DUA tahun meninggalkan arena yang membesarkan namanya ternyata membuat Kimi Raikkonen gatal juga. Pebalap Finlandia itu akhirnya sepakat kembali bertarung di arena F1 musim depan bersama tim Lotus Renault. Beragam komentar pun bermunculan menanggapi comeback juara dunia F1 2007 itu.
Bukan tanpa alasan jika banyak pihak meragukan Raikkonen. Pada musim terakhirnya sebelum meninggalkan F1, pebalap asal Finlandia itu cuma bisa menempati peringkat keenam klasemen bersama Ferrari.
Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, 32 tahun, Raikkonen juga dianggap tak akan bisa menyaingi pembalap-pembalap muda seperti Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton. Apalagi, regulasi dan teknologi mobil F1 sudah banyak berubah sejak Raikkonen pergi.
Namun, pemilik Renault, Gerard Lopez, tetap yakin Raikkonen akan bersinar bersama timnya. Baginya, Raikkonen tetaplah pembalap hebat dengan skill mengagumkan.
"Kimi pernah membuktikan di masa lalu bahwa dia adalah salah satu yang tercepat dan jika dilihat dari segi usia dia masih dalam masa jayanya," ungkap Lopez pada Autosport.
"Dalam hal motivasi, saya telah bertemu dan berbicara dengannya, dia mungkin sudah termotivasi seperti sebelumnya. Dan semakin banyak orang menanyakan ini maka akan lebih baik untuknya karena akan meningkatkan motivasinya bahkan lebih untuk membuktikan bahwa mereka salah," jelasnya.
Sementara, juara dunia F1 2011 Sebastian Vettel mencoba mengingatkan Kimi bahwa comeback-nya musim depan tak akan berjalan dengan mudah. Vettel mencoba membandingkan dengan kembalinya Michael Schumacher di musim 2010 setelah sempat pensiun di akhir musim 2006.
"Kita semua sudah melihat bagaimana kembalinya Michael. Saat kembali ia mengatakan banyak yang sudah berubah dan ia butuh waktu untuk beradaptasi," ujar Vettel kepada 20minutes.fr yang dikutip ESPN F1.
Wajar jika Vettel berucap demikian. Pasalnya, perkembangan teknologi F1 terus-menerus mengalami perubahan.
"Jika aku memikirkan mobil yang aku kemudikan dua tahun lalu, sudah sedemikian banyak yang berubah. Luar biasa sekali. Bahkan dalam sebuah musim, ada saja tombol baru yang muncul di setir mobil," ujarnya.
Gantikan Kubica
Kimi Raikkonen meninggalkan lintasan F1 untuk terjun ke dunia reli. Tetapi karena ada yang tidak ia dapatkan di sana, Raikkonen akhirnya memutuskan balik ke lintasan F1.
Dari 2001-2009, Raikkonen beraksi di arena Jet Darat. Dalam periode itu ada tiga tim yang ia bela: Sauber, McLaren, dan Ferrari. Prestasi tertinggi ia capai bersama tim yang disebut terakhir, yakni menjadi juara dunia pada musim 2007.
Setelah finis di posisi enam pada musim 2009, Raikkonen memutuskan hijrah dari F1. Pria Finlandia itu banting setir ke dunia reli.
Selama tiga musim di dunia reli, beberapa kali ia dispekulasikan kembali ke dunia F1. Sempat dikabarkan sudah berdiskusi dengan Williams, pada akhirnya Raikkonen benar-benar balik ke F1 meski dengan Lotus Renault. Kimi telah resmi dikontrak oleh Renault selama dua tahun ke depan.
Tim yang berbasis di Inggris ini terpaksa mencari pebalap lain setelah Robert Kubica tidak akan dapat tampil di awal 2012 menyusul cedera akibat kecelakaan awal tahun ini.
"Aku sangat senang kembali ke Formula 1 setelah absen selama dua tahun dan aku berterima kasih kepada Lotus Renault GP telah menawarkan aku kesempatan ini," ucap Raikkonen.
Buktikan, Kimi! ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.