Hidup Mati City

Hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Manchester City untuk tetap berkompetisi di Eropa.

PELUANG Manchester City untuk bersaing di Grup D Liga Champions sudah nyaris terkubur. The Citizens butuh keajaiban agar tetap bisa melaju ke fase knockout. Kemenangan atas Real Madrid, Kamis (22/11) dinihari WIB nanti juga bukan jaminan bagi skuad Roberto Mancini.

Hingga matchday 4, City masih terdampar di dasar klasemen dengan poin dua. Sergio Aguero cs tertinggal dua angka dari Ajax yang berada di zona Liga Europa. Sementara untuk mengejar Real Madrid yang sudah mengoleksi tujuh angka dan Borussia Dortmund (8) menjadi misi yang sulit diwujudkan City.

Citizens butuh kemenangan saat menjamu Madrid di Etihad, sekaligus membalas kekalahan 2-3 saat tandang ke Bernabeu di matchday 1. Tiga poin dari laga tersebut akan menjaga peluang lolos yang sudah sangat tipis, atau, seperti dikatakan Roberto Mancini beberapa hari lalu, membuka kans berlaga di Liga Europa.

Hal tersebut membuat Aguero sangat termotivasi untuk meraih kemenangan. Selain demi menjaga peluang masuk Liga Europa, Aguero secara pribadi punya target untuk memetik kemenangan atas El Real. Sebagai jebolan Atletico, yang merupakan rival sekota Madrid, pemain depan asal Argentina itu sama sekali belum pernah menundukkan 'Si Putih'.

"Selalu terasa spesial menghadapi klub seperti Real Madrid. Secara pribadi, masa lalu saya bersama Atletico Madrid memberikan emosi tambahan, tapi itu tidak mempengaruhi motivasi saya untuk memenangi pertandingan ini," sahut Aguero di situs resmi klubnya.

"Saya tidak pernah menang menghadapi Real Madrid saat bersama Atletico, itu tak mempengaruhi saya. Atletico sudah sangat lama tidak mengalahkan Madrid, tapi saya pernah mencetak gol ke gawang mereka. Saya harap bisa mematahkan rangkaian tersebut di hari Rabu," lanjut dia.

Motivasi ekstra juga dimiliki punggawa anyar City Javi Garcia. Gelandang yang diboyong dari Benfica ini adalah jebolan akademi Madrid. Sejak promosi ke tim senior pada 2004, bakat Garcia disia-siakan si Putih, sebelum akhirnya dia hijrah ke Benfica di awal musim 2009/2010.

”Ini akan menjadi pertandingan besar untuk kami. Kami bersemangat untuk menghentikan mereka,” beber Garcia seperti dilansir Marca.

Kejutan Dzeko    

Roberto Mancini boleh berharap pada ketajaman Sergio Aguero dan kreativitas David Silva untuk menandingi pemain-pemain Madrid. Namun, Edin Dzeko juga siap merusak pesta Los Merengues di Etihad.
   

 Meski kerap hadir dari bangku cadangan, pemain Bosnia ini memimpin daftar topskor City. Dari enam gol yang sudah dikemas di Premier League, lima di antaranya datang ketika Dzeko masuk sebagai pemain pengganti.
    

Saat takluk 2-3 di Bernabeu, mantan penyerang Wolfsburg ini juga membuka gol City hanya beberapa menit setelah masuk menggantikan David Silva.
    

Sementara, kubu Real Madrid masih mengalami krisis bek kiri, seiring belum pulihnya Marcelo. Kondisi Michael Essien yang biasa menutup lubang di kiri juga masih meragukan. Pilhan Jose Mourinho tinggal Fabio Coentrao yang baru terbebas dari cedera.
    

Barisan penyerang juga mengalami kendala yang sama. El Real kini bertumpu pada Karim Benzema, meski Gonzalo Higuain sudah mulai ikut dalam latihan bersama tim cadangan.
    

Dengan kondisi terkini, misi Real Madrid untuk mengamankan tiga angka bakal semakin sulit. (twu)