia yang kini bermain untuk AS Roma, Daniel De Rossi. Tetapi karena sang pemain yang menyatakan akan tetap bertahan, City pun kemudian memilih untuk berpaling kepada pemain lain.
Sekarang tak ada yang bisa dilakukan Mancini. Pasalnya bursa transfer sudah berakhir. Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah meracik timnya sebaik mungkin, dan menunggu jendela transfer kedua, Januari tahun depan, salah satunya dengan membidik Stevan Jovatic. Arief Firhanusa
GELANDANG belia itu bernama Stevan Jovetic. Konsistensi penampilan playmaker kelahirasn 2 November 1989 yang intim disapa Jojo ini membuat sederet klub tertarik meminangnya. Selain City, Juventus pun terang-terangan menginginkan Jovetic.
Demi memenangi persaingan, manajemen The Citizens sudah menyiapkan draft surat kontrak dan dana sebesar 30 juta Euro atau sekitar Rp 375 miliar.
Namun, kubu 'La Viola' tak akan melepas pemain bintangnya dengan harga murah. Banderol yang tak kurang dari 35 juta Euro (sekitar 437 miliar Rupiah), pun dipasang. Dan kabar terakhir yang beredar, Fiorentina sudah menutup pintu untuk City. Namun, City tetap ngotot dan bahkan juga telah mengutus Patrick Vieira untuk memantau aksi pemain Montenegro itu saat berlaga melawan Inter Milan, akhir pekan lalu.
Pada jendela transfer awal musim 2012/13, juara Liga Primer Inggris itu sudah mengajukan penawaran dan melakukan pedekatan intensif. Tapi, sang pemain masih belum mau pindah.
"Ketika City datang untuk mengajak saya pindah, saya sudah siap untuk memutuskan bertahan di Florence. Saya menghentikan negosiasi dan saya tak menyesal dengan keputusan ini," tegas Jovetic, yang telah membukukan 4 gol dalam 6 pertandingan Seri A musim ini.
Transfer Meleset
Roberto Mancini pantas gusar. Pada jendela transfer musim panas ini semua target yang diinginkannya meleset. Nama-nama seperti Javi Garcia, Matija Nastasic, Scott Sinclair, dan Maicon bukanlah prioritas. Mancini menginginkan Robin van Persie, Eden Hazrad, Javi Martinez, dan Daniele de Rossi. Namun dari daftar nama itu tak ada yang berhasil diciduk.
"Saya sangat frustasi dengan transfer musim panas ini. Semuanya terasa sangat sulit," keluh Mancini.
Padahal, di akhir bursa transfer pada 31 Agustus lalu, City menyiapkan 60 juta poundsterling, alias Rp 902 miliar untuk pemain barunya. Namun karena kurang agresi, bidikan pun terlepas, seperti terhadap Robin van Versie itu.
Kehilangan van Persie yang memilih MU, City masih bernafsu mendatangkan gelandang tangguh Italia yang kini bermain untuk AS Roma, Daniel De Rossi. Tetapi karena sang pemain yang menyatakan akan tetap bertahan, City pun kemudian memilih untuk berpaling kepada pemain lain.
Sekarang tak ada yang bisa dilakukan Mancini. Pasalnya bursa transfer sudah berakhir. Satu-satunya yang bisa dilakukannya adalah meracik timnya sebaik mungkin, dan menunggu jendela transfer kedua, Januari tahun depan, salah satunya dengan membidik Stevan Jovatic. Arief Firhanusa
Alonso Out, Vettel Jawara
 |
| Sebastian Vettel |
GP Jepang berakhir berbeda untuk Fernando Alonso serta Sebastian Vettel yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia F1. Jika Alonso harus out sejak lap pertama, Vettel meraih kemenangan di seri ke-15 ini.
Pada balapan yang dihelat di sirkuit Suzuka, Minggu (7/10) siang WIB, Vettel yang pole position berhasil melajukan mobilnya dari lap pertama di posisi terdepan dan tak terbendung hingga akhirnya finis di posisi pertama setelah lewati 53 lap.
Sementara Alonso yang start di posisi keenam mengalami nasib sial ketika mobil miliknya disenggol mobil Kimi Raikkonen usai start, sehingga melintir dan akhirnya Alonso tak bisa melanjutkan balapan karena masalah pada mesin.
Kegagalan Alonso finis membuatnya gagal mencetak poin sehingga total poinnya dari 15 seri berlalu bergeming di angka 194.
Lalu Vettel yang memenangi dua seri terakhir – setelah Singapura dua pekan lalu – kini berhasil memangkas perbedaan poin menjadi hanya empat dan dengan menyisakan lima seri lagi. Dengan 190 poin, peluang Vette masih besar untuk mempertahankan titel juara dunia.
Finis di posisi kedua balapan hari ini adalah Felipe Massa dan disusul Kamui Kobayashi, yang berhasil mengalahkan Jenson Button dalam duel di lap terakhir untuk finis di posisi ketiga.
Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Niko Hulkenberg, Pastor Maldonado, Mark Webber dan Daniel Ricciardo berurutan finis di posisi kelima hingga ke-10. (rif)
Pada balapan yang dihelat di sirkuit Suzuka, Minggu (7/10) siang WIB, Vettel yang pole position berhasil melajukan mobilnya dari lap pertama di posisi terdepan dan tak terbendung hingga akhirnya finis di posisi pertama setelah lewati 53 lap.
Sementara Alonso yang start di posisi keenam mengalami nasib sial ketika mobil miliknya disenggol mobil Kimi Raikkonen usai start, sehingga melintir dan akhirnya Alonso tak bisa melanjutkan balapan karena masalah pada mesin.
Kegagalan Alonso finis membuatnya gagal mencetak poin sehingga total poinnya dari 15 seri berlalu bergeming di angka 194.
Lalu Vettel yang memenangi dua seri terakhir – setelah Singapura dua pekan lalu – kini berhasil memangkas perbedaan poin menjadi hanya empat dan dengan menyisakan lima seri lagi. Dengan 190 poin, peluang Vette masih besar untuk mempertahankan titel juara dunia.
Finis di posisi kedua balapan hari ini adalah Felipe Massa dan disusul Kamui Kobayashi, yang berhasil mengalahkan Jenson Button dalam duel di lap terakhir untuk finis di posisi ketiga.
Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Niko Hulkenberg, Pastor Maldonado, Mark Webber dan Daniel Ricciardo berurutan finis di posisi kelima hingga ke-10. (rif)
Ronaldo Jago
Written By Taufik on Jumat, 05 Oktober 2012 | 09.16
 |
| Cristiano Ronaldo |
Kemarin membentang pertandingan matchday 2 Liga Champions Grup A-D. Cristiano Ronaldo menjadi buah bibir dengan mencetak hattrick ke gawang Ajax Amsterdam.
Di Grup A, Dynamo Kiev meraih poin penuh usai mengalahkan Dinamo Zagreb 2-0. Hasil mengecewakan justru diraih tim kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain, yang tumbang 0-1 dari Porto. Di Grup B, Arsenal masih terlalu tangguh untuk Olympiakos. The Gunners menang 3-1. Di laga lain, Schalke harus rela ditahan imbang Montpellier 2-2.
Di Grup C, AC Milan meraih kemenangan perdananya di Liga Champions di kandang Zenit St Petersburg. Milan menang 3-2. Di pertandingan lain, Malaga mengandaskan Anderlecht 3-0.
Di Grup D, Ronaldo menjadi bintang saat hattrick-nya membenamkan Ajax. Real Madrid menang 4-1. Sementara itu, Manchester City gagal meraih kemenangan perdana usai diimbang Borussia Dortmund 1-1.
Ronaldo benar-benar inspirasi kemenangan Madrid, kendati harus membutuhkan waktu 42 menit untuk mencetak gol. Gol Ronaldo yang menjebol gawang Ajax di bawah kawalan Kenneth Vermeer itu membuat skor pertandingan menjadi 1-0.
Hanya berselang 6 menit, jala gawang Vermmer kembali bergetar berkat gol yang diciptakan Striker timnas Prancis Karim Benzema pada menit 48 dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berlangsung mulus tanpa ada satu kartu kuning ataupun merah yang dikeluarkan wasit asal Swedia Jonas Eriksson.
Terlambat Bangkit
Ajax mencoba bangkit dan membalikkan momentum pada babak kedua. Harapan itu terkuak ketika pemain belakang Ajax, Niklas Moisander, berhasil menjebol gawang Iker Casillas pada menit 56 babak kedua. Skor pun berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Madrid.
Di tengah bangkitnya asa tuan rumah, Ronaldo jusru harus membutuhkan waktu untuk menjebol lagi gawang Ajax. Gol kedua Ronaldo baru tercipta pada menit 79, sehingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Madrid.
Sejak gol keduanya itu, penampilan Ronaldo semakin menjadi-jadi. Hasilnya, hanya berselang 2 menit setelah gol keduanya, striker timnas Portugal itu kembali memaksa penjaga gawang Ajax,Vermeer, harus memungut bola dari jala gawang untuk keempat kalinya pada menit 81.
Skor pertandingan pun berubah menjadi 4-1. Skor itu berakhir hingga babak kedua ditutup oleh wasit Jonas Eriksson dengan torehan satu kartu kuning untuk Essien dari Real Madrid.
Dengan membawa pulang 3 poin tersebut, Real Madrid menjalani Laga Grup D dengan sempurna melalui dua kemenangan beruntun. Koleksi 6 poin membuat Madrid di puncak klasemen dan unggul 2 poin dari Dortmund. (rif)
Di Grup A, Dynamo Kiev meraih poin penuh usai mengalahkan Dinamo Zagreb 2-0. Hasil mengecewakan justru diraih tim kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain, yang tumbang 0-1 dari Porto. Di Grup B, Arsenal masih terlalu tangguh untuk Olympiakos. The Gunners menang 3-1. Di laga lain, Schalke harus rela ditahan imbang Montpellier 2-2.
