INDONESIAN Premier League (IPL) sudah melengkapi perizinan dari kepolisian untuk menggelar pertandingan. Sementara Indonesia Super League (ISL) disebutkan masih belum melengkapi perizinannya.
Terlepas dari polemik IPL dan ISL, yang mana juga berimbas kepada dua pernyataan berbeda dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pihak kepolisian sejauh ini berjanji tetap memberikan pengamanan terhadap kegiatan pertandingan, selama itu sudah memenuhi persyaratan.
"Untuk yang bola kita mengikuti rekomendasi BOPI, organisasi resmi yang melaksanakan olahraga profesional Indonesia," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Irjen Saud Usman Nasution usai peringatan hari ulang tahun kepolisian perairan dan kepolisian udara Baharkam Polri ke-61, di Lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, kemarin.
"Mereka merekomendasikan dua, satu dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (pengelola IPL) dan PT Liga Indonesia (pengelola Indonesia) Super League," lanjutnya.
Saat ini, kata Saud Usman, baru IPL yang sudah melengkapi perizinan. "Dari dua tersebut yang sudah lengkap perizinannya baru dari PT LPIS. Sementara dari PT LI sedang melengkapi. Kalau sudah lengkap nanti kita beri rekomendasi, ada pengamanan kegiatan."
Kendatipun saat ini legalitas ISL yang dikelola PT LI masih dipertanyakan PSSI sebagai induk olahraga sepakbola Indonesia, pihak kepolisian sejauh ini tampak masih fokus kepada perizinan kegiatan menggelar pertandingan. Walhasil, Saud Usman pun mengaku baik IPL maupun ISL sama-sama bisa mendapat pengamanan.
"Dua-duanya diberikan. Tinggal mereka nanti melengkapi persyaratan untuk melaksanan kegiatan tersebut. Yang jelas yang sudah lengkap baru satu," lugasnya. ***
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.