Sejarah the Swans

Swansea City mengukir sejarah baru dengan menapak ke final Piala Liga Inggris setelah menyingkirkan Chelsea.

LIBERTY Stadium bergemuruh usai wasit Chris Foy menutup laga semifinal leg kedua Piala Liga Inggris, Kamis (24/1) dinihari WIB. Untuk pertama kali dalam 100 tahun, Swansea City sukses menapak ke final sebuah kejuaraan.

Hasil imbang 0-0 saat menjamu Chelsea tersebut, sudah cukup mengirim Michu dkk menuju final Piala Liga Inggris yang bakal dihelat di Stadion Wembley, 24 Februari mendatang. The Swans lolos setelah di pertemuan pertama menang 2-0.

Klub yang berdiri pada 1921 itu melanjutkan hasil positif di Premier League musim ini. Meski ditinggal pelatih Brendan Rodgers dan Joe Allen ke Liverpool, tidak serta merta membuat the Swans limbung.

Kehadiran Michael Laudrup membuat Swansea menjadi tim kuda hitam di Premier League. Hingga pekan ke-23, satu-satunya klub asal Wales di Premier League ini masih nyaman di papan tengah, mengungguli klub-klub lain yang lebih mapan seperti West Ham, Sunderland, Newcastle United, hingga Queens Park Rangers.

Laudrup pula yang sukses meroketkan Michu hingga menjadi salah satu bintang di Liga Inggris musim ini. Gelandang serang yang didatangkan dari Getafe tersebut, kini menjadi bidikan tim-tim besar berkat penampilan impresif dalam musim debutnya di Premier League.

Michu juga punya peran besar atas sukses the Swans mengukir sejarah. Di leg pertama yang digelar di Stamford Bridge, 10 Januari silam, Michu mengemas satu gol dalam kemenangan 2-0 Swansea atas juara Eropa Chelsea.

Chelsea menjalani laga leg kedua tersebut dengan buruk. Sejumlah peluang di mulut gawang Swansea gagal dikonversi menjadi gol. Puncaknya, mereka justru harus kehilangan salah satu pemainnya Eden Hazard yang dikartu merah wasit di menit ke-80.

Sebaliknya, Swansea bermain dengan pertahanan solid dengan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya. Di final nanti, Michu dan kawan-kawan akan melawan tim League Two Bradford yang di semi final mengalahkan Aston Villa dengan skor agregat 4-3.

Perjalanan the Swans menuju final pertama dalam 100 tahun tersebut juga lumayan terjal. Di fase 16 besar, mereka sudah harus bertemu juara bertahan Liverpool di Anfield.

Namun, Michu cs berhasil menyingkirkan the Reds dengan keunggulan 3-1. Selanjutnya, mereka membungkam klub Divisi Championship Middlesbrough 1-0 di perempatfinal.

”Fantastis. Kami melangkah ke final untuk pertama kali setelah mengalahkan juara Eropa. Ini sungguh luar biasa,” cetus Michael Laudrup di situs resmi klub.

Pria asal Denmark ini optimistis timnya bisa menuntaskan partai final dan mengangkat trofi untuk pertama kali. ”Kami tak bisa meremehkan Bradford. Tapi kami akan melakukan segalanya untuk memenangkan trofi.” (twu)