Benahi Mental

Persiapan mental jelang laga perdana kontra PSCS menjadi fokus tim pelatih selain mematangkan strategi.

BERATNYA tekanan di laga perdana kontra PSCS Cilacap nanti mulai diantisipasi tim pelatih PSIS. Iswandi Dai dkk, bakal diberi treatment khusus untuk membenahi mental bertanding mereka. 
Laga pembuka Divisi Utama PT. Liga Indonesia akan segera bergulir di Stadion Jatidiri, Minggu (27/1) mendatang. Pelatih Firmandoyo terus mematangkan strategi dan komposisi permainan untuk menghadapi PSCS Cilacap.

Dia meminta kepada para pasukan tempurnya di lapangan untuk fokus dan bisa meraih poin penuh di laga perdana tersebut. Firmandoyo yakin anak asuhnya bisa menghadapi ujian pertama melawan Laskar Nusakambangan walaupun  harus menjalani laga yang ketat.

“Semua pemain dalam kondisi yang fit dan on fire serta tidak ada masalah, mereka harus fokus menghadapi pertandingan dan harus memetik poin penuh,” ujar Firmandoyo usai memimpin latihan di Stadion Citarum kemarin sore.

Eks arsitek Persik Kendal ini optimistis PSIS bisa lolos ke babak 12 besar. Menurutnya para pemain sudah paham dengan gaya permainan yang diinginkan sang pelatih dan mau melaksanakannya.
“Namun harus terus dibenahi karena para pemain kurang konsisten, tapi secara keseluruhan jauh lebih baik,” imbuh Firmandoyo.

Pelatih 52 tahun ini juga akan membenahi mental bertanding pasukannya. Apalagi, laga pertama biasanya akan memberi tekanan ekstra. Firmandoyo pun tak henti-hentinya memberikan motivasi terhadap skuadnya yang mayoritas diisi pemain muda yang miskin pengalaman.

“Saya meminta untuk para pemain muda bermain lepas dan profesional dengan semangat juang tinggi. Mereka pasti akan mendapat tuntutan dari suporter untuk bermain bagus,” imbuh pelatih yang akrab disapa Yoyok tersebut.

Sementara, General Manager PSIS Semarang Ferdinand Hindiarto juga mengaku bahwa laga pembuka selalu sulit. Dia menginginkan para pemain untuk tidak tegang menghadapi laga tersebut. Pria berusia 40 tahun itu akan akan mengajak seluruh para pemain PSIS Semarang refreshing untuk melepas ketegangan.

“Para pemain akan diberikan tambahan motivasi baik secara personal maupun secara tim. Kami juga berharap, para pemain senior bisa memberi bimbingan terhadap para juniornya,” papar Ferdinand. (fri/twu)