Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label yamaha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yamaha. Tampilkan semua postingan

Peluang Juara Lorenzo Besar

Written By Taufik on Selasa, 02 Oktober 2012 | 09.40

Jorge Lorenzo (harsem/dok)
Jorge Lorenzo tidak kecewa meski meraih podium di posisi 2 di MotoGP Aragon. Peluang menjadi juara dunia di musim ini tetap terbuka lebar.

Pembalap dengan nomor 99 itu masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan mengantongi 290 poin. Juara dunia MotoGP 2010 itu terpaut 33 poin dengan Dani Pedrosa yang membayangi di posisi 2.

Secara matematis, Lorenzo bisa mengulang sukses layaknya musim 2010 lalu jika menjaga jarak keunggulan poin itu di empat seri tersisa dengan Pedrosa. “Untuk saya, posisi 2 di Aragon sangat bagus untuk menjaga peluang menjadi juara dunia,” ujar Lorenzo dilansir dari Autosport.

Lewat hasil ini, Lorenzo pun tidak ingin terlena. Menurut dia, motor masih perlu perbaikan di berbagai sektor agar tetap tampil kompetitif di Motegi. “Kami butuh motor yang mampu bersaing di MotoGP Jepang. Kendati kami berada dalam posisi menguntungkan di kejuaraan dunia,” ucap Lorenzo.

Pembalap asal Spanyol itu pun tidak pernah ragu dengan sepak terjang rival terdekatnya, Pedrosa. Lorenzo menunjukkan masih mampu berduel sengit di hadapan kompatriotnya itu.

“Di awal balapan, saya berupaya tampil maksimal. Awalnya, saya sanggup menempel ketat Pedrosa. Namun, setelah itu saya berupaya keras mengamankan posisi 2 dan menjaga jarak dari kejaran pembalap lain,” Lorenzo menuturkan.

“Saat itu, saya tahu tidak bisa melakukan langkah serupa seperti tiga lap pertama. Mungkin, saya kehilangan banyak energi dan ban mulai aus,” sambung rider 25 tahun tersebut.
Karena terlalu bernafsu mengejar Pedrosa, Lorenzo nyaris terjatuh di Turn 1. “Beruntung, itu tidak terjadi,” dia menambahkan. (one-VivaNews/11)

Era Baru MotoGP

Written By r.ny siikecilQue on Kamis, 18 Agustus 2011 | 10.52

Performa motor 1.000 cc yang bakal digunakan mulai musim 2012 dinilai sangat menjanjikan. Hampir semua pebalap MotoGP menyatakan puas dan tak sabar untuk menungganginya pada balapan resmi.

SEHARI setelah seri ke-11 di Sirkuit Brno, Minggu (14/8) lalu, hampir semua kontestan MotoGP melakukan ujicoba di tempat yang sama. Honda dan Yamaha turun dengan prototipe motor berkapasitas 1.000 cc.

Hasilnya, Casey Stoner, maupun Jorge Lorenzo mengaku terkejut dengan kecepatan motor yang bakal menggantikan mesin berkapasitas 800 cc itu. Bahkan, Valentino Rossi yang pada ujicoba di Brno masih menggunakan Ducati GP 11.1 bermesin 800 cc juga terpesona dengan tenaga yang dihasilkan tunggangan dua kompetitornya tersebut.

Secara khusus The Doctor menyoroti performa Yamaha 1.000 cc. Menurutnya, motor Yamaha 1.000cc itu sanggup menyaingi kecepatan motor Honda 1.000 cc. Jorge Lorenzo dan Ben Spies hanya terpaut kurang dari 1 detik dengan Casey Stoner yang mencatatkan waktu 1 menit 56,168 detik.

"Yamaha membuat saya terkejut karena Lorenzo dan Spies sangat cepat sejak pertama keluar. Saat motor mereka sudah siap, mereka tidak terpaut jauh dari Honda. Sepertinya mereka lebih bisa lebih dekat dibanding dengan motor 800cc di lintasan ini (Brno)," ujar Rossi.

Bagi Lorenzo yang menjadi pebalap kedua tercepat di sesi ini, pengalamannya di atas motor 1.000 cc benar-benar membuatnya merasa takjub.

"Saya menyadari motor 1.000cc luar biasa ketika saya melihat kekuatannya di jalur lurus. Saya bisa katakan MotoGP musim depan akan luar biasa, lebih banyak kekuatan,  dan saya tak sabar menunggunya," papar Lorenzo.

