Geliat PSIS Besok Mulai Seleksi Pemain

SEMARANG-Dengan manajemen baru, PSIS mulai bersiap menggelar seleksi pemain untuk bersiap mengarungi kompetisi musim depan.

SETELAH menunjuk Firmandoyo sebagai pelatih, PSIS di bawah komando general manager (GM) Ferdinand Hindiarto langsung bergerak cepat. Rencananya, mulai besok (13/11) proses penjaringan pemain dimulai di Stadion Jatidiri.

Perkembangan yang cukup baik itu pun mendapatkan apresiasi dari Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Pria yang akrab disapa Hendi itu berharap, semua pihak ikut mendukung langkah yang tengah dijalankan. Apalagi dikawal oleh orang-orang yang memiliki kecintaan dan kapabel pada sepak bola.

Setelah sebelumnya tidak ada kejelasan, Hendi pun memiliki peranan cukup penting dalam kebangkitan PSIS. Dia menjadi fasilitator antara pengurus PSIS, orang-orang bola dengan Ancora. Bahkan, dia juga mencarikan pengusaha Semarang untuk membantu pendanaan musim depan.

"Saya mengucapkan selamat kepada manajemen yang baru. Mudah-mudahan yang sudah dimulai, berjalan dengan baik. Dengan sudah adanya manajemen baru, membuka mata kita bahwa masih ada teman-teman kita yang peduli terhadap PSIS," tuturnya, usai menutup kejuaraan pencak silat antara-pelajar Semarang, Sabtu (10/11) malam.

Tak ingin konflik terjadi seperti musim lalu terjadi, dia memberikan <I>warning<P> kepada pihak-pihak yang berusaha mengganggu kelangsungan PSIS. Dia sangat menyayangkan munculnya isu adanya PSIS tandingan. Menurutnya, semua pihak harus berpikir jernih dengan kepala dingin, serta menahan diri demi kemajuan sepak bola Semarang.

Berkaca pada pengalaman musim lalu, adanya riak-riak di dalam tubuh tim berlogo Tugumuda membuat suasan kurang kondusif. Masyarakat Semarang pun ikut menyayangkan hal itu terjadi. Karenanya, dia meminta agar musim depan, hal itu tidak terulang kembali.

”Kemarin-kemarin, masyarakat menanti terbentuknya PSIS. Kini hal itu sudah terwujud, karenanya perlu didukung dan dihargai. Bila di kemudian hari tidak menunjukkan progres yang baik, maka perlu diberi masukan. Tapi ini kan baru mulai, kuk sudah 'dirusui'. Biarkan berjalan dulu,” tegasnya. (K18, H85/JBSM/17)