Di Grup C, AC Milan meraih kemenangan perdananya di Liga Champions di kandang Zenit St Petersburg. Milan menang 3-2. Di pertandingan lain, Malaga mengandaskan Anderlecht 3-0.
Di Grup D, Ronaldo menjadi bintang saat hattrick-nya membenamkan Ajax. Real Madrid menang 4-1. Sementara itu, Manchester City gagal meraih kemenangan perdana usai diimbang Borussia Dortmund 1-1.
Ronaldo benar-benar inspirasi kemenangan Madrid, kendati harus membutuhkan waktu 42 menit untuk mencetak gol. Gol Ronaldo yang menjebol gawang Ajax di bawah kawalan Kenneth Vermeer itu membuat skor pertandingan menjadi 1-0.
Hanya berselang 6 menit, jala gawang Vermmer kembali bergetar berkat gol yang diciptakan Striker timnas Prancis Karim Benzema pada menit 48 dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama berlangsung mulus tanpa ada satu kartu kuning ataupun merah yang dikeluarkan wasit asal Swedia Jonas Eriksson.
Terlambat Bangkit
Ajax mencoba bangkit dan membalikkan momentum pada babak kedua. Harapan itu terkuak ketika pemain belakang Ajax, Niklas Moisander, berhasil menjebol gawang Iker Casillas pada menit 56 babak kedua. Skor pun berubah menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Madrid.
Di tengah bangkitnya asa tuan rumah, Ronaldo jusru harus membutuhkan waktu untuk menjebol lagi gawang Ajax. Gol kedua Ronaldo baru tercipta pada menit 79, sehingga skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Madrid.
Sejak gol keduanya itu, penampilan Ronaldo semakin menjadi-jadi. Hasilnya, hanya berselang 2 menit setelah gol keduanya, striker timnas Portugal itu kembali memaksa penjaga gawang Ajax,Vermeer, harus memungut bola dari jala gawang untuk keempat kalinya pada menit 81.
Skor pertandingan pun berubah menjadi 4-1. Skor itu berakhir hingga babak kedua ditutup oleh wasit Jonas Eriksson dengan torehan satu kartu kuning untuk Essien dari Real Madrid.
Dengan membawa pulang 3 poin tersebut, Real Madrid menjalani Laga Grup D dengan sempurna melalui dua kemenangan beruntun. Koleksi 6 poin membuat Madrid di puncak klasemen dan unggul 2 poin dari Dortmund. (rif)
Dua Gol Spektakuler Eliseu
 |
| (HARSEM/GETTY IMAGE) |
Winger Malaga, Eliseu, mengaku tidak sengaja saat mencetak gol spektakuler ke gawang Anderlecht pada penyisihan grup C Liga Champions di Constant Vanden Stock Stadium, dini hari kemarin.
Dua gol spektakuler Eliseu sukses mengantarkan tim debutan Malaga kembali meraih hasil sempurna di Liga Champions dan memuncaki klasemen sementara Grup C. Dua gol Eliseu membawa Malaga menaklukkan Anderlecht 3-0.
Babak pertama seakan-akan berakhir tanpa gol. Namun, ketika memasuki waktu tambahan, Eliseu tiba-tiba melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Kiper Silvio Proto yang berusaha menggapai tak kuasa menahan laju bola yang kemudian merobek jala gawang Anderlecht.
Eliseu sepertinya sedang dalam performa terbaiknya. Pada menit ke-64, winger Portugal tersebut kembali membuat gol spektakuler memanfaatkan umpan Isco. Tanpa kawalan pemain Anderlecht, pria 29 tahun tersebut mencongkel bola yang melewati jangkauan Proto.
“Gol pertama yang saya cetak sangat penting karena terjadi pada momen kunci pertandingan, tepat di akhir babak pertama. Saya hanya menendang bola sekeras yang saya bisa dan coba mencapai target dan ternyata masuk. Untuk gol ke-dua, saya sadar penjaga gawang berada cukup jauh dari gawangnya dan saya mencoba untuk menempatkan bola di pojok. Bola masuk dan bergulir sempurna,” ungkap Eliseu di situs resmi UEFA. (rif)
Dua gol spektakuler Eliseu sukses mengantarkan tim debutan Malaga kembali meraih hasil sempurna di Liga Champions dan memuncaki klasemen sementara Grup C. Dua gol Eliseu membawa Malaga menaklukkan Anderlecht 3-0.
Babak pertama seakan-akan berakhir tanpa gol. Namun, ketika memasuki waktu tambahan, Eliseu tiba-tiba melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Kiper Silvio Proto yang berusaha menggapai tak kuasa menahan laju bola yang kemudian merobek jala gawang Anderlecht.
Eliseu sepertinya sedang dalam performa terbaiknya. Pada menit ke-64, winger Portugal tersebut kembali membuat gol spektakuler memanfaatkan umpan Isco. Tanpa kawalan pemain Anderlecht, pria 29 tahun tersebut mencongkel bola yang melewati jangkauan Proto.
“Gol pertama yang saya cetak sangat penting karena terjadi pada momen kunci pertandingan, tepat di akhir babak pertama. Saya hanya menendang bola sekeras yang saya bisa dan coba mencapai target dan ternyata masuk. Untuk gol ke-dua, saya sadar penjaga gawang berada cukup jauh dari gawangnya dan saya mencoba untuk menempatkan bola di pojok. Bola masuk dan bergulir sempurna,” ungkap Eliseu di situs resmi UEFA. (rif)
RONALDO SHOW
Written By Taufik on Selasa, 02 Oktober 2012 | 09.10
 |
| Hattrick ke gawang Deportivo La Coruna memberi bukti Cristiano Ronaldo layak diberi gaji tinggi. (harsem/dok) |
REAL MADRID menjaga jarak delapan angka dengan Barcelona berkat kemenangan 5-1 atas Deportivo La Coruna, Senin (1/10) dinihari WIB. Kemenangan di Santiago Bernabeu itu juga menjadi aksi pamer kekuatan sang superstar Cristiano Ronaldo yang memborong tiga gol.
Torehan trigol itu menggenapi 17 hattrick CR7 dalam karir sepakbolanya, dengan 16 di antaranya dikemas bersama Real Madrid.
Seperti dicatat Infostrada Live, tiga gol ke gawang Depor itu juga membuat pemain asal Portugal tersebut kini telah mengoleksi 15 trigol di ajang La Liga Primera. Sedangkan hattrick lain Ronaldo cetak di Copa del Rey dan di Liga Primer Inggris.
Melawan Depor, Ronaldo membuka rekening golnya di menit 23 melalui eksekusi penalti, sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1 setelah Riki membuka keunggulan tim tamu. Eks Manchester United itu menambah gol di menit 44 dan penalti di menit 84.
Angel Di Maria dan Pepe melengkapi pesta gol tuan rumah di menit 38 dan 66. Kemenangan itu mendongkrak posisi Los Blancos ke peringkat enam dengan selisih delapan angka dari pemuncak klasemen Barcelona yang mengoleksi 18 poin.
Hattrick Ronaldo menambah koleksi golnya musim ini menjadi enam, sejajar dengan Lionel Messi dan hanya kalah satu gol dari Radamel Falcao. Gol-gol tersebut seakan menjadi promosi sang pemain yang dikabarkan meminta kenaikan gaji.
Gaji Tinggi
Meski isu kesedihan Cristiano Ronaldo mereda, keinginan sang pemain dapat kontrak baru belum hilang. CR7 dikabarkan menuntut kenaikan bayaran yang membuatnya digaji Rp 6,1 miliar sepekan.
Gaji Tinggi
Meski isu kesedihan Cristiano Ronaldo mereda, keinginan sang pemain dapat kontrak baru belum hilang. CR7 dikabarkan menuntut kenaikan bayaran yang membuatnya digaji Rp 6,1 miliar sepekan.
Seperti dikutip dari Soccernet, sumber tersebut menyebut Ronaldo menuntut kenaikan gaji dalam jumlah yang sangat besar. Pesepakbola terbaik dunia itu minta bayarannya meningkat menjadi 400.000 poundsterling setiap minggu, itu setara dengan Rp 6,1 miliar.
Bayaran tersebut akan membuat Ronaldo menjadi pemain termahal sekaligus bergaji tertinggi di dunia. Ronaldo diboyong ke Santiago Bernabeu dari Real Madrid pada tahun 2009 dengan jumlah transfer yang memecahkan rekor dunia. El Real kemudian membayar gaji pesepakbola asal Portugal itu sebesar 200.000 poundsterling atau sekitar 3,084 miliar setiap pekan.
Hingga kini Ronaldo memang belum dapat kontrak baru, jumlah gajinya itu kemudian disusul beberapa nama seperti Samuel Eto'o, Didier Drogba, Neymar dan Wayne Rooney. Ketiga pemain itu kini punya gaji lebih besar dari Ronaldo.
Besarnya tuntutan kenaikan gaji Ronaldo disebabkan oleh tingginya pajak di Spanyol. Dan dengan jumlah 400.000 poundsterling itulah Ronaldo baru bisa 'merasakan' kenaikan gaji dibanding bayaran yang dia peroleh sebelumnya. (twu)
Bintang Melempem di QPR
Written By Taufik on Selasa, 25 September 2012 | 14.44
 |
| Park Ji Sung (harsem/dok) |
Queens Park Rangers meminang cukup banyak bintang. Tetapi sejauh ini mereka tidak becus menang. Mengapa?
Di bursa transfer lalu QPR mendatangkan antara lain Park Ji Sung, Jose Bosingwa, Robert Green, Fabio da Silva, Stephane Mbia, dan Esteban Granero. Mereka juga sudah punya Djibril Cisse, Shaun Wright-Phillips, Bobby Zamora, dan sang kapten Anton Ferdinand.
Dari komposisi pemain, semestinya klub yang dimiliki bos maskapai Air Asia asal Malaysia, Tony Fernandes, ini menjadi lebih "mengerikan". Namun, kenyataannya tidak. Dari lima pertandingan, hanya dua poin mereka raih.
Di pekan pertama, bahkan di kandang sendiri, QPR digebuk Swansea 0-5. Mereka lalu bermain seri 1-1 melawan Norwich City, kemudian kalah lagi 1-3 di markas Manchester City.
Prestasi lumayan mereka capai saat menjamu Chelsea di pertandingan keempat. Tim asuhan Mark Hughes itu memaksa The Blues bermain kacamata alias 0-0. Tapi di partai kelima tadi malam, Minggu (23/9/2012), QPR kembali menelan kekalahan. Meski unggul lebih dulu via gol Zamora di menit 32, tapi mereka kebobolan dua kali di babak kedua -- dan kalah 1-2.
Seusai kekalahan di White Hart Lane tersebut Hughes membuat pembelaan. Menurutnya, timnya sudah bermain baik dan tidak diuntungkan oleh kepemimpinan wasit. Ferdinand dkk. dianggapnya terus membaik.
"Performa kami sudah di level yang dibutuhkan di Premier League. Standar yang kami hasilkan minggu lalu saat seri melawan Chelsea sangat impresif. Tapi aku rasa level kami sudah naik lagi hari ini. Itu sebabnya kami sangat kecewa karena tidak mendapatkan angka dari laga ini," tuturnya.
Hughes mulai menangai QPR sejak Januari 2012, sebagai pengganti Neil Warnock yang dipecat. Di akhir musim lalu tim yang ia besut itu finish persis di atas garis degradasi alias di peringkat 17.
Dari statistiknya, Hughes yang pernah bermain untuk Manchester United, Barcelona, Bayern Munich dan Chelsea itu tidaklah istimewa sebagai manajer. Di tiga klub sebelumnya, pria Wales itu bahkan tak punya persentase kemenangan yang bagus: Blackburn Rovers (43,62%); Manchester City (46,75%); dan Fulham (32,56%).
Terus Belanja Pemain
Demi memperkuat tim lagi dan bertahan di Liga Inggris, QPR sudah ancang-ancang belanja lagi di Januari nanti.
Total 12 pemain didatangkan oleh Mark Hughes di bursa transfer paruh pertama lalu. Nilai transfer sebesar 18,56 juta poundsterling sudah digelontorkan Tony Fernandes dan value dari ke-12 pemain tersebut mencapai total 61,8 juta pound. Termasuk tinggi untuk klub yang musim lalu baru memastikan lolos dari degradasi di pekan terakhir.
Tak ingin kejadian itu terulang lagi dan menyusul masih buruknya penampilan tim sejauh ini -- tanpa kemenangan di empat laganya dan hanya punya dua poin-- manajemen tim berencana melakukan perombakan lagi serta belanja pemain baru di bursa transfer musim dingin nanti.
"Kami ingin bertahan di Premier League, tapi kami menghargai bahwa kami tidak bisa berjuang hanya karena kami mengeluarkan lebih banyak uang. Tapi jika Anda mengeluarkan uang untuk banyak pemain maka Anda akan punya kesempatan lebih baik," ujar CEO klub Phillip Beard kepada ESPN.
"Saya pikir kami berbisnis degan baik di bursa transfer musim panas ini, tapi ini bukan soal berbelanja di satu kali masa transfer. Kami mungkin akan berbelanja lagi di dua atau tiga bursa transfer, di mana kami melihat untuk jangka menengah dan panjang," sambung Beard.
"Jelas jangka pendek adalah fokus kamis dan itu adalah untuk bertahan serta memperbaiki posisi kami di Premier League. Secara virtual kami mungkin sudah membeli satu tim, tapi nilai transfer mereka relatif rendah dan kami melepas 17 pemain," tutupnya. (rif)
Di bursa transfer lalu QPR mendatangkan antara lain Park Ji Sung, Jose Bosingwa, Robert Green, Fabio da Silva, Stephane Mbia, dan Esteban Granero. Mereka juga sudah punya Djibril Cisse, Shaun Wright-Phillips, Bobby Zamora, dan sang kapten Anton Ferdinand.
Dari komposisi pemain, semestinya klub yang dimiliki bos maskapai Air Asia asal Malaysia, Tony Fernandes, ini menjadi lebih "mengerikan". Namun, kenyataannya tidak. Dari lima pertandingan, hanya dua poin mereka raih.
Di pekan pertama, bahkan di kandang sendiri, QPR digebuk Swansea 0-5. Mereka lalu bermain seri 1-1 melawan Norwich City, kemudian kalah lagi 1-3 di markas Manchester City.
Prestasi lumayan mereka capai saat menjamu Chelsea di pertandingan keempat. Tim asuhan Mark Hughes itu memaksa The Blues bermain kacamata alias 0-0. Tapi di partai kelima tadi malam, Minggu (23/9/2012), QPR kembali menelan kekalahan. Meski unggul lebih dulu via gol Zamora di menit 32, tapi mereka kebobolan dua kali di babak kedua -- dan kalah 1-2.
Seusai kekalahan di White Hart Lane tersebut Hughes membuat pembelaan. Menurutnya, timnya sudah bermain baik dan tidak diuntungkan oleh kepemimpinan wasit. Ferdinand dkk. dianggapnya terus membaik.
"Performa kami sudah di level yang dibutuhkan di Premier League. Standar yang kami hasilkan minggu lalu saat seri melawan Chelsea sangat impresif. Tapi aku rasa level kami sudah naik lagi hari ini. Itu sebabnya kami sangat kecewa karena tidak mendapatkan angka dari laga ini," tuturnya.
Hughes mulai menangai QPR sejak Januari 2012, sebagai pengganti Neil Warnock yang dipecat. Di akhir musim lalu tim yang ia besut itu finish persis di atas garis degradasi alias di peringkat 17.
Dari statistiknya, Hughes yang pernah bermain untuk Manchester United, Barcelona, Bayern Munich dan Chelsea itu tidaklah istimewa sebagai manajer. Di tiga klub sebelumnya, pria Wales itu bahkan tak punya persentase kemenangan yang bagus: Blackburn Rovers (43,62%); Manchester City (46,75%); dan Fulham (32,56%).
Terus Belanja Pemain
Demi memperkuat tim lagi dan bertahan di Liga Inggris, QPR sudah ancang-ancang belanja lagi di Januari nanti.
Total 12 pemain didatangkan oleh Mark Hughes di bursa transfer paruh pertama lalu. Nilai transfer sebesar 18,56 juta poundsterling sudah digelontorkan Tony Fernandes dan value dari ke-12 pemain tersebut mencapai total 61,8 juta pound. Termasuk tinggi untuk klub yang musim lalu baru memastikan lolos dari degradasi di pekan terakhir.
Tak ingin kejadian itu terulang lagi dan menyusul masih buruknya penampilan tim sejauh ini -- tanpa kemenangan di empat laganya dan hanya punya dua poin-- manajemen tim berencana melakukan perombakan lagi serta belanja pemain baru di bursa transfer musim dingin nanti.
"Kami ingin bertahan di Premier League, tapi kami menghargai bahwa kami tidak bisa berjuang hanya karena kami mengeluarkan lebih banyak uang. Tapi jika Anda mengeluarkan uang untuk banyak pemain maka Anda akan punya kesempatan lebih baik," ujar CEO klub Phillip Beard kepada ESPN.
"Saya pikir kami berbisnis degan baik di bursa transfer musim panas ini, tapi ini bukan soal berbelanja di satu kali masa transfer. Kami mungkin akan berbelanja lagi di dua atau tiga bursa transfer, di mana kami melihat untuk jangka menengah dan panjang," sambung Beard.
"Jelas jangka pendek adalah fokus kamis dan itu adalah untuk bertahan serta memperbaiki posisi kami di Premier League. Secara virtual kami mungkin sudah membeli satu tim, tapi nilai transfer mereka relatif rendah dan kami melepas 17 pemain," tutupnya. (rif)
Iswandi Da’i, Kultur Jawa Timur
Written By Harian Semarang on Kamis, 24 November 2011 | 13.20
Lahir di Surabaya, 21 September 1981, nama Iswandi Da’i cukup asing di zona sepakbola Jateng. Maklum saja, ia hanya menghabiskan waktu kerjanya di lapangan hijau area Jatim, kampung halamannya.
Lama di Persebaya (1999-2002) dan lima musim di Persibo, Iswandi yang kini akrab dengan sapaan Pak Da’i melepas jersi Jatimnya ke PSIS, klub yang kini ia bela. Tak sia-sia, tiga kali melakoni ujicoba versus tim IPL, Da’i menjadi pengoleksi gol terbanyak untuk sementara ini di samping striker Vitor Borges.
“Sudah lama saya ingin mencicipi klub di Jateng. Mungkin musim ini jodoh saya memang di PSIS,” ungkapnya.
Iswandi, ayah dua anak ini (Kaila dan Kalis) sempat harus beradaptasi dengan tipe permainan PSIS yang lambat, cenderung kalah cepat dibanding tim-tim Jatim yang memang terkenal dengan karakter cepat.
Reuni dengan Komang
Di Semarang, Da’i ternyata reuni dengan I Komang Putra dengan almamater Persebaya. Perjumpaannya dengan Komang terjadi setelah PSIS juara 1999 dan langsung degradasi ke divisi satu. Dua pahlawan PSIS pun ditarik ke Surabaya, termasuk Agung Setiabudi. Saat itulah debut Iswandi yang masih berusia 18 dimulai.
“Tidak mudah mengawali karir sepakbola. Saya harus bekerja keras karena persaingan di lapangan juga berat. Beruntung sekali saya pernah satu tim dengan pemain gaek seperti I Komang Putra dan Agung Setiabudi,” kenang dia.
Perjumpaannya dengan Komang kali ini cukup menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, di usia yang sudah memasuki kepala tiga, Da’i tertantang untuk tetap garang dan dewasa di lapangan. Apalagi, banyak pemain muda yang kini mulai menjadi sahabat barunya di PSIS.
