Home » , » Sejarah Memihak Italia

Sejarah Memihak Italia

Written By amoy ya annisaa on Kamis, 28 Juni 2012 | 13.10


SETELAH dininabobokkan duel sengit Spanyol kontra Portugal, dinihari nanti, maka bersiaplah menyimak duel di kancah semifinal Euro 2012 berikutnya: Italia melawan Jerman.

Italia dan Jerman akan saling berhadapan pada Jumat subuh 29 Juni 2012, pukul 01.45 WIB di Stadion Narodowy Warszawa. Partai ini mengingatkan kita kembali akan kemenangan tim Azzurri 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2006 saat akhirnya mereka keluar sebagai juara.

"Sangat menyenangkan menghadapi kembali Italia," kata Oliver Bierhoff, ofisial tim nasional Jerman, kepada Gazzetta dello Sport. "Persepakbolaan Jerman telah menunggu saat-saat seperti ini untuk balas dendam atas kekalahan sebelumnya, meski kami kini menjadi favorit tetapi kami yakin lebih beruntung dari Italia," tambah mantan pemain Ascoli, Udinese, dan Milan ini.

Partai ini, tambah Bierhoff, akan menjadi pertandingan yang seimbang dan menyenangkan. “Tetapi kami harus fokus jika kami ingin memenangi pertandingan ini. Dengan catatan, Cesare Prandelli mampu meracik strategi dan tim dengan baik.”

Prandelli menggantikan Marcello Lippi pada musim panas 2010 setelah sebagai juara bertahan justru tersingkir di fase grup pada Piala Dunia Afrika Selatan.

Jerman mempertegas sosoknya sebagai favorit juara Piala Eropa 2012 lewat aksi impresif saat menghajar Yunani 4-2 di perempatfinal. Padahal, pelatih Joachim Loew melakukan tiga perubahan dalam susunan pemain dengan mengistirahatkan Mario Gomez, Thomas Mueller, dan Lukas Podolski, lalu menurunkan Miroslav Klose, Andre Schurrle, Marco Reus. Ini menunjukkan Jerman memiliki amunisi yang merata kualitasnya.

Recovery Jerman Lebih Baik
 
Dengan kondisi ini, Die Mannschaft berpeluang besar mengatasi Italia. Apalagi, mereka punya masa istirahat dua hari lebih lama ketimbang Gli Azzurri yang harus bermain selama 120 menit lawan Inggris.

Italia juga terancam kehilangan Giorgio Chiellini, Ignazio Abate dan Daniele De Rossi yang cedera, sementara Christian Maggio absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi, pertahanan skuad Cesare Prandelli tak mudah ditembus.

Italia sendiri mengantongi tiket semifinal setelah bersusah payah melawan Inggris dengan adu penalti dan akan menghadapi Jerman yang sudah lebih dulu memenangi pertandingan di perempatfinal melawan Yunani.

Gli Azzurri punya banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum menantang Der Panzer. Mereka baru sekali menang di waktu normal. Satu-satunya kemenangan Italia diraih di babak penyisihan saat melawan Irlandia. Sisanya, tiga laga berakhir imbang.

Italia juga paceklik gol. Mereka cuma mencetak empat gol dari empat laga. Sangat jauh dibandingkan Jerman yang sukses mencetak sembilan gol. Jerman sudah terbukti garang dan tajam di depan gawang. Melawan Inggris, Italia banyak membuang peluang. Padahal, mereka beberapa kali mendapat kesempatan membobol gawang Joe Hart.

Akan tetapi, Italia punya catatan sejarah lebih unggul daripada Jerman. Dari 30 kali pertemuannya dengan Jerman, Italia sukses menang 14 kali, imbang sekali, dan hanya kalah 7 kali.

Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu di semifinal Piala Dunia 2006. Saat itu, Italia menang 2-0 lewat gol Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero di perpanjangan waktu. Itulah mengapa para pemain Jerman lebih senang bertemu Inggris dibandingkan Italia! (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger