McLaren Rugi Lepas Hamilton

LEWIS Hamilton memutuskan hengkang dari McLaren, akhir musim ini. McLaren pun sudah resmi menggaet Sergio Perez sebagai pendamping Jenson Button musim depan. Tapi, tetap saja keputusan melepas Hamilton dinilai sebagai kerugian bagi tim yang bermarkas di Inggris ini.
   

Setidaknya itulah yang diungkapkan Direktur Teknik McLaren Paddy Lowe. Menurutnya, pebalap 27 tahun itu merupakan sosok juara dengan bakat besar yang telah memberi sukses untuk McLaren.
    

"Dia adalah driver yang paling fantastis. Kami semua akan merindukannya. Kami berharap yang terbaik untuknya dan setelah Brasil kami tak sabar untuk menyambut musim depan," terangnya seperti dilansir Autosports.
    

"Tentu saja akan sangat kehilangan Lewis (Hamilton). Dia adalah driver dan pribadi yang luar biasa, dan kami telah mengukir banyak sejarah bersama-sama."

Hamilton memutuskan hengkang sehabis enam tahun memperkuat McLaren. Di musim 2013, juara dunia GP F1 di tahun 2008 itu memutuskan untuk menyeberang ke tim Mercedes.

Selama memperkuat McLaren, Hamilton mampu tampil baik. Ia membalap sebanyak 109 kali, 49 kali naik podium, dan 21 di antaranya menempati posisi teratas. Yang terbaru, driver 27 tahun itu menang di GP Amerika Serikat, Minggu (18/11) lalu.

Hamilton sendiri membantah kabar yang menyebutkan dirinya menyesal telah memutuskan pindah ke Mercedes pada tahun depan. Satu-satunya pebalap kulit hitam ini mengaku sangat mantap dengan keputusannya itu.

Pekan lalu, bos McLaren Martin Whitmarsh mengklaim Hamilton merasa tak yakin akan kepindahannya ke Mercedes. Sebabnya adalah performa mobil Mercedes yang saat ini tidak sekompetitif McLaren.

Komentar di atas membuat Hamilton sedikit kaget. Dia pun membantah klaim Whitmarsh dan menegaskan tak ada rasa penyesalan di dalam hatinya.

"Saya agak terkejut mendengarnya karena sebenarnya tidak begitu. Tapi, saya punya tim yang hebat dan saya bersama mereka dalam waktu yang lama," tuturnya di Autosport.

"Saya yakin semua orang punya emosi di dalam tim, tapi saya masih di sini, memberikan 100 persen untuk mereka di dua seri terakhir. Tentu saja ini cukup emosional untuk saya, tapi saya sangat, sangat senang dengan keputusan saya," tegas pebalap 27 tahun ini. (twu)