VERSI LAIN Final: Portugal vs Jerman

(harsem/dok)

Spanyol vs Portugal

Kamis,28 Juni 2012 pukul 01.45

PORTUGAL DIUNGGULKAN

Adu Spanyol vs Portugal diprediksi menyedot animo besar lantaran kedua tim adalah perwakilan dua gaya latin di ranah Eropa. Spanyol lebih mirip Argentina, sedang Portugal agak sama dengan Brasil.

Bertemu Portugal di semifinal menjadi pertarungan terberat Spanyol. Faktor Cristiano Ronaldo merupakan salah satu yang bakal merepotkan. Para pemain Spanyol tahu betul kualitas dan ancaman Ronaldo, dengan mencetak 60 gol musim lalu dan membawa Madrid mengakhiri dominasi Barcelona di Liga BBVA.

Partai alot ini akan dipentaskan di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina. Portugal sedikit diunggulkan karena banyak pemainnya yang sudah makan asam garam La Liga seperti Cristiano Ronaldo, Pepe, dan Coentrão, sehingga kenal betul gaya permainan Spanyol.

Apabila Bosque tidak mengubah gaya permainan timnya dengan tidak menempatkan striker murni di depan, maka Spanyol diprediksi akan kesulitan karena barisan pertahanan Portugal yang dikoordinasi Pepe dan Coentrao telah mengenal dengan baik para punggawa lapangan tengah La Furia Roja.

 Apabila Spanyol ingin menang, maka memainkan para pemain di luar liga domestik seperti Fernando Torres dan Juan Matta dinilai sebagai pilihan yang lebih baik.

Jerman vs Italia

Jumat,29 Juni 2012 pukul 01.45

JERMAN DIUNGGULKAN

Setelah mengkandaskan Inggris, Italia akan menghadapi tim panser di semifinal. Secara kualitas lini tengah Jerman lebih bagus. Khedira-Ozil-Sweinsteiger begitu licin. Berbeda Italia yang De Rossi-Andrea Pirlo sentries. Pirlo berhasil mengembangkan permainan melawan Inggris, tapi berbeda jika menghadapi Jerman. Blok tengah Jerman sangat stabil.

Italia diprediksi sulit mendapatkan peluang. Tidak mudah bagi Balotelli mendapatkan kesempatan seperti saat berhadapan Inggris. Jerman boleh dibilang punya segalanya.

Pertandingan ini diramalkan bakal panas, sebab keduanya sama-sama kuat. Jerman yang terkenal dengan serangannya yang tidak kenal ampun akan diuji permainan rapi dan terstruktur Italia.

Duel terakhir Jerman kontra Italia disudahi tangisan Jerman. Mereka kalah 0-2 di semifinal Piala Dunia 2006 yang digelar di Dortmund. 

Jerman boleh optimistis bakal mewujudkan impian, tetapi selepas Piala Dunia 2006, prestasi Bastian Schweinsteiger dkk jauh lebih baik ketimbang Italia. Mereka menjadi finalis Euro 2008, sementara Italia terhenti di perempatfinal. Di Piala Dunia 2010, Jerman lolos ke semifinal. Sebagai juara bertahan, Gli Azzuri tersingkir di fase grup. (rif)