Sang Naga kembali berlaga. Kali ini lawannya asal Ukraina, dengan tubuh yang sangat menjulang. Seberapa kuat Chris John bertahan?
Petarung nomor wahid Indonesia saat ini, Chris John, bakal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) untuk ke-15 kalinya di Hall Stadium MT Claremount, Australia Barat, sore hari ini, melawan Stanyslav Merdov, petinju asal Ukraina.
Seberapa siap pria Banjarnegara itu? "Saya sudah sangat siap. Saya menjalani masa persiapan yang cukup,” lontar Chris. Yakin mampu mempertahankan sabuk? “Benar, saya sangat percaya diri mampu mempertahankan gelar," imbuhnya.
Pemilik gelar Super Champion di kelas bulu WBA itu mengakui sudah mengantongi strategi pertarungan jarak dekat guna mengatasi Merdov. "Dia lawan yang berbahaya, terutama karena memiliki tubuh lebih tinggi dari saya dan jangkauan yang lebih panjang," katanya.
Merdov memiliki jangkauan pukulan mencapai 184 centimeter. Sedangkan jangkauan “Sang Naga”, julukan Chris John, hanya mencapai 175 cm.
Lewat strategi pukulan jarak dekat, Chris ingin melancarkan pukulan-pukulan lebih banyak. "Jika saya mengambil jarak, itu akan menguntungkan Merdov karena ia memiliki jangkauan yang lebih luas," katanya.
Seperti biasanya, Chris tidak menetapkan target menang KO atau tidak. "Yang pasti saya akan bertarung seperti biasa. Terus mencari celah dan begitu ada kesempatan memukul KO pasti saya akan melakukannya," ujarnya.
Berat Badan Ideal
Sementara itu, kemarin sekitar pukul 16.00 waktu setempat kedua petinju menjalani acara timbang badan menjelang pertarungan perebutan gelar ini. Berat badan Chris 56,8 kg, sedangkan Merdov 57,1 kg.
Gelar tinju internasional ini juga akan diramaikan petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan yang bakal bertarung melawan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta untuk kejuaraan IBO Asia Pasifik.
Pertarungan Chris versus Merdov bakal dipimpin wasit Thailand Pinit Prayadsab dengan juri Francisco Martinez (Selandia Baru), Takeo Harada (Jepang), dan Prommase Chakshuksha (Thailand).
Tidak seperti biasanya, duel Chris-Merdov maupun Yordan-Frankie merupakan partai tambahan selama 12 ronde, sedangkan partai utamanya Danny Green (Australia) kontra Krzystof Wlodarczyk (Polandia) di kelas penjelajah.
Chris John yang lahir di Jakarta, 14 September 1979 tersebut memiliki rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri selama ini sudah memainkan 371 ronde.
Petinju dengan tinggi badan 169 centimeter ini mengalami dua kali pertarungan seri saat melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) dan Rocky Juarez (Amerika Serikat), tetapi pada pertarungan keduanya berhasil memenanginya.
Sementara itu calon lawannya, Stanyslav Merdov kelahiran Mariupol, Ukraina, 12 April 1976, memiliki rekor bertarung 32 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tujuh kali kalah (sekali di antaranya dengan KO) sudah memainkan pertarungan sebanyak 247 ronde.
Pertarungan kali ini akan menjadi pertarungan pilihan buat Chris yang ke-10. Sebelumnya, ia sangat dinantikan melakoni laga wajib atau mandatory fight melawan petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa, namun batal. Untuk selanjutnya, Chris kemungkinan besar akan ditantang mantan pemilik gelar super champion kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional (IBO) asal Australia, Billy Dib. ***
Petarung nomor wahid Indonesia saat ini, Chris John, bakal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) untuk ke-15 kalinya di Hall Stadium MT Claremount, Australia Barat, sore hari ini, melawan Stanyslav Merdov, petinju asal Ukraina.
Seberapa siap pria Banjarnegara itu? "Saya sudah sangat siap. Saya menjalani masa persiapan yang cukup,” lontar Chris. Yakin mampu mempertahankan sabuk? “Benar, saya sangat percaya diri mampu mempertahankan gelar," imbuhnya.
Pemilik gelar Super Champion di kelas bulu WBA itu mengakui sudah mengantongi strategi pertarungan jarak dekat guna mengatasi Merdov. "Dia lawan yang berbahaya, terutama karena memiliki tubuh lebih tinggi dari saya dan jangkauan yang lebih panjang," katanya.
Merdov memiliki jangkauan pukulan mencapai 184 centimeter. Sedangkan jangkauan “Sang Naga”, julukan Chris John, hanya mencapai 175 cm.
Lewat strategi pukulan jarak dekat, Chris ingin melancarkan pukulan-pukulan lebih banyak. "Jika saya mengambil jarak, itu akan menguntungkan Merdov karena ia memiliki jangkauan yang lebih luas," katanya.
Seperti biasanya, Chris tidak menetapkan target menang KO atau tidak. "Yang pasti saya akan bertarung seperti biasa. Terus mencari celah dan begitu ada kesempatan memukul KO pasti saya akan melakukannya," ujarnya.
Berat Badan Ideal
Sementara itu, kemarin sekitar pukul 16.00 waktu setempat kedua petinju menjalani acara timbang badan menjelang pertarungan perebutan gelar ini. Berat badan Chris 56,8 kg, sedangkan Merdov 57,1 kg.
Gelar tinju internasional ini juga akan diramaikan petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan yang bakal bertarung melawan petinju Amerika Serikat Frankie Archuleta untuk kejuaraan IBO Asia Pasifik.
Pertarungan Chris versus Merdov bakal dipimpin wasit Thailand Pinit Prayadsab dengan juri Francisco Martinez (Selandia Baru), Takeo Harada (Jepang), dan Prommase Chakshuksha (Thailand).
Tidak seperti biasanya, duel Chris-Merdov maupun Yordan-Frankie merupakan partai tambahan selama 12 ronde, sedangkan partai utamanya Danny Green (Australia) kontra Krzystof Wlodarczyk (Polandia) di kelas penjelajah.
Chris John yang lahir di Jakarta, 14 September 1979 tersebut memiliki rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri selama ini sudah memainkan 371 ronde.
Petinju dengan tinggi badan 169 centimeter ini mengalami dua kali pertarungan seri saat melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) dan Rocky Juarez (Amerika Serikat), tetapi pada pertarungan keduanya berhasil memenanginya.
Sementara itu calon lawannya, Stanyslav Merdov kelahiran Mariupol, Ukraina, 12 April 1976, memiliki rekor bertarung 32 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tujuh kali kalah (sekali di antaranya dengan KO) sudah memainkan pertarungan sebanyak 247 ronde.
Pertarungan kali ini akan menjadi pertarungan pilihan buat Chris yang ke-10. Sebelumnya, ia sangat dinantikan melakoni laga wajib atau mandatory fight melawan petinju Kuba, Yuriorkis Gamboa, namun batal. Untuk selanjutnya, Chris kemungkinan besar akan ditantang mantan pemilik gelar super champion kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional (IBO) asal Australia, Billy Dib. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.