Vettel the Legend

Gelar di Interlagos Brasil memastikan hattrick Sebastian Vettel. Pebalap Jerman ini menyamai dua legenda Formula 1 terdahulu.

SEMPAT tertatih-tatih di awal musim, Sebastian Vettel akhirnya menutup seri balap Formula 1 2012 dengan senyuman. Vettel pun Vettel menyamai rekor dua legenda Formula 1 saat mencetak hat-trick juara dunia. Pada saat bersamaan juga memecahkan rekor driver termuda yang punya tiga titel.

Vettel memastikan meraih gelar juara dunia F1 musim 2012 dalam balapan penuh drama di GP Brasil, Minggu (25/11) malam WIB. Sempat berada di posisi paling belakang akibat insiden di lap pertama, driver asal Jerman itu menuntaskan race di posisi enam.

Dengan Fernando Alonso hanya bisa jadi runner up di belakang Jenson Button, gelar juara dunia F1 2012 pun kembali jadi milik Vettel. Selisih poin Vettel dengan Alonso cuma tiga poin.

Buat Vettel, ini adalah titel juara dunia yang ketiga setelah sukses serupa di musim 2010 dan 2011. Meraih tiga gelar juara dunia secara beruntun, mantan pebalap BMW dan Toro Rosso itu menyamai catatan yang sebelumnya cuma dipunya Juan Manuel Fangio dan Michael Schumacher.

Fangio menorehkan hat-trick-nya (dan bahkan quat-trick) di pertengahan tahun 1950-an yakni pada musim 1954, 1955, 1956, 1957. Sementara Schumi malah lima kali beruntun jadi kampiun F1 yakni di 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2004.

Selain hat-trick tersebut, ada rekor lain yang dibuat Vettel karena dia jadi pebalap termuda yang punya tiga gelar juara. Tepat di hari Minggu (25/11/2012) kemarin dia berusia 25 tahun dan 145 hari.

Sebelumnya, pebalap termuda dengan tiga gelar juara adalah Ayrton Senna. Legenda F1 asal Brasil itu meraih gelar juara dunianya yang ketiga di tahun 1991 saat dalam usia 31 tahun dan 212 hari. Sementara Schumacher pada tahun 2000 meraih titel juara dunianya yang ketiga dalam usia 31 tahun dan 278 hari.

"Sulit menemukan kata-kata yang tepat. Saya pikir sudah ada dua orang sebelumnya yang melakukannya (meraih gelar juara dunia tiga kali beruntun). Jelas Anda harus berada di waktu dan tempat yang tepat untuk bisa meraihnya," sahut Vettel pada wartawan.

"Kami kini berada di Sao Paulo, di mana Ayrton Senna dilahirkan dan muncul, juga menjadi tempat di mana dia dikubur dan bisa menang di sini untuk meraih gelar juara dunia yang ketiga, saya tak tahu harus berkata apa," lanjutnya seperti diberitakan Autosport. (twu)