CRISTIAN ZAPATA Reinkarnasi Thiago Silva

(harsem/dok)

Merumput di AC Milan tak membuat Cristian Zapata keder dibanding-bandingkan dengan Thiago Silva, bek tengah Rossoneri yang dijual ke Paris Saint-Germain.

Sejak merumput di Milan pada awal musim 2009/10, Thiago Silva langsung menjadi favorit baru para Milanisti. Tak heran jika klub panen kecaman saat memutuskan melego bek asal Brasil tersebut pada bursa transfer musim ini.

Sebagai gantinya, Milan merekrut Zapata sekaligus berharap bek asal Kolombia ini mampu meredakan amarah tifosi sekaligus menjadi idola baru. “Saya menerima (tawaran dari) Milan karena mereka adalah klub hebat yang selalu berjuang untuk meriah kemenangan,” ujar Zapata, seperti dilansir Football-Italia.

Menjadi penerus Thiago Silva, masih tutur Zapata, tidak memberatkan dirinya. “Saya tidak takut tekanan yang datang. Saya ada di sini untuk membuktikan bahwa saya layak membela Milan,” kata bek tengah yang didatangkan dari Villareal dengan status pemain pinjaman dan opsi pembelian permanen di akhir musim nanti.

Selain menjual Thiago Silva, Milan juga melepas bek veteran Alessandro Nesta, yang kontraknya rampung akhir musim lalu. Kini, Zapata berpeluang diduetkan dengan rekan senegaranya, Mario Yepes.

”Saya sadar Milan sudah kehilangan dua bek tengah terbaik di dunia, tetapi saya tahu saya adalah pemain bagus dan jika saya bekerja keras maka saya akan bisa bermain dengan baik,” sebut bek berusia 25 tahun itu seraya menambahkan bahwa ia juga siap ditempatkan di posisi selain bek tengah.

Bek yang pernah memperkuat Udinese itu juga berbicara soal karirnya di Villareal. “Saya kesulitan di Villareal karena itu liga yang benar-benar baru dan mereka langsung menempatkan saya di sana, jadi saya kesulitan beradapatasi,” akunya.

Soal Kaka
Sementara itu, tak kunjung mendapatkan Kaka dari Real Madrid, membuat AC Milan terpaksa menyiapkan sejumlah alternatif, seandainya Kaka gagal dipulangkan. AC Milan memasukkan nama Marco Borriello dan Alessandro Matri sebagai alternatif.

Rossoneri ingin memulangkan Kaka dari Real Madrid, setelah melakukan perombakan besar-besaran di musim panas tahun ini. Kaka pun dikabarkan tertarik kembali bergabung dengan klub yang membesarkan namanya itu, lantaran tak mendapat tempat utama di bawah asuhan Jose Mourinho. Pemain asal Brasil itu bahkan rela menerima pemotongan gaji.

Namun keinginan tersebut bisa terganjal jika Real Madrid gagal mendapatkan Luka Modric dari Tottenham Hotspurs. Los Blancos tidak akan melepas Kaka sebelum berhasil mendapatkan Luka Modric.

Untuk mengantisipasi kegagalan transfer Kaka, Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani dikabarkan telah menyiapkan sejumlah nama sebagai alternatif. Seperti dilansir Football Italia, Marco Borriello dan Alessandro Matri masuk dalam bidikan runner-up Serie A musim lalu tersebut.

Marco Borriello yang pernah bermain untuk AC Milan masuk dalam jual AS Roma karena tidak memuaskan. Musim lalu Borriello sempat dipinjamkan ke Juventus namun, urung menunjukkan perbaikan performa.

AC Milan dikabarkan siap menukar penyerang 30 tahun itu dengan Antonio Cassano. Roma menampik tawaran tersebut, namun terbuka dengan kemungkinan untuk meminjamkan Borriello lagi.

Sedangkan Alessandro Matri menjadi opsi kedua AC Milan. Namun kemungkinan enggan untuk melepas Matri ke rival mereka meskipun pemain yang bersangkutan kalah bersaing musim lalu.

Namun jika Juventus bisa mendatangkan striker top incaran mereka seperti Robin van Persie dan Fernando Llorente, Si Nyonya Tua kemungkinan tidak akan sungkan-sungkan melepas Matri ke AC Milan. Arief Firhanusa