Miko Ardianto Terbuang, Kini Andalan Timnas

Nama Andik Vermansyah menjadi magnet, meskip timnas U-21 gagal merampok trofi Piala Sutan Hasanah Bolkiah, beberapa hari lalu.

Namun, debut timnas U-21 yang semuanya diambil dari pemain LPI dan Divisi Utama LPIS itu justru membuka kesempatan bagi salah satu putra Semarang. Miko Ardiyanto, namanya. Ia salah satu mantan pemain Porprov Kota Altas yang kini digadang menjadi tandem Andik.

Satu gol plus satu assist ke gawang Vietnam saat laga semifinal membuat namanya meroket di blantika nasional. Padahal, beberapa tahun silam saat ia berseragam PSIS, Miko hanya kebagian di pos magang.

Kans menjadi lebih baik di Persebaya pun ia coba daripada menanti kursi di kota sendiri yang justru dipenuhi pemain manca. Dua musim berkostum Persebaya U-21, kini Miko menjadi salah satu nama muda andalan Persebaya 1927.

Ia mengaku, di Persebaya U-21 bisa mencari pengalaman dan mencari nama. Mulai musim lalu, Miko langsung berkiprah di Liga Primer Indonesia. Bersama Bajul Ijo lah, Miko langsung mendapatkan tempat meski hanya berlangsung setengah babak.

Persebaya memang belum sepenuhnya memberi hati. Divaldo Alves sendiri pernah mengatakan masih membutuhkan pelapis striker utama, Andrew Barisic, yang telah bergabung dengan Persebaya sejak musim lalu. Miko, masih dinilai belum banyak berpengalaman di kompetisi. “Di Persebaya saya hanya cadangan dan sangat jarang diturunkan,” kata Miko.

Bagi Miko, kemenangan dari Vietnam tak akan pernah dia lupakan seumur hidup. Bagaimana tidak, inilah kali pertama dia bermain bersama timnas. Tak hanya gol perdana, ia berharap berawal dari itu bisa menapai tangga karir berikutnya.

“Satu lagi, ini gol pertama saya di pertandingan resmi. Semoga ini awal yang baik bagi saya,” tuturnya. Selamat berjuang, anak muda! (wip-13)