Home » , , » Enzo Francescoli, Sang Pangeran La Celeste

Enzo Francescoli, Sang Pangeran La Celeste

Written By Harian Semarang on Jumat, 18 November 2011 | 13.46


WAJAH rupawan dengan skill menawan, tak berlebihan jika Enzo  Francescoli dijuluki El Principe (Sang Pangeran). Pria Uruguay ini dikenal dengan driblling bola yahud dan insting mencetak gol cukup bagus, meski posisi alaminya adalah seorang gelandang serang.
    
Lahir di Montevideo Uruguay, 12 November 1961, Enzo Fancescoli Uriate, dibekali talenta sebagai pesepakbola layaknya anak-anak di Amerika Selatan. Francescoli berkembang bersama klub lokal Montevideo Wanderers, sebelum bergabung dengan raksasa Argentina River Plate di usia 22.
    
Dia turut andil membawa River Plate menjuarai liga Primera Argentina di musim 1985/1986. Bersama River Plate, bakat Francescoli semakin terasah. Dengan gaya permainan yang elegan, pesepakbola Uruguay ini cukup disegani di Argentina.
    
Bahkan, klub seteru River, Boca Juniors pun menaruh respek pada dirinya. Setelah menjalani 113 partai dengan 68 gol di River Plate, Sang Pangeran mengepakkan sayapnya ke Benua Biru untuk bergabung dengan klub Perancis Racing Club Paris pada 1986.
    
Setelah itu, berturut-turut Marseille, Cagliari, dan Torino menjadi pelabuhan El Principe, sebalum akhirnya kembali lagi ke River Plate di 1994. Inilah era keemasan Francescoli.
    
River Plate dibawanya menjuarai Liga Apertura 1994, 1996, dan 1997. Pada 1996, Francescoli berperan dalam gelar Copa Libertadores River Plate. Setahun berselang, River dibawanya menjuarai Liga Clausura dan Copa Sudamericana. Prestasi bersama River Plate tersebut berbuah gelar pemain terbaik Liga Argentina di musim 1995.
    
Prestasi apik Francescoli tak hanya di level klub, Sang Pangeran juga menjadi bagian Uruguay saat menjuarai Copa America 1983, 1987, dan 1995. Total 15 gol dalam 73 partai ditorehkan bersama La Celeste.
    
Enzo Francescoli mengakhiri karier sepakbola pada 1997. Namun, gaya permainan dan kepribadiannya telah menjadi inspirasi bagi Zinedine Zidane yang kemudian menjadi maestro di era berikutnya.
    
Bahkan, Zidane pun memberikan nama anak pertamanya sama dengan nama depan idolanya tersebut. Francescoli masuk dalam daftar 100 pesepakbola terbesar yang dirilis FIFA hasil pilihan Pele. Kini, aktivitasnya lebih banyak diisi sebagai komentator televisi dan kegiatan amal. (twu)
   


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger