Imral Sepakat Merapat

CAPTION: Aksi Imral Usman bersama PSIS di musim 2010. Setelah sempat hijrah ke Persiraja, musim depan “Korea” kembali membela Mahesa Jenar. HARSEM/INDRA PRABAWA

Satu per satu pemain bidikan sepakat untuk dikontrak. Sepuluh pemain sudah menyatakan kesediaannya berseragam PSIS.

SETELAH striker Miko Ardiyanto, menyusul sembilan pemain lain yang menyatakan sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen.

Mereka adalah Rico Fernanda, Fauzan Fajri, Ipan Priyanto yang akan memperkuat barisan pertahan. Kemudian Rizky Yulian, Saiful Amar, Vidi Hasiholan, M Irfan di sektor tengah. Serta Imral ”Korea” Usman dan striker muda Heri Nur di barisan penyerang.

”Sudah tidak ada masalah dengan proses negosiasi. Saya akan merapat kembali ke Semarang pada Senin (3/12). Dengan skuad yang ada, PSIS harus dapat promosi ke Indonesia Super League (ISL). Sebagai seorang penyerang, tentunya saya ingin menciptakan gol sebanyak-banyaknya,” papar Imral Usman.

Bek Fauzan Fajri pun siap ambil bagian. Dia mengaku nyaman dengan suasana yang disuguhkan skuad Mahesa Jenar. Sama halnya dengan Imral, optimisme tinggi juga diusungnya. Eks pemain tim Jateng dan Persibangga Purbalingga itu ingin mengantarkan PSIS promosi ke kasta tertinggi.

Bila posisi bek hingga penyerang sudah ada pemain yang deal berbeda dengan posisi di bawah mistar gawang. Pelatih kepala PSIS Firmandoyo telah merekomendasikan empat nama yakni M Yasir, Yoga Wahyu, Catur Nugroho, dan Ivan Febrianto.

Namun belum satu pun yang menyakatan kesediaan.
Manajer Tim Setyo Agung Nugroho menyampaikan, manajemen memberikan batas waktu kepada pemain hingga Kamis (29/11), petang untuk memberikan jawaban. Pasalnya pada 1 Desember, akan kembali menginventarisasi pemain-pemain yang ada.

“Pemain yang masih berkomunikasi, tetap kami tunggu. Sementara yang tidak, kami anggap tidak berminat. Manajemen tidak menyalahkan dan memaksa mereka. Mungkin harga yang ditawarkan tidak cocok. Bila demikian, kami akan memanggil pemain incaran untuk mengisi posisi yang masih kosong,'' terang Agung.

Dukungan Ancora
Terpisah, manajemen yang digawangi General Manager (GM) Ferdinand Hindiarto juga menemui perwakilan PT Setia Binanusa anak perusahaan Ancora. Pembicaraan di Equity Tower Jakarta Selatan, kemarin, seputar kesiapan tim berlogo Tugumuda, termasuk proses negosiasi dengan pemain.

“Pada prinsipnya mereka mendukung apa yang sudah berjalan. Nantinya, pemain yang sudah deal diminta menjalani tes kesehatan sebelum penandatangan kontrak. Permintaan lain, PSIS harus diisi dengan pemain-pemain yang berkarakter,” ujar Ferdinand. (K18, H85-JBSM/twu)