DAUD Yordan menyebut kritik adalah sebuah bentuk apresiasi.
Ketimbang marah atau sebal menghadapi kritik, dia memilih untuk menerima, lalu
kemudian menjawabnya lewat hasil di atas ring.
Salah satu kritik yang kerap datang untuk petinju asal Kalimantan Barat itu adalah masalah ketahanan fisik. Kritik ini kian membumbung ketika dia kalah dari Simpiwe Vetyeka bulan April silam.
Ketika itu, pada pertarungan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Daud unggul setidaknya hingga lima ronde awal. Namun setelahnya dia terlihat kehabisan stamina dan tak mampu meladeni Vetreyka.
Meski mampu bertahan hingga ronde terakhir, wasit akhirnya menghentikan pertarungan di ronde pamungkas. Wasit mengambil tindakan tersebut setelah Daud tak mampu membalas serangkaian pukulan yang dilepaskan petinju asal Afrika Selatan itu.
"Saya kira, itu sah-sah saja. Orang memberikan kritik artinya mereka berkeinginan supaya saya lebih meningkat lagi," ujarnya .
"Saya akan menanggapi dengan positif saja. Ya, saya upaya. Ya, saya dan tim bakal melakukan untuk meningkatkan kemampuan saya. Kalau kritik bilang masih kurang, saya bakal berusaha meningkatkan.
"Kalau soal kondisi, saya jelas lebih tahu. Tapi, saya berterimakasih lah pada mereka yang sudah memberikan apresiasi lewat kritik," tambah petinju berusia 26 tahun itu.
Daud direncanakan akan naik ring akhir pekan ini, Sabtu (6/7/2013). Dia akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan versi IBO melawan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo 'Tatu' Brizuela. (dtc/twu)
Salah satu kritik yang kerap datang untuk petinju asal Kalimantan Barat itu adalah masalah ketahanan fisik. Kritik ini kian membumbung ketika dia kalah dari Simpiwe Vetyeka bulan April silam.
Ketika itu, pada pertarungan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Daud unggul setidaknya hingga lima ronde awal. Namun setelahnya dia terlihat kehabisan stamina dan tak mampu meladeni Vetreyka.
Meski mampu bertahan hingga ronde terakhir, wasit akhirnya menghentikan pertarungan di ronde pamungkas. Wasit mengambil tindakan tersebut setelah Daud tak mampu membalas serangkaian pukulan yang dilepaskan petinju asal Afrika Selatan itu.
"Saya kira, itu sah-sah saja. Orang memberikan kritik artinya mereka berkeinginan supaya saya lebih meningkat lagi," ujarnya .
"Saya akan menanggapi dengan positif saja. Ya, saya upaya. Ya, saya dan tim bakal melakukan untuk meningkatkan kemampuan saya. Kalau kritik bilang masih kurang, saya bakal berusaha meningkatkan.
"Kalau soal kondisi, saya jelas lebih tahu. Tapi, saya berterimakasih lah pada mereka yang sudah memberikan apresiasi lewat kritik," tambah petinju berusia 26 tahun itu.
Daud direncanakan akan naik ring akhir pekan ini, Sabtu (6/7/2013). Dia akan memperebutkan titel juara dunia kelas ringan versi IBO melawan petinju asal Argentina, Daniel Eduardo 'Tatu' Brizuela. (dtc/twu)
+ komentar + 1 komentar
kerajinan tangan batik kayu
minyak bulus
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
rumah panggung
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.