Home » , , » Kodrat Enggan Kehilangan Cepi-Madi

Kodrat Enggan Kehilangan Cepi-Madi

Written By Taufik on Jumat, 28 September 2012 | 09.04

(harsem/dok)
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jateng segera melakukan program jangka panjang. Maklum saja, tarung derajat menjadi juara umum di PON XVIII Riau dan langkah-langkah antisipasi lekas-lekas digelar.

Ketua Harian Kodrat Jateng PI Soegiharto mengatakan, yang paling utama untuk dipecahkan adalah masalah pelatih. Kedua pelatih Jateng, Madi Sudrajat dan Cepi Suhendi, berperan sangat besar membesut petarung-petarung Jateng berprestasi di PON.

''Pengprov akan berupaya agar mereka bertahan di Jateng. Salah satu caranya adalah memberi pekerjaan di Semarang,'' ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara ini, kemarin. Seogiharto berharap, kedua pelatih ini mendapat perhatian dari semua pihak termasuk pemerintah.

Manurut Soegiharto, jika seorang pelatih sukses mengantar anak asuhnya pasti ada daerah berusaha mengincar jasa mereka. Untuk itu, Kodrat Jateng berusaha membentengi kedua pelatih andal tersebut.

''Usaha ini diperlukan cawe-cawe pemerintah. Salah satunya dengan memberi kesempatan mereka berkarier di pemerintahan,'' ujar dia.

Melatih di Negara Lain
Soegiharto berpendapat, baik Cepi dan Madi mempunyai potensi kepelatihan yang andal meski belum lama terjun sebagai pelatih. Jika tidak ingin kehilangan mereka harus dipikirkan bersama langkah untuk mempertahankan.

''Memang Madi saat ini masih menempuh kuliah di Untag. Jika sudah selesai bisa saja lepas dari Jateng,'' ungkapnya.

Menurut dia, mendapatkan pelatih andal tidaklah mudah. Bukan berarti mengecilkan pelatih lain yang ada di Jateng. ''Kodrat berbicara ini karena ada dasarnya, bisa dilihat dari hasil di Riau kemarin,'' tutur Soegiharto.

Selain pelatih, pihaknya juga akan membuat jangka panjang dengan membentuk atlet lini dua melalui kejuaraan daerah dan Porprov 2013 mendatang.  ''Atlet PON lalu sementara kami kembalikan ke daerah masing-masing. Perkembangannya selalu kami pantau melalui pengurus di daerah daerah,'' jelasnya.

Sementara itu, saat dihubungi Harsem dari Semarang, tadi malam, Cepi menuturkan bahwa dirinya sedang diwacanakan untuk melatih di negara lain atas instruksi PB Kodrat, guna menghadapi SEA Games Myanmar 2013.

“Soal negara mana saya belum tahu. Tapi memang ada wacana semacam itu. Jadi, saya juga belum tahu mulai kapan melatih, dan di negara mana,” tutur Cepi, mantan petarung kelahiran Bandung, 4 Maret 1983 ini.

Tarung derajat memang tengah menggembangkan cabang ini ke seluruh penjuru dunia. Dan Myanmar adalah negara pertama yang menjadi ajang pertarungan tarung derajat di level SEA Games. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger