Kisruh PSSI Wakil Rakyat Mulai Gerah

KISRUH PSSI kembali memanas. Menjelang digelarnya kongres tahunan ala Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia, 21 Januari, PSSI telah dilaporkan ke Komisi X DPR RI, kemarin.

Komisi X yang membawahi bidang olahraga, akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng untuk mempertanyakan kisruh yang tengah terjadi di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Wakil Ketua Komisi X Rully Choirul Azwar rencananya memanggil Andi, Senin 16 Januari 2012. Menurut anggota Komisi X lainnya, Dedi Gumilar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pemanggilan Menpora terkait kisruh PSSI mutlak diperlukan untuk mempertanyakan pembinaan dan tanggung jawab Kementerian terhadap organisasi di bawah naungannya.

“Kami akan menanyakan sejauh mana pengawasan dan solusi dari Kementerian terkait kisruh di PSSI. Kemenpora kan yang bertanggung jawab langsung mengurusi PSSI itu,” ujar Rully seperti dikutip dari Goal.com.

Anggota Komisi X lainnya, Dedi Miing Gumelar mengakatan, apa yang terjadi di PSSI sekarang telah bertentangan dengan semangat awal pembentukan PSSI yang ingin organisasi itu menjadi alat pemersatu bangsa. PSSI dinilai sudah memecah belah klub, suporter, dan yang lebih parah, memutus sepihak hak Persipura berlaga di LCA.

“Suporter sebenarnya tidak ingin terpecah. Apa yang terjadi sekarang ini seperti sudah dikondisikan. PSSI memiliki dukungan juga dari suporter, ada juga yang kontra. Nah, ini sangat berbeda ketika seluruh suporter Indonesia bersatu menggulingkan Nurdin Halid,” kata mantan Ketum Panser Biru, Andi Putra Alam.

Terkait tuntutan kongres luar biasa dari 452 anggota PSSI, Rully mengatakan Komisi X tidak dalam posisi mendukung atau mencegah kongres. KPSI sendiri mendapat legitimasi dari 452 anggota, namun gerakan ini bukan gerakan resmi di bawah federasi.

“Pemanggilan kepada PSSI baru akan dilakukan jika masalah terus melebar dan tidak selesai. Tapi seharusnya kami cukup memanggil Menpora dan KONI saja,” tutupnya. (wig/rif)