Home » , » Prisia Wulandari Nasution, Pesilat yang Kini Kesohor di Dunia Hiburan, Lengannya Dinilai Terlalu Besar, Makan Juga Sangat Dijaga Ketat

Prisia Wulandari Nasution, Pesilat yang Kini Kesohor di Dunia Hiburan, Lengannya Dinilai Terlalu Besar, Makan Juga Sangat Dijaga Ketat

Written By Khoierzblogs on Rabu, 21 November 2012 | 09.37

Perempuan berparas cantik ini dulu sering lebam oleh pukulan-pukulan lawan di matras silat.

Tak banyak yang tahu, artis berwajah ayu yang parasnya sering muncul di film tivi (FTV) ini tadinya adalah atlet silat. Sebagai Jakarta, ia terjun di berbagai kejuaraan nasional. Tak hanya itu, wanita ini juga pernah menjadi atlet basket nasional di Kompetisi Bola Basket Wanita Utama (Kobanita).

“Saya tidak mau menghentikan jalur kehidupan yang diberikan Tuhan kepada saya,” jawab Prisia Nasution, atau intim disapa Pia, ketika ditanya  tentang keputusannya beralih jalur dari dunia olahraga ke panggung hiburan. Sebab, segala jalan itu seperti terbuka begitu saja di depannya. Ketika tengah mengunjungi mal bersama teman-teman prianya, Pia ditawari untuk ikut ajang Look Model Hunt (2003).
  
“Padahal, waktu itu badan saya masih babak belur, lebam di sana-sini, usai pertandingan Pomnas di Palembang,” kenangnya. Tetapi, semangat dari teman-temannya membuat wanita tomboi ini  mencobanya. Di luar dugaan, perempuan kelahiran 1 Juni 1984 ini mencuri hati para juri sehingga ia dikirim ke grand final di Bali.
  
Di awal, pencapaiannya ini sempat membuatnya kecewa. Setelah menandatangani kontrak dengan agen model, ia harus menghadiri kegiatan ini itu, sehingga batal ikut PON. Ia juga harus melalui masa adaptasi yang tidak mudah.

“Sebagai atlet, saya bangga pada postur tubuh saya. Giliran di modeling, semuanya jadi cacat. Tangan saya dianggap terlalu berotot. Saya juga harus menjaga makanan. Padahal, sebagai atlet, yang penting angka timbangan saya tidak over atau underweight,” kenang Pia, yang memutuskan untuk menggantung seragam silatnya, usai menjuarai Kartini Cup 2007 itu.
  
Bagi wanita yang memperoleh gelar pendidikan dual degree-nya dari Jerman ini, baik dunia atlet maupun film sama-sama kompetitif. Kalau dulu ia selalu menargetkan menjadi juara, kini ia mengaku tak punya obsesi khusus di dunia film.  

Sekarang, Pia tengah sibuk mengurusi Pulau Bulan Production, bisnis production house yang baru saja dirintisnya. Meski masih belajar berjalan, Pia dan kru sedang sibuk menggarap sebuah film yang ceritanya diambil dari novel Perempuan Tuna Rungu, karya Angki Yudistira.

Selain main film, Pia juga pernah menjadi presenter di program “World Kick Off” dan “Lensa Olahraga” (keduanya di Antv), serta acara “Termehek Mehek”  (Trans TV). Film yang pernah dibintanginya antara lain Sang Penari (2011), dan ia pernah mendapat penghargaan sebagai Aktris Terbaik FFI 2011. (rif)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger