Persiapan Akhir * Besok Di-launching

Dua hasil ujicoba terakhir menjadi bahan evaluasi sebelum bertarung di kompetisi resmi. Pelatih Firmandoyo tinggal memoles beberapa kebocoran skuadnya.

DUEL pembuka kontra PSCS Cilacap tinggal 11 hari lagi. Persiapan tim sudah mencapai 80 persen. Beberapa kekurangan diharapkan bisa dibenahi sebelum kompetisi resmi bergulir, 27 Januari mendatang.
General Manager PSIS Ferdinand Hindiarto mengungkapkan, pelatih Firmandoyo juga sudah memberikan laporan tertulis terkait dua laga ujicoba di Jawa Timur kepada manajemen.

”Tinggal menyelesaikan sedikit kekuarangan. Pada dasarnya kami telah siap mengarungi kompetisi. Target kami promosi ke Indonesia Super League,” terang General Manager PSIS Ferdinand Hindiarto.

Beberapa hal yang masih tersisa akan diselesaikan dalam pekan ini, termasuk pendaftaran 23 pemain lokal dan dua pemain asing.

Adapun kontrak pemain dan pelatih sudah tidak ada masalah lagi. Dia juga menambahkan bahwa 25 pemain sudah didaftarkan ke PT Liga Indonesia.

“Sebelum tanggal 25 Januari saya harap semua sudah beres untuk pendaftaran para pemain,” tandas Ferdinand.

Sementara, lanjut Ferdinand, untuk launching tim PSIS pada Kamis (17/1) besok di Gedung Moch Ihsan lantai VIII pukul 18.30 akan dilakukan secara secerhana. Acara tersebut diprakasai oleh Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Semarang terhadap PSIS.
“Belum apa-apa jadi tidak perlu gebyar-gebyaran,” tandasnya.

Dalam acara tersebut akan diperkenalkan para pemain PSIS beserta manajemen, sekaligug jersey yang akan dikenakan musim depan. Warna dominan biru masih dipertahankan untuk kostum home dan putih untuk away.

Beberapa tokoh akan diundang. Dari kalangan pemerintah, tokoh sepak bola dan olahraga, serta mantan-mantan manajer yang pernah menangani tim yang ber-home base di Stadion Jatidiri. Di antaranya Ismangoen Notosapoetro dan Simon Legiman. Lantaran keterbatasan tempat, pihaknya hanya mengundang perwakilan suporter.

“Awalnya, kami akan menggelar di tempat terbuka. Namun khawatir akan terganggu karena saat ini sedang musim hujan. Akhirnya diputuskan untuk dilaksanakan di tempat tertutup. Untuk mengobati keingin tahuan masyarakat, kami juga akan terjun di beberapa titik bersama para pemain,” pungkas Ferdinand. (fri/twu)