Rapatkan Barisan

HARSEM/INDRA PRABAWA Emile Linkers dkk menggelar latihan terakhir di Stadion Jatidiri, kemarin sore. Mulai hari ini, stadion tersebut akan disterilkan sebagai persiapan pembukaan Divisi Utama PT Liga Indonesia, Minggu (27/1) mendatang.

Jajaran manajemen PSIS terus merapatkan barisan jelang kickoff Divisi Utama, akhir pekan ini. Salah satunya dengan meminta dukungan Ketua KONI Kota Semarang Ikhwan Ubaidillah.

DUEL kontra PSCS Cilacap tinggal menghitung hari. Selain mempersiapkan tim, jajaran manajemen PSIS harus berpacu dengan waktu untuk menggaet sponsor.

Di tengah persiapan laga perdana tersebut, kemarin perwakilan manajemen PSIS yang terdiri dari Ferdinand Hindiarto, Setyo Agung Nugroho dan Johar Lin Eng juga menyempatkan diri untuk sowan ke Ketua KONI Kota Semarang Ikhwan Ubaidillah.

Ketua Umum Yayasan Lindu Aji Semarang itu memberikan apresiasi positif terhadap tim PSIS yang akan mengarungi kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. Ikhwan melihat tim PSIS yang sudah terbentuk ini diharapkan dapat memberikan prestasi terbaik dan menjadi kebanggaan masyarakat Semarang.

”Saya berharap jajaran manajemen kompak dahulu. Dengan kompak akan dapat menyatukan dan tidak akan ragu lagi dalam mengarungi kompetisi besok,” kata Ikhwan ketika menerima rombongan manajemen tim PSIS, di kediamannya, Perumahan Griya Raharja Jalan Supriyadi Semarang.
Ikhwan juga berpesan untuk tetap menjaga iklim sejuk di Semarang, meski organisasi sepakbola PSSI masih terjadi dualisme. Dia juga berharap agar PSIS tetap solid, sehingga tidak terjadi perpecahan seperti musim lalu.
”Kalau yang di atas masih terjadi ribut-ribut biarkan saja. Yang penting untuk Kota Semarang dapat menyuguhkan sepakbola yang bagus. Nanti dengan begitu warga dan masyarakat Semarang dan tokoh-tokoh senior sepakbola Semarang akan senang,” imbuh Ikhwan.

Sponsor
Sementara, untuk pendanaan musim depan, tim berlogo Tugu Muda itu mendapat angin segar dengan respons positif yang diberikan para calon sponsor. Menurut General Manager Ferdinand Hendiarto, divisi marketing tim sudah menawarkan kepada lima perusahaan, dan mendapatkan sambutan positif terhadap pengajuan tersebut.

Ferdinand berasumsi kebutuhan finansial tim hingga mencapai final paling tidak mencapai Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

Ferdinand menambahkan, dua sponsor sudah mencapai kesepakatan, yakni perusahaan air mineral Aguaria dan perguruan tinggi STIE AKA Semarang.

”Ada beberapa bank juga merespons bagus. Indofood dan Nasmoco akan di-follow up dalam minggu ini,” urainya.

Sementara, secara keseluruhan tim sudah siap untuk laga perdana Minggu (27/1) mendatang. Pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan positif yang diberikan untuk perjuangan PSIS dalam mengarungi kompetisi musim ini. (fri/twu)