Senada juga dilontarkan pebalap Honda Casey Stoner yang tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 56,168 detik. "Mesin motor, bagi saya fantastis. Menunggangi motor 1000cc, dengan lebih banyak power, sangat menyenangkan," ujar Stoner memuji motor yang diberi nama RC213V itu seperti dilansir Autosport.

Tetap Aman
Mulai musim depan, akan ada perubahan regulasi di kompetisi MotoGP. Motor 800cc tak akan lagi dipakai dan sebagai gantinya, dipakailah motor berkapasitas lebih besar, yakni 1.000cc.

Motor 1.000 cc ini kabarnya bisa digeber hingga kecepatan 350km/jam di sirkuit-sirkuit yang punya trek lurus panjang. 

Rossi mengakui bahwa motor Ducati 1.000cc yang sudah dijajalnya di Sirkuit Mugello, Desmosedici GP12, memang sangat cepat. Namun, dia tak melihat hal itu akan membahayakan keselamatan pembalap.

"Ini sangat cepat, tapi tak masalah. Mungkin kami mendekati batas pada kecepatan 350 km/jam, tapi tidak banyak yang berubah. Yang berubah adalah akselerasi dari tikungan," sambungnya.

Pernyataan serupa diungkapkan oleh Stoner. Rider Repsol Honda ini tak sepakat dengan pendapat yang menyebutkan bahwa kapasitas mesin yang lebih besar akan membahayakan pembalap.

"Dengan 800cc, faktanya justru lebih berbahaya kalau menabrak dinding pembatas dibandingkan dengan 1.000cc. Dengan kecepatan lebih tinggi, Anda harus mengerem lebih awal dan saya pikir itu sudah pasti tidak lebih berbahaya," tandasnya. ***

Yamaha Mundur dari Superbike

Written By deuii phiitriie on Senin, 15 Agustus 2011 | 12.47

YAMAHA akan mengakhiri keikutertaannya di ajang World Superbike pada akhir tahun ini. Pabrikan asal Jepang ini memilih memfokuskan diri pada pemasaran produk agar bisa bersaing dengan kompetitor mereka.

Pengumuman pengunduran diri ini disampaikan Yamaha melalui situs resminya, Senin (1/8/2011) malam WIB. "Yamaha Motor Europe N.V. (YME) telah memutuskan untuk menarik tim Yamaha World Superbike Team di akhir musim kejuaraan tahun ini dari FIM Superbike World Championship," demikian alasan yang disampaikan Yamaha.

Juara konstruktor WSBK 2007 ini telah melakukan evaluasi penuh dari tim Marketing Operations di seluruh Eropa termasuk seluruh aktivitas olahraga otomotif. Selain itu,  kondisi pemasaran roda dua yang secara cepat berubah dan secara berkelanjutan semakin berat juga menjadi alasan pengunduran diri tersebut.

Terkait dengan keputusan ini, maka fokus dan sumberdaya yang dimiliki Yamaha akan digunakan untuk aktivitas-aktivitas untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan nilai tambah kepada kepemilikan Yamaha.

Meski memastikan mengundurkan diri, namun Yamaha berjanji untuk tetap tampil maksimal di sisa balapan musim ini. Saat ini, dua pebalap mereka Marco Melandri (272 poin) dan Eugene Laverty (208) masih berada di peringkat ketiga dan keempat klasemen 2011.

Dengan empat seri tersisa, dua rider Yamaha itu masih berpeluang merebut juara yang musim lalu diraih Max Biaggi. Melandri tertinggal 71 poin di belakang pemuncak klasemen Carlos Checa.

Prestasi terbaik Yamaha dalam 10 tahun terakhir adalah peringkat pertama kontruktor di musim 2007, dengan pebalap Noriyuki Haga dan Troy Corser. Dua musim berselang, Yamaha mengantar Ben Spies sebagai juara dunia di musim 2009.

Namun, sejak Spies hijrah ke MotoGP, prestasi tim berlambang tiga garputala ini juga turut melorot. Duet rider Carl Crutchlow dan James Toseland tak mampu menandingi Max Biaggi dengan Aprillia-nya. (twu)


Partisipasi Yamaha di WSBK
Tahun    Peringkat        Poin
2002        7            16
2003        5            69
2004        6            89
2005        5            322
2006        3            401
2007        1            467
2008        2            487
2009        2            505
2010        4            352
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger