Home » , , » Yunani, Riwayatmu Kini

Yunani, Riwayatmu Kini

Written By Sena on Rabu, 30 Mei 2012 | 14.57


(harsem/dok)


Saat itu hari Minggu, 4 Juli 2004. Yunani menjadi penyebab kesedihan terbesar dalam sejarah olahraga dengan meremuk Portugal, di Lisbon.

Di Athena, pendukung Yunani bagaikan mimpi merayakan prestasi luar biasa yang tidak disangka-sangka. Tiba-tiba, ekonomi negara tersebut ikut meningkat dan Yunani langsung bersiap diri menjadi tuan rumah Olimpiade hanya beberapa pekan setelahnya.

Kini, negara ini sedang dalam keterpurukan ekonomi. Kota Athena digempur berbagai aksi protes dan meletusnya kekerasan di jalanan beberapa bulan terakhir. Turnamen dalam negeri tidak jauh lebih baik, dengan banyaknya klub yang mengalami kesulitan finansial.

"Setiap penggemar bola di Yunani berharap hasil yang baik bagi timnas mereka di Piala Eropa 2012, karena segalanya di sini, saat ini, begitu buruk," kata ahli sepakbola Yunani, Manos Staramopoulos. "Banyak klub kehabisan uang, dengan pengecualian Olympiakos, yang sekali lagi memenangkan gelar liga di musim ini," ujarnya.

Sungguh situasi yang sangat buruk. Kira-kira sudah tiga bulan pemain Panathinaikos dan AEK Athens belum dibayar, dan hanya Olympiakos yang bisa membayar pemainnya secara normal.

Sementara itu, gelandang tim Yunani dan Panathinaikos, Kostas Katsouranis, yang menjadi kunci kemenangan Yunani saat mengalahkan Portugal, mengatakan para pemain sadar tentang perlunya untuk "mengangkat" penduduk Yunani. “Di sini seperti kuburan. Satu hal yang bisa kami lakukan adalah menawarkan dorongan psikologis," kata Katsouranis kepada BBC Sport.

Dari 20.000 Jadi 4000
Apakah ini akan menambah tekanan pada tim untuk membuat peluang lagi, akan kita saksikan pada permainan mereka di hari pembukaan turnamen dengan menghadapi tuan rumah Polandia, sebagaimana mereka menghadapi Portugal pada 2004.

Mereka telah menyiapkan formasi bertahan namun efektif oleh pelatih asal Jerman Otto Rehhagel. Mereka tidak bisa muluk-muluk mendapatkan dukungan dari dekat karena banyak suporternya mungkin tidak bisa memberikan dukungan dari stadion saat ini.

Nikos Flekas, salah satu suporter Yunani mengatakan, pendukung akan jauh lebih sedikit yang menonton di sana (Polandia maupun Ukraina) ketimbang turnamen sebelumnya.

"Banyak pendukung ingin pergi ke Piala Eropa 2012, namun situasi keuangan sangat buruk sehingga memaksa kami hanya bisa menonton di rumah. Hanya 60 persen dari total tiket yang dialokasikan yang telah terjual," ujarnya.

Yunani berharap, ada 4000 orang yang menonton pada pertandingan pertama (8 Juni), namun sebagian berangkat dari Yunani dan sebagian dari Jerman, yang saat ini memang banyak yang tinggal di sana sebagai perantau.

Ini jauh dibanding 6000 pendukung Yunani yang menonton di Austria pada 2008 pada permainan pembuka mereka menghadapi Swedia, yang berubah menjadi sebuah turnamen yang mengecewakan bagi juara bertahan, yang terlempar dari tahap grup tanpa satu poin.

Pada 2004, bahkan ada 15.000 pendukung Yunani yang menonton di Portugal pada semifinal dan 20.000 pendukung pada final. "Hal-hal begitu indah pada 2004," kata Flekas. "Ekonomi Yunani kuat, segalanya berjalan baik. Tapi sekarang Yunani sedang krisis uang. Mereka dipaksa berada di rumah, menonton TV," imbuhnya, getir.

Tim Yunani sedikit mengangkat harapan penggemarnya dengan menjadi teratas pada grup kualifikasi Piala Eropa 2012. (Arief Firhanusa)


Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger