Oleh Wikha Setiawan
Kepalang basah, PSIS bertekad mereguk kemenangan kedua saat 6 Januari nanti berjumpa PSS Sleman.
PSIS akan menjalani laga away pertama melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/1/2012). Laga ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi tim kebanggaan publik Semarang, karena sebagai pintu prestasi di awal tahun 2012. Tak ayal, Donny Siregar cs memikul target meraih kemenangan di kandang lawan.
“Meskipun bermain di kandang lawan, kami tetap mengusung target menang. Setidaknya ini menjadi bekal untuk menjalani laga berikutnya. Terutama suntikan mental dan semangat,” ujar pelatih PSIS Edy Paryono.
Namun, pria yang akrab disapa EP ini mengaku belum memastikan amunisi yang akan dibawa ke Sleman. Ia hanya menyampaikan, sudah pasti ada 18 pemain yang masuk line up.
“Pastinya kami akan membawa 18 pemain. Tapi kami masih melihat kondisi para pemain yang nantinya bisa diturunkan. Jadi, untuk saat ini kami belum bisa memastikan siapa saja yang masuk line up,” lanjutnya.
EP menambahkan, PSS termasuk salah satu tim yang patut diwaspadai. Selain diperkuat pemain muda berbakat, tim berjuluk Super Elang Jawa ini memiliki legiun asing berpotensi, antara lain Charles Orock asal Kamerun.
“Siapapun tim yang berada di Divisi Utama memiliki kekuatan yang sama, termasuk PSS. Materi pemain mereka cukup bagus, itu membuat kami tetap mempersiapkan diri secara matang,” paparnya.
Disinggung mengenai pelatih PSS Widiyantoro, EP mengatakan ia termasuk pelatih yang berkarakter dalam menangani tim, meski tergolong berusia muda. Selain itu, EP menilai peta permainan lawannya kali ini tak jauh dari karakter pelatihnya.
“Setidaknya kami tahu bagaimana karakter Widi saat masih menjadi pemain. Sepertinya PSS tidak jauh darinya. Tapi dia cukup berkharisma dalam melatih, itu yang mungkin bisa menaikkan kualitas timnya,” terang EP.
Manajemen Optimistis
Dierektur Bisnis PSIS Gumilang Febriyansyah menambahkan, pihaknya sangat optimistis bisa meraih poin di kandang PSS. Mengingat Mahesa Jenar sudah melakukan persiapan cukup lama.
“Banyak hal yang sudah disiapkan PSIS. Jadi, saya pikir tak menjadi persoalan jika hanya meraih poin di kandang lawan. Kami tetap optimis,” ucapnya.
Sementara itu, Donny Siregar cs kembali dibekali menu fisik pada latihan yang digelar di Stadion Jatidiri, kemarin sore. Di bawah arahan pelatih fisik Supriyadi, para pemain dilatih untuk memenejemen stamina, terutama soal pernapasan.
“Setiap hari Kamis kami rutin melakukan fisik. Sebenarnya bukan hal baru tapi pengembangan yang sudah ada. Ya, cara memenejemen stamina saat bertanding. Hal ini supaya tidak mudah terserang lelah,” ujar Pak Pri, begitu sapaannya. (rif)
Kepalang basah, PSIS bertekad mereguk kemenangan kedua saat 6 Januari nanti berjumpa PSS Sleman.
PSIS akan menjalani laga away pertama melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/1/2012). Laga ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi tim kebanggaan publik Semarang, karena sebagai pintu prestasi di awal tahun 2012. Tak ayal, Donny Siregar cs memikul target meraih kemenangan di kandang lawan.
“Meskipun bermain di kandang lawan, kami tetap mengusung target menang. Setidaknya ini menjadi bekal untuk menjalani laga berikutnya. Terutama suntikan mental dan semangat,” ujar pelatih PSIS Edy Paryono.
Namun, pria yang akrab disapa EP ini mengaku belum memastikan amunisi yang akan dibawa ke Sleman. Ia hanya menyampaikan, sudah pasti ada 18 pemain yang masuk line up.
“Pastinya kami akan membawa 18 pemain. Tapi kami masih melihat kondisi para pemain yang nantinya bisa diturunkan. Jadi, untuk saat ini kami belum bisa memastikan siapa saja yang masuk line up,” lanjutnya.
EP menambahkan, PSS termasuk salah satu tim yang patut diwaspadai. Selain diperkuat pemain muda berbakat, tim berjuluk Super Elang Jawa ini memiliki legiun asing berpotensi, antara lain Charles Orock asal Kamerun.
“Siapapun tim yang berada di Divisi Utama memiliki kekuatan yang sama, termasuk PSS. Materi pemain mereka cukup bagus, itu membuat kami tetap mempersiapkan diri secara matang,” paparnya.
Disinggung mengenai pelatih PSS Widiyantoro, EP mengatakan ia termasuk pelatih yang berkarakter dalam menangani tim, meski tergolong berusia muda. Selain itu, EP menilai peta permainan lawannya kali ini tak jauh dari karakter pelatihnya.
“Setidaknya kami tahu bagaimana karakter Widi saat masih menjadi pemain. Sepertinya PSS tidak jauh darinya. Tapi dia cukup berkharisma dalam melatih, itu yang mungkin bisa menaikkan kualitas timnya,” terang EP.
Manajemen Optimistis
Dierektur Bisnis PSIS Gumilang Febriyansyah menambahkan, pihaknya sangat optimistis bisa meraih poin di kandang PSS. Mengingat Mahesa Jenar sudah melakukan persiapan cukup lama.
“Banyak hal yang sudah disiapkan PSIS. Jadi, saya pikir tak menjadi persoalan jika hanya meraih poin di kandang lawan. Kami tetap optimis,” ucapnya.
Sementara itu, Donny Siregar cs kembali dibekali menu fisik pada latihan yang digelar di Stadion Jatidiri, kemarin sore. Di bawah arahan pelatih fisik Supriyadi, para pemain dilatih untuk memenejemen stamina, terutama soal pernapasan.
“Setiap hari Kamis kami rutin melakukan fisik. Sebenarnya bukan hal baru tapi pengembangan yang sudah ada. Ya, cara memenejemen stamina saat bertanding. Hal ini supaya tidak mudah terserang lelah,” ujar Pak Pri, begitu sapaannya. (rif)
.jpg)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.