“Senang sekali di sini, relasi dengan teman-teman sangat menyenangkan,” cetusnya. (wiwig prayugi/rif)
BioIswandi
Nama Lengkap Iswandi Da'i
Lahir Surabaya, 21 Sept 1981
Tinggi/berat 170 cm/70 Kg
Posisi gelandang
Nomor punggung 15
Lama di Persebaya (1999-2002) dan lima musim di Persibo, Iswandi yang kini akrab dengan sapaan Pak Da’i melepas jersi Jatimnya ke PSIS, klub yang kini ia bela. Tak sia-sia, tiga kali melakoni ujicoba versus tim IPL, Da’i menjadi pengoleksi gol terbanyak untuk sementara ini di samping striker Vitor Borges.
“Sudah lama saya ingin mencicipi klub di Jateng. Mungkin musim ini jodoh saya memang di PSIS,” ungkapnya.
Iswandi, ayah dua anak ini (Kaila dan Kalis) sempat harus beradaptasi dengan tipe permainan PSIS yang lambat, cenderung kalah cepat dibanding tim-tim Jatim yang memang terkenal dengan karakter cepat.
Reuni dengan Komang
Di Semarang, Da’i ternyata reuni dengan I Komang Putra dengan almamater Persebaya. Perjumpaannya dengan Komang terjadi setelah PSIS juara 1999 dan langsung degradasi ke divisi satu. Dua pahlawan PSIS pun ditarik ke Surabaya, termasuk Agung Setiabudi. Saat itulah debut Iswandi yang masih berusia 18 dimulai.
“Tidak mudah mengawali karir sepakbola. Saya harus bekerja keras karena persaingan di lapangan juga berat. Beruntung sekali saya pernah satu tim dengan pemain gaek seperti I Komang Putra dan Agung Setiabudi,” kenang dia.
Perjumpaannya dengan Komang kali ini cukup menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, di usia yang sudah memasuki kepala tiga, Da’i tertantang untuk tetap garang dan dewasa di lapangan. Apalagi, banyak pemain muda yang kini mulai menjadi sahabat barunya di PSIS.
“Senang sekali di sini, relasi dengan teman-teman sangat menyenangkan,” cetusnya. (wiwig prayugi/rif)
BioIswandi
Nama Lengkap Iswandi Da'i
Lahir Surabaya, 21 Sept 1981
Tinggi/berat 170 cm/70 Kg
Posisi gelandang
Nomor punggung 15
Walcott ‘Pelayan’ RvP
Written By Harian Semarang on Jumat, 18 November 2011 | 13.58
 |
| Theo Walcott |
JIKA Robin van Persie ditanya siapa pemain yang paling berjasa pada ketajamannya musim ini, dialah Theo Walcott.
Menurutnya Theo Walcott berperan besar dalam peningkatkan ketajamannya di lini depan Arsenal.
Dalam beberapa pekan terakhir van Persie makin rajin mencetak gol bagi The Gunners. Hingga Liga Inggris bergulir sampai pekan ke-11, ia sudah mencetak 11 gol dan menempatkannya sebagai topskorer sementara.
Penyerang asal Belanda itu menilai ketajamannya tak lepas dari peran Walcott. Menurutnya, ia dan winger Arsenal itu sudah punya 'koneksi' sehingga memudahkan kinerja mereka berdua.
RvP menyebut pemain muda Inggris itu sudah paham pergerakannya sehingga tahu kapan harus melepaskan umpan. Ia menilai hal seperti itu penting bagi sebuah tim.
"Setelah tiap gol, orang bertanya padaku, 'Siapa yang memberi assist?' Aku hanya berkata, 'Kamu pikir siapa?'," ucap pemain 28 tahun ini seperti dilansir oleh Mirror Football.
"Kami punya 'koneksi'. Aku tahu apa yang akan dia lakukan, yang mana itu sangat penting."
"Sangat penting untuk punya pemain di sekitarku, sebagai penyerang, yang tahu ke mana aku bergerak, bagaimana aku bergerak, aku menginginkan bola ke kaki, aku menginginkannya. Dia tahu di mana menemukanku. Hal seperti itu penting," tutup sang kapten.
Musim ini Walcott sendiri juga memulai dengan performa positif setelah cukup lama absen karena cedera. Pemain termuda pencetak hattrick bagi Inggris itu seolah terlahir kembali setelah sempat meredup. (twu)
Enzo Francescoli, Sang Pangeran La Celeste
WAJAH rupawan dengan skill menawan, tak berlebihan jika Enzo Francescoli dijuluki El Principe (Sang Pangeran). Pria Uruguay ini dikenal dengan driblling bola yahud dan insting mencetak gol cukup bagus, meski posisi alaminya adalah seorang gelandang serang.
Lahir di Montevideo Uruguay, 12 November 1961, Enzo Fancescoli Uriate, dibekali talenta sebagai pesepakbola layaknya anak-anak di Amerika Selatan. Francescoli berkembang bersama klub lokal Montevideo Wanderers, sebelum bergabung dengan raksasa Argentina River Plate di usia 22.
Dia turut andil membawa River Plate menjuarai liga Primera Argentina di musim 1985/1986. Bersama River Plate, bakat Francescoli semakin terasah. Dengan gaya permainan yang elegan, pesepakbola Uruguay ini cukup disegani di Argentina.
Bahkan, klub seteru River, Boca Juniors pun menaruh respek pada dirinya. Setelah menjalani 113 partai dengan 68 gol di River Plate, Sang Pangeran mengepakkan sayapnya ke Benua Biru untuk bergabung dengan klub Perancis Racing Club Paris pada 1986.
Setelah itu, berturut-turut Marseille, Cagliari, dan Torino menjadi pelabuhan El Principe, sebalum akhirnya kembali lagi ke River Plate di 1994. Inilah era keemasan Francescoli.
River Plate dibawanya menjuarai Liga Apertura 1994, 1996, dan 1997. Pada 1996, Francescoli berperan dalam gelar Copa Libertadores River Plate. Setahun berselang, River dibawanya menjuarai Liga Clausura dan Copa Sudamericana. Prestasi bersama River Plate tersebut berbuah gelar pemain terbaik Liga Argentina di musim 1995.
Prestasi apik Francescoli tak hanya di level klub, Sang Pangeran juga menjadi bagian Uruguay saat menjuarai Copa America 1983, 1987, dan 1995. Total 15 gol dalam 73 partai ditorehkan bersama La Celeste.
Enzo Francescoli mengakhiri karier sepakbola pada 1997. Namun, gaya permainan dan kepribadiannya telah menjadi inspirasi bagi Zinedine Zidane yang kemudian menjadi maestro di era berikutnya.
Bahkan, Zidane pun memberikan nama anak pertamanya sama dengan nama depan idolanya tersebut. Francescoli masuk dalam daftar 100 pesepakbola terbesar yang dirilis FIFA hasil pilihan Pele. Kini, aktivitasnya lebih banyak diisi sebagai komentator televisi dan kegiatan amal. (twu)
Andrea Pirlo, Samba Si Nyonya Tua
Oleh Tri Wuryono
Diprediksi sudah habis, Andrea Pirlo menjawab dengan prestasi apik bersama Juventus.
SOSOK Andrea Pirlo identik dengan AC Milan, klub yang 10 tahun dibelanya. Namun, sejak awal musim ini, jasa Pirlo tak terpakai lagi di Rossoneri, hingga akhirnya dia menyeberang ke klub rival Juventus.
Melepas Andrea Pirlo dinilai sebagai sebuah blunder yang dilakukan AC Milan. Meski sudah tak muda lagi, 32 tahun, Pirlo masih dianggap sebagai gelandang terbaik yang dimiliki Italia.
Sentuhannya mampu memberi perbedaan dalam setiap tim yang dia bela. Bahkan, eks pelatih Brasil Carlos Dunga menyebutnya sebagai pesepakbola Italia dengan rasa Samba.
"Ia adalah pemain Brasil-nya Juve. Pirlo adalah pemain Eropa yang paling bergaya Brasil saat ini. Ia bisa mengendalikan tempo, ia punya teknik, naluri menempatkan posisi, dan ketepatan mengumpan," sebutnya di Football Italia.
"Ia akan menjadi pemain pertama yang aku pilih jika aku dapat menyusun sebuah tim impian."
Dunga menilai performa apik Juventus di awal musim ini tak lain adalah peran Pirlo. Dengan Pirlo di dalam tim, Bianconeri mapan di papan atas Serie A dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih scudetto musim ini.
Pelatih Barcelona Pep Guardiola menyebut Milah telah khilangan seorang pemain fantastis ketika membiarkan Pirlo pergi. Guardiola yang pernah satu klub bersama Pirlo ketika di Brescia menyejajarkan pemain kelahiran 19 Mei 1979 ini dengan dirinya.
“Pirlo adalah seorang kreator, pengumpan dan pemain yang brilian,” sebutnya.
Kolaborasi Pirlo dan Claudio Marchisio menjadikan lini tengah Juventus lebih cerdas. Kombinasi ini mengingatkan kejayaan Milan yang menempatkan Pirlo di belakang Kaka yang berperan sebagai trequartista.
Gebrakan Pirlo musim ini memang cukup sukses. Bersama tim barunya, mampu menggulung AC Milan 2-0 dan menjadi creator gol-gol kemenangan Juventus. Selain mengembalikan kejayaan La Vecchia Signora, Pirlo masih menyimpan obsesi untuk menyandingkan Piala Eropa 2012 dengan Piala Dunia yang direbut Italia di Jerman 2006 silam. Kita tunggu saja. ***
BIOPIRLO
Nama Lengkap Andrea Pirlo
Tanggal Lahir 19 Mei 1979
Tempat Lahir Flero, Lombardy, Italia
Tinggi 177 cm
Berat 70 kg
Peran Gelandang Bertahan
Klub Juventus
.jpg)
