Lorenzo Kidal, Daud Tak Gentar

Juara kelas bulu IBO Asia Pasifik Daud Yordan mengakui bahwa melawan Lorenzo Villanueva (Filipina) lebih sulit karena yang bersangkutan adalah petinju kidal. Biasanya, tutur Daud, petinju kidal di atas petinju yang memiliki gaya ortodok.

"Tingkat kerumitannya lebih tinggi dibandingkan melawan petinju pada umumnya," kata petarung yang terakhir kali naik ring saat menang TKO pada ronde keempat atas petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di Australia, 30 November 2011 ini.

Meski sulit, dengan latihan yang di bawah arahan pelatih Damianus Yordan dan strategi yang diterapkan, ia yakin menang lawan Lorenzo. "Saya tidak Pasang target menang KO, tetapi saya optimistis bisa mengalahkan petinju Filipina tersebut," kata petinju dengan rekor bertarung 28 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut.

Daud (Sasana Kayong Utara Boxing Camp) bakal ditantang Lorenzo pada perebutan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang lowong. Duel ini satu paket dengan partai Chris John vs Shoji Kimora (Jepang) di Marina Bay Sands Singapura, 5 Mei, karena mereka sama-sama di bawah Promotor Raja Sapta Oktohari dari Mahkota Promotion. (13)