Home » , , , » PM Inggris Minta Maaf, Misteri Tragedi Hillsborough Terkuak

PM Inggris Minta Maaf, Misteri Tragedi Hillsborough Terkuak

Written By Taufik on Jumat, 14 September 2012 | 09.23


(HARSEM/GETTY IMAGE)
DOKUMEN penting terkait tragedi Hillsborough yang dirilis, Rabu (12/9) waktu setempat, benar-benar membuat malu pemerintah Inggris. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, langsung mengungkapkan pernyataan maaf kepada publik terkait insiden yang merenggut nyawa 96 suporter Liverpool 23 tahun lalu itu.
 
Insiden itu terjadi di Stadion Hillsborough dalam laga semifinal Piala FA antara Liverpool kontra Nottingham Forest. Usai kejadian tersebut harian The Sun menyebut jika suporter Liverpool adalah penyebab terjadinya kerusuhan di stadion dan itulah mengapa surat kabar tersebut diboikot di seluruh wilayah Merseyside. Hingga 23 tahun lamanya keluarga suporter mencari keadilan atas tuduhan The Sun tersebut.
 
Sampai akhirnya kabar baik itu muncul ketika Hillsborough Independent Panel (HIP) mengeluarkan dokumen-dokumen penting yang berisi bukti-bukti terkait tragedi tersebut. Dan disimpulkan bahwa kejadian itu adalah akibat kelalaian petugas keamanan dalam mengantisipasi jumlah penonton yang membeludak.
 
Setelah kebenaran itu terungkap, akhirnya pihak pemerintah Inggris melalui PM-nya, Cameron, memberikan permintaan maafnya kepada keluarga suporter Liverpool tersebut dan mengakui kelalaian petugas keamanan sebagai penyebabnya.
 
"Bukti baru yang ditunjukkan hari membuatnya segalanya menjadi jelas dan dalam pandangan saya keluarga-keluarga tersebut sudah diperlakukan dengan tidak adil; ketidakadilan dalam hal banding, kegagalan dari pemerintah melindungi orang-orang yang mereka cintai dan selalu ditahan-tahan untuk mengetahui kebenaran dan lalu kemudian ketidakadilan ketika fitnah menimpa mereka yang sudah pergi itu - bahwa kematian mereka adalah salah suporter itu sendiri," ungkap Cameron seperti dilansir Soccernet.
 
"Dengan bukti baru dari laporan-laporan ini, ini adalah saat yang tepat bagi saya sebagai Perdana Menteri untuk memberikan permintaan maaf secara resmi kepada 96 keluarga korban yang sudah menderita selama 23 tahun terakhir," lanjutnya.
 
Selain korban meninggal, 730 orang juga dilaporkan terluka di dalam stadion serta 36 lainnya terluka di luar stadion. Ribuan orang mengalami trauma setelah peristiwa itu.

"Saya berharap dokumen ini bisa menjadi bukti yang cukup untuk membalikkan pernyataan yang menyebutkan bahwa peristiwa ini karena kecelakaan," kata Jenni Hicks. Ia kehilangan dua saudara perempuannya dalam peristiwa tersebut.
 
Ajaibnya, sampai saat ini tak ada penjelasan resmi dari kepolisian setempat mengenai penyebab pasti kejadian itu. Tidak ada seorang pun atau organisasi yang dinyatakan bertanggung jawab atas bencana itu.
Kepala Kepolisian Yorkshire Selatan David Crompton memastikan akan mengambil tindakan terhadap petugas yang saat itu melanggar hukum. "Kami akan memperlakukan kasus ini dengan sangat serius. Jika orang melanggar hukum, mereka harus dihukum," katanya. (twu)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger