Fokus Laga Perdana

Pembenahan tim terus dilakukan jelang partai pembukaan Divisi Utama Liga Indonesia 2013.

PEMBUKAAN Divisi Utama Liga Indonesia antara PSIS Semarang melawan PSCS Cilacap akan digelar pada tanggal 27 Januari di Stadion Jatidiri Semarang. Jajaran manajemen dan Panitia penyelengara serius dalam melakukan persiapan sebaik-baiknya.

General Manager PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto di menerangkan bahwa manajemen sudah melakukan rapat terkait laga pembukaan tanggal 27 Januari mendatang.

“Sudah komunikasi dengan PT. Liga Indonesia acara akan digelar secara sederhana seperti pembukaan ISL,” ujar Ferdinand usai mendampingi latihan PSIS di Stadion Jatidiri, kemarin sore.

Ferdinand menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola Stadion Jatidiri untuk mempersiapkan lapangan maupun tempat duduk para suporter agar lebih nyaman lagi.

“Pihak panpel juga sudah siap untuk pelaksanaan. Nantinya, Stadion Jatidiri akan ditutup untuk disterilkan hari Rabu (23/1) agar kondisi rumput bagus di laga perdana nanti. Sedangkan izin dari kepolisian tinggal menunggu dari Mabes Polri setelah kemarin izin sampai ke Polda,” imbuh Ferdinand

Informasi yang diterima manajemen, partai pembuka tersebut bakal berlangsung pukul 15.30 dan akan disiarkan lansung oleh stasiun televisi swasta ANTV. Panitia penyelenggara juga telah menyiapkan sebanyak 15.000 tiket untuk laga pada yang akan berlangsung pada hari minggu itu.

“Namun pada laga kedua nanti melawan PSIM Yogyakarta panitia penyelenggara hanya menyediakan 12.000 tiket karena partai tersebut berlangsung pada Kamis (31/1) adalah hari kerja, dan akan disiarkan oleh TV One,” lanjut Ferdinand.

Hal itu tentu saja bisa semakin meningkatkan animo masyarakat warga Kota Semarang untuk mendukung tim Laskar Mahesa Jenar. Dia juga menerangkan bahwa dari pihak PT. Liga Indonesia menyatakan bahwa PSIS Semarang adalah tim yang paling awal mendaftar dan tertib administrasi.

Sementara itu terkait persiapan tim sampai saat ini Ferdinand menerangkan bahwa Laskar Mahesa Jenar secara teknis sudah siap. Lebih mantap menggunakan formasi 4-2-3-1 setelah beberapa kali evaluasi setelah melakoni dua laga ujicoba di Jawa Timur melawan Deltras Sidoarjo dan Persebaya Surabaya.

“Untuk Linkers kondisinya belum 100 persen karena pemain asal Belanda tersebut datang paling akhir, 5 hari terakhir akan fokus untuk finishing touch,” pungkas pria 40 tahun itu.

Sementara itu pelatih PSIS Semarang Firmandoyo menerangkan bahwa timnya sudah siap untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama. Kombinasi antara pemain muda dan pemain senior akan menampilkan permainan yang dahsyat dalam pertandingan.

“Kondisi tim sangat bagus dan kondusif. Saya berharap agar para pemain bisa rileks dan tidak tegang untuk menghadapi laga nanti, sehingga bisa tampil maksimal dan bisa memenangkan pertandingan,” tandasnya.(fri/twu)