Kesulitan Buru Pemain Baru

Menjelang bergulirnya putaran kedua Divisi Utama LPIS, PSIS belum juga mendapatkan tambahan pemain. Apa saja hambatannya?

PT Ancora sebelumnya berencana mendatangkan Dragan Dragutinovic, bek asal Serbia, namun hingga tiga hari sesi latihan belum terlihat. Padahal, putaran kedua kompetisi ini digelar setengah bulan lagi, alias tanggal 30 Maret. Partai perdana Mahesa Jenar di putaran kedua ialah Persik, di Kediri.

Pelatih Edy Paryono mengakui, jajaran pelatih tidak diberi wewenang dalam memilih pemain. Apalagi, situasi manajemen PSIS yang masih berkonflik juga membuat pelatih hanya bisa menunggu siapa yang akan didatangkan. Jika Ancora masih menguasai manajemen PSIS, kemungkinan besar Dragan yang didatangkan.
“Kalau bisa secepatnya, saya di sini hanya bisa menunggu yang didatangkan manajemen. Keinginan saya untuk sektor belakang sangat mendesak, saya butuh bek senior dengan postur tinggi,” katanya.

Dragan, menurut manajer tim versi Ancora Daniel Toto sebenarnya sudah berada di Jakarta. Sebelumnya, rumor beredar Dragan akan ditempatkan di Arema IPL versi Ancora. Tak terpakai, Dragan lalu direkomendasikan ke PSIS yang notabene di bawah payung yang sama.

“Dragan kemungkinan sudah berada di Jakarta, tinggal menunggu bagaimana perkembangan di PSIS,” kata Daniel.

Edy memang tak mematok terlalu tinggi untuk bek barunya itu. Namun, posisi yang rawan terkena kartu itu dirasa membutuhkan sosok yang taktis, cepat, dan bisa menjadi pimpinan. Di pos tembok, Mahesa Jenar telah mengantongi beberapa bek senior, seperti Achmad Sumardi, Simon Kujiro, Ari Noviga, dan pemain-pemainmud ayang cukup konsisten, M Taufan, Romi Agustian, Feri Liga Saputra, dan Asmi Azwibi.

“Meskipun sudah ada banyak pemain, saya masih butuh satu yang bisa menjadi leader. Apalagi pemain juga bergantian terkena akumulasi,” tutup pelatih yang membawa PSIS kampiun Ligina 1998/1999 itu.
Piala Indonesia

Vakum selama setahun, akhirnya gelaran Piala Indonesia kembali diusung. Ya, Piala Indonesia akan mempertemukan tim lintas-divisi dan kickoff pada 27 Maret 2012.

Total, 40 tim akan turut ambil serta dalam kejuaraan yang terdiri dari peserta Liga Prima Indonesia (LPI) dan Divisi Utama. Sejauh ini, peserta adalah tim yang berkompetisi dibawah naungan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Namun, jika rekonsiliasi dengan ISL berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan bisa bergabung. Piala Indonesia tetap akan menggunakan sistem gugur. Seluruh tim akan diundi lebih dulu untuk menentukan siapa lawan di babak pertama kejuaraan.

Konsep kompetisi agak berbeda dengan musim lalu, sesama tim Liga Prima akan dipisah di babak awal. Mereka masing-masing akan dipertemukan oleh satu tim divisi utama di putaran pertama.

PSIS sendiri menyambut gembira bisa berlaga kembali di Piala Indonesia. Selain bergengsi, Piala Indonesia ini juga bisa menjadi patokan tim mana yang akan mewakili Indonesia di kompetisi Piala AFC. “Ya, apapaun yang menjadi agenda federasi kami harus siap dan tetap mengikuti,” tegas Edy Paryono. (wip/13)