Home » , » Kompetisi PSSI Kota Semarang POP ke Puncak Klasemen

Kompetisi PSSI Kota Semarang POP ke Puncak Klasemen

Written By ericadventure on Senin, 13 Februari 2012 | 08.41



PS POP berada di atas angin pada kompetisi Divisi I Pengcab PSSI Kota Semarang setelah menghajar Biprada 3-1 di laga yang dihelat di Stadion Citarum, kemarin sore. Namun, posisinya masih belum aman, karena Leo Indomaret yang duduk di kursi dua masih terpaut satu pertandingan dengan POP.

“Kemenangan ini membawa POP naik di puncak klasemen sementara. Tapi masih menunggu hasil Leo Indomaret yang akan berlaga. Kalau Leo indomaret menang, kami kembali di posisi dua,” ujar pelatih POP Andi Sugiarto, usai pertandingan.

Prestasi yang diraih anak-anak asuhannya ini, cukup membanggakan Andi meski kompetisi belum berakhir. Artinya, tren positif ini akan menjadi modal penting untuk memenuhi target juara. Kendati demikian, Ia tidak ingin target juara menjadi beban anak-anak asuhannya dalam menjalani kompetisi tahunan ini. 

“Kami tidak ingin ribet mengurusi tim lain. Kami hanya ingin fokus menghadapi laga demi laga dengan baik dan maksimal,” lanjutnya.

Faktor Keberuntungan

Tampil di bawah tekanan dari lawan, anak-anak POP tidak terlalu panik. Mereka justru semakin menunjukkan kerjasama antarlini yang sempurna. Tim besutan Andi Sugiarto berhasil mencuri gol di menit 10 lewat sontekan Riadin Yuhri.

Gol pertama itu seperti memberikan ruh bagi anak-anak POP. Mereka terus berupaya cerdas memanfaatkan celah lawan. Akhirnya, jala Biprada kembali bergetar setelah Dwi Wahyudi mendapat peluang matang di depan gawang lawan usai turun minum menit 57.

Biprada sempat memperkecil ketinggalan lewat sepakan M Rukiyanto menit 64. Namun, Veby Andriawan benar-benar membungkam kesempatan Biprada dengan membobol kembali gawang Biprada menit 86. POP mampu mempertahankan kemenangan dengan skor 3-1 hingga peluit panjang.

“Meskipun menang, permainan anak-anak masih banyak kekurangan. Tentu itu akan kami benahi untuk persiapan laga selanjutnya,” kata Andi Sugiarto.

Sementara itu, pelatih Biprada Ahmad Wiryo mengaku bahwa kekalahan anak-anak asuhannya lebih karena faktor keberuntungan berpihak pada lawan. “Anak-anak bermain bagus, dan bisa menekan lawan. Tapi karena dewi fortuna masih berpihak lawan, akhirnya harus kalah,” ucapnya. (wse/rif)
 
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger