Tolak Gabung Timnas 23 Pemain ISL Dihukum PSSI

JAKARTA- Sebanyak 23 pemain asal klub Indonesia Super League (ISL) mendapat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pasalnya, mereka tak bersedia memenuhi panggilan timnas Indonesia.

Keputusan itu dikeluarkan melalui rapat Komdis PSSI di Jakarta, kemarin. Sebenarnya, induk sepak bola nasional itu meminta pemain datang mengikuti persidangan. Namun, tak satupun pesepak bola ISL yang bersedia hadir. Akhirnya, melalui sejumlah pertimbangan, 23 pemain tersebut memang layak dijatuhi sanksi.

"Dari hasil rapat dan sidang Komdis yang telah kita selenggarakan hari ini, tercapai sebuah keputusan bahwa pemain yang tidak memenuhi panggilan timnas mendapatkan sanksi. Mereka terbukti bertingkah laku buruk dengan tidak mengindahkan panggilan ke timnas untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan pertandingan pertama Kualifikasi Piala Asia,” kata anggota Komdis PSSI, Zuchli Imran Putra.

Menurut dia, pemain yang melanggar berhak mendapat sanksi yang setimpa. Mereka dinilai melanggar Kode Disiplin PSSI bernomor 06/PO-PSSI/III/2008 yang tercantum dalam pasal 78 Ayat 1.


Ada tiga poin sanksi yang diberikan kepada ke-23 pemain tersebut. Pertama berupa hukuman larangan untuk beraktivitas di dalam sepak bola Indonesia (di bawah yurisdiksi PSSI) selama enam bulan. Kedua menghukum para pemain dengan denda senilai Rp 100 juta yang ditransfer langsung ke rekening PSSI. Ketiga SK mengenai sanksi akan berlaku terhitung sejak diputuskan oleh Komdis.

"Itu adalah tiga keputusan yang telah diambil oleh Komdis yang tercantum dalam SK No. 01-23/KEP/KD/Timnas/I-13 tertanggal 21 Januari 2013. Pada intinya, PSSI telah memanggil ke-23 nama tersebut sebanyak dua kali untuk menghadap Komdis tetapi tidak ada respons juga dari mereka," lanjutnya.

Wakil Ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono mengatakan para pemain diberikan kesempatan untuk naik banding paling lambat 14 hari setelah putusan dijatuhkan. "Ada waktu 14 hari untuk naik banding. Kalau mereka keberatan dengan sanksi bisa naik banding," terangnya.

Selain 23 nama tersebut, sebenarnya terdapat beberapa pemain yang sampai saat ini belum bergabung dalam training camp (TC) timnas di Medan. Mereka adalah Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim. Namun, keduanya dinyatakan lolos dari hukuman PSSI.

Menurut Catur, Bambang sudah meminta izin untuk mengurus masalah di klub dan tanggungjawabnya sebagai pengurus Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Karena itu, pemain yang akrab disapa Bepe itu belum bisa bergabung timnas. Sedangkan, Irfan Bachdim sedang mengikuti seleksi di salah satu klub di Thailand. "Bepe sudah menginformasikan ke manajemen timnas. Dia sudah izin belum bisa gabung timnas. Kalau Irfan Bachdim masih di Thailand," ungkapnya. (K4-SMNetwork/twu)

23 Pemain Dihukum Komdis PSSI:

1. Boaz Solossa (Persipura)
2. Ricardo Salempessy (Persipura)
3. Imanuel Wanggai (Persipura)
4.. Ian Louis Kabes (Persipura)
5. Lukas Mandowen (Persipura)
6. Ortizan Solossa (Persipura)
7. Patrich Wanggai (Persipura)
 8. Fachrudin (Persepam MU)
9. Busari (Persepam MU)
10. M. Roby (Persisam)
11. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
12. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
13. I Made Wirawan (Persib)
14. Atep (Persib)
15. M Ridwan (Persib)
16. Tantan (Sriwijaya FC)
17. Samsul Arif (Persela)
18. Zaelani Sibi (Persidafon)
19. Ronald Setmop (Persidafon)
20. Victor Igbonefo (Arema)
21. Greg Nwokolo (Arema)
22. Irfan Raditya (Arema)
23. Aji Saka (Arema)


Hukuman:
1.      Dilarang beraktivitas di sepak bola selama 6 bulan
2.      Denda Rp 100 juta