Persikas Kabupaten Semarang Adu Nasib di Trenggalek

Jumat sore pekan silam, gerimis membasahi RM Mina Kencana Salatiga, saat 23 pemain muda Persikas, pengurus, dan ofisial membulatkan tekad. Di tengah-tengah itu, gerimis lain juga membasahi pipi Rohani, Ketua Harian Persikas. Ada apa?

“Seumur-umur saya mengawal Persikas, baru kali ini mendapat berkah berlimpah,” tutur pria ini dalam sambutannya.

Berkah yang dimaksud ialah kucuran dana dari sejumlah pengusaha untuk perjalanan Persikas menyusuri Divisi III Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Aliran dana besar diberikan oleh Erwin Tunggal Setiawan, yang kini dipercaya menjadi General Manager Persikas. Pengusaha lain yang ikut memperkuat pendanaan ialah PT Semarang Sentral Kapital.

Pendanaan Persikas bersumber dari pihak swasta, meski tim ini diperbolehkan memakai dana APBD karena berkompetisi di area amatir. Meski tanpa dana APBD, Erwin menyatakan optimismenya menghadapi pertarungan ini.

“Kami optimistis Persikas minimal menjadi runner up grup, dan promosi ke divisi II,” katanya. Juara dan runner up grup memang berhak tiket promosi. Persikas, imbuh Erwin, memiliki materi pemain muda yang bisa diandalkan sebab mereka selama ini bersekolah dan berlatih bersama di Diklat Persikas dan SMA Pabelan, Salatiga.

Persikas dijadwalkan turun perdana pada 13 Maret. Putaran Divisi III yang mempertandingkan tim-tim U-19 sudah bergulir sejak Februari. Masing-masing wilayah telah mementaskan kompetisinya, dan kini tiba saatnya putaran nasional digelar.

Laskar Ungaran mendapatkan wildcard langsung bertanding di pentas nasional, dan kini tengah berkemas menuju Trenggalek, Jatim, dengan Persega Trenggalek sebagai tuan rumah. Bersama Persikas dan Persega, akan bergabung pula Persab Brebes. Dua tim lain grup ini dicomot dari hasil pertandingan Sabtu (10/3) Minggu (kemarin). (13)