Home » , , » Intip Depok di Temanggung

Intip Depok di Temanggung

Written By arnoldy septiano on Rabu, 30 Januari 2013 | 09.14

Duel Persikad kontra Persitema akan dimanfaatkan untuk mengintip calon lawan PSIS sebelum melakoni partai kedua.

 PERSIKAD Depok akan melawat ke Temanggung untuk menantang tuan rumah Persitema di Stadion Bumi Phala, Rabu (30/1) sore nanti. Pertandingan tersebut punya peran penting bagi PSIS untuk mengintip kekuatan lawan di Grup II.

Rencananya jajaran manajemen dan tim pelatih PSIS akan berangkat ke Temanggung untuk mengamati langsung partai tersebut, khususnya Persikad yang akan menjadi lawan kedua skuad PSIS. Tim berjuluk Pendekar Ciliwung itu bakal menjamu Iswandi Dai dkk pada 9 Februari mendatang.

“Bersama tim pelatih saya ingin mengetahui pola permainan Persikad Depok. Dari pertandingan itu, setidaknya kami bisa mengintip kekuatan mereka,” ungkap Manajer tim PSIS Setyo Agung Nugroho.

Musim ini Persikad masih dibelit masalah dana. Pasca dihapusnya kucuran dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kubu Pendekar Ciliwung dipaksa putar otak agar bisa eksis di liga profesional. Tim yang bermarkas di Stadion Merpati itu 100 persen bermaterikan pemain lokal.

 Sementara, jeda waktu dua pekan sebelum bertemu Persikad akan dimaksimalkan PSIS untuk memantapkan tim. Salah satunya dengan menggelar ujicoba, akhir pekan ini.

“Rencana ujicoba masih digodok bersama jajaran tim pelatih. Agar para pemain tidak jenuh menunggu partai kedua,” lanjut Agung saat menemani para pemain PSIS berlatih di Lapangan Terang Bangsa, kemarin sore.

Terpisah, asisten pelatih Eko Purjianto menerangkan terus mengevaluasi hasil pertandingan melawan PSCS Cilacap beberapa waktu yang lalu. Menurutnya kinerja lini tengah dan depan kurang maksimal, sehingga menyebabkan minimnya peluang yang tercipta.

Jebolan PSSI Primavera tersebut juga menyoroti kinerja Emile Linkers di lini depan. Menurutnya pemain bernomor punggung sembilan itu memiliki kontrol dan teknik bola yang bagus, namun kondisi Linkers yang belum 100 persen menyebabkan pemain asal belanda tersebut bermain maksimal.

“Linkers memiliki kemampuan bola atas yang bagus. Kami akan terus memoles kinerja para gelandang agar bisa mengerti kemauan Linkers,” lanjut Eko.

 Disinggung mengenai kemampuan antara pemain utama dan pemain pengganti, menurutnya tidak ada perbedaan mencolok. Hanya saja, kata dia, pemain pelapis perlu ditambah jam terbang untuk membiasakan dengan atmosfer pertandingan.

“Para pemain muda perlu banyak pengalaman bertanding agar tidak demam panggung ketika tampil di hadapan ribuan supporter,” pungkas pria yang akrab disapa EP tersebut. (fri/twu)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger