Home » , » Sampai Titik Darah Penghabisan

Sampai Titik Darah Penghabisan

Written By Khoierzblogs on Jumat, 09 November 2012 | 09.01

Chris John siap bertarung habis-habisan melawan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands Singapura, malam nanti.
Chris John, pemegang sabuk Super Champion kelas bulu WBA dan pemilik bertarung 47 kali menang (22 KO) dan dua kali seri ini kemarin menjalani penimbangan badan. Ia menyatakan siap bertarung sampai habis melawan Chonlatarn.

Berdasarkan hasil timbang badan, berat badan petinju berjuluk The Dragon ini sesuai dengan berat ideal kelas bulu yaitu 57,1 kg, sedangkan lawannya 56 koma sekian kilogram.

Chris naik ring terakhir kali – atau kira-kira pukul 22.30 waktu setempat (kalau di Indonesia sekitar pukul 21.30 WIB) setelah partai tambahan dan partai perebutan gelar antara juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan melawan petinju Inggris Choi Tseveenpurev.

Petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo memiliki rekor bertarung 44 kali menang (27 di antaranya dengan KO) dan belum pernah kalah. Terakhir menang dengan TKO pada ronde keenam (dari 12 ronde yang direncanakan) atas petinju dari Filipina di Lankhon Villege Stadium, Sakon Nakhon, Thailand, 1 Juni 2012.

Sementara itu Chris pernah dua kali seri. Pertarungan dua kali imbang tersebut pertama saat melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela) di Tenggarong, Kalimantan Timur, 3 Desember 2004. Kemudian pertarungan diulang di Jakarta, 3 Maret 2007, dan Chris John menang angka (118-108, 116-110, dan 117-107).

Kemudian yang kedua adalah saat bertarung melawan petinju Amerika Serikat Rocky Juarez di Toyota Center, Houston, Texas, 28 Febuari 2009. Pertarungan diulang lagi di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009, dan Chris memenangi pertarungan atas Rocky Juarez dengan angka 119-110,117-111, dan 114-113.


Awas Hook Mematikan Choi!
Sementara itu, pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, berulang-ulang mengatakan, anak asuh wajib mewaspai hook kanan petinju asal Inggris Choi Tseveenpurev saat keduanya bertarung di Singapura, nanti malam.
   
"Berdasarkan rekaman pertarungan Choi, ternyata dia memiliki keunggulan pada pukulan hook kanan yang keras dan ini yang perlu diwaspadai Daud," kata Damianus, yang juga kakak kandung Daud.
   
Selain hook kanan yang keras, lanjut dia, Choi merupakan petinju yang berpengalaman terlihat dari sisi usia maupun rekor bertarungnya.
   
Choi Tseveenpurev, petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, 6 Oktober 1971 (41 tahun) memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 KO) dan lima kali kalah, sedangkan Daud Yordan berusia 25 dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 KO) dan dua kali kalah.
   
Apa strategi untuk membendung hook kanan yang keras itu? "Kami sudah persiapkan strategi untuk menghadapi pukulan Choi dengan dua mitra tanding dari Filipina dan satu dari Australia," paparnya.
   
Kubu Daud tetap memasang target Daud memenangi pertarungan ini karena melawan Choi merupakan pertama kali bagi Daud mempertahankan sabuk juara dunia kelas bulu IBO. Daud meraih gelar ini setelah menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands, 5 Mei 2012.
   
Duel Daud-Choi akan dipimpin wasit Phil Austin (Australia) dengan tiga juri, Steve Marshall (Australia), Bruce Mc Tavish (Selandia Baru), dan Cherdchai Srirat (Thailand). Arief Firhanusa
 

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger