Home » , , » Angkota Buta Kekuatan Parejo

Angkota Buta Kekuatan Parejo

Written By Khoierzblogs on Rabu, 31 Oktober 2012 | 08.55


Angky Angkota masih meraba-raba kekuatan Yonfrez Parejo. Tetapi ia optimistis memenangi pertarungan ini.





Angky Angkota bakal bentrok melawan Yonfrez Parejo pada perebutan gelar lowong kelas bantam WBA (World Boxing Association) di Jakarta, 2 November. Menjelang hari H, Angkota mengaku masih buta kekuatan petinju asal Venezuela tersebut.

Meski begitu, ia mengatakan siap merebut gelar. Selama hampir satu tahun ini ia intensif berlatih di bawah naungan pelatih yang sudah banyak melahirkan juara dunia tersebut. 

"Sejauh ini persiapan saya sudah bagus. Sekarang tinggal meningkatkan teknik dan kecepatan. Saya sudah siap untuk bertanding," kata Angkota.

Petinju 31 tahun itu berharap bisa segera mengetahui karakter bertanding calon lawan. Hal itu penting sebagai bagian dari strategi yang akan ia diterapkan di atas ring nanti. 

Sekalipun belum memiliki gambaran kekuatan lawan, ayah dua putri itu menegaskan sudah mempersiapkan berbagai macam strategi. Petinju berjuluk “Bom Waktu” itu menyebut dirinya naik ring sebanyak 71 kali, hasilnya 64 kali menang (40 di antaranya dengan KO), enam kali kalah dan sekali imbang 1.

Sementara Parejo (26), seperti tertulis dalam situs boxrec.com, memiliki catatan 13 kali naik ring dengan hasil 11 kali menang (empat di antaranya dengan KO), satu kali kalah, dan sekali imbang.

KO dan Angka Sama Saja
Angkota memang tidak secara spesifik menargetkan menang KO. "Kalau ada kesempatan, saya bisa kasih dia jatuh dan menang KO. Tapi menang angka pun tidak apa-apa," ujar petinju asal Ambon ini.

Angkota terakhir naik ring pada September lalu melawan Jemmy Gobel. Dalam pertandingan di Malang itu, Angkota menang angka. Sementara penampilan internasional terakhirnya adalah saat kalah KO dari petinju Meksiko Fernando Montiel, Maret lalu di Meksiko. Ia juga pernah dua kali berhadapan dengan Jorge Arce (Meksiko) dalam kejuaraan dunia WBO dan kalah angka serta TKO

Pelatih Sutan Rambing menandaskan, Angkota memiliki modal berharga untuk menjadi juara dunia. Modal itu adalah pengalaman bertanding dan mental yang kuat. 

"Ada kans Angkota untuk menang. Pengalaman bertanding internasionalnya lebih banyak. Di sasana ini, kami mengubah teknik bertinjunya. Yaitu bagaimana cara memukul dan mengombinasikannya dengan benar," kata Sutan.

Pertandingan ini bertepatan dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah konvensi WBA yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta, 28 Oktober. Mantan juara dunia Oscar De Lahoya yang kini menjadi promotor sudah menyatakan hadir pada konvensi itu.

Semula disebutkan Angky Angkota akan memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam (52,1 kg) WBA atau gelar interim. Tetapi, Angky hanya akan memperebutkan gelar lowong kelas bantam WBA International melawan Yonfrez Parejo (Venezuela). 

Pertarungan itu akan digelar di Auditorium Indosiar, Jakarta, Jumat (2/11). Gelar WBA International setingkat dengan kejuaraan WBO Asia Pacific, IBF Pan Pacific, dan lain-lain. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger