Fisik Masih Payah

DUA ujicoba dalam rentang waktu tiga hari melawan Deltras Sidoarjo dan Persebaya Surabaya, memberi bekal berharga bagi Firmandoyo untuk mempersiapkan timnya. Dari dua partai tersebut, fisik Iswandi Dai dkk masih kedodoran.

 Saat melawan Persebaya, para pemain PSIS Semarang nampak kedodoran memasuki menit ke 70. Firmandoyo pun mengakui hal itu dia menerangkan bahwa ketahanan fisik anak asuhnya menurun.
“Beruntung anak-anak masih memiliki konsentrasi yang tinggi di akhir-akhir pertandingan sehingga sampai laga berakhir tidak ada gol yang tercipta,” ujar Firmandoyo.

Dia mencontohkan salah satu yang kehabisan stamina yakni Rizky Yulian Saputra. Gelandang muda ini sebenarnya tampil cukup menawan di lini tengah mendampingi sang kapten Iswandi Dai.
“Tidak hanya Rizky, walau tampil bagus beberapa pemain nampak kehabisan fisik di menit-menit akhir. Ini harus cepat diperbaiki,” imbuh Firmandoyo.

Namun Firmandoyo menjelaskan bahwa banyak pelajaran yang diambil dari ujicoba melawan dua klub timur tersebut. Organisai di lini belakang sangat bagus pada ujicoba kedua. Para pemain juga sudah bisa menerjemahkan strategi dan taktik permainan di lapangan.

“Dua laga ujicoba melawan dua tim top Jawa Timur tersebut mampu memperlihatkan bagaimana kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi untuk mengarungi kompetisi,”tandas Firmandoyo
Kini tugas untuk meningkatkan daya tahan fisik dan stamina para pemain ada di pundak pelatih fisik PSIS Semarang Muhamad Nasution.

Dalam waktu yang kurang dari dua pekan sebelum menghadapi laga pembuka melawan Laskar Nusakambangan pria yang juga sebagai dosen Unnes ini mengaku telah mempersiapkan program khusus demi meningkatkan endurance/ daya tahan fisik para pemain.

“Saya sudah memiliki materi khusus untuk meningkaatkan kondisi fisik pemain agar saat masuk kompetisi para pemain benar-benar siap,” tandas Muhamad Nasution. (fri/twu)