Home » , , » Percayai EP!

Percayai EP!

Written By ericadventure on Senin, 05 Desember 2011 | 08.12


Edy Paryono tengah bersiap memasuki pergulatan penting dalam hidupnya, dan ingin mengulang sejarah 1999.

Ibarat nahkoda, pelatih PSIS Edy Paryono diharapkan mampu membawa tim kebanggaan publik Semarang ini mengarungi kompetisi bergengsi di level II Liga Prima Indonesia hingga berlabuh di pulau impian. Juara!

Semua persiapan kematangan tim bergantung pada kejelian dan kerja keras EP, begitu sapaan akrabnya. Meskipun begitu, para awak pemain juga turut menentukan keberhasilan perjalanan panjang yang akan dilalui untuk menyingkirkan pesaing-pesaingnya.

Tokoh sepakbola Beny Hartono mengatakan, PSIS semakin menampakkan perkembangan yang cukup baik. Dengan diperkuat pemain-pemain muda, dipastikan akan tampil prima di sepanjang kompetisi berlangsung.

“Materi pemain cukup baik, karena diperkuat oleh pemain-pemain muda berbakat. Tentu, stamina pemain muda ini memiliki nilai plus,” ujar mantan pelatih Persipur Purwodadi ini.

Ditambahkan, ia sangat percaya kepada EP, yang dinilai sudah banyak makan garam di dunia kepelatihan klub profesional tanah air. Pengalaman itulah yang menjadi bekal utama untuk meramu tim yang saat ini ditanganinya, PSIS.

“Saya tahu siapa Edy Paryono, dan saya percaya dia bisa membawa PSIS menjadi lebih baik. Sepertinya juga dia sudah lama mempersiapkan tim ini,” lanjut pria yang saat ini menangani klub Pengcab PSSI Kota Semarang TCS.

Kendati demikian, ia memberikan catatan bahwa kesiapan tim harus didukung dengan kematangan mental pemain. Ditambah lagi, kondisi tim harus bersih dari problem-problem yang membuyarkan konsentrasi tim.

“Kalau masih ada problem dan belum terselesaikan hingga kick off dimulai, ya bisa menjadi momok tersendiri bagi tim. Sebisa mungkin jelang pertandingan, tim sudah bersih dari segala problem,” tutur pelatih yang membawa Persijap Jepara ke divisi utama 2000 silam.

Selektif Pilih Pemain

Sementara itu, instruktur pelatih Persatuan Sepakbola PAS Aslurun mengatakan legiun asing Mahesa Jenar belum menunjukkan taringnya. Secara skil masih setara dengan pemain lokal yang lain.

“Kalau boleh memberikan masukan, PSIS lebih selektif memilih pemain asing. Setidaknya, lebih baik dari pemain lokal. Bukan hanya postur tubuh, tapi juga kemapuan individunya,” paparnya.

Ia menambahkan, pihak PSIS supaya turun memantau pemain-pemain muda berbakat yang saat ini membela klub-klub amatir Pengcab.

“Semarang memiliki banyak pemain muda, ya kami berharap PSIS sesekali turun ke bawah memantau. Setidaknya sebagai penerus sepakbola Semarang,” imbuhnya. (rif)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Sport - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger